1,429 research outputs found

    Pemberdayaan Kader Dalam Program Ketahanan Keluarga di Posyandu Jeruk, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kota Depok

    Get PDF
    Ketahanan keluarga merupakan kondisi dinamis dalam suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat membahayakan keharmonisan, kelangsungan, serta keutuhan keluarga. Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu cara jitu untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera, yaitu melalui kader posyandu. Program pengabdian masyarakat ini fokus pada edukasi terhadap kader posyandu agar berdaya dan mandiri, sehingga diharapkan para kader posyandu dapat menjadi fasilitator untuk melakukan identifikasi dan menyelesaikan permasalahan ketahanan keluarga yang terjadi di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan dua metode, yaitu: offline dan online di lingkungan RW 03 Kelurahan Rangkapan Jaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap persiapan yaitu meliputi perizinan, pendataan, analisis situasi, dan brainstorming; tahap kedua adalah pelaksanaan yaitu meliputi focus group discussion, sharing session keterampilan pemantauan kesehatan, edukasi mengenai kesehatan dan gizi, penyuluhan dan sharing session ketahanan keluarga, dan pembuatan buku saku; dan tahap ketiga yaitu tahap evaluasi program. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan observasi pada perubahan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter kader Posyandu yang dapat menjadi fasilitator dalam meningkatkan ketahanan keluarga. Untuk meningkatkan ketahanan keluarga bukan hanya tangguung jawab individu akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara konsisten dan kontinu dengan melibatkan semua pihak

    Pemberdayaan Ekonomi Secara Berkelanjutan Perempuan Nelayan dengan Pelatihan Pembuatan Abon Ikan

    Get PDF
    Wilayah Kenjeran Surabaya merupakan daerah masyarakat nelayan yang terkenal di Surabaya sebagai penghasil ikan. Dalam masa Pandemi Covid-19 masyarakat nelayan Kenjeran terkena dampak dari bencana penyakit virus ini yang menyebabkan permasalahan sosial di wilayah tersebut, misalnya meningkatnya angka perceraian sepanjang tahun 2020. Penyebab utama perceraian ini adalah kemiskinan. Masyarakat nelayan secara nasional berada di bawah garis kemiskinan termasuk masyarakat nelayan Kenjeran. Kelompok perempuan dari masyarakat nelayan Kenjeran merupakan kelompok yang tidak produktif secara ekonomi. Tim PPM melakukan praktik dan pelatihan secara langsung pembuatan abon ikan bagi kelompok perempuan masyarakat nelayan Kenjeran Surabaya dengan pendekatan partisipatif. Hasil dari kegiatan PPM ini yaitu kelompok perempuan masyarakat nelayan Kenjeran mampu mengolah ikan menjadi abon ikan yang dengan proses produksi modern didapatkan produk abon ikan yang tekstur dan rasanya lezat dan layak jual. Kelompok perempuan sebagai bagian dari masyarakat nelayan merupakan nilai strategis untuk menggerakkan perekonomian di masa pandemi covid-19 dengan pendekatan gender. Dalam konteks ini, kegiatan PPM ini merupakan sebuah ajakan untuk mobilisasi kelompok perempuan sebagai modal sosial yang nantinya dapat menggerakkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat nelayan secara berkelanjutan (sustainability) atas potensi sumber daya laut

    Partisipasi Masyarakat Dalam Menciptakan Kampung Tangguh Nasional (Studi Kasus Desa Lueng Ie Aceh Besar)

    Get PDF
    National Tangguh Village is a program held in leng ie Village, Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar which aims to create a village on a national scale. The programs are carried out by the government of Lueng Ie Village, Krueng Barona Jaya District, Kab. Aceh Besar is the existence of the Poskesdes Program where the activities carried out at the Poskesdes are Posyandu. Then there is also the construction of rental houses built by the village government to increase the income of Lueng Ie Village. In this case the village government of Lueng Ie has an important role to socialize this program to the community. And the community also has a role that is no less important to participate in the success of the program. But in reality the people of Lueng Ie Village are not participating due to the lack of information about the National Tangguh Village Program and the relatively low HR factor

    PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENCEGAHAN BENCANA MELALUI KONSEP ECO-DEVELOPMENT (Studi Kasus Di Kawasan Mangrove Baros Kabupaten Bantul Propinsi Yogyakarta)

    Get PDF
    Kawasan hutan Mangrove Dusun Baros merupakan salah satu pembangunan ekowisata yang telah dikembangkan selama 15 tahun terakhir. Pengembangan hutan mangrove ini merupakan upaya mitigasi bencana dalam rangka mencegah terjadinya bencana pesisir antara lain tsunami, erosi dan abrasi pantai karena gerusan gelombang laut, rob, dan badai atau angin kencang. Seiring berjalannya waktu, pola kehidupan masyarakat sudah cenderung ke arah yang tidak baik yaitu dengan banyak ditemukannya penambangan pasir secara ilegal. Konsep eco-development dirasa peneliti cocok untuk diterapkan di kawasan pesisir tersebut. Hal ini dikarenakan pembangunan yang dilaksanakan dengan konsep ini akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dengan tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka di masa mendatang. Dalam artian, kegiatan ini merupakan konsep pelestarian lingkungan yang mampu menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat dengan tanpa mengurangi jatah hidup untuk generasi anak cucu mendatang.Tujuan dalam penulisan ini adalah meningkatkan kapasitas pengetahuan masyarakat dalam hal kesadaran melestarikan lingkungan dan pencegahan bencana. Sehingga potensi pariwisata yang ada di Kawasan Hutan Mangrove Dusun Baros dapat dikembangkan dengan baik. Pada penelitian ini, metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyelenggarakan Penyuluhan dan Pendampingan yang dihadiri oleh responden penelitian. Hasil simpulannya masyarakat yang ada di Dusun Baros diketahui Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Baros memiliki dampak positif bagi masyarakat disekitarnya. Peran KP2B dalam mengembangkan Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove dapat menciptakan kesejahteraan dan pengembangan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga konsep Eco Development dapat dijalankan sesuai dengan regulasi yang ada

    Strategi Penganggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Bangkalan

    Get PDF
    ABSTRAK              Penelitian ini dengan judul Strategi Penganggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Bangkalan bertujuan untuk menerbitkan panduan baru tentang pedoman penanggulangan kemiskinan sebagai pegangan resmi TKPKD maupun pedoman dan modul-modul penyusunan SPKD terbaru yang lebih menekankan pada analisis dan pendekatan yang terencana, terpadu, menyeluruh dan sistematis serta ber-kesinambungan mulai dari tingkat Nasional, Provinsi hingga Kabupaten/ Kota, maka Pemerintah Kabupaten Bangkalan merasa perlu untuk menyusun review dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kabupaten Bangkalan untuk Tahun 2016.          Dalam pelaksanaan penelitian ini metode yang digunakan yaitu dilakukan pengumpulan data di wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan menggunakan subyek data yang paling dapat dipercaya (valid) dan terbarukan (update) yang dimiliki daerah bersangkutan.Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa ciri-ciri dari dimensi-dimensi kemiskinan, baik itu dimensi ekonomi, ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar, maupun kecukupan pangan pada dasarnya adalah penyebab langsung dari kondisi kemiskinan seseorang atau seke-lompok orang. Ciri/kondisi yang menjadi penyebab kemiskinan ini merupakan akibat dari adanya keputusan, kebijakan atau tindakan yang cenderung tidak mendukung penanggulangan kemiskinan. Keputusan, kebijakan maupun tindakan yang tidak adil dan cenderung tidak mendukung penanggulangan kemiskinan ini terjadi karena lembaga pengambil keputusan maupun kebijakan yang belum berdaya dikarenakan lembaga ini berisi orang-orang yang tidak berdaya yang tidak mampu menerapkan nilai-nilai luhur dalam kebijakan-kebijakan yang diputuskan nya. Di sisi lain ketidakberdayaan lembaga pengambil keputusan/kebijakan akan semakin tumbuh subur dalam situasi di mana masyarakat secara umum memang belum berdaya. Ketidak-berdayaan masyarakat dalam menyikapi dan menghadapi situasi yang ada di lingkungannya, yang pada gilirannya mendorong sikap masa bodoh, tidak peduli, tidak percaya diri, mengandalkan bantuan pihak luar untuk men-gatasi berbagai persoalan yang dihadapi, tidak mandiri, serta memudar nya orientasi moral dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, yakni terutama keikhlasan, keadilan dan kejujuran.Kata kunci : Kemiskinan, Kebijakan, Infrastuktur Dasar

    STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BAITUL MAL WATTAMWIL (Studi Peran KSPPS BMT Al-Hikmah Bandar Lampung)

    Get PDF
    The purpose of this research is to discover how the Shari'a Savings and Loans Cooperative (KSPPS) BMT Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung implements the economic empowerment strategy and its implications for the community. This is a qualitative study that employs data collection techniques such as interviews and documentation. The author used eight customers as research subjects and two administrators from KSPPS BMT Al-Hikmah. In this qualitative study, data was analyzed before entering the field, while in the field, and after it was completed. In practice, however, data analysis is more focused during the data collection process in the field. The findings of this study indicate that the community economic empowerment strategy implemented was a success, as evidenced by the implementation of three excellent programs, namely empowerment, capacity, and empowerment. The findings indicate that KSPPS BMT Al- Hikmah Bandar Lampung is capable of increasing income and economic welfare, as well as the resilience of the members' families.Keywords: empowerment strategy, community economic development, and family resilienc

    Analisis Swot Dalam Menuju Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Bulak, Surabaya

    Get PDF
    The impact of the economy on community vulnerability following a disaster is significant. This research aims to evaluate the strengths, weaknesses, opportunities, and challenges of community empowerment programs in areas affected by tidal floods in the Bulak sub-district of Surabaya, as well as the implementation of programs aimed at developing disaster-resilient villages. The study utilizes a combination of quantitative and qualitative methods, including questionnaires and in-depth interviews. The findings indicate a notable increase in people's awareness of the importance of family savings as a means of disaster preparedness, despite some respondents experiencing a decline in income. However, the skills training initiatives conducted by the local government have shown limited effectiveness in empowering the community to establish independent businesses. An analysis of alternative training options offered to the community reveals that the ease of accessing raw materials, modest initial capital requirements, proficiency in the production process, and market opportunities are key factors that attract community interest in entrepreneurial endeavors. Encouraging active participation of village communities in areas impacted by tidal floods, particularly in mitigating disaster risks associated with the local environment, can be achieved through the establishment of self-managed disaster-resilient villages with full government support.. Dampak ekonomi terhadap kerentanan masyarakat pasca bencana sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dari program pemberdayaan masyarakat di daerah yang terkena banjir rob di Kecamatan Bulak, Surabaya, serta implementasi program-program yang bertujuan untuk mengembangkan desa tangguh bencana. Studi ini menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, termasuk kuesioner dan wawancara mendalam. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran masyarakat akan pentingnya tabungan keluarga sebagai upaya kesiapsiagaan bencana, meskipun beberapa responden mengalami penurunan pendapatan. Namun, program pelatihan keterampilan yang dilakukan oleh pemerintah daerah belum terlalu efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk mendirikan usaha mandiri. Analisis terhadap opsi pelatihan alternatif yang ditawarkan kepada masyarakat menunjukkan bahwa faktor-faktor kemudahan akses bahan baku, persyaratan modal awal yang terjangkau, penguasaan proses produksi, dan peluang pasar menjadi faktor kunci yang menarik minat masyarakat untuk berwirausaha. Mendorong partisipasi aktif masyarakat desa di daerah yang terkena banjir rob, khususnya dalam mitigasi risiko bencana yang terkait dengan lingkungan lokal, dapat dicapai melalui pembentukan desa tangguh bencana yang dikelola secara mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah..Keyword: SWOT, disaster resilient villages, tidal floo

    Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Probolinggo

    Get PDF
     ABSTRAKPenelitian ini dengan judul Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk menyelaraskan dan meng-harmonisasikan kebijakan perencanaan dan penganggaran percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, juga diharapkan arah dan kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Probolinggo dapat sejalan dan mendukung upaya-upaya penanggulangan kemiskinan di tingkat Provinsi Jawa Timur maupun secara Nasional.Metode analisis yang digunakan ini adalah perspektif analisis kemiskinan non-konsumsi pada indikator-indikator yang menjadi determinan terhadap kondisi kemiskinan konsumsi di Kabupaten Probolinggo berupa analisis posisi relatif dan analisis perkembangan antar waktu terhadap indikator utama pada bidang kemiskinan non-konsumsi, serta memperhatikan relevansi perkembangan capaian indikator terhadap perkembangan di tingkat provinsi Jawa Timur dan Nasional, sehingga dapat ditentukan indikator-indikator yang akan menjadi prioritas / focus dalam menyusun kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan dirangkum dalam tabel berikut.Hasil Penelitian ini yaitu anjuran agar semangat koordinasi dan integrasi serta sinergitas antar kegiatan semakin ditingkatkan, demikian juga kemitraan antar Pemerintah dengan Masyarakat dan Swasta merupakan salah satu faktor kunci dalam suksesnya penerapan Strategi Penanggulangan Kemiskinan ini, dan sekaligus untuk pencapaian tujuan pembangunan millenium. Dan tidak kalah pentingnya, untuk dapat melakukan analisis kondisi/capaian indikator-indikator yang menjadi determinan kondisi kemiskinan sehingga diperoleh hasil pemetaan prioritas bidang intervensi dan penetapan prioritas wilayah intervensi dengan tepat, maka pemenuhan data dan informasi terkait pada seluruh kecamatan menjadi suatu keniscayaan dan senantiasa ter up date.Kata kunci : Kemiskinan, SDG’s, Kebijakan

    PELATIHAN URBAN FARMING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DI BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRACT This community service in the form of urban farming training aims to increase the understanding of the people of Bandar Lampung about urban farming so that they are motivated to become new entrepreneurs, at least they can build family food security. The method used is Community Empowerment so that community capacity can be increased through training. The results of this training where 100% of participants considered this training interesting and useful, there was an increase in the understanding of participants as much as 60% who were the younger generation, most of whom were high school students along with teachers, students and the younger generation of Lazdai. They gain interesting experience and knowledge and hope that there will be an advanced program that involves more young people so that a generation that is concerned with food security will emerge.  Keywords: Community, food security, training, urban farmin
    corecore