72 research outputs found

    PENENTUAN KONSTANTA DIELEKTRIK AKRILIK

    Get PDF
    Kapasitor plat sejajar terdiri dari dua plat logam dalam keadaan saling sejajar dan terpisah dengan jarak yang lebih kecil dibandingkan dimensi linear plat. Diantara kedua plat disisipkan bahan dielektrik, dalam wujut padat (kertas, mika,dan lain-lain), cair (air dan larutan elektrolit), atau  gas (udara). Kemampuan suatu kapasitor untuk menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi yang   dapat diukur dengan menggunakan LCRmeter. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konstanta dielektrik akrilik. Dengan menggunakan LCRmeter  dan  kapasitor  plat  sejajar,  konstanta  dielektrik  ditentukan  dengan  dua  cara. Pertama, dengan menggunakan satu nilai ketebalan dielektrik maka konstanta dielektrik ditentukan dengan ratio antara kapasitansi yang disisipkan bahan dielektrik (C) terhadap kapasitansi yang disisipkan udara (C0) untuk satu nilai ketebalan dielektrik (d). Kedua, dengan memvariasikan ketebalan dielektrik (d) yang disisipkan di antara dua plat sejajar maka konstanta dielektrik ditentukan dari kemiringan grafik antara C dengan 1/d. Dari hasil percobaan  diperoleh nilai konstanta dielektrik (κ) dari suatu bahan dielektrik. Dari hasil percobaan diperolah nilai konstanta dielektrik (κ) untuk akrilik, yaitu sebesar 2,2 dengan cara pertama dan 2,2 dengan cara kedua. Nilai konstanta dielektrik akrilik termasuk dalam rentang nilai referensi yaitu 2,1 s/d 3,9

    PENGARUH JENIS TANAH DAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI(GLYCINE MAX L. MERRIL)

    Get PDF
    ABSTRAKNurmasyitah. 1209200190018. Pengaruh jenis tanah dan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap sifat kimia tanah serta pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L) Merril) dibawah bimbingan Syafruddin dan Muhammad Sayuthi.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis tanah dan dosis FMA terhadap sifat kimia tanah serta pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian dilaksanakan di Desa Keutapang, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, sejak April sampai Oktober 2013. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri dari tiga jenis tanah yaitu Ultisols Buket Rata, Inceptisols Reuleut, dan Andisols Saree. Faktor kedua adalah dosis Fungi Mikoriza Arbuskular yang terdiri dari enam taraf yaitu 0, 10, 20, 30, 40 dan 50 g pot-1. Peubah yang diamati meliputi analisis tanah awal; analisis sifat kimia tanahyaitu pH tanah, N-total, P-tersedia dan KTK sesudah perlakuan umur tanaman 45 HST; serapan N dan P; infeksi Fungi Mikoriza Arbuskular; tinggi tanaman, jumlah daun, berat akar segar, berat kering akar, berat tajuk segar, umur berbunga, jumlah polong, jumlah biji dan berat biji, serta regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara jenis tanah dengan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular. Perlakuan terbaik pada tanah Andisols Saree dengan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular 20 g pot-1 dapat meningkatkan berat akar segar, berat kering akar, berat tajuk segar, jumlah polong, jumlah biji dan berat biji per tanaman. Pada tanah Inceptisols Reuleut dengan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular 40 g pot-1 meningkatkan serapan P, berat tajuk segar, berat kering tajuk, jumlah polong, jumlah biji dan berat biji per tanaman. Pada tanah Ultisols Buket Rata dengan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular 50 g pot-1 dapat meningkatkan serapan P. Tanah Ultisols Buket Rata dan Inceptisols Reuleut berkorelasi positif dengan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap derajat infeksi Fungi Mikoriza Arbuskular, serapan P, jumlah polong, jumlah biji dan berat biji. Sedangkan tanah Andisols Saree berkorelasi negatif dengan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap derajat infeksi Fungi Mikoriza Arbuskular, serapan P, jumlah polong, jumlah biji dan berat biji.Kata Kunci : Ultisols, Inceptisols, Andisols, Fungi Mikoriza Arbuskular, Kedela

    Implementasi Manajemen Stratejik Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Lhokseumawe

    Full text link
    Teacher performance improvemens in the implementation of strategic management, strategy and principals in improving teacher performance. To achieve these objectives, this study uses descriptive qualitative approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is principals, vice-principals, and teachers. The results showed that:(1) The procedure improved performance carried out in accordance with the teachers\u27 work rules in Aceh; (2) Improving the teachers performance in the implementation of strategic management is done in stages and follow the development of the situation as desired by the state management and time; and (3) The principal obstacle in the performance improvement teacher strategy include not involve efforts aimed at transforming strategic objectives into action in the form of the organization of the school program, so that the form of the implementation of educational programs take place with less supervision

    PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER)

    Get PDF

    Kajian Konsep Termodinamika Pada Tungku Pemanas Anti Nyamuk

    Get PDF
    Tungku anti nyamuk elektrik adalah alat yang dirancang sebagai tempat pembakaran sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memanaskan sesuatu. Obat nyamuk elektrik yang umumnya terbuat dari bahan kaleng dengan menggunakan serbuk pasir yang umum di jumpai di pasaran seperti serbuk obat nyamuk lavender. Selain mudah di temukan di pasaran, pengusir nyamuk elektrik ini juga mudah untuk dirancang sendiri dengan menggunakan beberapa barang bekas seperti kaleng bekas yang berbentuk seperti tabung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang dilakukan pada mekanisme kerja tungku obat nyamuk elektrik dengan menggunakan pasir magic lavender yaitu menggunakan metode eksperimen yang terdiri dari tahap yang berkelanjutan sehingga tujuan penelitian dapat dilaksanakan. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan massa 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram, 50 gram menghasilkan suhu yang paling tinggi sebesar 82, ^0 C dengan waktu yang dibutuhkan selama 90 menit dan mendapatkan nilai kalor lebur sebesar 1,905 J. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan massa 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram, 50 gram menghasilkan suhu yang paling rendah sebesar 53,6 ^0 C dengan waktu yang dibutuhkan selama 17 menit dan mendapatkan nilai kalor lebur sebesar 381 J

    Pemanfaatan Media Sosial dan Packaging Strategy untuk Meningkatkan Pemasaran Manisan Kelapa

    Get PDF
    Usaha Manisan Kelapa ALFIS merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Desa Simpang Lhee Kota Langsa. Belum adanya kompetitor untuk usaha ini di Kota langsa, menjadikan usaha ini memiliki prospek yang menjanjikan. Namun, pengemasan (packaging), varian rasa, dan proses pemasaran produk membutuhkan inovasi. Tujuan Kegiatan Pengabdian ini  adalah, 1) Tersedianya varian rasa baru yang enak dan sehat 2) Tersedianya produk manisan kelapa dengan kemasan yang menarik, 2) Terciptanya e-marketing dalam bentuk sosial media, sebagai sarana pemasaran produk manisan kelapa. Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu, 1) Penambahan varian rasa pada produk olahan manisan kelapa, 2) Pendampingan pelatihan inovasi pengemasan (packaging strategy) untuk menghasilkan produk yang menarik,, dan 3) Pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan volume penjualan. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah UKM Manisan Kelapa Alfis yang terletak di Gampong Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, Aceh. Target dan hasil yang tercapai dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah, formulasi varian rasa baru yang dapat diterima oleh masyarakat milenial. Packagig Strategy mendukung usaha pemasaran produk manisan kelapa yang profitable serta memiliki daya saing. Terciptanya e-marketing dalam bentuk sosial media  dalam kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan produk manisan kelapa ini. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan wujud berkontribusi dan implementasi manajemen usaha yang baik bagi UKM Manisan Kelapa Alfis sebagai mitra. Akhirnya kegiatan PKM ini menciptakan produk lokal yang terbaik dan dapat dijadikan oleh-oleh Kota Langsa yang laris dan bertahan eksistensinya baik dipasar tradisional, minimarket, maupun pasar online

    Kajian Termodinamika Pada Alat Pengering Tangan (Hand Dryer) Sederhana

    Get PDF
    Hand dryer adalah sebuah alat mengeringkan tangan yang basah setelah mencuci tangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan air terhadap waktu dan hubungan waktu terhadap suhu. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan hand dryer yang mengalirkan udara panas yang dihasilkan oleh sebuah elemen panas dengan bantuan kipas angin kecil pada setiap tangan yang basah. Pada alat ini memiliki hubungan air terhadap waktu  dengan jarak pertama 5cm, 10cm, 15 dan 25 cm dengan takaran air yang berbeda yaitu pada air 5ml, 10ml, 15ml, 20ml, 25ml, dan 30ml dengan waktu rata-rata dan nilai regresi (R2) yang berbeda dari keempat jarak tersebut memiliki nilai regresi yang berbeda-beda, yang pertama dengan jarak 5cm memiliki waktu rata-rata 1,582 mrenit dengan nilai regresi yang akurat yaitu (R2 = 0,9967), jarak 10cm dengan waktu rata-rata 1,878 menit dengan nilai (R2 = 0,9957), jika pada jarak 15 cm dengan waktu rata-rata 2,746 menit  maka nilai regresi sangat akurat yaitu (R2=0,0054) dan pada jarak 20cm dengan waktu rata=rata 3,36 menit dan nilai regresi yang sangat akurat yaitu (R2 =0,9827). Berdasarkan hasil dari pecobaan dapat disimpulakan bahwa untuk mengeringkan tangan dengan memakai alat hand dryer maka hubungannya semakin besar volume air maka akan semakin besar suhu yang di perlukan dan unutk arus yang di gunakan pada alat ini sebesar 2,27A

    Peran Guru dalam Pelaksanaan Manajemen Kelas di Gugus Bungong Seulangakecamatan Syiah Kualakota Banda Aceh

    Full text link
    Dalam konteks persoalan manajemen kelas, yang dapat dilakukan oleh guru adalah pelaksanaan manajemen kelas. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Peran Guru Dalam Pelaksanaan Manajemen KelasDi Gugus Bungong Seulanga Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peran guru dalam pelaksanaan manajemen kelas di Gugus Bungong Seulanga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh terlaksana dengan baik, dan (2) cara mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan manajemen kelas di (Gugus) SD Negeri Bungong Seulanga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi danwawancara. Teknik observasi (pengamatan) dan didukung dengan teknik wawancara, teknik wawancara adalah dengan mewawancarai 8 (delapan) guru kelas. Selanjutnya seluruh datadiolah dengan tahapan anlisis data kualitatif yaitu mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Dari Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru kelas di SD Gugus Bungong Seulanga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh memiliki kemampuan yang baik dalam pelaksanaan manajemen kelas. Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan, meminpin, dan mengendalikan kelas, Guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi dalam kegiatan belajar mengajar. Kendala-kendala dalam manajemen kelas yang terjadi biasanya berkaitan dengan siswa. Kendalanya pada saat proses pembelajaran berlangsung ada siswa yang membuat keributan dikelas, tidak mau mendengar penjelasan dari gurunya dan ada siswa tidak mau belajar. Kendala tersebut juga sering terjadi karena kurang kesiapan guru dalam manajemen kelas dan kurangnya memusatkan perhatian kapada siswa.Guru harusselalu memberi motivasi kepada siswa untuk belajar dengan baik. Jika ada siswa yang berbuat tidak baik guru menegur, sehingga perilaku siswa yang tidak baik tersebut tidak berkelanjutan suasana kelas tidak menjadi kacau dan tidak kondusif

    PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DAN SUBMISSION KE JURNAL NASIONAL BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA LANGSA

    Get PDF
    Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk meningkatan kompetensi profesional bagi guru-guru SD di Kota Langsa dalam menulis artikel ilmiah sesuai aturan ilmiah, dapat mengembangkan pengetahuan atau pengalaman dengan menulis artikel ilmiah, meningkatan karier dengan membuat artikel ilmiah dan dapat mempublikasikan (submission) artikel ilmiah ke jurnal nasional berbasis OJS (Open Journal System). Luaran dari pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah yang diikuti oleh guru SD di Kota Langsa untuk submission ke jurnal nasional. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan individual dan klasikal. Pendekatan individual dilakukan pada kegiatan pendampingan menulis artikel ilmiah yaitu  dengan metode FGD dan workshop. Sedangkan, pendekatan klasikal dilakukan pada kegiatan pelatihan dengan menyampaikan materi ruang lingkup, sistematika penulisan artikel ilmiah, metodologi penelitian dan teknik submission artikel ke jurnal nasional. Dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan terdapat temuan permasalahan  secara internal dan eksternal. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan adalah (1) guru SD di Gugus Handayani dan Gugus Ki Hajar Dewantara Kota Langsa dapat meningkatkan kompetensi profesional dalam penulisan artikel ilmiah sesuai aturan ilmiah; (2) guru memiliki antusias yang cukup tinggi tinggi dalam menulis artikel ilmiah; dan (3) guru dapat mengajukan (submission) artikel ilmiah ke jurnal nasional berbasis OJS. Harapan tim pengabdian adalah artikel ilmiah yang sudah di submission oleh guru dapat diterima dan dipublikasikan oleh jurnal nasional agar dapat digunakan untuk angka kredit kenaikan pangkat/jabatan yang selama ini menjadi kendala bagi guru

    Pelaksanaan Program Remedialdi SD Negeri Cot Baroh Kecematan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie

    Full text link
    Dalam kegiatan pembelajaran selalu dijumpai adanya siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar dan penguasaan materi pembelajaran yang telah ditentukan. Secara garis besar kesulitan dimaksud dapat berupa kurangnya pengetahuan, kesulitan memahami materi pembelajaran, maupun kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas latihan dan menyelesaikan soal-soal ulangan. Secara khusus, kesulitan yang dijumpai siswa dapat berupa tidak dikuasainya kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Program Remedialdi SD Negeri Cot Baroh Glumpang tiga Kabupaten Pidie.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru SD Negeri Cot Baroh Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie berjumlah 3 orang.Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data.Berdasarkan analisis data temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pelaksanaan remedial dilaksanakan pada kelas IV,V dan VI dan siswa yang mendapat remedial adalah siswa yang tidak mencapai SKL yang telah ditetapkan sehingga guru perlu melaksanakan remedial untuk membantu siswa. Dalam pelaksanaan remedial guru harus memperhatikan nilai, situasi dan kondisi yang dialami oleh siswa, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuratif yaitu penyembuhan setelah diberikan evaluasi dan metode yang digunakan adalah metode tanya jawab, pemberian tugas, kelompok serta tutor sebaya. Sarana yang membantu pelaksanaan remedial adalah ruang kelas, pustaka, lingkungan sekolah, alat peraga dan ternyata sarana tersebut sangat membantu pelaksanaan remedial
    corecore