PENGEMBANGAN APLIKASI MAGANG MAHASISWA UNTUK MEMBANTU PROSES ADMINISTRASI

There are several types of internship activities at Bina Darma University, namely, internship activities where students propose partners directly to the Head of the Study Program and there is also a Certified Student Internship Program (PMMB) organized by the Indonesian Human Capital Forum (FHCI). So far, information on the Certified Student Internship Program (PMMB) that students get is still conventional and makes it difficult for the Head of the Alumni and Tracer Study Unit where data collection and registration are taken care of directly by the Head of the Alumni and Tracer Study Unit. Therefore the author in this case makes an apprenticeship application using the web engineering method. This application can be accessed and used by Bina Darma University alumni and Tracer Study unit heads, Study Program Heads, Lecturers and also Bina Darma Students, and it is hoped that this system can help and expand opportunities for students who wish to take part in the Certified Student Internship Program (PMMB)

Pengembangan Aplikasi FINKA Berbasis Web menggunakan Software Outsystems pada PT. Bank Central Asia

Website bermanfaat sebagai salah satu sarana dalam mengimplementasikan teknologi yang kini berkembang pesat. Seiring berjalannya waktu, dibutuhkan sistem yang canggih untuk menginput dan mentransfer data. Meskipun di PT. Bank Central Asia sudah dikenal dengan sistem yang berjalan otomatis, namun administrasi karyawan keluar masih memiliki sistem input manual. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi berbasis website agar dapat membantu proses input dan transfer data menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan adanya website, formulir yang telah dibuat dapat diteruskan antar divisi secara otomatis melalui sistem. Pembuatan website menggunakan software Outsystems memudahkan developer dalam pembuatan website, dan tampilan User Interface yang dihasilkan menarik dan interaktif menarik calon pengguna website. Aplikasi berbasis website ini disebut sebagai FINKA (Form Tindak Lanjut Karyawan Keluar), aplikasi yang bertujuan untuk memanajemen administrasi karyawan internal PT. Bank Central Asia yang hendak mengundurkan diri (resign). Administrasi ini bermanfaat untuk memeriksa jumlah sisa hutang pinjaman karyawan yang hendak keluar, mencatat alasan keluar (resign), dan juga mencatat data pribadi karyawan agar tercatat data karyawan yang telah keluar dari PT. Bank Central Asia agar tidak duplikat dengan data karyawan di database internal perusahaan

Pembangunan Web Portal Sertifikat dengan Framework Laravel

Perkembangan teknologi informasi telah mentransformasikan kegiatan yang bersifat konvensional menjadi digital. Hal tersebut berpengaruh pada proses pelaksanaan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh PT XYZ. Kegiatan pelatihan PT XYZ masih melakukan pengelolaan data secara manual menggunakan Google Spreadsheet. Sertifikat dan transkrip nilai sebagai hasil akhir kegiatan juga dibuat secara manual. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan membangun sebuah web portal sertifikat. Web portal sertifikat PT XYZ dibangun dengan framework Laravel menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, dan JavaScript, serta basis data MySQL. Web portal sertifikat ini memiliki fitur yang membantu perusahaan dalam pengelolaan data dari setiap proses kegiatan. Sertifikat dan transkrip nilai juga dibuat secara otomatis. Web portal sertifikat PT XYZ telah berhasil dibangun dan dapat membantu administrator, PIC, maupun peserta dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan. Administrator dan PIC dapat mengelola data terkait kegiatan pelatihan. Peserta dapat mendaftar, mengikuti kegiatan, serta mencetak sertifikat dan transkrip nilai secara mandiri

Pembuatan Konsep Aplikasi E-Pro Berbasis WEB Pengolah Data Prosedur

This final report discusses the activities of carrying out an internship at PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Central Java. The practice of this apprenticeship program is a manifestation of the Ministry of SOEs being present for the country which aims to provide an overview of the world of work for students by going directly to the field so that they are easy to compete and adapt to the world of work globally in the future. In addition, it aims to determine the work patterns of employees at PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Central Java so that it can be implemented properly in the future. This apprenticeship was carried out for 6 months, starting from 31 July 2019 to 4 February 2020. The method used in this research was the system development method used, namely the System Development Life Cycle (SDLC) with the Waterfall method. The Waterfall method consists of five stages, namely, system 2 analysis, system design, system implementation, system testing, and system maintenance. In this report, the authors review the concept of a web-based procedure data management application at Pelindo III, Central Java, which is still manually processing procedure data so that there are difficulties in finding the data, especially the quality and risk management division. The result of the internship practice carried out is that students get valuable knowledge and experience from this activity, even in student life they experience significant changes in their lifestyle. In addition to this, it is also known that the application of information technology needs to be done to support the existing processes in the company, the quality management risk of Pelindo III Central Java region previously still processed data procedures manually

Pengembangan Ulang Sisi Frontend Aplikasi “Eventeer” Berbasis Website

Eventeer merupakan platform inovasi karya Digital Amoeba PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang mewadahi berbagai pihak dalam mencari komunitas yang diinginkan, mengatur komunitas yang dibuat, dan menjadi media pembelajaran serta penyebaran informasi khususnya dalam bidang teknologi. Proses perombakan aplikasi Eventeer memakan waktu selama kurang lebih empat (4) bulan dan dikerjakan menggunakan metode Agile. Dari sisi pengembang Frontend, pengerjaan dimulai dari fitur Landing Page, Registrasi dan Login menggunakan email, Telkom Single Sign On (SSO), atau Google SSO, dilanjutkan dengan Homepage, Community Page, Profile, Chat, Notifikasi, Detail Community, Detail Event, Notifikasi, dan diakhiri dengan pengerjaan Final Project. Secara umum, pengembangan ulang aplikasi Eventeer berbasis website dari sisi Frontend telah diselesaikan dengan baik dan memenuhi 90% Minimum Viable Product (MVP) yang ditentukan walaupun masih diperlukan beberapa penyempurnaan. =========================================================================================================================== Eventeer is an innovation platform made by Digital Amoeba PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk accommodates different parties to search for the community that they want, manage the created community, and be a media learning also a media publication, especially in the technology field. The revamped process took four (4) months more or less and was done using Agile methodology. From the frontend developer view, the work started with landing page, registration and login using Google SSO, continued with homepage, community page, profile, chat, notification, detail community, and closed by the final project. In general, the revamped development of Eventeer website from the frontend developer had been done successfully and reached 90% of the Minimum Viable Product (MVP) that had already been determined although there are still some aspects that need to be perfected

ANALISIS PENGEMBANGAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 ENAM LINGKUNG

The importance of education in developing human potential, improving careers, and helping realize dreams. Education is considered the foundation of culture and civilization, with the curriculum as an integral guide in the implementation of education. The curriculum is considered as a tool to achieve educational goals and determine the direction of the nation's life. Education in Indonesia receives special attention, as stated in the Preamble to the 1945 Constitution.Various efforts, such as the allocation of funds to improve the quality of education, scholarships for students and teaching staff, as well as the "freedom to learn" movement launched by the Minister of Education Nadiem Makarim, are expected to improve the quality of education. Freedom to learn aims to provide freedom of thought to teachers and students, encourage innovation and creativity in the learning process. The importance of teacher competency is also emphasized as an important factor in achieving class education and meeting international standards. International standards, such as the Program for International Student Assessment (PISA) concept, are used as a reference for measuring the quality of education. The independent learning curriculum is proposed as an important step in achieving educational goals, and its implementation at SMK Negeri 1 Enam Lingkung

Penerapan K-Means Clustering dalam Menentukan Bidang Magang Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Papua

Kampus merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan beberapa program yang diterapkan di perguruan tinggi salah satunya adalah magang dan studi independent bersertifikat (MSIB). Program magang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih bidang magang serta instansi penyedia magang. Namun dalam penerapannya bidang magang yang dipilih belum sesuai dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa. Kajian ini bertujuan untuk menerapkan K-Means Clustering dalam menentukan bidang magang mahasiswa. Studi kasus yang diambil yaitu mahasiswa Jurusan Teknik Informatik Universitas Papua. Kemampuan mahasiswa akan diukur berdasarkan nilai mata kuliah serta menerapkan metode K-Means Clustering untuk mengelompokkan bidang magang mahasiswa. Setelah melakukan pengujian diperoleh nilai DBI terendah yaitu 0.203 dari nilai k=2. Cluster yang terbentuk dalam penelitian ini yaitu cluster_0 dengan 57 data nilai mahasiswa dan cluster_1 dengan 134 data nilai mahasiswa. Dengan metode K-Means Clustering berhasil menentukan bidang magang mahasiswa berdasarkan nilai mata kuliah.Kampus merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan beberapa program yang diterapkan di perguruan tinggi salah satunya adalah magang dan studi independent bersertifikat (MSIB). Program magang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih bidang magang serta instansi penyedia magang. Namun dalam penerapannya bidang magang yang dipilih belum sesuai dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa. Kajian ini bertujuan untuk menerapkan K-Means Clustering dalam menentukan bidang magang mahasiswa. Studi kasus yang diambil yaitu mahasiswa Jurusan Teknik Informatik Universitas Papua. Kemampuan mahasiswa akan diukur berdasarkan nilai mata kuliah serta menerapkan metode K-Means Clustering untuk mengelompokkan bidang magang mahasiswa. Setelah melakukan pengujian diperoleh nilai DBI terendah yaitu 0.203 dari nilai k=2. Cluster yang terbentuk dalam penelitian ini yaitu cluster_0 dengan 57 data nilai mahasiswa dan cluster_1 dengan 134 data nilai mahasiswa. Dengan metode K-Means Clustering berhasil menentukan bidang magang mahasiswa berdasarkan nilai mata kuliah