36 research outputs found
PENGARUH VARIABEL – VERIABEL KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO”
Pemasaran merupakan salah satu media bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Agar tujuan tersebut tercapai maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilakan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan memberikan pelayanan yang menyenangkan, fasilitas – fasilitas yang menunjang dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.
Kualitas pelayanan memegang peranan yang sangat penting didalam menentukan kepuasan konsumen. Untuk menunjang kualitas layanan yang baik harus ditunjang dengan teknik dan prosedur yang benar sehingga fasilitas – fasilitas yang terdapat pada perusahan dapat berfungsi dengan baik. Kepuasan konsumen akan tercipta dengan baik apabila terjadi interaksi yang baik diantara keduanya.
Dalam penelitian ini mempunyai variabel bebas yaitu kualitas layanan berupa Bukti fisik (X1), Keandalan (X2), Ketanggapan (X3), Jaminan (X4), Perhatian (X5) dengan variabel terikat yaitu Kepuasan Konsumen (Y). populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang mewakili semua cabang di Sidoarjo dengan jumlah sampel 59 responden. Teknik penarikan sampel secara Non-probability dengan menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer, dimana penggumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang berupa Bukti fisik (X1), Keandalan (X2), Ketanggapan (X3), Jaminan (X4), Perhatian (X5) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y), dimana hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel. Sedangkan berdasarkan uji t menunjukkan bahwa 3 variabel yaitu Bukti fisik (X1), Keandalan (X2), Jaminan (X4), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dan 2 variabel Ketanggapan(X3) dan Perhatian(X5) tidak berpengaruh signifikan. akan tetapi variabel jaminan (X4) mempunyai pengaruh jauh lebih besar dibandingkan dengan ke 4 variabel tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r parsial sebesar 0,575.
Katakunci:Buktifisik(X1),Keandalan(X2),Ketanggapan(X3),Jaminan(X4),
Perhatian(X5)Terhadap Kepuasan Konsumen (Y
Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
For society, welfare is very important in economic activities. This welfare shows that at least the community is able to meet their daily needs, such as clothing and food. Moreover, there are micro, small and medium enterprises that can help make this happen. The purpose of this research is to determine the role of micro, small and medium enterprises (UMKM) to improve the welfare of the community. The research method used is descriptive qualitative using a library study approach which is supported by secondary data. The results of this study in terms of the economic aspect stated that the existence of micro, small and medium enterprises (UMKM) had an important role in improving the welfare of the community. The higher the level of social welfare, the better the growth and development of the country's economy. In addition, from the legal aspect, it also supports that there are several regulations that UMKM are intended to realize the welfare of the community.Bagi masyarakat, kesejahteraan sangatlah penting dalam kegiatan ekonomi. Kesejahteraan ini menunjukkan bahwa setidaknya masyarakat sudah mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, seperti sandang dan pangan. Apalagi adanya usaha mikro kecil dan menengah yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka yang didukung oleh data-data sekunder. Hasil dari penelitian ini ditinjau dari aspek ekonomi menyatakan bahwa keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semakin tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat, maka akan semakin baik pertumbuhan serta pembangunan ekonomi negara. Selain itu, dari aspek hukum juga mendukung bahwa terdapat beberapa aturan yang UMKM yang memang ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
The Strategy to Improve MSME Performance through Entrepreneurial Orientation, Organizational Readiness, Knowledge Management, and E-Commerce Adoption
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are among the most important contributors to the Indonesian economy. In the digital era, using e-commerce is one of the strategies to face the increasing competition in the business world. However, MSMEs in Indonesia are still faced with various obstacles, primarily related to the lack of mastery of technology and the unoptimized utilization of e-commerce in business. Based on this, it is necessary to check the factors that can enhance MSME performance. This study aims to analyze the influence of entrepreneurial orientation, organizational readiness, knowledge management, and e-commerce adoption, which are expected to improve MSME performance in the digital era. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) is used to test the relationship between these variables. This study involved 241 MSME owners/managers who have adopted e-commerce in their businesses in the food and beverage industry. The results showed that entrepreneurial orientation, organizational readiness, knowledge management, and e-commerce adoption can significantly improve the performance of MSMEs in food and beverage businesses. These findings better explain how MSME players can optimally improve capabilities and organizational resources to achieve sustainable competitive advantage and superior business performance
Efektivitas pembinaan anak jalanan menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak: studi di Dinas Sosial Kabupaten Situbondo
INDONESIA:
Keberadaan anak jalanan selalu menjadi isu hukum menarik untuk
diteliti. Dari Undang-Undang Dasar sampai Peraturan Daerah telah mengatur tentang pembinaan anak jalanan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak kendala yang disebabkan oleh faktor internal di lembaga eksekutif atau faktor eksternal sosial masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana efektivitas pembinaan anak jalanan oleh Dinas Sosial Kabupaten Situbondo menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak ditinjau dari segi maslahah mursalah dan untuk mengetahui serta menganalisis kendala serta pencapaian Dinas Sosial dalam pembinaan anak jalanan di Kabupaten Situbondo.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian Yuridis Empiris yaitu melakukan/kajian terhadap sebuah hukum yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, menekankan penelitian yang memiliki tujuan untuk memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan cara langsung turun ke tempat penelitian. Metode pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi serta buku ilmiah, skripsi, laporan penelitian dan jurnal. Analisis didalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis sosiologis.
Hasil penelitian ini adalah Efektivitas pembinaan anak jalanan menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan anak (Studi di Dinas Sosial Kabupaten Situbondo) Pada pelaksanaannya masih kurang efektif dikarenakan kurangnya kesadaran hukum dan kemauan dari anak jalanan sendiri untuk mengikuti pembinaan pelatihan kerja yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Situbondo serta kurangnya dukungan positif dari lingkungan sekitar. Tetapi pada penegakan hukumnya sudah termasuk efektif karena para Satuan Polisi Pamong Praja dan petugas Dinas Sosial Kabupaten Situbondo berkoordinasi untuk melaksanakan razia dan pembinaan yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial anak jalanan di Kabupaten Situbondo. Dari segi hukum juga sudah mengandung kemaslahatan dan memiliki tujuan serta manfaat untuk kebutuhan masyarakat. Faktor penghambat Dinas Sosial pada efektivitas pembinaan anak jalanan menurut Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak yaitu; keterbatasan dana, anak jalanan itu sendiri, dan kurangnya tempat pusat pembinaan. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu;adanya keyakinan publik terhadap pemerintah serta terbentuknya koordinasi.
ENGLISH:
The existence of street children has always been an interesting legal issue
to research. From the Constitution to the Regional Regulations, it has regulated the development of street children. However, in its implementation there are still many obstacles caused by internal factors in the executive institution or external social factors of society.
This study aims to find out and analyze how the effectiveness of street child development by the Situbondo Regency Social Service according to Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection is reviewed in terms of maslahah mursalah and to find out and analyze the constraints and achievements of the Social Service In fostering street children in Situbondo Regency.
This research is included in empirical juridical research, namely conducting / studying a law that applies in social life. The approach used in this study is a sociological juridical approach, emphasizing research that has the aim of obtaining legal knowledge empirically by going directly down to the place of research. Data collection methods are in the form of interviews, documentation and scientific books, theses, research reports and journals. The analysis in this study uses descriptive research with a sociological juridical approach.
The result of this study is the effectiveness of street child development according to Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection (Study at the Situbondo Regency Social Service) In its implementation it is still ineffective due to the lack of legal awareness and willingness of street children themselves to take part in job training coaching held by the Situbondo Regency Social Service and the lack of positive support from the surrounding environment. However, law enforcement is effective because the Pamong Praja Police Unit and situbondo regency social service officers coordinate to carry out raids and guidance that are carried out annually to overcome the social welfare problems of street children in Situbondo Regency. In terms of law, it also contains benefits and has goals and benefits for the needs of the community. Factors inhibiting the Social Service on the effectiveness of street child development according to Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection are; limited funds, street children themselves, and a lack of coaching center premises. Meanwhile, the supporting factors are public confidence in the government and the establishment of coordination.
ARABIC:
ٚظٛد أطفاي اٌشٛاسع ِسأٌح لأٍٛٔح ِصٍشج ٌٍثؽس فٍٙا. ِٚٓ اٌذسرٛس
إٌى اٌٍٛائػ الإلٍٍٍّح، ٔظّد ذٍّٕح أطفاي اٌشٛاسع. ِٚغ رٌه ، لَ ٌضاي ٕ٘ان اٌؼذٌذ ِٓ اٌؼمثاخ اٌرً ذسثثٙا اٌؼٛاًِ اٌذاخٍٍح فً اٌّؤسسح اٌرٕفٍزٌح أٚ اٌؼٛاًِ الَظرّاػٍح اٌخاسظٍح ٌٍّعرّغ فً ذٕفٍز٘ا.
ذٙذف ٘زٖ اٌذساسح إٌى ِؼشفح ٚذؽًٍٍ وٍفٍح ِشاظؼح فؼاٌٍح ذٍّٕح طفً
اٌشاسع ِٓ لثً اٌخذِح الَظرّاػٍح سٍرٛتٛٔذٚ ٚفما ٌٍمأْٛ سلُ 02 ٌؼاَ 0241 تشأْ ؼّاٌح اٌطفً ِٓ ؼٍس ِظٍؽٗ ِشتاغ ِٚؼشفح ٚذؽًٍٍ ِؼٛلاخ ٚإٔعاصاخ اٌخذِح الَظرّاػٍح فً سػاٌح أطفاي اٌشٛاسع فً سٍرٛتٛٔذٚ. ذُ ذضٍّٓ ٘زا اٌثؽس فً اٌثؽٛز اٌمأٍٛٔح اٌرعشٌثٍح، أي إظشاء أٚ دساسح لأْٛ ٌٕطثك فً اٌؽٍاج الَظرّاػٍح. إٌّٙط اٌّسرخذَ فً ٘زٖ اٌذساسح ٘ٛ ِٕٙط لأًٛٔ اظرّاػً، ٌشوض ػٍى اٌثؽس اٌزي ٌٙذف إٌى اٌؽظٛي ػٍى اٌّؼشفح اٌمأٍٛٔح ذعشٌثٍا ِٓ خلاي إٌضٚي ِثاششج إٌى ِىاْ اٌثؽس. طشق ظّغ اٌثٍأاخ ً٘ فً شىً ِماتلاخ ٚٚشائك ٚورة ػٍٍّح ٚأطشٚؼاخ ٚذماسٌش تؽصٍح ِٚعلاخ. ٌسرخذَ اٌرؽًٍٍ فً
٘زٖ اٌذساسح اٌثؽس اٌٛطفً ِغ إٌّٙط اٌمأًٛٔ الَظرّاػً. ٔرٍعح ٘زٖ اٌذساسح ً٘ فؼاٌٍح ذٍّٕح طفً اٌشاسع ٚفما ٌٍمأْٛ سلُ 02
ٌؼاَ 0241 تشأْ ؼّاٌح اٌطفً (دساسح فً خذِح سٍرٛتٛٔذٚ الَظرّاػٍح) فً ذٕفٍزٖ لَ ٌضاي غٍش فؼاي تسثة ٔمض اٌٛػً اٌمأًٛٔ ٚاسرؼذاد أطفاي اٌشٛاسع أٔفسُٙ ٌٍّشاسوح فً اٌرذسٌة ػٍى اٌؼًّ اٌزي ذمٍّٗ خذِح سٍرٛتٛٔذٚ سٌعٕسً الَظرّاػٍح ٚػذَ ٚظٛد دػُ إٌعاتً ِٓ اٌثٍةح اٌّؽٍطح. ِٚغ رٌه، فئْ إٔفار اٌمأْٛ فؼاي لأْ ٚؼذج ششطح فاِٛٔط فشاظا ِٚٛظفً اٌخذِح الَظرّاػٍح فً ٚلٌَح سٍرٛتٛٔذٚ ٌٕسمْٛ ٌرٕفٍز اٌّذاّ٘اخ ٚاٌرٛظٍٗ اٌرً ذٕفز سٌٕٛا ٌٍرغٍة ػٍى ِشاوً اٌشػاٌح الَظرّاػٍح لأطفاي اٌشٛاسع فً سٍرٛتٛٔذٚ. ِٓ ؼٍس اٌمأْٛ، فئٔٗ ٌؽرٛي أٌضا ػٍى فٛائذ ٌٚٗ أ٘ذاف ٚفٛائذ لَؼرٍاظاخ اٌّعرّغ. اٌؼٛاًِ اٌرً ذؼٍك اٌخذِح الَظرّاػٍح ػٓ فؼاٌٍح ّٔٛ طفً اٌشاسع ٚفما ٌٍمأْٛ سلُ 02 ٌسٕح 0241 تشأْ ؼّاٌح اٌطفً ً٘: ِؽذٚدٌح الأِٛاي، ٚأطفاي اٌشٛاسع أٔفسُٙ، ٚٔمض ِثأً ِشاوض اٌرذسٌة. ٚفً اٌٛلد ٔفسٗ، ذرّصً اٌؼٛاًِ اٌذاػّح فً شمح
اٌعّٙٛس فً اٌؽىِٛح ٚإٔشاء اٌرٕسٍك
STRATEGI PEMASARAN DALAM MEREKRUT SANTRI BARU PADA PONDOK PESANTREN WALI SONGO DUSUN SUKAJADI KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
ABSTRAK
Melihat fenomena yang terjadi di era globalisasi saat ini, banyak masyarakat
yang masih memandang pondok pesantren sebelah mata, karena mendengar kata
pondok pesantren pasti akan terpikirkan oleh ilmu-ilmu agama saja, yang mayoritas
hanya mempelajari ilmu-ilmu agama dari mengkaji kitab kuning (kitab klasik).
Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pondok pesantren dengan
mengenalkan dan memasarkan pondok bahwa pondok pesantren saat ini telah berbeda
dengan pesantren zaman dahulu, dimana pondok pesantren saat ini banyak yang sudah
lebih modern yang menggunakan fasilitas yang canggih sama seperti sekolah modern
pada umumnya. Maka menjadi sangat penting memasarkan atau mengenalkan pondok
pesantren wali songo kepada masyarakat di era globalisasi saat ini. Dalam perjalanan
waktu ke waktu kemudian pondok pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga
pendidikan, tetapi perannya menjadi meluas yang ikut mendasari dalam mendorong
transformasi sosial dan bangsa ke seluruh lapisan masyarakat.
Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi pemasaran dalam merekrut
santri baru pada pondok pesantren wali songo.? Metode penelitian yang digunakan
penulis yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui
penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data interview,
observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian pondok pesantren wali songo terdapat 2 strategi pemasaran
untuk merekrut santri baru yang telah dilakukan pada pondok pesantren wali songo
yaitu strategi pemasaran gerilya rendah biaya (low budget) yang promosinya
menggunakan alumni karena promosi ini tidak menggunakan biaya sedikitpun. Dan
strategi komunikasi pemasaran yang melakukan promosi dengan menggunakan media
komunikasi. Lalu dalam rekrutmen santri baru yang digunakan pada pondok pesantren
wali songo yakni penggunaan media sosial yang telah berkembang pada saat ini
menjadikan pelaksanaan rekrutmen lebih mudah efisien dan efektif. Dengan
menggunakan media sosial dapat mempermudah masyarakat dan calon santri untuk
mengakses informasi pendaftaran yang dapat dilakukan secara online dan offline,
Penggunaan 2 jenis rekrutmen ini sangat efektif dalam memanfaatkan media sosial
yang ada dan dapat menghasilkan jumlah santri baru yang sangat signifikan dan
meningkat setiap tahunya.
Kata kunci : strategi pemasaran, rekrutmen, dan pondok pesantren.
iv
Abstract
Seeing the phenomena that occur in the current era of globalization, many
people still look at Islamic boarding schools with one eye, because hearing the word
Islamic boarding school must be only religious sciences will think about it, the majority
of which only study religious sciences from studying the yellow book (classical book).
Provide an understanding to the public about Islamic boarding schools by introducing
and marketing the boarding schools that today's Islamic boarding schools are different
from the Islamic boarding schools in the past, where many Islamic boarding schools
are now more modern that use the same sophisticated facilities as modern schools in
general. So it becomes very important to market or introduce the Wali Songo Islamic
Boarding School to the public in the current era of globalization. In the course of time
later, Islamic boarding schools not only played a role as educational institutions, but
their roles became broader which contributed to the underlying social and national
transformation of all levels of society.
This research focuses on the marketing strategy in recruiting new students at
the Wali Songo Islamic Boarding School. The research method used by the author is a
qualitative research method with a descriptive approach through field research. This
research uses interview, observation and documentation data collection techniques.
The results of the research of the Wali Songo Islamic Boarding School there
are 2 marketing strategies to recruit new students that have been carried out at the
Wali Songo Islamic Boarding School, namely guerrilla marketing strategy low-budget
whose promotion uses alumni because this promotion does not use the slightest cost.
And a marketing communication strategy that carries out promotions using
communication media. Then in the recruitment of new students used at the Wali Songo
Islamic Boarding School, namely the use of social media that has developed at this time
makes the implementation of recruitment easier, more efficient and effective. Using
social media can make it easier for the public and prospective students to access
registration information that can be done online and offline. The use of these 2 types of
recruitment is very effective in utilizing existing social media and can generate a very
significant number of new students and increases every year.
Keywords: marketing strategy, recruitment, and Islamic boarding school
ليل تطبيق الكتاب أمثلتي من وجهة النظريةالتاكميمية لطلبة الفصل الثامن بالمدرسة الدينية (للبنات) المتوسطة الحكمة بولولاوانج مالانج
Penelitian ini berangkat dari anggapan bahwa kitab kuning dianggap kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini juga berangkat dari image masyarakat muslim bahwa nahwu itu sangat susah. Madrasah diniyah Al Hikmah yang menerapkan sistem metode amtsilati pada pembelajaran nahwu. Peneliti membahas tentang analisis penerapan kitab amtsilati juz 1 karya K.H Taufiqul Hakim di tinjau menurut teori tagmemik pada siswi kelas VIII (madin putri) Al Hikmah Bululawang Malang, dengan rumusan masalah : 1) bagaimana penerapan isi kitab amtsilati juz 1 karya K.H Taufiqul Hakim pada siswi kelas VIII (madin putri) Al Hikmah Bululawang Malang. 2) bagaimana penerapan isi kitab amtsilati juz 1 karya K.H Taufiqul Hakim di tinjau menurut teori tagmemik pada siswi kelas VIII (madin putri) Al Hikmah Bululawang Malang. 3) bagaimana kendala dalam penerapan kitab amtsilati juz 1 karya K.H Taufiqul Hakim di tinjau menurut teori tagmemik pada siswi kelas VIII (madin putri) Al Hikmah Bululawang Malang. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualtitatif dengan penelitian eksperimen yang menggunakan kelas khusus yaitu kelas VIII (madin putri) pada MTS Al Hikmah. subjek penelitiannya adalah semua siswa yang berada di kelas VIII, jumlah siswa yang di jadikan subyek ada 23 siswa. Dan instrumen penelitian yang digunakan adalah : 1) Observasi, 2) Wawancara dan 4) Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) penerapan kitab amtsilati juz 1 pada siswi kelas VIII (madin putri) Al Hikmah sudah bias di katakana cukup bagus. 2) penerapan kitab amtsilati menurut teori tagmemik ada yang cocok ada juga yang tidak cocok. 3) kendala siswi dalam penerapan kitab amtsilati menurut teori tagmemik kurangnya keberanian siswi dalam berbicara, kurangnya kemampuan kaidah berbahsa arab, kemampuan yang terbatas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PEREKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT (LITERATURE REVIEW)
Petugas rekam medis berperan penting dalam menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit. Kepuasan kerja dari petugas rekam medis akan mempengaruhi kinerja dari petugas sehingga berpengaruh secara tidak langsung terhadap kualitas pelayanan rumah sakit. Rendahnya kinerja unit rekam medis menyebabkan pelayanan kesehatan menjadi terhambat sehingga kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit dapat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja petugas rekam medis di rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review. Strategi penelusuran artikel sesuai topik penelitian dilakukan melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar menggunakan kata kunci “factor” AND “job satisfaction” AND “medical record officer” OR “medical record unit” AND “hospital” dan kriteria inklusi pada tahun 2019-2023. Total temuan artikel sebanyak 257 artikel, tetapi hanya 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Terdapat total studi pada dua negara, yaitu Indonesia dan Polandia. Faktor paling banyak ditemukan yaitu faktor lingkungan kerja terkait kondisi kerja dan fasilitas kerja yang tidak memadai menyebabkan ketidakpuasan pada petugas rekam medis. Faktor kedua yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja adalah kompensasi atau penghargaan yang diberikan. Kemudian, dilanjutkan karena faktor beban kerja yang berlebihan dan menyebabkan stress kerja sehingga menurunkan kepuasan dari petugas rekam medis. Berdasarkan studi literatur, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja petugas rekam medis di rumah sakit dikategorikan menjadi 2 faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik
تطوير وسيلة تعليم قواعد النحو باستخدام برنامج "تصميم الأقراص تلقائية التشغيل" لترقية مهارة الكتابة في المدرسة المتوسّطة الإسلامية كنجونج جمبر
مستخلص البحث
قواعد النحو هو موقعًا مهمًا جدًا كوسيلة الاتصال. يمكن أن تؤدي الأخطاء في استخدامه إلى أخطاء في تقاط الهدف التي يريد المؤلف نقلها. ولكن كثيرا من التلاميذ الذين يشعرون بالصعب والملل في فهم قواعد النحو. لأن تعليم القواعد النحو الذي يدرّسعلى مادة في الكتاب الدراسي فقط و معلمة تدرّس بالطريقة المباشرة ولا تنفع الوسيلة التعليمية في هذه المدرسة. بنظر المشكلات، طورت الباحثة الوسائل التعليمية لمساعدة التلاميذ على فهم قواعد النحو. كما عرفنا أن التكنولوجيا تشهد حاليًا تطورًا سريعًا للغاية في جميع المجالات، بما في ذلك مجال تعليم اللغة العربية.
أهداف من هذا البحث منها : (1) لوصف كيفية تطوير وسيلة تعليم قواعد النحو بالستخدام برنامج "تصميم الأقراص تلقائية التشغيل" (Autoplay Media Studio) لترقية مهارة الكتابة في المدرسة المتوسطة الإسلامية كنجونج جمبر (2) لوصف خصائص وسيلة تعليم قواعد النحو المطورة (3) لمعرفة فعالية استخدام هذه وسيلة التعليم.
ومنهج هذا البحث هو المدخل الكيفي والكمي بنوع البحث والتطوير بالستخدام نموذج ADDIE. أما أدوات البحث المستخدمة هي المقابلة، الاختبارات (الاختبار القبلي والاختبار البعدي) والاستبانة (للتلاميذ والمعلمة والخبراء).
وأما نتائج هذا البحث هي: (1) تطوير هذه الوسيلة تتكون من خمس مراحل: أ. التحليل، تحلل الباحثة الاحتياجات والمشاكل من خلال المقابلة مع المعلمة اللغة العربية وخمسة تلاميذ، ب. التصميم، صمم الباحثة المنتج باستخدام برنامج (Autoplay Media Studio)، ج. التطوير، د. التطبيق، ه. التقويم، تصديق المنتج إلى الخبراء. (2) هذه مادة قواعد النحو لها الخصائص والمزايا والنقائص التي مختلفة بالوسيلة التعليمية الأخرى. (3) استخدام هذه وسيلة تعليم قواعد النحو أثبتت فعاليتها. نتيجة t tes تبلغ 6،43 أكبر من t table (1%) 2،570 و (5%) 2،042. وإثبات أن استخدام هذه وسيلة التعليم فعالا.
ABSTRAK
Ilmu nahwu memiliki posisi yang sangat penting sebagai alat komunikasi. Kesalahan dalam penggunaanya dapat berakibat pada kesalahan dalam menangkap maksud yang hendak disampaikan penulis. Namun kenyataannya, banyak siswa yang masih merasa kesulitan dan bosan dalam memahami nahwu. Hal ini dikarenakan pembelajaran nahwu yang disampaikan hanya berpatokan pada materi yang ada di buku, guru hanya menjelaskan dengan metode ceramah, dan tidak memanfaatkan media pembelajaran yang ada. Dengan mempertimbangkan masalah ini, maka sangat perlu melakukan penelitian untuk membuat pengembangan media guna membantu siswa dalam memahami nahwu. Seperti yang telah diketahui bahwa saat ini teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat baik diseluruh bidang termasuk dalam bidang pendidikan bahasa arab.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran Qowaid Nahwu menggunakan Autoplay Media Studio di MTs Ma’arif Kencong Jember (2) mengetahui karakteristik media pembelajaran Qowaid Nahwu yang telah dikembangkan dan (3) mengetahui efektivitasnya dalam pembelajaran Qowaid Nahwu.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-kuantitatif dengan jenis penelitian berupa R & D (Research and Development) menggunakan model ADDIE. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu berupa wawancara, tes (pre-tes dan post-tes) dan angket (untuk siswa, guru dan uji ahli produk).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan media pembelajaran Qowaid Nahwu menggunakan model ADDIE terdiri dari lima tahapan: a. analisis, peneliti melakukan analisis kebutuhan dan permasalahan melalui wawancara dengan guru bahasa arab dan lima siswa, b. desain, peneliti mendesain produk media pembelajaran, c. pengembangan, d. penerapan, e. evaluasi, validasi produk oleh para ahli (2) pengembangan media pembelajaran Qowaid Nahwu menggunakan Autoplay Media Studio memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang berbeda dengan media lainnya (3) penggunaan bahan ajar yang telah dikembangkan terbukti efektif. Dilihat dari nilai t tes hitung sebesar 6,43 lebih besar dibandingkan dengan nilai t table (1%) sebesar 2,570 dan (5%) sebesar 2,042.
ABSTRACT
Qawaid Nahwu had a very important position as a communication tool. Errors in its affected errors in capturing the intent that author wanted to conveyed. But in reality, many students still found it difficult and bored in understanding, caused the nahwu learning delivered is only based on the material in the book, the teacher only explained it using the lecture method, and did not take advantage of existing learning media. By considering this problem, it is very necessary to conduct a research in making media development to help students understand nahwu. As it is known that technology is rapidly experiencing development in all sectors of life, including Arabic language education.
The purposes of the study were to: (1) knew how to developed the learning media using Autoplay Media Studio at MTs Ma’arif Kencong Jember (2) described the characteristics of this learning media and (3) analysed the effectiveness of this learning media for Qowaid Nahwu lesson.
The research method is used qualitative-quantitative approach type of R & D (Research and Development) with ADDIE model. While the data collection techniques used interviews, tests (pre-test and post-test) and questionnaires (for students, teacher and experts test products).
The results showed that: 1) Development of learning media consisting of five steps: a. Analysis, the analysis of needs and problems through observation and interviews with arabic teacher and five students, b. Design, the researcher designed product based on Autoplay Media Studio, c. Development, d. Implementation, and e. Evaluation, the researcher measured the validity of the product to the experts. 2) Development of this learning media based on Autoplay Media Studio in learning Qowaid Nahwu had several characteristics, advantages and disadvantages which different with the others. 3) The used of this teaching materials media is fairly effective, proven of the t-test value 6,43 is greater than the t-table value (1%) 2,570 and (5%) 2,042
Peran guru IPS dalam meningkatkan karakter disiplin pada pembelajaran IPS tatap muka terbatas Kelas VII MTs Ma'arif NU Tanggulangin Sidoarjo
INDONESIA:
Guru merupakan kunci utama dalam membentuk dan meningkatkan karakter siswa yang masih rendah, salah satunya karakter disiplin. Karakter disiplin sangat penting yang harus ditumbuhkan dan ditingkatkan agar siswa dapat mengimplementasikan dan membiasakan bentuk kegiatan rutin pada pembelajaran IPS maupun diluar pembelajaran IPS MTs Ma’arif NU Tanggulangin Sidoarjo. Dalam meningkatkan karakter disiplin peran seorang guru sangat penting sebagai identitas siswa dalam membiasakan kegiatan di sekolah maupun di rumah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui peran guru IPS dalam meningkatkan karakter disiplin pada pembelajaran IPS tatap muka terbatas, kemudian mengetahui implementasi karakter disiplin pada pembelajaran IPS dan di luar pembelajaran IPS tatap muka terbatas, serta mengetahui pendukung dan penghambat guru IPS dalam meningkatkan karakter disiplin pada pembelajaran IPS tatap muka terbatas Kelas VII di MTs Ma’arif NU Tanggulangin Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatf dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus. Mengumpulkan data menggunakan metode observasi langsung, wawancara semi struktural, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran guru IPS dalam meningkatkan karakter displin pada pembelajaran IPS tatap muka terbatas adalah sebagai pendidik, penasihat, dan model atau teladan. (2) Bentuk implementasi karakter disiplin pada pembelajaran IPS, yaitu siswa mengumpulkan tugas, membaca LKS, dan memperhatikan materi dan di luar Pembelaharan IPS tatap muka terbatas adalah, siswa mengikuti bacaan pada pagi hari, siswa mengikuti shalat dhuha dan dhuhur berjamaah, dan siswa mengumpulkan Handphone ke ruang BP sekolah (Bimbingan Penyuluhan), (3) Pendukung dalam meningkatkan karakter disiplin pembelajaran IPS tatap muka terbatas yaitu, peran guru IPS sebagai penasihat, adanya tata tertib dan hukuman, dan memberikan teguran kepada siswa. Penghambat dalam meningkatkan karakter disiplin pembelajaran IPS tatap muka terbatas yaitu, kurangnya kasih sayang orang tua, dan pengaruh lingkungan teman.
ENGLISH:
The teacher is the main key in shaping and improving the character of students who are still low, one of which is the character of discipline. Discipline character is very important that must be grown and improved so that students can implement and get used to the form of routine activities in social studies learning and outside social studies learning at MTs Ma'arif NU Tanggulangin Sidoarjo. In improving the character of discipline, the role of a teacher is very important as the identity of students in getting used to activities at school and at home.
This study aims to describe and determine the role of social studies teachers in improving the disciplined character of limited face-to-face social studies learning, then to find out the implementation of disciplined character in social studies learning and outside of limited face-to-face social studies learning, as well as to find out the supporters and barriers of social studies teachers in improving the discipline character in social studies at school. limited face-to-face social studies class VII at MTs Ma'arif NU Tanggulangin Sidoarjo. This study uses a qualitative research method approach and the type of research is a case study. Collecting data using direct observation methods, semi-structural interviews, and documentation.
The results of this study indicate that (1) the role of social studies teachers in improving the character of discipline in limited face-to-face social studies learning is as educators, advisors, and models or role models. (2) The form of implementing disciplined character in social studies learning, namely students collect assignments, read LKS, and pay attention to the material and outside of limited face-to-face social studies learning is, students take readings in the morning, students attend dhuha and dhuhur prayers in congregation, and students collect Cell phones to the school BP room (Guidance Counseling), (3) Supporters in improving the disciplined character of face-to-face social studies are limited, namely, the role of social studies teachers as advisors, the existence of rules and punishments, and giving warnings to students. The obstacles in improving the disciplined character of face-to-face social studies learning are limited, namely, the lack of parental love, and the influence of the environment of friends
ARABIC:
معلم هوأفضل المفتاح في تشكيل وتحسين شخصية الطلاب الذين ما زالوا منخفضين ، ومن بينها شخصية الانضباط. شخصية الانضباط هي شخصية مهمة للغاية يجب تنميتها وتحسينها حتى يتمكن الطلاب من التنفيذ والتعود على شكل الأنشطة الروتينية في تعليم الدراسات الاجتماعية وخارجها للمدرسة المتوسطة الإسلامية الأهلية معارف نهضة العلماء تانجولانجين سيدووارجو. في تحسين شخصية الانضباط ، المعلم له دور مهم جدًا كهوية الطلاب في التعود على الأنشطة في المدرسة والمنزل.
أهداف هذا البحث هي لوصف ولمعرفة دور معلم الدراسات الاجتماعية في تحسين شخصية الانضباط في تعليم الدراسات الاجتماعية المحدود وجهًا لوجه، ثم لمعرفة تنفيذ الشخصية المنضبطة في تعليم الدراسات الاجتماعية المحدود وجهاً لوجه وخارجها، وكذلك لمعرفة العوامل الداعمة و العوامل المثبطة من معلم الدراسات الاجتماعية في تحسين شخصية الانضباط في تعليم الدراسات الاجتماعية المحدودة وجهًا لوجه لوجه في الصف السابع للمدرسة المتوسطة الإسلامية الأهلية معارف نهضة العلماء تانجولانجين سيدووارجو. يستخدم هذا البحث مدخل الكمي ونوع البحث هو دراسة حالة. جمع البيانات باستخدام طرق المراقبة المباشرة والمقابلات شبه الهيكلية والتوثيق.
بعد تحليل البيانات، تم الحصول على بعض النتائج في هذا البحث وهي (1) دور معلمي الدراسات الاجتماعية في تحسين شخصية الانضباط في التعلم المحدود للدراسات الاجتماعية وجهاً لوجه هو دور المعلمين والمستشارين والنماذج أو القدوة. (2) شكل تنفيذ الشخصية المنضبطة في تعلم الدراسات الاجتماعية، أي قيام الطلاب بجمع المهام، وقراءة ,ورقة عمل الطلاب، والاهتمام بالمواد وخارج التعلم المحدود للدراسات الاجتماعية وجهًا لوجه هو أن الطلاب يأخذون القراءات في الصباح ، والطلاب حضور صلاة الضحى والظهر في الجماعة ، ويجمع الطلاب الهاتف المحمول إلى غرفة الاستشارة الإرشادية، (3) العوامل الداعمة في تحسين الشخصية المنضبطة للدراسات الاجتماعية وجهًا لوجه محدودون ، أي دور معلم الدراسات الاجتماعية كمستشارين ، ووجود القواعد والعقوبات ، وتوجيه الإنذارات للطلاب. إن العومل المثبطة التي تحول دون تحسين الشخصية المنضبطة لتعليم الدراسات الاجتماعية وجهًا لوجه محدودة، وهي قلة حب الوالدين وتأثير بيئة الأصدقا