57 research outputs found

    KEABSAHAN IJAB KABUL MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang validitas Ijab Kabul melalui media sosial dalam perspektif kompilasi hukum Islam. Hal ini penting untuk diteliti secara mendalam karena pesatnya perkembangan teknologi telah menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, seperti pernikahan online. Hasil penelitian ini akan dianalisa oleh penulis untuk memunculkan jawaban tentang sahnya perkawinan secara online dengan mendeskripsikan mekanisme keabsahan akta nikah melalui media online, keabsahannya menurut UU No 1 Tahun 1974, dan legalitasnya. hukum perkawinan menurut pelaksana KUA dalam pandangan hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan penelitian doktrinal. Hasil penelitian ini adalah: 1) Dalam pelaksanaan Ijab Kabul yang dilakukan secara online walaupun tempat terpisah, dalam mengucapkan akad nikah tetap dilakukan secara terus menerus antara wali dengan pihak mempelai pria. Menjamin kebenaran gambar dan suara calon mempelai, sehingga tidak diragukan keabsahan perkawinan yang tidak dilaksanakan dalam satu majelis, 2) Keabsahan perkawinan melalui media sosial menurut UU No. 1. 1974 tentang Perkawinan, hukum positif Indonesia tidak memiliki undang-undang yang mengatur secara formal tentang perkawinan online, 3) Menurut hukum Islam, praktik ijab kabul yang dilakukan secara online dapat dianggap sah jika satu majelis dalam prosesi akad nikah hanya menyangkut kesinambungan waktu antara pengucapan ijab kabul.Kata Kunci: Keabsahan Ijab Kabul, Media Sosial, Perspektif Hukum Isla

    Pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Sejarah di SMA Islam Terpadu Pesantren Nururrahman Kota Depok

    Get PDF
    This research aims to describe the planning, implementation, and supporting and inhibiting factors in distance learning in history subjects at the Integrated Islamic Senior High School Nururrahman Islamic Boarding School Depok City. The research method used in this research is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used in this study consisted of observation, interviews, and documentation. The results of the study concluded that distance learning planning, especially in history subjects, was good, in terms of the objectives to fulfill children's educational rights, support for personnel from the school and from outside the school, and the existence of a curriculum, division of tasks for teachers and other staff employees, as well as the availability of facilities. and adequate infrastructure. Furthermore, in the implementation of learning, the history teacher conveys material using the lecture and discussion method, inserts videos, and provides infographics at the end of the lesson so that students who are left behind in the zoom class can receive and understand the material as a whole at the meeting that day. Submission of material by history teachers to students has been carried out optimally, interactively, and teachers are able to explore and utilize digital-based learning media. The supporting and inhibiting factors in distance learning in history subjects are divided into 2, namely internal and external factors.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan faktor pendukung serta penghambat dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran sejarah di SMA Islam Terpadu Pesantren Nururrahman Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran jarak jauh terutama pada mata pelajaran sejarah sudah baik, dari segi tujuan untuk pemenuhan hak pendidikan anak, dukungan personel dari pihak sekolah maupun dari luar sekolah, dan adanya kebijakan kurikulum, pembagian tugas guru dan staf karyawan lainnya, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang sudah memadai. Selanjutnya, dalam pelaksanaan pembelajarannya, guru sejarah menyampaikan materi menggunakan metode ceramah dan diskusi sudah baik, menyelipkan video, serta memberikan infografis diakhir pembelajaran sehingga peserta didik yang tertinggal materi di kelas zoom dapat menerima dan memahami inti materi secara keseluruhan pada pertemuan pada hari tersebut. Penyampaian materi oleh guru sejarah kepada peserta didik telah dilakukan secara optimal, interaktif, dan guru mampu mengeksplorasi serta memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran sejarah terbagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan eksternal

    Mahbub Djunaidi, Seniman Politik Nahdlatul Ulama (1960-1987)

    Get PDF
    Abstrak: Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini lahir tentu dari para tokoh-tokoh besar yang menggawanginya, salah satunya Mahbud Djunaidi. Kemampuan politiknya diperoleh dari berbagai pengalaman organisasi dan kemampuan dalam kepenulisan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana riwayat politik Mahbub Djunaidi sebagai aktivis politik Nahdlatul Ulama pada tahun 1960-1987. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perjalanan politik Mahbub Djunaidi (1960-1987). Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian tersebut, maka metode yang digunakan adalah metode historis yang terdiri dari tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Mahbub Djunaidi memiliki konsep khittah plus. Demokrasi politik ala Mahbub Djunaidi adalah cita-cita demokrasi yang diperjuangkan melalui garis politik.Kata Kunci: Mahbub Djunaidi, Demokrasi Politik, Nahdlatul Ulama.Abstract: Nahdlatul Ulama is one of the largest Islamic organizations in Indonesia. This organization was born of course from the big figures who oversee it, one of them Mahbud Djunaidi. His political abilities are obtained from various organizational experiences and abilities in writing. The problem raised in this research is how the political history of Mahbub Djunaidi as a political activist of Nahdlatul Ulama in 1960-1987. Based on these problems, this study aims to describe the political journey of Mahbub Djunaidi (1960-1987). Based on the problems and objectives of the research, the method used is the historical method which consists of heuristics, source criticism, interpretation and historiography stages. The results of the study show that Mahbub Djunaidi has the concept of khittah plus. Political democracy in the style of Mahbub Djunaidi is the ideal of democracy which is fought for through political lines. Keywords: Mahbub Djunaidi, Political Democracy, Nahdlatul Ulama

    KEABSAHAN IJAB KABUL MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang validitas Ijab Kabul melalui media sosial dalam perspektif kompilasi hukum Islam. Hal ini penting untuk diteliti secara mendalam karena pesatnya perkembangan teknologi telah menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, seperti pernikahan online. Hasil penelitian ini akan dianalisa oleh penulis untuk memunculkan jawaban tentang sahnya perkawinan secara online dengan mendeskripsikan mekanisme keabsahan akta nikah melalui media online, keabsahannya menurut UU No 1 Tahun 1974, dan legalitasnya. hukum perkawinan menurut pelaksana KUA dalam pandangan hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan penelitian doktrinal. Hasil penelitian ini adalah: 1) Dalam pelaksanaan Ijab Kabul yang dilakukan secara online walaupun tempat terpisah, dalam mengucapkan akad nikah tetap dilakukan secara terus menerus antara wali dengan pihak mempelai pria. Menjamin kebenaran gambar dan suara calon mempelai, sehingga tidak diragukan keabsahan perkawinan yang tidak dilaksanakan dalam satu majelis, 2) Keabsahan perkawinan melalui media sosial menurut UU No. 1. 1974 tentang Perkawinan, hukum positif Indonesia tidak memiliki undang-undang yang mengatur secara formal tentang perkawinan online, 3) Menurut hukum Islam, praktik ijab kabul yang dilakukan secara online dapat dianggap sah jika satu majelis dalam prosesi akad nikah hanya menyangkut kesinambungan waktu antara pengucapan ijab kabul.Kata Kunci: Keabsahan Ijab Kabul, Media Sosial, Perspektif Hukum Isla

    PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN

    Get PDF
    Air tidak hanya berfungsi untuk reaksi kimia semen pada beton tetapi air juga menentu-kan kemudahan pengerjaan (workability)  beton. Oleh karena itu penambahan air pada komposisi beton harus dikendalikan dan disesuaikan dengan workability yang diingin-kan.. Salah satu cara agar workability tinggi adalah dengan memakai nilai slump yang tinggi pada saat desain campuran. Nilai slump yang tinggi ternyata seringkali menim-bulkan  kekhawatiran apakah kuat tekan yang direncanakan akan tercapai.Dengan cara melakukan desain campuran untuk kuat tekan rencana 20 MPa dengan tiga variasi nilai slump yaitu slump 30, slump 60 dan slump 90. Agregat yang digunakan pada ketiga campuran berasal dari sumber yang sama dan semen yang juga sama. Maka  ingin diketahui bagaimana pengaruh variasi  nilai slump terhadap kuat tekan beton. Dapat disimpulkan walaupun terdapat perbedaan hasil uji kuat tekan tetapi variasi nilai slump tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan beton terutama pada umur beton 28 hari dan kuat tekan rencana juga dapat tercapai

    PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN

    Get PDF
    Air tidak hanya berfungsi untuk reaksi kimia semen pada beton tetapi air juga menentu-kan kemudahan pengerjaan (workability)  beton. Oleh karena itu penambahan air pada komposisi beton harus dikendalikan dan disesuaikan dengan workability yang diingin-kan.. Salah satu cara agar workability tinggi adalah dengan memakai nilai slump yang tinggi pada saat desain campuran. Nilai slump yang tinggi ternyata seringkali menim-bulkan  kekhawatiran apakah kuat tekan yang direncanakan akan tercapai.Dengan cara melakukan desain campuran untuk kuat tekan rencana 20 MPa dengan tiga variasi nilai slump yaitu slump 30, slump 60 dan slump 90. Agregat yang digunakan pada ketiga campuran berasal dari sumber yang sama dan semen yang juga sama. Maka  ingin diketahui bagaimana pengaruh variasi  nilai slump terhadap kuat tekan beton. Dapat disimpulkan walaupun terdapat perbedaan hasil uji kuat tekan tetapi variasi nilai slump tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan beton terutama pada umur beton 28 hari dan kuat tekan rencana juga dapat tercapai

    PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PRAKTEK BERPASANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMBUAT REKAMAN AUDIO DI STUDIODI SMK NEGERI 2 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Latar belakang diadakan penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar siswa di SMK. Kondisi seperti ini mengkibatkan rendahnya hasil belajar atau ketuntasan belajar siswa di sekolah, dengan menggunakan strategi praktek berpasangan dan media pembelajaran untuk membuat rekaman audio di studio, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk:  mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Praktek Berpasangan lebihh tinggi dengan siswa yang menggunakan pembelajaran sekolah setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalen Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 2 Surabaya. Di ambil sampel sebanyak 2 kelas dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Kelas XI TAV 1 sebagai kelas eksperimen dan XI TAV 3 sebagai kelas kontrol. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajarnya digunakan teknik analisis data uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran praktek berpasangan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran yang sekolah setempat dengan rata-rata hasil belajar sebesar 91,26 (kelas eksperimen) dan 88,73 (kelas kontrol). Kata kunci : Strategi praktek berpasangan, pembelajaran langsung, hasil belajar siswa. Abstract The background of conducted research is the lack of instructional media that can support student learning process in vocational school. This conditions make decrease learning outcomes or exhaustiveness of student in school, by using practice rehearsal pairs srategi and instructional media to make audio recording at studio, is expected to increase student learning outcomes. The aims of this research is: discerning the differences of student learning outcomes by using practice rehearsal pairs srategi is higher than student learning outcomes by using direct instruction. The research methods is quasi experiment, with research design that is used is nonequivalent control design. The population in this research are all students of SMK Negeri 2 Surabaya. Sample is taken 2 classes from population with the technique sampling that is used is random sampling. TAV 1 class of grade XI as an experimental class and TAV 3 class of grade XI as the control class. While to discern the differences of learning outcomes of that classes is used t-test data analysis technique. The researh results show that: The student learning outcomes using practice rehearsal pairs srategi is higher than student learning outcomes using direct instruction, with averages of student learning outcomes are 91.26 outcomes (experimental class) and 88.73 (control). Keywords : practice rehearsal pairs srategi, direct instruction, student learning outcomes.

    ALTERNATIF PENGGUNAAN BATU KORAL UNTUK BETON DENGAN KUAT TEKAN fc’ 30 MPa

    Get PDF
    Kondisi geografi, geologi dan iklim tropis Indonesia yang sebagian besar terkena jalur pegununganberapi, pantai dan aliran sungai sangat kaya dengan jenis material batuan a-lam(Mulyono, 2003). Batu koral merupakan batuan alam yang mudah didapat terutama padadaerah yang mempunyai aliran sungai dari pegunungan. Pemanfaatan batu koral sebagaiagragat kasar pada beton mutu tinggi belum lazim dilakukan. Hal ini karena batu koralyang bentuk permukaannya halus dianggap mengurangi kekuatan beton karena le-katanantara mortar dan permukaan batu koral menjadi berkurang, padahal batu koralmempunyai harga yang relative murah karena bisa langsung digunakan tanpa perlu dipecahlebih dahulu seperti batu gunung/split. Batu pecah dijual sekitar Rp. 250.000,00 perm3 sedangkan batu koral Rp. 180.000,0 s/d 195.000,00 per m3 tergantung kondisi cuacadan jarak pengiriman.Di daerah Kalimantan Selatan ada beberapa sumber batu koral yang umum dikenal sebagaipenghasil batu koral yaitu: Desa Padang Batung, Desa Birayang, dan Desa AwangBangkal. Dengan bisa di manfaatkannya batu koral sebagai bahan material beton kuattekan fc’ 30 MPa, maka pembangunan konstruksi yang menggunakan beton fc’ 30 MPaakan lebih ekonomis. Oleh karena itu perlu dicari batu koral yang mempunyai karakte-ristikyang terbaik dan komposisi bahan pembuat beton yang tepat agar didapatkan be-tondengan kuat tekan 30 MPa.Dari ke tiga sumber tersebut perlu diteliti karakteristik batu koralnya yaitu sifat mekanis dansifat fisik. Batu koral yang mempunyai karakteristik yang baik dijadikan acuan untukperencanaan komposisi beton (Job Mix Design). Dibuatkan minimal tiga variasi kom-posisiuntuk mendapatkan beton dengan kuat tekan 30 MPa. Kemudian dibuat benda uji silinderdengan ukuran diameter 150mm dan tinggi 300 mm dengan masing-masing 30 buahbenda uji setiap komposisi. Pengujian dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Seluruh metode pengujian mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).Dari hasil pengujian didapat walaupun tiap koral mempunyai kelebihan dan kelemahansendiri, namun Koral Padang Batung mempunyai keunggulan pada kekerasan/keausandan berat jenis SSD sehingga dianggap sebagai koral yang mempunyai karakterisitikterbaik diantara tiga koral yang diuji. Hasil uji tekan beton menunjukkan bahwa variasiproporsi dengan kuat tekan rencana 32 MPa memenuhi syarat untuk beton dengan kuattekan fc’ 30 MPa. Dari hasil tersebut dapat disarankan bila menngunakan Koral PadangBatung dan Pasir Barito untuk beton dengan kuat tekan fc’30 MPa agar menggunakanproporsi campuran beton dengan kuat tekan rencana fc’ 32 MPa

    ALTERNATIF PENGGUNAAN BATU KORAL UNTUK BETON DENGAN KUAT TEKAN fc’ 30 MPa

    Get PDF
    Kondisi geografi, geologi dan iklim tropis Indonesia yang sebagian besar terkena jalur pegununganberapi, pantai dan aliran sungai sangat kaya dengan jenis material batuan a-lam(Mulyono, 2003). Batu koral merupakan batuan alam yang mudah didapat terutama padadaerah yang mempunyai aliran sungai dari pegunungan. Pemanfaatan batu koral sebagaiagragat kasar pada beton mutu tinggi belum lazim dilakukan. Hal ini karena batu koralyang bentuk permukaannya halus dianggap mengurangi kekuatan beton karena le-katanantara mortar dan permukaan batu koral menjadi berkurang, padahal batu koralmempunyai harga yang relative murah karena bisa langsung digunakan tanpa perlu dipecahlebih dahulu seperti batu gunung/split. Batu pecah dijual sekitar Rp. 250.000,00 perm3 sedangkan batu koral Rp. 180.000,0 s/d 195.000,00 per m3 tergantung kondisi cuacadan jarak pengiriman.Di daerah Kalimantan Selatan ada beberapa sumber batu koral yang umum dikenal sebagaipenghasil batu koral yaitu: Desa Padang Batung, Desa Birayang, dan Desa AwangBangkal. Dengan bisa di manfaatkannya batu koral sebagai bahan material beton kuattekan fc’ 30 MPa, maka pembangunan konstruksi yang menggunakan beton fc’ 30 MPaakan lebih ekonomis. Oleh karena itu perlu dicari batu koral yang mempunyai karakte-ristikyang terbaik dan komposisi bahan pembuat beton yang tepat agar didapatkan be-tondengan kuat tekan 30 MPa.Dari ke tiga sumber tersebut perlu diteliti karakteristik batu koralnya yaitu sifat mekanis dansifat fisik. Batu koral yang mempunyai karakteristik yang baik dijadikan acuan untukperencanaan komposisi beton (Job Mix Design). Dibuatkan minimal tiga variasi kom-posisiuntuk mendapatkan beton dengan kuat tekan 30 MPa. Kemudian dibuat benda uji silinderdengan ukuran diameter 150mm dan tinggi 300 mm dengan masing-masing 30 buahbenda uji setiap komposisi. Pengujian dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Seluruh metode pengujian mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).Dari hasil pengujian didapat walaupun tiap koral mempunyai kelebihan dan kelemahansendiri, namun Koral Padang Batung mempunyai keunggulan pada kekerasan/keausandan berat jenis SSD sehingga dianggap sebagai koral yang mempunyai karakterisitikterbaik diantara tiga koral yang diuji. Hasil uji tekan beton menunjukkan bahwa variasiproporsi dengan kuat tekan rencana 32 MPa memenuhi syarat untuk beton dengan kuattekan fc’ 30 MPa. Dari hasil tersebut dapat disarankan bila menngunakan Koral PadangBatung dan Pasir Barito untuk beton dengan kuat tekan fc’30 MPa agar menggunakanproporsi campuran beton dengan kuat tekan rencana fc’ 32 MPa
    • …
    corecore