15 research outputs found

    Analysis of Visual Communication of Telkom University Endowment and Alumni Directorate Based on User Satisfaction Level using The User Satisfaction Index Method

    Full text link
    Most of the universities in Indonesia, especially private universities rely on tuition fees as the main income for their operational cost., one of the solutions is the Endowment Fund, Telkom university has it, namely Endowment and Alumni Directorate (EAD) of Telkom University. Telkom University has managed the Endowment Fund program, but until now it has not been very successful, because the achievement of the target funds collected is far under target. The results of the initial identification show that one of the main media for promotion is the website of the Telkom University Endowment and Alumni Directorate. In this study, prospective donors were assessed on the appearance, content, and message delivered on the website of Telkom University Endowment and Alumni Directorate using the user satisfaction index method. The result of the USI index is 43.64% of overall user assessment of the website, which indicates that the website is still low. Keywords- Endowment Fund, User Satisfaction Index, WebQual 4.

    APLIKASI METODE SERVICE QUALITY DALAM MENGANALISIS KUALITAS PELAYANAN PT. PLN (PERSERO) PLTD POKA AMBON

    Get PDF
    Layanan publik (jasa) adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka untuk upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. PT. PLN (Persero) PLTD Poka merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa khususnya kelistrikan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, maka dilakukan analisis dengan menggunakan metode servqual dan six sigma. Dengan melihat 5 dimensi kualitas sebagai parameter pengukuran yaitu tangible, responsiveness, reliable, assurance, dan empathy. Untuk nilai kesenjangannya sebesar -1,05. Oleh karena itu, atribut yang memiliki gap cukup besar dijadikan prioritas untuk diperbaiki dibandingkan dengan atribut yang memiliki gap lebih kecil. Yang memiliki gap terbesar sesuai dengan lima dimensi jasa yaitu dimensi empathy (empati) dengan nilai gap -1,26

    IPA on a University’s Brand Equity and Competitors: Based on a Survey among University Freshmen

    Get PDF
    The purpose of this study is to understand freshmen’s perceptions and viewpoints on the brand equity of their university. IPA (importance-performance analysis) was used to explore the relation between perceived importance and performance of each attribute. By including competitors’ coping strategies, the relative position of each attribute of the target university’s brand equity was discussed. The data were collected from a questionnaire survey conducted among 1358 freshmen of a university at southern Taiwan, and 849 responses were returned and valid. A total of 13 attributes in the questionnaire were developed by the researchers, and these attributes covers three dimensions: brand awareness, brand association and brand loyalty. For each attribute, the level of perceived performance was lower than that of perceived importance, suggesting that brand equity should be improved. IPA results show that most of the attributes fell into “Quadrant B: Keep Up the Good Work”, and “Quadrant C: Low Priority.” When the two major competitors were included for comparison, the university should check the location of each attribute in the eight cells to identify its relative position and develop strategies accordingly. Keywords: University, Brand, Brand equity, Competitor, Importance-performance analysi

    EVALUASI KUALITAS LAYANAN WEBSITE SIMANTA PKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DENGAN PENDEKATAN WEBQUAL 4.0 DAN ANALISIS IPA

    Get PDF
    Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu dari sekian banyak perguruan tinggi swasta di Indonesia yang terletak di Malang, Jawa Timur. UMM berdiri sejak 1964 dengan banyak prodi yang ada. Seiring dengan perkembangan teknologi, UMM telah banyak melakukan pembangunan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu jurusan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut yaitu Jurusan Teknik Informatika. Teknik informatika memiliki sebuah website yang bernama SIMANTA PKN UMM guna menunjang aktivitas PKN Mahasiswa dan juga aktivitas bimbingan PKN pasca pelaksanaan. Untuk menilai kualitas dari website tersebut dibutuhkan sebuah metode analisa website yaitu Webqual 4.0 dengan analisa perbaikan berdasarkan kinerja website dan kebutuhan pengguna menggunakan metode analisa IPA. Dari penelitian yang ada, ditemukan

    Penggunaan Metode IPA dan WebQual untuk Mengukur Kualitas Sistem Informasi Akademik

    Get PDF
    Abstract Academic Information System is an online and interactive learning information system owned by universities. Its function is very important to support the academic activities and to improve the quality of teaching and learning. Excelllent educational services which good quality and easy to use can be reached by improving the quality of the learning web. In an effort to optimize the contribution of information technology and ensure the web services that have been provided are appropriate, it is necessary to know the level of service provided to improve quality. This research was conducted using the IPA method (Importance-Performance Analysis) which is used to measure the level of user satisfaction with the services provided and using the WebQual method to measure the quality of the learning web used. Data collection is done by conducting a questionnaire on STMIK XYZ Palembang students by giving 2 questions. Measurements are made by comparing the value between performance and importance of the assessment variable. The results showed that the quality of the SIA Simponi STMIK XYZ had not met the expectations of the users, so it was necessary for the manager to improve the services provided for all dimensions, namely usability (U), information quality (I), interaction quality (A) especially for variables which is included in  fourth quadrant.Keyword : Academic Information System, WebQual, Importance-Performance AnalysisAbstrakSistem Informasi Akademik merupakan sistem informasi pembelajaran online dan interaktif yang dimiliki oleh perguruan tinggi. Fungsinya sangat penting untuk mendukung kelancaran kegiatan akademik maupun peningkatan kualitas belajar mengajar. Layanan  pendidikan yang berkualitas secara fungsionalitas maupun yang mudah dalam penggunaan dapat dilakukan melalui perbaikan dan peningkatan kualitas web pembelajaran. Dalam usaha mengoptimalkan kontribusi teknologi informasi dan memastikan layanan web yang telah diberikan telah sesuai maka perlu diketahui tingkat layanan yang diberikan guna peningkatan kualitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode IPA (Importance-Performance Analysis) yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna atas layanan yang diberikan serta menggunakan metode WebQual untuk mengukur kualitas dari web pembelajaran yang digunakan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan kuesioner terhadap mahasiswa STMIK XYZ Palembang dengan memberikan 2bentuk pertanyaan. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan nilai antara performance dengan importance dari variabel penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas SIA Simponi STMIK XYZ belum memenuhi harapan dari pengguna sehingga perlu upaya dari pihak pengelola untuk memperbaiki layanan yang diberikan untuk semua dimensi yang ada yaitu usability(U), information quality(I), interaction quality(A) terutama untuk variabel-vararibel yang termasuk dalam kuadran empatKata kunci : Sistem Informasi Akademik, WebQual, Importance-Performance Analysi

    Analisis Tingkat Kepuasan Dan Tingkat Kepentingan Penghuni Perumahan BTN Kelurahan Mautapaga Kecamatan Ende Timur Kabupaten Ende

    Get PDF
    Rumah merupakan dambaan setiap insan yang hidup di dunia ini. Bagaimanapun kondisinya, kehidupan seseorang sebagian besar diawali, dilakoni, dan diakhiri di rumah. Kebutuhan rumah yang layak, sehat, aman, serasi dan teratur selain sebagai kebutuhan dasar juga merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat, mutu kehidupan serta kesejahteraan dari masyarakat sebagai pemilik.Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah mengidentifikasi karakteristik dan perilaku masyarakat perumahan BTN untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyediaan dan pengelolaan sarana serta prasarana, dan mengetahui tingkat kepentingan sarana dan prasarana dalam pemanfaatan aktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat perumahan.Penyebaran quisioner di Perumahan BTN adalah sebanyak 31 sampel, di mana untuk tipe kecil adalah sebanyak 5 sampel, untuk tipe sedang adalah sebanyak 13 sampel dan untuk tipe besar adalah sebanyak 13 sampel. Berdasarkan teori dan standar perumahan dan permukiman yang ada maka ditemukan variabel-variabel pertanyaan atau atribut untuk tingkat Kepuasan sebanyak 46 pertanyaan dan tingkat Kepentingan sebanyak 46 pertanyaan, dibagi dalam kelompok pertanyaan berdasarkan 3 kelompok yaitu Fisik (Dasar dan Binaan) Kawasan Perumahan, Fisik (Dasar dan Binaan) Unit Rumah dan Sosial, Ekonomi. Tingkat Kepuasan dilambangkan dengan (X) dan Tingkat Kepentingan dilambangkan dengan (Y) merupakan tujuan dari Metode IPA. Hasil analisa IPA untuk masing-masing tipe yaitu semua variabel perlu diperbaiki, karena belum mencapai standar atau belum optimal

    The Exhibitor Perspective – Providing Facility Services for a Successful Trade Show

    Get PDF
    abstract: Currently, show management for convention centers have several resources to help determine where to place their efforts in facility services for exhibitors, one of which is to use research results from an importance-performance analysis study. In order to help show management refine their understanding of the needs of exhibitors before a trade show, this study explores the relationship between the exhibitor’s ranking of importance placed on facility services through the Importance-Performance Analysis, and the goals exhibitors have for the trade show. A survey was conducted at three different trade shows taking place in two convention centers. Using a sample of 115 exhibitors, the underlying factors were determined for the importance exhibitors placed on facility attributes and their goals. The findings from the research show that the correlations between importance factors and goals are statistically weak, albeit some notable correlations were made. The importance performance analysis remains a strong and useful tool for show management to use and implementing the iso-rating line provides more detail for a show manager to work with. The finding of this study offer insights into the factor analysis of facility attributes as well as the importance-goals analysis conducted.Dissertation/ThesisMasters Thesis Community Resources and Development 201

    Evaluasi dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna dengan menggunakan metode Human-Centered Design (HCD), Webuse, WCAG 2.0, Research-Based Web Design & Usability Guidelines, dan Importance – Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus: PT Showa Indonesia Mfg.)

    Get PDF
    PT Showa Indonesia Mfg. atau disingkat PT SIM merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. Dalam memanfaatkan teknologi internet, PT SIM menggunakan website sebagai sarana penyebaran informasi dan membangun reputasi perusahaan. Analisis similiarweb.com menyatakan bahwa pada bulan Mei hingga bulan Juli 2017 telah terjadi penurunan kunjungan pada website PT SIM. Sedangkan observasi yang dilakukan didapat kesimpulan awal bahwa website saat ini, aspek usabilitas dan penyajian informasi kurang diperhatikan, yaitu tampilan antarmuka seperti, background yang masih menggunakan adobe flash, penyampaian informasi produk yang kurang informatif, font yang digunakan terlalu kecil, tampilan web yang tidak responsif dan lain sebagainya. Bedasarkan paparan tersebut dilakukan evaluasi dengan mengadaptasi pendekatan Human Centered Design ISO 9241-210, yaitu suatu standar yang menyediakan panduan tahapan – tahapan pengembangan sistem yang interaktif dengan melibatkan manusia sebagai pengguna dalam setiap proses pengembangan sistem, dalam hal ini melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) dan pengguna. Untuk mengetahui konteks dan kebutuhan dari pengguna menggunakan kuesioner Website Usability Evaluation (WEBUSE) dan pada perancangan menggunakan panduan umum desain berasal dari buku Research-Based Web Design & Usability Guidelines dan Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.0 untuk membantu pengembang website agar perancangan sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan pengguna dan memberikan kenyamanan saat digunakan. Hasil dari rancangan perbaikan antarmuka pengguna website tersebut kemudian dievaluasi dan hasilnya dibandingkan dengan hasil evaluasi dari desain semula, evaluasi ini menggunakan Importance–Performance Analysis (IPA). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan setelah proses perbaikan rancangan dilakukan. Hasil evaluasi IPA website PT SIM terdapat delapan atribut permasalahan dan masuk dalam kuadran priorities for improvements. Sedangkan pada rancangan perbaikan aspek kesesuaian dan aspek kesenjangan (GAP) menyatakan telah terjadi peningkatan. Lalu ke delapan atribut permasalahan telah mengalami peningkatan masuk kedalam kuadran keep up the good work

    Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-Loyalty Pada Website Lazada.Co.Id Yang Dimediasi Oleh Variabel E-Satisfaction (Studi Pada Konsumen Lazada Indonesia)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-service quality terhadap eloyalty pada website Lazada.co.id secara langsung dan tidak langsung melalui esatisfaction. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif melalui metode kuesioner yang dibagikan secara online. Populasi penelitian ini adalah konsumen Lazada Indonesia yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja melalui website Lazada.co.id, dan telah berusia lebih dari 18 tahun. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software SmartPLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-service quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap e-loyalty secara langsung dan tidak langsung melalui e-satisfaction
    corecore