61,136 research outputs found

    ANALISIS KOHERENSI DAN MEDAN SEMANTIK TEKS PADA BUKU BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KEMENDIKBUD KELAS X

    Get PDF
    FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Email: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis koherensi teks dengan teori medan semantik pada buku teks bahasa Indonesia Kemendikbud kelas X. Analisis dalam penelitian ini fokus pada dimensi teks, yakni teks yang memiliki medan semantik yang menunjukkan koherensi. Namun sebelumnya digunakan identifikasi penanda koherensi dan medan-medan semantik teks. Data dalam penelitian adalah teks yang memiliki medan semantik yang menunjukkan koherensi, yaitu penanda koherensi dan medan semantik teks. Sumber data dalam penelitian ini, yakni buku teks bahasa Indonesia Kemendikbud yang berjudul “Bahasa Indonesia” untuk kelas X SMA/MA/MAK. Data diperoleh dengan cara baca, catat, dan inventarisasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara keselurahan teks telah menunjukkan koherensi berdasarkan penanda koherensi dan medan-medan semantik teks untuk menyampaikan satu gagasan yang padu. Hanya satu teks yang tidak menunjukkan koherensi secara sempurna dan memiliki keterbatasan medan semantik untuk menyampaikan satu gagasan yang padu. pengembangan medan-medan semantik teks sudah sesuai dengan gagasan utama teks.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar penyusunan teks melalui rangkaian kalimat yang didukung oleh penanda koherensi dan medan semantik teks disusun secara rapi untuk menyampaikan satu gagasan yang padu. keduanya merupakan unsur yang sangat penting untuk menunjang pemahaman peserta didik dalam mengorganisir informasi dan konsep-konsep dalam teks. Begitu pula dengan pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia agar menggunakan pendekatan semantik dalam mengarahkan peserta didik untuk memahami tiap kosakata dan bagaimana pengembangan medan semantik serta mengaitkannya dengan penanda koherensi. Kata kunci: teks, koherensi, penanda koherensi, medan semanti

    Ibn Jinni's Role And Contributions To Arabic Semantics [PJ6184. R165 2007 f rb].

    Get PDF
    Kajian ini menganalisis peranan dan sumbangan Ibn Jinni terhadap semantik Arab melalui tinjauan idea-idea dan pandangan-pandangannya yang terdapat dalam buku-bukunya seperti, “al-Muhtasab” – Perbendaharaan -, “al-Hasais” – Yang Tertentu -, dan “al-Munsif” – Manusia yang Adil. Kajian ini juga membincangkan pandangan dan idea Ibn Jinni terhadap isu-isu tertentu tentang semantik, seperti semantik sosial, semantik morfologi, semantik fonetik, dan semantik tatabahasa. This study analyzes Ibn Jinni’s role and contribution to Arabic semantics by surveying his ideas and opinions presented in his books, such as “al Muhtasab”- The Treasurer-, “al-Hasa’is”-The Particularity-, and “al- Munsif”-The Just Man. It discusses Ibn Jinni’s opinions on certain issues of semantics, such as, social semantics, morphological semantics, phonetic semantics, and grammatical semantics

    Proceedings of the Conference "sub8 - Sinn und Bedeutung" : 8th annual meeting of the Gesellschaft fĂŒr Semantik

    Get PDF
    The volume is a collection of papers given at the conference “sub8 -- Sinn und Bedeutung”, the eighth annual conference of the Gesellschaft fĂŒr Semantik, held at the Johann-Wolfgang-Goethe-UniversitĂ€t, Frankfurt (Germany) in September 2003. During this conference, experts presented ­ and discussed ­ various aspects of semantics. The very different topics included in this book provide insight into fields of ongoing Semantics research.Mit dem vorliegenden Band halten Sie eine Sammlung von AufsĂ€tzen in HĂ€nden, die bei "Sinn und Bedeutung VIII", der Jahrestagung der "Gesellschaft fĂŒr Semantik" in der Johann Wolfgang Goethe-UniversitĂ€t, Frankfurt/Main, im September 2003 vorgestellt worden sind. Die BeitrĂ€ge umfassen verschiedenste Aspekte aktueller Semantik-Forschung und lassen sich inhaltlich den folgenden Kategorien zuordnen: (i) Semantik von Topic und Focus [Ebert / Endriss, Gyuris, Kaiser / Trueswell, Lee, Umbach, Wedgewood]; (ii) Semantik und Pragmatik von Fragen [Beck, Benz, Dekker]; (iii) Semantik von Tense und Voice [Fernando, Lekaku, Sailer]; (iv) Das Syntax-Semantik Interface [Kobuchi-Philip, Stateva, Zeijlstra], (v) ModalitĂ€t [van Rooy, Copley] und (vi) Semantik [Aksan, Nicolas, SchĂ€fer, SchlĂŒcker, Seong, Zwarts]

    ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 4 TAHUN (BIDANG SEMANTIK)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 4 tahun (studi psikolinguistik).  Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantatif, dengan pendekatan psikolinguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak dan metode capak. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat kemukakan bahwa 1. secara semantik sesuai dengan teori hipotesis fitur semantik yang didukung oleh teori hipotesis nurani Cahyani dapat dikategorikan dalam medan semantik. Penggategorian medan semantik ini didasari dengan kemampuan Cahyani untuk mengelompokkan dan mengkategorikan kata-kata berdasarkan pada makna yang melekat di dalamnya. 2. Walaupun sebagian besar Cahyani sudah mampu mengelompokkan berdasarkan pada jenisnya atau hierarkinya akan tetapi Cahyani belum mampu membedakan antara makna kata itik dan bebek. Kemungkinan besar gejala ini sesuai dengan teori hipotes nurari adalah gejala/fenomena lingkungan. 3. Ketidakmampuan Cahyani dalam membedakan kata ayah dan kata ayam tidak  merujuk pada bagian semantik, permasalahan ini lebih mengarah kepada bidang fonologis bukan pada bidang semantik.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 4 tahun (studi psikolinguistik).  Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantatif, dengan pendekatan psikolinguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak dan metode capak. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat kemukakan bahwa 1. secara semantik sesuai dengan teori hipotesis fitur semantik yang didukung oleh teori hipotesis nurani Cahyani dapat dikategorikan dalam medan semantik. Penggategorian medan semantik ini didasari dengan kemampuan Cahyani untuk mengelompokkan dan mengkategorikan kata-kata berdasarkan pada makna yang melekat di dalamnya. 2. Walaupun sebagian besar Cahyani sudah mampu mengelompokkan berdasarkan pada jenisnya atau hierarkinya akan tetapi Cahyani belum mampu membedakan antara makna kata itik dan bebek. Kemungkinan besar gejala ini sesuai dengan teori hipotes nurari adalah gejala/fenomena lingkungan. 3. Ketidakmampuan Cahyani dalam membedakan kata ayah dan kata ayam tidak  merujuk pada bagian semantik, permasalahan ini lebih mengarah kepada bidang fonologis bukan pada bidang semantik

    Relasi Semantik Leksikal Dasanama kang Dumadi ing Tindak Tutur Lokusi Martakake sajrone Khotbah ing GKJW Wiyung Surabaya

    Get PDF
    Panliten ngengingi semantik lan pragmatik tamtune wis akeh ditindakake, nanging panliten ngengingi semantik kang bisa dumadi sajrone pragmatik isih durung akeh ditindakake. Relasi semantik leksikal bisa diperang dadi telulas, lan salah siji peranggan kang dianggep mirunggan yaiku perangan dasanama. Panliten iki munjer nliti relasi semantik leksikal dasanama kang dumadi ing tindak tutur lokusi martakake. Panliten iki bakal munjer ing sajrone tindak tutur sajrone khotbah ing Greja. Panliten ngengingi tindak tutur sajrone khotbah wis ana sadurunge, nanging tindak tutur kang ditliti yaiku tindak tutur informatif, lan sajrone panliten iki luwih mligi maneh yaiku kang dumadi ing tindak tutur lokusi martakake. Punjere saka panliten iki yaiku, tindak tutur lokusi martakake sajrone khotbah ing Greja Kristen Jawi Wetan (sabanjure GKJW). Dene underane yaiku (1) kepriye relasi semantik leksikal dasanama kang dumadi ing tindak tutur atur pawarta konstruktif sajrone khotbah ing GKJW Wiyung Surabaya; (2) kepriye relasi semantik leksikal dasanama kang dumadi ing tindak tutur atur pawarta substantif sajrone khotbah ing GKJW Wiyung Surabaya; (3) kepriye relasi semantik leksikal dasanama kang dumadi ing tindak tutur atur pawarta prosedural sajrone khotbah ing GKJW Wiyung Surabaya. Adhedhasar jlentrehan lan andharan saka analisis dhata bisa dimangerteni yen relasi semantik leksikal dasanama kang bisa dumadi ing tindak tutur lokusi martakake bisa diperang dadi telu, yaiku adhedhasar jinise tembung, dhistribusine, lan tebane teges. Dene sajrone tindak tutur lokusi martakake bisa diperang dadi telu yaiku adhedhasar saka konstruksi, substansi, lan prosedural. Saka asile panliten panutur luwih kerep nuturake tindak tutur lokusi martakake kanthi cara konstruksi lan substansi, dene kang cara prosedural ora kerep dienggo. Tembung Wigati: Dasanama, Martakake, GKJW, lan Tindak Tutur

    DEVIASI SEMANTIK DALAM WUJUD MAJAS SIMILE PADA KUMPULAN PUISI BINATANG KESEPIAN DALAM TUBUHMU KARYA ILDA KARWAYU DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang deviasi semantik dalam wujud pemajasan pada kumpulan puisi Binatang Kesepian dalam Tubuhmu karya Ilda Karwayu dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa di SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk deviasi semantik dalam wujud pemajasan pada kumpulan puisi Binatang Kesepian dalam Tubuhmu karya Ilda Karwayu dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa di SMA. Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dari Miles dan Huberman dengan tahapan antara lain reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh ditemukan deviasi semantik dalam wujud majas simile sebanyak 15 data, kemunculan kata tugas yang paling dominan adalah penggunaan kata tugas “seperti” untuk menandakan bahwa larik tersebut merupakan majas simile. Implikasi semantik dan pemajasan dalam pembelajaran bahasa di SMA khususnya pengajaran sastra yaitu tentang deviasi semantik dalam wujud pemajasan yang berkaitan dengan unsur-unsur pembangun puisi.  Kata-kata Kunci: Deviasi Semantik, Majas Simile, Pembelajaran Bahas

    KONSTRUKSI SEMANTIK GRAMATIKAL PANGAREP-AREP ACAKRIK TANGGAP ING BASA JAWA

    Get PDF
    Konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakrik tanggap ana ing basa Jawa. Konstruksi semantikgramatikal pangarep-arep acakrik tanggap minangka perangane teges saka cakrik sintaktis ing relasi semantikgramatikal. Konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakrik tanggap uga bisa dicakake sajrone ukara-ukara ingbasa Jawa lan nduweni tetenger wasesane awujud tembung kriya tanggap. Panliten ngenani konstruksi semantikgramatikal pangarep-arep acakrik tanggap ing basa Jawa isih sithik lan kurang mligi. Tujuwan utamane panliten ikiyaiku kanggo ngandharake lan njlentrehake konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep tanggap ing basa Jawa, denetujuwan mligine yaiku ngandharake lan njlentrehake jinise pangarep-arep tanggap ing basa Jawa adhedhasar triaspeksintaktise. Kanthi teoretis, asil panliten iki bisa kanggo ngrembakakake ilmu basa Jawa ing bidhang semantikgramatikal, dene kanthi praktis asil panliten iki bisa dadi salah siji materi kanggo nyinaoni basa ing bidhang semantikgramatikal.Teori kanggo panliten iki yaiku teori transformasi generatif. Panliten iki kalebu jinis panliten linguistikdheskriptif asipat sinkronis. Dhatane panliten iki yaiku konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakrik tanggap.Sumber dhatane awujud ukara-ukara kang ngandhut konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakrik tanggapkang dijupuk saka ukara-ukara sajrone rubrik-rubrik non-sastra kalawarti basa Jawa Panjebar Semangat taun 2016 lan2017. Dhata kasebut diklumpukake kanthi nggunakake metodhe nyemak lan dijlentrehake kanthi metodhedhistribusional. Tatacara nyuguhake dhata ing panliten iki yaiku kanthi cara formal informal. Asile panliten iki ana 68jinis konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakrik tanggap kang diperang adhedhasar pangarep-arepe,adhedhasar tanggape, lan tembung kriya tanggape kanthi cara nyilangake. Panliten iki nguwatake konsep ngenanipangarep-arep acakrik tanggap ing relasi semantik gramatikal lan luwih mligi saka panliten sadurunge. Kurangepanliten iki durung bisa nemokake kabeh dhata sajrone jinise konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakriktanggap. Kanggo panliten sabanjure diprayogakake bisa nliti bab kasebut.Tembung-tembung wigati: konstruksi semantik gramatikal pangarep-arep acakrik tanggap, triaspek sintakti

    EFEKTIVITAS STRATEGI MAP SEMANTIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR QAWA’ID DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM NGEMBE BEJI PASURUAN

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai pengaruh efektivitas Strategi Map Semantik terhadap hasil belajar qawa'id di pondok pesantren Darussalam Ngembe Beji Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh Strategi Map Semantik terhadap peningkatan hasil belajar qawaid, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar qawa’id di kelas yang menggunakan Strategi Map Semantik. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain quasi-experimental yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data diperoleh dari pretest dan postest kelas eksperimen, dan dilakukan uji paired sampel test untuk menguji perbedaan hasil pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Strategi Map Semantik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar qawa'id, ini didasarkan pada hasil akhir uji paired sampel tes (uji-T) memiliki hasil nilai signifikasi kurang dari 0,5 yaitu sig (0,000) < 0,5 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Dalam artian, efektivitas Strategi Map Semantik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar qawa’id di pondok pesantren Darussalam Ngembe Beji Pasuruan, hal ini dapat diketahui berdasarkan perbedaan hasil nilai yang signifikan antara sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan berupa Strategi Map Semantik. Keywords: Nilai Hasil Belajar, Qawa’id, Strategi Map Semanti
    • 

    corecore