3,539,895 research outputs found

    The wire and the world: narrative and metanarrative

    Get PDF
    Rarely, if ever, has a television drama constructed a narrative with such a strong thrust to metanarrative. Its intricate and interwoven storylines dramatise the dialectical interaction of individual aspirations and institutional dynamics. These build into a story of a city, not only the story of Baltimore in its particularity, but with a metaphoric drive toward the story of Everycity. Every character and storyline pulses with symbolic resonance radiating out to a characterisation of the nature of contemporary capitalism. While the text itself does not name the system, the metatext does so with extraordinary clarity and force. David Simon, the primary voice of this collective creation, has engaged in a powerfully polemical discourse articulating the world view underlying the drama. This paper will explore that world view. It will examine how specific plots open into an analysis of the social-political-economic system shaping it all. It will moreover argue that The Wire has demonstrated the potential of television narrative to dramatise the nature of the social order, a potential that has long been neglected or inadequately pursued in the history of television drama. In probing the parameters of the intricate interactions between individuals and institutions, The Wire excavates underlying structures of power and stimulates engagement with overarching ideas.It bristles, even boils over, with systemic critique. While it offers no expectation of an alternative, it provokes reflection on the need for one and an aspiration towards one. Indeed some commentators have raised the question of whether The Wire is a marxist television drama. While David Simon has explicitly stated that he is not a marxist, the question remains. What would a marxist television drama look like? It would look very much like The Wire, this paper contends

    ANALYSIS OF BETAWI LANGUAGE FROM LINGUISTIC FEATURES PERSPECTIVE: A CASE STUDY OF PORTALBETAWI.COM

    Get PDF
    In global era, the existence of local language websites in the internet is rare. Portal Betawiis one of few websites which provides the information, language and cultures fully writtenin Betawinese as one of Indonesia’s local languages used by the Jakartans. According toIkranegara as cited in Muhadjir (2000) that 93% of basic vocabularies of Betawi languageis Indonesian vocabularies and the rest of 7% Betawi language vocabularies are derivedfrom Javanese, Sundanese, Balinese, and Chinese. So linguistically, Betawi language isMalay. This study employs 16 linguistic features proposed by Mullac, Bradac and Gibbons (2001) to determine the type of linguistic features found in ten articles retrieved fromwww.portalbetawi.com. The titles of the articles are Bagol, Bu Ipah Ngikut Demo,Emansipasi, Kecelakaan, Kode Togel, Mei Lan, Tetamu dari Terogong, Wardah, and KisahGelas Kotor. This study attempts to seek the type of linguistic features mostly found in ten articles of PortalBetawi.com and lists them based on the majority of occurrences. Thisstudy is expected to provide the new findings of linguistic features in Betawi language

    Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen Proses Pembelajaran (SIPDOPP) Program Studi Teknologi Informasi

    Get PDF
    Dokumen RPS, modul ajar, modul praktikum, soal UTS, soal UAS, soal UTS, presensi mahasiswa, dan dosen, KRS, dan KHS merupakan dokumen proses pembelajaran yang harus dilengkapi dalam kegiatan pembelajaran dan juga akreditasi. Program Studi Teknologi Informasi telah menggunakan sistem informasi untuk pengisian KRS, presensi dosen dan mahasiswa, pengisian nilai. Namun, dokumen modul praktikum, modul ajar, soal UTS dan UAS masih dalam bentuk hardcopy sehingga tidak mudah diakses cepat dan pengumpulan dokumen sering dilakukan secara berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi pengelolaan dokumen proses pembelajaran pada Program Studi Teknologi Informasi. Sehingga dokumen proses pembelajaran dapat dikelola dengan baik dan mudah oleh dosen, ketua program studi dan tim penjaminan mutu. Sistem dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan prototype. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem informasi pengelolaan dokumen proses pembelajaran Program Studi Teknologi Informasi dengan fitur-fitur upload dokumen RPS, RPP, modul ajar, modul praktikum, soal UTS dan UA

    IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PERPUSTAKAAN IAIN BATUSANGKAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengimplementasikan teknologi informasi sebagai usaha peningkatkan mutu layanan perpustakaan. Penelitian ini bersifat studi lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif (deskriptif analitis). Karakteristik penelitian kualitatif antara lain adalah penelitian yang dilakukan pada kondisi alamiah, langsung ke sumber data dan instrumen kunci penelitian adalah peneliti. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yang mana data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, tidak menekankan pada angka. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif dan lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati). Adapun hasil penelitian implemtasi teknologi  informasi untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan adalah suatu kegiatan pelaksanaan atau penerapan teknologi di perpustakaan yang dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan, mengolah, dan menyebarkan informasi untuk meningkatkan kualitas atau standar yang harus dicapai pada kegiatan utama disetiap perpustakaan belum terlaksana sepenuhnya dalam rangka meningkatkan mutu layanan di perpustakaaan IAIN Batusangkar. Perlu adanya pembaharuan agar implementasi teknologi dalam meningkatkan mutu layanan perpustakaan bisa terpenuhi sesuai dengan standard untuk sebuah perpustakaaan Perguruan Tinggi. Adapun cara mengimplementasikan atau menerapkan teknologi informasi dalam bidang perpustakaan dilakukan dengan memberikan sentuhan teknologi pada setiap layanan seperti penerapan pada  layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan journal atau majalah berkala, layanan multimedia atau audio-visual, layanan internet dan computer station, layanan keamanan pada koleksi perpustakaan dengan menggunakan sistem RFIDdan layanan lain yang dapat dimanfaatkan dari teknologi informasi dalam meningkatkan mutu layanan di perpustakaan IAIN Batusngkar

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING

    Get PDF
    Eksplorasi ini merupakan kajian terhadap peningkatan perangkat pembelajaran yang direncanakan untuk: (1) menggambarkan siklus perbaikan dan menghasilkan perangkat pembelajaran yang sah berisi sekolah karakter dalam pembelajaran Statistika Dasar dengan menggunakan strategi Problem Based Learning;(2) untuk melihat apakah membiasakan melibatkan gadget yang berisi pendidikan karakter dalam pembelajaran Statistika Dasar menggunakan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah adalah layak. Kotak alat ini dibuat menggunakan model kemajuan Ploom. Penyempurnaan awal gadget ini dilakukan pada program studi S1 Pendidikan Matematika pada pembelajaran Statistika Dasar. Faktor bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan inspirasi dan siklus, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kritis. Metode yang terlibat dalam pengembangan instrumen ini dapat menghasilkan perangkat yang sah dan penemuan yang diselesaikan dengan menggunakan perangkat ini juga kuat

    Weighted Min-Cut: Sequential, Cut-Query and Streaming Algorithms

    Get PDF
    Consider the following 2-respecting min-cut problem. Given a weighted graph GG and its spanning tree TT, find the minimum cut among the cuts that contain at most two edges in TT. This problem is an important subroutine in Karger's celebrated randomized near-linear-time min-cut algorithm [STOC'96]. We present a new approach for this problem which can be easily implemented in many settings, leading to the following randomized min-cut algorithms for weighted graphs. * An O(mlog2nloglogn+nlog6n)O(m\frac{\log^2 n}{\log\log n} + n\log^6 n)-time sequential algorithm: This improves Karger's O(mlog3n)O(m \log^3 n) and O(m(log2n)log(n2/m)loglogn+nlog6n)O(m\frac{(\log^2 n)\log (n^2/m)}{\log\log n} + n\log^6 n) bounds when the input graph is not extremely sparse or dense. Improvements over Karger's bounds were previously known only under a rather strong assumption that the input graph is simple [Henzinger et al. SODA'17; Ghaffari et al. SODA'20]. For unweighted graphs with parallel edges, our bound can be improved to O(mlog1.5nloglogn+nlog6n)O(m\frac{\log^{1.5} n}{\log\log n} + n\log^6 n). * An algorithm requiring O~(n)\tilde O(n) cut queries to compute the min-cut of a weighted graph: This answers an open problem by Rubinstein et al. ITCS'18, who obtained a similar bound for simple graphs. * A streaming algorithm that requires O~(n)\tilde O(n) space and O(logn)O(\log n) passes to compute the min-cut: The only previous non-trivial exact min-cut algorithm in this setting is the 2-pass O~(n)\tilde O(n)-space algorithm on simple graphs [Rubinstein et al., ITCS'18] (observed by Assadi et al. STOC'19). In contrast to Karger's 2-respecting min-cut algorithm which deploys sophisticated dynamic programming techniques, our approach exploits some cute structural properties so that it only needs to compute the values of O~(n)\tilde O(n) cuts corresponding to removing O~(n)\tilde O(n) pairs of tree edges, an operation that can be done quickly in many settings.Comment: Updates on this version: (1) Minor corrections in Section 5.1, 5.2; (2) Reference to newer results by GMW SOSA21 (arXiv:2008.02060v2), DEMN STOC21 (arXiv:2004.09129v2) and LMN 21 (arXiv:2102.06565v1
    corecore