175 research outputs found

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE DENGAN MENGGUNAKAN FOTO PERISTIWA

    Get PDF
    This study examines the improvement of the ability to write news texts through the Think Talk Write (TTW) strategy by using photos of events on class XI OTKP students of SMK Negeri 1 Muara Bungo. The purpose of this study was to describe the increase in the ability of Class XI OTKP students of SMK Negeri 1 Muara Bungo in writing news texts through the TTW strategy using photo events. The subject of this study was 30 students. The object of the research is the learning process of writing news texts through the TTW strategy using photo events. This classroom action research procedure is in the form of a cycle, cycle I consists of two meetings (3 hours of lessons), while cycle II consists of one meeting (2 hours of lessons). Each cycle consists of four main steps, namely planning, acting, observing, and reflecting. The instruments used were test and non-test instruments. Data analysis was performed using qualitative and quantitative techniques. From the results of the study it can be concluded that the ability to write news texts in Class XI OTKP students of SMK Negeri 1 Muara Bungo can be improved through the TTW strategy using event photos, the application of the TTW strategy using event photos can increase the development of 5W + 1H elements into interesting news texts. . Based on the results of the students' writing, the ability to write news texts increased from cycle I to cycle II. In the pre-cycle, 20% of students completed with a class average score of 59.17. In the first cycle, the average score increased to 6.43 and students' completeness was 63%. In the second cycle, the class average score increased to 81.9 and students' completeness was 93%.Penelitian ini mengkaji peningkatan kemampuan menulis teks berita melalui strategi Think Talk Write (TTW) dengan menggunakan foto peristiwa pada peserta didik Kelas XI OTKP SMK Negeri 1 Muara Bungo. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan peserta didik Kelas XI OTKP SMK Negeri 1 Muara Bungo dalam menulis teks berita melalui strategi TTW dengan menggunakan foto peristiwa. Subjek penelitian ini 30 peserta didik. Objek penelitiannya adalah proses pembelajaran menulis teks berita melalui strategi TTW dengan menggunakan foto peristiwa. Prosedur penelitian tindakan kelas ini berbentuk siklus, siklus I terdiri atas dua kali pertemuan (3 jam pelajaran), sedangkan siklus II terdiri atas satu kali pertemuan (2 jam pelajaran). Tiap siklus terdapat empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan nontes. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks berita pada peserta didik Kelas XI OTKP SMK Negeri 1 Muara Bungo dapat ditingkatkan melalui strategi TTW dengan menggunakan foto peristiwa, penerapan strategi TTW dengan menggunakan foto peristiwa dapat meningkatkan pengembangan unsur 5W+1H menjadi teks berita yang menarik. Berdasarkan hasil tulisan peserta didik, kemampuan menulis teks berita meningkat dari siklus I sampai siklus II. Pada pra-siklus, 20% peserta didik tuntas dengan nilai rata-rata kelas 59,17. Pada siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 6,43 dan ketuntasan peserta didik 63%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 81,9 dan ketuntasan peserta didik 93%

    PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN STRATEGI (THINK TALK WRITE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA TEKS BERITA

    Get PDF
    Problem Based Learning Learning Model Using Think Talk Write strategy and Power Point Media can be used to improve the ability to use effective sentences in news item text because the model, strategy, and media provide ideas to students to find and start news item text writing activities by paying attention to the use of effective sentences. The improvement of writing activities by paying attention to the use of effective sentences in the news item text can be seen from anthusiasm of the students and the writings they had created

    Penerapan Model Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan Media Foto Jurnalistik dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aktivitas siswa saat pembelajaran menulis teks berita, (2) profil hasil siswa menulis teks berita, dan (3) efektivitas model pembelajaran Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan media foto jurnalistik yang diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiwangi dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2018. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan VIII J sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 29 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai tes hasil pembelajaran menulis teks berita berbentuk 1 butir soal isian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji-t untuk menguji hipotesis. Penerapan model Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan media foto jurnalistik dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiwangi efektif. Hal tersebut terbukti dari hasil uji t bahwa thitung = 4,817 dengan derajat keberhasilan (df)(n1=n2-2)=56, diperoleh ttabel = 2,00 dengan α = 0,05. Oleh karena itu thitung 4,817 > ttabel 2,00 dan diperoleh nilai Sig.2-tailed 0,000 < 0,05, sesuai dengan pengambilan keputusan dalam uji Independent Sample T-Tes dapat disimpulkan bahwa penerapan model Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan media foto jurnalistik dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiwangi efektif

    Penilaian Ranah Afektif dalam Bentuk Penilaian Keterampilan Menulis dengan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Permendikbud No. 66/2013 concerning assessment standards explains that the assessment techniques and instruments used in the 2013 Curriculum include competency assessment of attitudes, knowledge, and skills. This means that learning and assessment must develop students' competencies related to the affective, cognitive, and psychomotor domains. Assessment of the affective domain is important because assessing the affective domain must be carried out in learning activities. The education unit needs to design and develop an appropriate affective domain assessment to achieve optimal learning objectives. In this study, the affective domain rating scale uses skills assessment using a Likert scale. Think Talk Write is a learning model that can improve activity and communication among students. Ngalimun argues that the Think Talk Write learning model is a type of learning model that starts with thinking through the reading material, communicated with presentations, discussions, and then reports on the presentation results

    Peningkatan Motivasi Dan Keterampilan Menulis Argumentasi Dengan Model Pembelajaran Think Talk Write Dan Media Audiovisual Pada Siswa Ssekolah Menengah Atas

    Full text link
    : The aims of this research are to improve: (1) the students motivation at class X-1 of SMA Negeri Gondangrejo on the teaching of writing argumentation text through the learning model Think Talk Write (TTW) by using audiovisual media; and (2) the students skills in writing argumentation text at class X-1 of SMA Negeri Gondangrejo through learning model Think Talk Write (TTW) by using audiovisual media. This research forms a Classroom Action Research (CAR). Based on the results of the study showed that the model Think Talk Write (TTW) using audiovisual media can increase the motivation and skills of write argumentation text students from the first cycle to the second cycle. This is evidenced the changes and increased activity of students and teachers as well as students' writing paragraphs argument.: (1) motivation of students increased from the first cycle, which is 56% and the second cycle increased to 78%; and (2) increasedskills of writing argumentation text in the yields of the first cycle, is 60% (15 students) and the second cycle increased to 84% (21 students)

    KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTIONS INTO PARAGRAPHS (QUIP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP PANDAK BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi QUIP dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas VIII SMP Pandak Bantul, dan (2) keefektifan strategi QUIP dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Pandak Bantul. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain penelitian Pretest- Posttest Control Group Design. Variabel dalam penelitian ini adalah varibel bebas yang berupa strategi QUIP dan variabel terikat yang berupa kemampuan siswa menulis teks berita. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pandak yang terdiri atas empat kelas. Sampel penelitian adalah siswa VIII C sebagai kelas kontrol dan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen. Validitas instrumen yang dilakukan adalah validitas isi oleh ahli (expert judgement). Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi QUIP dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas VIII SMP Pandak Bantul. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil penghitungan uji-t nilai postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berupa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (thitung = 3,628> ttabel = 2,008) pada taraf signifikansi 5% (0,05) dengan db 51 dan diperoleh nilai p = 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Di samping itu, pembelajaran menulis teks berita menggunakan strategi QUIP lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks berita secara konvensional pada siswa kelas VIII SMP Pandak Bantul. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil penghitungan uji-t pada nilai pretes dan postes kelompok eksperimen serta selisih nilai rata-rata pretes dan postes (gain score) kedua kelompok penelitian. Hasil penghitungan uji-t pada nilai pretes dan postes kelompok eksperimen menunjukkan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel (thitung = 9,297 > ttabel = 2,060) pada taraf signifikansi 5% (0,05) dengan db 25 dan diperoleh nilai p = 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Selisih nilai rata-rata pretes dan postes (gain score) pembelajaran menulis teks berita kelompok eksperimen sebesar 16,923, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 7,778

    KEEFEKTIFAN MODEL PIKIR-CAKAP-TULIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA N 3 BOYOLALI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis cerpen yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Pikir-Cakap-Tulis dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model Pikir-Cakap-Tulis, serta menguji keefektifan model Pikir- Cakap-Tulis dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 3 Boyolali Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest- posstest group design. Variable dalam penelitian ini adalah variable bebas, yaitu model Think-Talk-Write, dan variable terikat yaitu keterampilan menulis cerpen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Boyolali Jawa Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua kelas, dengan pembagian satu kelas sebagai kelompok kontrol dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Dari penentuan dengan teknik cluster random sampling diperoleh kelas X-6 sebagai kelompok eksperimen, dan kelas X-9 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, yang berupa tes menulis cerpen.Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan pretest dan posstest dengan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan menulis cerpen yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Pikir-Cakap-Tulis dengan siswa yang mengukuti pembelajaran tanpa menggunakan model Pikir-Cakap-Tulis. Hal tersebut terbukti dari hasil uji-t pada skor pretest dan posstest kelompok eksperimen menghasilkan thitung 13,356 dengan df (degree of freedom) sebesar 31 dan nilai P = 0,000. Selain itu, dari hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa model Pikir-Cakap-Tulis efektif digunakan pada pembelajaran menulis cerpen, karena P < 0,05 = signifikan

    Borneo, Jurnal Ilmu Pendidikan volume X, nomor 2, Desember 2016

    Get PDF
    1. Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Pengembangan Sekolah Adiwiyata dan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah. 2. Peningkatan Keterampilan Guru dalam Menyusun Penelitan Tindakan Kelas (PTK) melalui Metode PBL pada Diklat Karya Tulis Ilmiah Guru Jenjang SMP Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016. 3. Tantangan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru Kelas dan Mata Pelajaran. 4. Identifikasi Kebutuhan Guru Biologi SMA di Kota Samarinda. 5. Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pada Siswa Kelas XII Multimedia di SMK Negeri 1 Samarinda Tahun Pelajaran 2015/2016. 6. Meningkatkan Hasil Belajar PKN Pokok Bahasan Demokrasi melalui Model Pembelajaran Jigsaw pada Siswa Kelas VIII-6 SMP Negeri 12 Balikpapan Tahun Pelajaran 2014/2015. 7. Upaya Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif dan Efektif Siswa Kelas VIII Materi Cahaya Di SMPN 10 Samarinda. 8. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Dengan Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas IV SD Negeri 002 Balikpapan Barat. 9. Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Gabungan Metode Ceramah Dengan Metode Kooperatif Model TPS (Think Pair Share) pada Siswa Kelas IXB MTs Negeri Muara Jawa Tahun Pelajaran 2014/2015. 10. Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Model Pembelajaran Autentik pada Siswa Kelas V SDN 002 Sungai Kunjang Samarinda. 11. Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok di Kelas V A SD Negeri 002 Rantau Pulung. 12. Pebinaan Pengawas Sekolah terhadap Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Metode Diskusi Terprogram dengan Model Pembelajaran Jigsaw di SDN 017 Kecamatan Penajam Tahun 2016. 13. Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas II SDN 017 Sungai Kunjang Samarinda. 14. Implementasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi pada SMA Negeri 2 Long Ikis Kabupaten Paser Kalimantan Timur). 15. Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Melalui Strategi Reading Guide Dan Role Playing Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Bontang Tahun Ajaran 2010/2011. 16. Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw, untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IX B Pada Materi Perubahan Sosial Budaya Pada Masyarakat Di SMP Negeri 2 Bontang Tahun 2011/2012. 17. Peningkatan Hasil Belajar Materi Alat-Alat Optik Model Jigsaw pada Siswa Kelas X-2 Semester 2 SMA Negeri 1 Muara Jawa Tahun Pelajaran 2014/2015. 18. Peningkatan Pemahaman Siswa melalui Model STAD Pada Pelajaran IPS Siswa Kelas VI SD Negeri 016 Balikpapan Tengah. 19. Peningkatan Hasil Belajar Ipa Mengenal Bentuk Permukaan Bumi Melalui Media Audio Visual (VCD Pembelajaran) Pada Siswa Kelas 3 SD Negeri 002 Balikpapan Barat. 20. Meningkatkan Kreativitas Belajar IPA Fisika Melalui Model Pembelajaran Think Talk Write Materi Pelajaran Memahami Wujud dan Perubahannya Kelas VII Semester 1 Di MTsN Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Pelajaran 2012/2013. 21. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA dengan Model Pembelajaran Kooperatif STAD dan TGT (Team Game Tournament) Pada Siswa Kelas IX SMP 2 Long Ikis

    KEEFEKTIFAN STRATEGI BERPIKIR BERBICARA MENULIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA KELAS VII SMPN 14 YOGYAKARTA KOTA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji apakah terdapat perbedaan menulis narasi sugestif yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis; (2) menguji keefektifan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMPN 14 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan rancangan control group pre-test post-test design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas berupa strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis dan variabel terikat berupa menulis teks cerita pendek. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 14 Yogyakarta Kota Yogyakarta. Sampel diambil dengan teknik random sampling, ditetapkan kelas VIIA sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIID sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, yaitu berupa tes menulis teks cerita pendek. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi dengan dikonsultasikan kepada ahlinya (expert judgement). Analisis data dengan menggunakan teknik statistik uji-t dengan taraf signifikasi 5%. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) terdapat perbedaan menulis cerita pendek yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis; (2) strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan uji-t data pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai thitung sebesar -.338 dengan df 66 dan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 5% maka tidak signifikan. Hasil penghitungan uji-t data postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh nilai thitung sebesar 4.338 dengan df 66 dan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), nilai thitung lebih besar dari nilai p. hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan menulis teks cerita pendek yang signifikan antara kelompok yang mengunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok tanpa menggunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis

    PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA SSEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Abstract: The aims of this research are to improve: (1) the students motivation at class X-1 of SMA Negeri Gondangrejo on the teaching of writing argumentation text through the learning model Think Talk Write (TTW) by using audiovisual media; and (2) the students skills in writing argumentation text at class X-1 of SMA Negeri Gondangrejo through learning model Think Talk Write (TTW) by using audiovisual media. This research forms a Classroom Action Research (CAR). Based on the results of the study showed that the model Think Talk Write (TTW) using audiovisual media can increase the motivation and skills of write argumentation text students from the first cycle to the second cycle. This is evidenced the changes and increased activity of students and teachers as well as students' writing paragraphs argument.: (1) motivation of students increased from the first cycle, which is 56% and the second cycle increased to 78%; and            (2) increasedskills of writing argumentation text in the yields of the first cycle,     is 60% (15 students) and the second cycle increased to 84% (21 students). Keywords: motivation, argumentation text, learning model Think Talk Write (TTW), audiovisual media Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) motivasi siswa kelas X-1 SMA Negeri Gondangrejo pada pembelajaran menulis teks argumentasi melalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) menggunakan media audiovisual; dan (2) keterampilan menulis teks argumentasi pada siswa kelas X-1 SMA Negeri Gondangrejo melalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) menggunakan media audiovisual. Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model Think Talk Write (TTW) menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis teks argumentasi siswa dari siklus I ke siklus II. Hal itu dibuktikan adanya perubahan dan peningkatan aktivitas siswa dan guru maupun hasil tulisan paragraf argumentasi siswa: (1) motivasi siswa meningkat dari siklus I, yaitu 56% dan pada siklus II meningkat menjadi 78%; dan (2) hasil menulis teks argumentasi meningkat dari siklus I, yaitu 60% (15 siswa) dan siklus II meningkat menjadi 84% (21 siswa). Kata kunci: motivasi, teks argumentasi, model pembelajaran Think Talk Write (TTW), media audiovisua
    corecore