13,455 research outputs found

    Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Simetris, Budaya Dan Komitmen Organisasi Terhadap Budgetary Slack Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Wonogiri

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui partisipasi anggaran, informasi simetris, budaya dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap Budgetary slack pada Rumah Sakit di Kabupaten Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang menyusun anggaran pada Rumah Sakit di Kabupaten Wonogiri dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan penyusun anggaran Rumah Sakit yang berada di wilayah Wonogiri. Sedangkan dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling adapun kriterianya adalah karyawan yang menyusun anggaran yang telah menduduki jabatannya selama minimal satu tahun dan bersedia menjadi responden. Berdasarkan hasil uji t diperoleh variabel partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budgetary slack, variabel informasi asimetri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budgetary slack, variabel budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budgetary slack dan variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap budgetary slack. Sedangkan hasil uji F diperoleh bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 20,464 > 2,84 dan nilai signifikansi = 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak, sehingga variabel partisipasi anggaran, informasi asimetri, budaya organisasi dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh secara bersama-sama dan secara signifikan terhadap budgetary slack. Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,672. Hal ini berarti bahwa 67,2% variasi variabel budgetary slack dapat dijelaskan oleh partisipasi anggaran, informasi asimetri, budaya organisasi dan komitmen organisasi sedangkan sisanya yaitu 32,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti

    PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO)

    Get PDF
    Anggaran yang disusun secara partisipatif cenderung akan lebih realistis dan tidak terjadi slack (senjangan anggaran). Partisipasi manajer tingkat bawah dalam penyusunan anggaran akan menghasilkan pengungkapan informasi lebih sesuai, sehingga mengurangi asimetri informasi yang terjadi dengan atasan. Artinya anggaran akan lebih mudah terealisasi dan mengurangi senjangan anggaran. Partisipasi akan lebih meningkat jika partisipasi dijadikan tolak ukur penilaian kinerja secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran, information asimetry, dan budget emphasis mempengaruhi slack anggaran. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bidang keuangan, administrasi, perencanaan anggaran, supervisor, dan kepala regu di PT DANLIRIS Sukoharjo. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 37 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas (korelasi product moment) dan uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha) dan data dianalisis menggunakan analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji koefisien determinan, serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian memperoleh hasil sebagai berikut : 1) Partisipasi anggaran berpengaruh negatif terhadap slack anggaran di PT DANLIRIS Sukoharjo. Terbukti dari hasil uji t memperoleh nilai thitung sebesar -4,769 diterima taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H1 diterima. Artinya semakin tinggi partisipasi anggaran, maka slack anggaran akan semakin berkurang; 2) Informasi asimetri berpengaruh positif terhadap slack anggaran di PT DANLIRIS Sukoharjo. Terbukti dari hasil uji t memperoleh nilai thitung sebesar 2,421 diterima taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H2 diterima. Artinya semakin tinggi informasi asimetri, maka slack anggaran akan semakin meningkat; 3) Budget emphasis berpengaruh negatif terhadap slack anggaran di PT DANLIRIS Sukoharjo. Terbukti dari hasil uji t memperoleh nilai thitung sebesar -2,207 diterima taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H3 diterima. Artinya adanya budget emphasis maka akan mengurangi terjadinya slack dalam anggaran

    PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kota Bandung)

    Get PDF
    ABSTRACK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh antara Locus of Control dan Sistem pengendalian Internal terhadap Budgetary Slack pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengn menggunakan data primer. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling dengan menggunakan Purposive Sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji normalitas, analisis regresi, korelasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F serta analisis koefisien determinasi. Banyaknya populasi penelitian adalah 50 orang dan sample penelitian menjadi 45 orang dengan sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan antara Locus of Control dan Sistem pengendalian Internal terhadap Budgetary Slack semakin baik. antara Locus of Control dan Sistem pengendalian Internal yang baik secara simultan memberikan pengaruh sebesar 74,5 persen terhadap Budgetary Slack pada PT Kereta Api Indoneia (Persero) Kota Bandung. Secara bersama-sama Locus of Control dan Sistem pengendalian Internal berpengaruh terhadap Budgetary Slack. Kata kunci : Locus of Control, Sistem Pengendalian Internal, Budgetary Slac

    PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung Tahun anggaran 2017)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Budgetary Slack. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) yang dibagikan kepada para kepala SKPD di pemerintah kota Bandung tahun anggaran 2017. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan penilaian kriteria tertentu sehingga didapat 37 (tiga puluh tujuh) sampel SKPD. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis (uji t) dengan pengolahan data dibantu oleh Software spss v 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asimetri Informasi Berpengaruh Terhadap Budgetary Slack. Besarnya pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Budgetary Slack sebesar 57,3%, dan sisanya 42,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti partisipasi anggaran Kata Kunci : Asimetri Informasi, Budgetary Slack, Partisipasi Anggara

    PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi pada PT Bio Farma Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh partisipasi anggaran, budget emphasis, dan locus of control terhadap budgetary slack. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan dengan tingkat top manager, middle manager, dan low manager pada PT Bio Farma Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui data primer dengan menyebar kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji t, analisis regresi, analisis korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil analisis regresi menggunakan SPSS 25 menunjukan partisipasi anggaran, budget emphasis, dan locus of control secara parsial berpengaruh signifikan terhadap budgetary slack. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Locus of Control, Budgetary Slac

    Penentuan Kapasitas Pengujian Kain Tenun dan Penjadwalan Pengujian Kain Tenun Di Bagian Pengujian Balai Besar Tekstil.

    Get PDF
    Balai Besar Tekstil adalah lembaga penelitian tekstil di Indonesia. Laboratorium Pengujian Tekstil merupakan bagian dari Balai Besar Tekstil. Balai Besar Tekstil menetapkan kapasitas pengujian kain tenun sebanyak 12 WO per hari dengan jangka waktu penyelesaian 5 hari, dalam hal ini penyelesaian pekerjaan sering mengalami keterlambatan. Dalam melakukan proses pekerjaan, Bagian Pengujian Balai Besar Tekstil melakukan penjadwalan pengujian kain tenun secara First Come First Serve (FCFS), dan sering mengalami keterlambatan. Usulan penelitian ini adalah penentuan kapasitas pengujian kain tenun dan penjadwalan pengujian kain tenun di Bagian Pengujian Balai Besar Tekstil dengan menggunakan metode usulan yaitu Earliest Due Date (EDD), Slack dan Short Processing Time (SPT). Dari hasil analisis terhadap waktu baku proses pengujian kain tenun, maka didapatkan kapasitas pengujian kain tenun di Bagian Pengujian Balai Besar Tekstil yaitu sebanyak 4 WO per hari dengan jangka waktu penyelesaian 5 hari, hal ini diambil dari waktu baku proses pengujian terlama yaitu pada Bagian Pengujian Kimia dengan kapasitas pengujian kain tenun sebanyak 4 WO per hari dengan jangka waktu penyelesaian 5 hari. Dari hasil analisis terhadap penjadwalan kain tenun, pada kondisi Existing di Bagian Pengujian Kimia didapatkan makespan 62,669 jam, metode Earliest Due Date (EDD) didapatkan makespan 62,669 jam, metode Slack didapatkan makespan 62,669 jam, dan metode Short Processing Time (SPT) didapatkan makespan 60,755 jam. Pada kondisi Existing di Bagian Pengujian Fisika didapatkan makespan 42,587 jam, metode Earliest Due Date (EDD) didapatkan makespan 42,587 jam, metode Slack didapatkan makespan 42,587 jam, dan metode Short Processing Time (SPT) didapatkan makespan 38,197 jam. Metode Short Processing Time (SPT) pada Bagian Pengujian Kimia dapat meminimasi makespan sebesar 3,054 % dan pada Bagian Pengujian Fisika dapat meminimasi makespan sebesar 10,308 %. Kondisi Existing memiliki keterlambatan pada Bagian Pengujian Kimia sebanyak 5 jobs dengan waktu 106,705 jam dan pada Bagian Pengujian Fisika sebanyak 2 jobs dengan waktu 5,784 jam, Earliest Due Date (EDD) memiliki keterlambatan pada Bagian Pengujian Kimia sebanyak 5 jobs dengan waktu 106,705 jam dan pada Bagian Pengujian Fisika sebanyak 2 jobs dengan waktu 5,784 jam, Slack memiliki keterlambatan pada Bagian Pengujian Kimia sebanyak 5 jobs dengan waktu 106,705 jam dan pada Bagian Pengujian Fisika sebanyak 2 jobs dengan waktu 5,784 jam, dan Short Processing Time (SPT) memiliki keterlambatan pada Bagian Pengujian Kimia sebanyak 1 job dengan waktu 23,255 jam dan pada Bagian Pengujian Fisika sebanyak 1 job dengan waktu 0,697 jam. Dari hasil penelitian dapat dipilih Short Processing Time (SPT), karena dapat meminimasi makespan sebesar 3,054 % pada Bagian Pengujian Kimia dan 10,308 % pada Bagian Pengujian Fisika dari penjadwalan kondisi Existing. Kata Kunci: Working Order, Job, Due Date, Makespan, First Come First Serve (FCFS), Existing, Earliest Due Date (EDD), Slack, Short Processing Time (SPT)

    A Slack Memory

    Get PDF
    corecore