9 research outputs found

    Transfer Teknologi Pengeringan Daun Pegagan untuk Masyarakat Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang

    Get PDF
    Abstrak鈥擪elompok masyarakat Raket Suket Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, telah mengumpulkan data tanaman rumput yang tumbuh di kebun Desa Bedono. Kelompok Raket Suket mempunyai keterbatasan pengetahuan tentang kandungan gizi dan fitokimia tanaman rumput, serta pengolahan tanaman rumput menjadi minuman herbal, sehingga memerlukan pendampingan dari tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata (FTP). Kegiatan diawali dengan survey tanaman rumput di Desa Bedono. Studi pustaka dilakukan terhadap 5 tanaman rumput yang banyak tumbuh dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Desa Bedono. Pengolahan dilakukan terhadap tanaman rumput yaitu pegagan (Centella asiatica), dengan cara pengeringan untuk membuat minuman herbal kering daun pegagan. Pengujian parameter kualitas dari minuman herbal pegagan kering dilakukan di Laboratorium yaitu kandungan antioksidan dan total fenol. Hasil studi pustaka dan analisa di Laboratorium (pengujian parameter kualitas) disampaikan kepada perwakilan Kelompok Raket Suket Desa Bedono dalam Transfer Teknologi (online) Pengeringan Daun Pegagan. Kelompok Raket Suket Desa Bedono selanjutnya dapat menerapkan teknologi pengeringan daun pegagan untuk produksi minuman herbal kering yang selanjutnya dapat dipasarkan ke masyarakat lua

    Mengembangkan Self Regulation Mahasiswa agar dapat Mengikuti Pembelajaran Online Lebih Produktif

    Get PDF
    Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa mengelola dirinya (self regulation/SRL) agar dapat mengikuti pembelajaran online dengan lebih produktif. Dua puluh empat mahasiswa fakultas Psikologi Unika Soegijapranata berpartisipasi dalam pelatihan ini. Sebelum pelaksanaan, peserta diminta untuk mengisi skala yang berisi aitem tentang SRL sebagai data pre test. Pelatihan diselenggarakan dalam 4 minggu dengan durasi waktu 120 menit setiap sesi yang akan disampaikan secara daring dengan menggunakan platform google meet. Setiap sesi pelatihan diikuti dengan pemberian tugas rumah yang harus disusun dan dipraktekkan. Di akhir sesi akan diberikan skala SRL yang sama sebagai data post test. Materi pelatihan mencakup : (1)Penyampaian materi tentang SRL, menetapkan goal setting dan latihan untuk menyusun aktivitas harian selama satu hari; (2) Pemberian materi tentang kesiapan diri sebelum-saat dan setelah mengikuti pembelajaran online dan time management; (3) Evaluasi pelaksanaan dari perencanaan yang telah dilakukan selama 3 hari; (4) Evaluasi pelaksanaan aktivitas yang diselenggarakan selama 5 hari.Lembar informed consent diberikan untuk memastikan kesediaan peserta untuk mengikuti keseluruhan pelatihan. E-sertifikat diberikan pada peserta yang mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Data pre test dan post test dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik analisis Uji Paired T-Test. Hasilnya menunjukkan nilai t = 1.707 (p>0.05) yang menunjukkan tidak ada perbedaan antara sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Sekalipun demikian, secara lisan peserta menyampaikan setelah mengikuti pelatihan ini lebih mampu mengelola waktunya dengan lebih prduktif, menetapkan goal setting, membuat perencanaan aktivitas yang realistis dengan menimbang aktvitas lain yang harus dilakukan seperti waktu untuk istirahat, family time dan me time. Kata kunci ; Pelatihan Self Regulation, Pembelajaran Online,Mahasisw

    Studi Diagnostik Pola Interaksi Sosial Pekerja Anak di Kota Makassar

    Get PDF
    Pekerja anak dalam kehidupan sosialnya memiliki dinamika dan pola tersendiri dalam berinteraksi dalam kehidupan sosialnya. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosa latar belakang dan pola interaksi pekerja anak dalam lingkungan kerja maupun lingkungan sekolahnya. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan life story. Informan penelitian adalah pekerja anak yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria anak yang bekerja sebagai penjual koran yang masih sekolah di tingkat sekolah dasar. Jumlah Informan sebanyak 11 anak. Pengumpulan data dengan wawancara dimanasistem segmen waktu yang tersedia bagi informan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan dianalisis menggunakan model kondensasi, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pekerja anak di Kota Makassar adalah latar belakang pendidikan orangtuanya rendah, anak yang tidak memiliki orangtua kandung yang merawat sehingga dibesarkan oleh orangtua angkat, anak yang orangtuanya telah bercerai. Adapun gambaran pola interaksi pekerja anak yang berjualan koran cenderung pada interaksi assosiatif yang mengarah pada kerja sama dimana mereka saling memberi ruang dan peluang, bukan bersaing meskipun memiliki profesi yang sama. Kata kunci: diagnistik, pola interaksi, asositif, pekerja an

    Model E-Konsultasi Pembimbingan Proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Dalam Meningkatkan Kualitas Usulan Proposal Mahasiswa FT-UNM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Model E-Konsultasi yang dapat memfasilitasi proses pembimbingan PKM mahasiswa FT UNM. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yakni mengembangkan multimedia seperti yang dikemukakan oleh Lee & Owens (2004:161). Pengembangan terdiri beberapa tahapan antara lain: tahap 1: analysis; tahap 2: design; tahap 3: development; tahap 4: implementation; dan tahap 5: evaluation. Langkah yang digunakan dalam mengembangkan Model E-Konsultasi Pembimbingan Proposal PKM adalah melalui analisis kebutuhan pelaksanaan PKM di FT UNM hingga Kiat Memenangkan PKM, Model E-Konsultasi dilaksanakan melalui aspek-aspek metodologis dalam desain pembelajaran berbasis pembimbingan klinis hingga pada penulisan program yang kemudian hasil prototipe diujikan melalui uji ahli yakni media dan materi, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan sehingga dihasilkan produk final Model E-Konsultasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak Model E-Konsultasi Pembimbingan Proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Model E-Konsultasi Pembimbingan Proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) melalui tanggapan validasi ahli yang meliputi aspek isi, desain, tampilan (Audio visual), dan pemrograman diperoleh rerata skor keseluruhan dengan penilaian yang sangat baik

    The machine in the ghost: an educational design research study that explores the teaching of computational thinking to Irish second-level students

    Get PDF
    Computational Thinking is a problem-solving process that draws on concepts fundamental to Computer Science. These concepts can support problem-solving across many disciplines. The Digital Strategy for Schools (2015-2020) describes the Irish Government's intention to give every student in compulsory education the opportunity to learn Computational Thinking. This research is an Educational Design Research study underpinned by a pragmatic approach and concerned with Computational Thinking. It aims to answer the following question: what are the characteristics of a practical, engaging, effective, high quality, and low threshold course for both the learning and teaching of Computational Thinking to Irish post-primary teachers and students? This study also aims to validate whether unplugged activities can be successfully used to teach Computational Thinking. This research study had three phases: preliminary analysis, prototype, and semi- summative. It was conducted in six schools with eleven teachers, four content experts, and over four hundred and forty six students. Data was gathered using various means: interviews, focus groups, teacher diaries, students' questionnaires, and students' artefacts. The analytic approach was mixed; it involved content and thematic analysis as well as descriptive statistics. This study found that the following characteristics: activities, demonstration, application, pre-activation, transparency, theory, exemplification, and reflection (ADAPTTER) gave rise to a practical, engaging, effective, high quality, and low threshold Computational Thinking course. This study validated the use of unplugged activities as a pedagogy for teaching Computational Thinking

    A Mythic Journey: Gunter Grass\u27s Tin Drum

    Get PDF
    Although The Tin Drum has often been called one of the great novels of the 20th century, most critics have been baffled in attempting to draw its apparent chaos into a single literary framework. Here is the full-length study to penetrate the brilliance of Gunter Grass鈥檚 style and uncover the novel鈥檚 mythopoetic core. In A Mythic Journey: Gunter Grass\u27s Tin Drum, author Edward Diller convincingly demonstrates the still valid relationship between modern and classical literary criticism. By reading The Tin Drum as both modern myth and historical epic, he provides a profound and sensitive interpretation of one of the masterpieces of 20th century literature. Edward Diller is a professor of German at the University of Oregon.https://uknowledge.uky.edu/upk_german_literature/1001/thumbnail.jp

    Using Active Learning to Teach Critical and Contextual Studies: One Teaching Plan, Two Experiments, Three Videos.

    Get PDF
    Since the 1970s, art and design education at UK universities has existedas a divided practice; on the one hand applying active learning in thestudio and on the other hand enforcing passive learning in the lecturetheatre. As a result, art and design students are in their vast majorityreluctant about modules that may require them to think, read and writecritically during their academic studies. This article describes, evaluatesand analyses two individual active learning experiments designed todetermine if it is possible to teach CCS modules in a manner thatencourages student participation. The results reveal that opting foractive learning methods improved academic achievement, encouragedcooperation, and enforced an inclusive classroom. Furthermore, andcontrary to wider perception, the article demonstrates that activelearning methods can be equally beneficial for small-size as well aslarge-size groups

    Practical approaches to delivering pandemic impacted laboratory teaching

    Get PDF
    #DryLabsRealScience is a community of practice established to support life science educators with the provision of laboratory-based classes in the face of the COVID-19 pandemic and restricted access to facilities. Four key approaches have emerged from the innovative work shared with the network: videos, simulations, virtual/augmented reality, and datasets, with each having strengths and weaknesses. Each strategy was used pre-COVID and has a sound theoretical underpinning; here, we explore how the pandemic has forced their adaptation and highlight novel utilisation to support student learning in the laboratory environment during the challenges faced by remote and blended teaching

    La innovaci贸n docente como misi贸n del profesorado. Actas del IV Congreso Internacional sobre aprendizaje, innovaci贸n y competitividad. CINAIC 2017

    Get PDF
    La misi贸n de CINAIC se basa en contribuir a mejorar el proceso de formaci贸n y aprendizaje a trav茅s de la innovaci贸n educativa. Para ello, y desde el a帽o 2011, los a帽os impares se organiza un congreso internacional y los a帽os pares se desarrollan actividades experimentales y abiertas con un fuerte contenido innovador. CINAIC tambi茅n tiene el compromiso de ayudar a mejorar la calidad de la innovaci贸n educativa llevada a cabo con planteamientos cient铆ficos y, en la medida de sus posibilidades, contribuir a divulgar dichas experiencias para que se produzca un mayor impacto en la educaci贸n. CINAIC se ha consolidado como un punto de encuentro del profesorado que realiza innovaci贸n, como un foro de debate con una activa participaci贸n de los asistentes, como un centro de divulgaci贸n de las buenas pr谩cticas y como un espacio de aprendizaje y experimentaci贸n. Junto a las innovaciones ya consolidadas, como presentaciones en formato PechaKucha, como actividades participativas y cooperativas, como seminarios y talleres sobre tem谩ticas 煤tiles (tendencias, indicadores y divulgaci贸n cient铆fica de la innovaci贸n educativa), se introduce una nueva actividad denominada Eco-Lab. Eco-Lab se basa en crear espacios abiertos de an谩lisis y debate que giran en torno a cuestiones claves para el desarrollo de la innovaci贸n educativa. Los participantes se agrupan por perfiles para debatir, de forma independiente, sobre un tema propuesto y para, posteriormente, analizar conjuntamente los puntos de convergencia y divergencia entre los grupos. Desde los comit茅s, organizador, cient铆fico y editorial les damos la bienvenida a esta nueva edici贸n de CINAIC que tendr谩 lugar en Zaragoza del 4 al 6 de octubre de 2017
    corecore