146 research outputs found

    Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik dengan Model Discovery Learning pada Materi Fungsi Invers

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya pemahaman konsep peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan langkah-langkah model discovery learning dan besarnya peningkatan pemahaman konsep peserta didik tentang materi fungsi invers. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini meliputi tes tulis dan observasi. Instrumen penelitian yaitu lembar soal tes akhir siklus dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 6 di SMA Negeri 9 Malang sebanyak 35 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep peserta didik dengan model discovery learning pada materi fungsi invers. Kemampuan pemahaman konsep peserta didik mengalami peningkatan sebesar 20,41%, sedangkan ketuntasan klasikal meningkat sebesar 17,15%. Pembelajaran dengan model discovery learning yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu stimulation (memberi stimulus), problem statement (mengidentifikasi masalah), data collecting (mengumpulkan data), data processing (mengolah data), verification (memverifikasi), dan generalization (menyimpulkan). Improved Understanding of the Concept of Learners with The Discovery Learning Model on Inverse Function MaterialsAbstractThis research is motivated by the low understanding of the concepts of students. The purpose of this study is to describe the steps of the discovery learning model and the magnitude of the increase in students' understanding of the concept of inverse function material. Data collection methods used in classroom action research (CAR) include written tests and observations. The research instruments were the final cycle test questions sheet and the observation sheet of learning implementation. The research subjects were 35th-grade science students 6 in Malang State Senior High School as many as 35 students. The results of the study showed that there was an increase in understanding of students' concepts with discovery learning models in inverse function material. The ability to understand students' concepts has increased by 20.41%, while classical completeness has increased by 17.15%. Learning with discovery learning models that can improve understanding of concepts are carried out by steps namely stimulation (giving stimulus), problem statement (identifying problems), collecting data (collecting data), data processing (processing data), verification (verifying), and generalization (conclude)

    Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Melalui Cerita Si Unyil Berbasis ICT

    Get PDF
    AbstrakHasil belajar siswa yang dibawah standar menunjukkan siswa kurang memahami konsep pada materi bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi bilangan bulat melalui penggunaan media pembelajaran yaitu cerita Si Unyil berbasis ICT, yang terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus yang terjadi dalam PTK terdiri dari dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP Xaverius 6 Palembang yang berjumlah 26 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisa data observasi dan dokumentasi. Sedangkan deskriptif kuanlitatif yaitu menganalisa hasil tes. Hasil dari penelitian ini berupa peningkatan pemahaman konsep terlihat dari meningkatnya hasil belajar siswa dari siklus pertama sebesar 57,84 meningkat pada siklus kedua menjadi 71,19.  AbstractUnder-standard learning outcomes of students show students do not understand the concepts in integer material. This study aims to increase students' understanding of the concepts of integers through the use of instructional media, namely the ICT-based Si Unyil story, which can be seen from the increase in student learning outcomes. This type of research is qualitative research, Classroom Action Research (CAR). The cycle that occurs in CAR consists of two cycles, where each cycle consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. The subjects of the study were the students of class VIIA Xaverius 6 Palembang Junior High, totaling 26 people. Research data were collected using observation sheets, tests, and documentation. Qualitative descriptive is used to analyze observation and documentation data. While quantitative descriptive analysis of test results. The results of this study in the form of an increased understanding of the concept can be seen from the increase in student learning outcomes from the first cycle of 57.84 increased in the second cycle to 71.19

    Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Mia 4 SMA Negeri 5 Pekanbaru

    Full text link
    This research is a class action research. This research aims to improve the learning process and improve learning result in mathematics in grade X MIA 4 of SMA Negeri 5 Pekanbaru by applying the Discovery Learning model. The subject of this research were the students in the class X MIA 4 of SMA Negeri 5 Pekanbaru that consist of 19 boys and 21 girls at the second semester of academic year 2016/2017. Implementation of the learning process before held action, there is a problem of learning that is still focused on the teacher so that students can not find the concept of learning. To solve this problem requires a learning model where students can actively discover teir own learning concepts. The instruments of data collection in this research were observation sheets and students mathematic tests. The observation sheets were analyzed in desciptive narative, while the students\u27 mathematic tests were analyzed in statistic desciptive. The descriptive showed an improvement of learning process prior to the action on the first and second cycles and improve the students\u27 achievement of learning mathematic in grade X MIA 4 of SMA Negeri 5 Pekanbaru in the second semester academic years 2016/2017

    Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Video Animasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik

    Get PDF
    This study aims to improve students' mathematics learning outcomes through the application of Problem Based Learning (PBL) assisted by Video Animation. This research includes classroom action research referring to the Kemmis and Taggart models with 2 cycles consisting of planning, action, observation and reflection stages. The research subjects were 32 students of class XI DPIB A at SMK Negeri 2 Trenggalek. The instruments used were observation sheets on the implementation of the Learning Implementation Plan (RPP) and learning outcomes tests in the form of essay questions. The results showed that, 1) the implementation of lesson plans had increased, namely in cycle I at the first meeting of 55 and at the second meeting of 60, then in cycle II, the score increased to 62 at the first meeting and 64 at the second meeting, 2) the average score of students' test results increased, namely in the first cycle of 63,78 and in the second cycle of 80,00. Classical completeness has increased, namely in the first cycle of 62,50% increasing to 84.37% in the second cycle. Thus, it can be concluded that the application of the Problem Based Learning assisted by Video Animation can improve students' mathematics learning outcomes. Keywords: Problem Based Learning, Video Animation, Learning Outcomes

    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan guru matematika sma : g kelompok kompetensi

    Get PDF
    Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen utama yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru

    Guru pembelajar modul matematika SMA: kelompok kompetensi E strategi pembelajaran 2, pengembangan indikator dan materi pembelajaran

    Get PDF
    Modul Strategi Pembelajaran 2 untuk kegiatan diklat Guru Pembelajar ini berisi model-model pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013, model-model pembelajaran inovatif yang lain yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran matematika, kegiatan pembelajaran matematika di SMA yang dilakukan berdasarkan delapan keterampilan dasar mengajar, dan mengkaji kegiatan pembelajaran matematika di SMA yang dapat dikaitkan untuk pembuatan suatu karya ilmiah. Selain itu modul ini juga mencakup materi tentang merumuskan indikator kompetensi, memahami objek pembelajaran dan analisis materi pembelajaran, menyusun materi pembelajaran dalam bentuk bahan aja

    Guru pembelajar modul matematika SMA: kelompok kompetensi E pedagogik strategi pembelajaran 2

    Get PDF
    Peningkatan kualitas pendidikan saat ini menjadi prioritas, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu komponen yang menjadi fokus perhatian adalah peningkatan kompetensi guru. Peran guru dalam pembelajaran di kelas merupakan kunci keberhasilan untuk mendukung keberhasilan belajar siswa. Guru yang profesional dituntut mampu membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan output dan outcome pendidikan yang berkualitas

    Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Ruang pada Pembelajaran Daring dengan Model Discovery learning

    Get PDF
    Online learning atau yang disebut pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang membutuhkan jaringan internet dengan memanfaatkan aplikasi sepertimedia social, google classroom, google meet, zoom. Proses pembelajaran yang menitikberatkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan pemecahan masalah, guna mengembangkan pengetahuan dan keterampilan merupakan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis proses pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan model pembelajaran discovery learnig. Kesimpulan yang didapat adalah penggunaan belajar secara daring masih mengalami kendala, seperti jaringan internet yang tidak stabil, kesulitan siswa dalam bergabung dengan google meet, kurang disiplin siswa dalam mengaktifkan kamera. Walaupun memiliki kendala dalam pembelajaran daring namun model pembelajaran discovery learning dapat diterapkan dengan baik, hal ini terlihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menjawab soal dengan baik. Online learning or what is called online learning is learning that requires an internet network by utilizing applications such as social media, google classroom, google meet, zoom. The learning process that focuses on students being able to solve problem-solving, to develop knowledge and skills is a discovery learning model. This study intends to analyze the online learning process using the discovery learning model. The conclusion obtained is that the use of online learning is still experiencing problems, such as unstable internet networks, difficulties for students in joining google meet, lack of student discipline in activating the camera. Although it has obstacles in online learning, the discovery learning model can be applied well, this can be seen from the results of students' work in answering questions well

    Analisis kemampuan pemahaman konsep matematika Siswa dalam menyelesaikan soal pada fungsi komposisi dan invers

    Get PDF
    Unsur terpenting dalam kegiatan pembelajaran matematika adalah pemahaman konsep karena dapat mencegah Siswa salah menafsirkan mata pelajaran dan merupakan prasyarat untuk menguasai mata pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemahaman konsep matematika Siswa kelas XI MAS Modern Arafah yang terdapat pada materi fungsi komposisi dan invers. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Tes tertulis berupa esai adalah sarana pengumpulan data. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar soal uraian materi fungsi komposisi dan invers. Terdapat indikator-indikator pada pengetahuan konseptual matematika Siswa diantaranya : 1) Nyatakan Kembali gagasan dengan menuliskan dengan lengkap, 2) Berikan contoh konkrit dan abstrak dari suatu ide, 3) Mengelompokkan objek-objek berdasarkan sifat tertentu sesuai dengan ide, 4) Menetapkan prasyarat atau kondisi yang cukup bagi suatu gagasan, 5) Menggunakan, memanfaatkan, dan memutuskan suatu proses atau Tindakan tertentu, 6) Gunakan ide atau algoritma untuk memecahkan masalah. Dalam penelitian ini, hasil persentase tentang kemampuan Siswa untuk memahami konsep matematika, diantaranya pada indikator pertama dan kedua sebesar 60%, indikator ketiga 50 %, indikator keempat 40%, indikator kelima 30% indikator keenam 20%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa masih perlu adanya peningkatan pemahaman konsep Siswa tentang fungsi komposisi dan fungsi invers pada XI MAS Modern Arafah

    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan guru matematika sma terintegrasi penguatan pendidikan karakter : e kelompok kompetensi

    Get PDF
    Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen utama yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru
    corecore