10 research outputs found

    PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA KELAS ATAS MI MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN SIMAN

    Get PDF
    Dalam pembentukan sikap sosial anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor eksternal yang memiliki andil cukup besar dalam pembentukan sikap sosial anak. Selain itu, intensitas penggunaan gadget juga menjadi salah satu faktor eksternal lain yang memiliki pengaruh terhadap pembentukan sikap sosial anak di era sekarang ini, di mana gadget adalah barang yang lazim digunakan oleh anak usia sekolah dasar. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terkait masalah yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengaruh intensitas penggunaan gadget terhadap sikap sosial siswa kelas atas MI Muhammadiyah di Kecamatan Siman, (2) mendeskripsikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap sikap sosial siswa kelas atas MI Muhammadiyah di Kecamatan Siman, dan (3) mendeskripsikan pengaruh intensitas penggunaan gadget dan pola asuh orang tua terhadap sikap sosial siswa kelas atas MI Muhammadiyah di Kecamatan Siman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Sampel dan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6 MI Muhammadiyah di Kecamatan Siman yang berjumlah 67 siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah angket atau kuisioner yang disebarkan kepada seluruh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif signifikan antara intensitas penggunaan gadget terhadap sikap sosial siswa kelas atas MI Muhammadiyah di Kecamatan Siman. Dibuktikan dari hasil thitung (6,078) > ttabel (1,668) dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00 ttabel (1,668) dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00 Ftabel (3,99) dengan nilai signifikansinya 0,002 < 0,0

    Pengaruh intensitas penggunaan gadget terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII di MTs Roudlotusysyubban Tawangrejo Pati

    Get PDF
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, memberi pengaruh perubahan dalam kehidupan. Hal ini terbukti dengan munculnya perangkat telekomunikasi yang dilengkapi dengan teknologi canggih seperti gadget. Penggunaan gadget kini sudah menjadi trend dalam dunia pendidikan, tidak hanya sebagai media komunikasi, melainkan juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena segala informasi dapat diakses melalui gadget. Namun, intensitas penggunaan gadget siswa harus disertai dengan adanya kontrol dan pengawasan dari orangtua, guru, serta orang-orang sekitarnya. Karena penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak tepat dapat mempengaruhi waktu belajar siswa sehingga berdampak pada motivasi belajarnya. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: 1) Bagaimana intensitas penggunaan gadget siswa kelas VIII di MTs Roudlotusyyubban Tawangrejo Pati? 2) Bagaimana motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs Roudlotusyyubban Tawangrejo Pati? 3) Adakah pengaruh intensitas penggunaan gadget terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII di MTs Roudlotusyyubban Tawangrejo Pati?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan uji t. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 62 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas penggunaan gadget siswa (X) termasuk dalam kategori sedang, yaitu 37 pada interval 35 – 39. Sedangkan motivasi belajar siswa (Y) termasuk dalam kategori cukup, yaitu 65 pada interval 60 – 69. Kemudian diperoleh persamaan regresi Y’ = 43,706+0,569X yang berarti memiliki pengaruh positif signifikan. Nilai signifikansi 0,010 t tabel 2,000 atau nilai signifikansi > 0,05 dan nilai t hitung > t tabel. Artinya, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas penggunaan gadget terhadap motivasi belajar fiqih siswa kelas VIII MTs Roudlotusysyubban Tawangrejo Pati dengan persentase pengaruhnya sebesar 10,7% kemudian sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

    Hubungan Peran Pengawasan Orang Tua Dan Kecanduan Gadget Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri 1 Pamijen Sokaraja

    Get PDF
    Objective: To determine the correlation between the role of parental supervision and gadget addiction with the ability of social interaction in school-age children in SD Negeri 1 Pamijen Sokaraja. ABSTRACTMethod: It was a quantitative study by using descriptive correlative with a cross-sectional study design. The populations were the students in grades 4, 5, and 6 of SD Negeri 1 Pamijen Sokaraja. The total samples were 46 students. They were collected by using a cluster sampling technique. The data were collected by using a questionnaire. The data were analyzed using the Chi-square test. Results: The analysis showed that the role of parental supervision was related to the ability of social interaction with a p-value of 0.000 and the gadget addiction was related to the ability of social interaction with a p-value of 0.012. Conclusion: There was a relationship between the role of parental supervision and gadget addiction with the ability of social interaction in school-age children in SD Negeri 1 Pamijen Sokaraja

    IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DI RUMAH PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 1DADISARI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS

    Get PDF
    ABSTRAK IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DI RUMAH PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 1 DADISARI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS Oleh Feni Asnani Peneliti memperoleh informasi bahwa banyak peserta didik lebih senang bermain gadget dari pada bermain permainan tradisional. Keterbatasan dalam pengenalan permainan tradisional gobag sodor kepada peserta didik mengakibatkan tingginya intensitas penggunaan gadget di rumah. Penelitian ini memliki tujuan yaitu menurunkan intensitas penggunaan gadget dengan mengimplementasika permainan tradisional gobag sodor. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri 1 Dadisari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Objek penelitian ini yaitu orang tua peserta didik kelas V SD Negeri 1 Dadisari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa permainan tradisionalgobag sodor dapat menurunkan intensitas penggunaan gadget peserta didik di rumah. Kata Kunci: Permainan Tradisional Gobag Sodor, Intensitas Penggunaan Gadget

    Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Intensitas Penggunaan Gadget Anak Usia Dini di RA AL-Ikhlas Kelompok B Kabupaten Barru

    Get PDF
    Hasil analisis data menunjukkan terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap intensitas penggunaan gadget anak usia dini di RA AL- Ikhlas Kelompok B Kabupaten Barru, pola asuh otoriter kategori tinggi sebanyak 1 orang (16 %), kategori sedang yaitu sebanyak 5 orang (83%), pola asuh demokratis pada kategori tinggi sebanyak 4 responden (26%), kategori sedang yaitu sebanyak 11 orang (73%) dan untuk kategori pola asuh permisif berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 9 orang (100%), dengan hasil signifikansi p-value, pola asuh otoriter terhadap intensitas penggunaan gadget anak diperoleh nilai signifikansi p = 0,028, pola asuh demokratis terhadap intensitas penggunaan gadget anak diperoleh nilai signifikansi p = 0,041, pola asuh permisif terhadap intensitas penggunaan gadget anak diperoleh nilai signifikansi p = 0,034, dan hasil signifikansi pola asuh orang tua terhadap intensitas penggunaan gadget anak diperoleh nilai signifikan p = 0,006. Berdasarkan hasil signifikan p-value (<0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh pola asuh orang tua (X) terhadap intensitas penggunaan gadget (Y) pada anak usia dini di RA Al-Ikhlas Kelompok B Barru

    MANFAAT DAN TANTANGAN GADGET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan gadget, mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung, serta solusi mengatasi faktor-faktor penghambat pembelajaran ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru ekonomi, dan Sembilan peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi member ceklis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kebijakan penggunaan gadget dalam pembelajaran di kelas berjalan efektif menurut pihak sekolah, guru ekonomi, dan peserta, hal ini dapat dilihat melalui nilai mata pelajaran ekonomi peserta didik yang melampaui batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Penggunaan gadget membantu peserta didik untuk dapat melengkapi kekurangan materi yang disampaikan guru dan pengerjaan tugas-tugas peserta didik. 2) Faktor-faktor penghambat efektivitas penggunaan gadget seperti ada peserta didik yang tidak memiliki gadget, signal wifi error, paket data tidak cukup, peserta didik membuka media sosial saat pembelajaran, dan munculnya notifikasi di gadget, selain itu faktor pendukung yaitu disediakannya berupa satu wifi untuk dua kelas, 3) Solusi untuk menghadapi hambatan yang muncul seperti pemberian bantuan handphone dari pihak sekolah pada peserta didik yang kurang mampu, memperluas tempat yang terjangkau wifi, pemberian voucher kuota, perlunya sisipan kegiatan hiburan saat pelaksanaan pembelajaran, peningkatan kesadaran peserta didik untuk tidak membuka notifikasi gadget yang kurang penting saat kegiatan pembelajaran berlangsung
    corecore