149 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODEL MAGANG KERJA INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DOSEN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji kompetensi yang harus dimiliki sebelum magang dilaksanakan dan (2) merumuskan model pemagangan yang relevan bagi dosen dan menguntungkan bagi perguruan tinggi dan industry. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan focus group discussion dengan sampel sebanyak 10 industri.  Sedangkan analisis datanya adalah deskriptif kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan  (1) Sebelum melakukan magang dosen perlu diuji dulu untuk mengetahui kesenjangan kompetensi yang dimiliki,  training khususnya untuk mengatasi kesenjangan kompetensi yang dimiliki selanjutnya perlu orientasi ke industri dan (2) Akhir dari magang perlu dilakukan sertifikasi kompoetensi untuk mengetahui keberhasilan magangnya

    Upaya pemerintah desa dalam mengatasi perilaku sosial masyarakat yang menggantungkan diri terhadap pemberian orang lain

    Get PDF
    Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas memiliki tradisi kontra sosial secara turun temurun yaitu melakukan kegiatan meminta-minta atau disebut pemungut uang logam kepada pengguna jalan utama kabupaten Banyumas menuju Kota Purwokerto, Purbalingga. Menurut Undang-undang setiap warga Negara berhak hidup layak dan bermartabat. Untuk kondisi tersebut maka penting dilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya Pemerintah Desa Pageralang dalam memecahkan kasus tentang perilaku sosial masyarakat yang menggantungkan diri terhadap pemberian orang lain. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat dan Pelaku pemungut. Objek penelitian ini adalah upaya mengatasi perilaku sosial yang bergantung pada orang lain. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan upaya pemerintah sudah memberikan pengarahan yaitu sosialisasi agar tidak lagi malas bekerja dengan membuatkan program pelatihan untuk warga agar mereka mempunyai keterampilan dan dapat membantu perekonomian warga menjadi lebih baik dari menjual hasil dari keterampilan yang mereka buat. Upaya pemerintah di sini sudah dilakukan dengan memberikan pengertian agar warga tidak lagi mempercayai atau menghubungkan dengan mitos-mitos yang sudah beredar sejak dulu. Berbagai upaya pemerintah yang sudah dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pembinaan, pengertian, razia, himbauan kepada pengendara dan pemungut uang logam dan mediasi secara langsung dari Bupati Banyumas yang langsung menanyakan kepada warga apa yang diinginkan dari warganya agar tidak lagi berada disitu, namun tetap saja tidak membuahkan hasil. Warga pun kembali lagi menjadi pemungut uang logam dan kegiatan tersebut masih ada sampai peneliti melakukan penelitian di Desa Pageralang

    Komparasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta

    Get PDF
    Untuk meningkatkan pembelajaran PKn guru harus memiliki strategi yang efektif dalam pembelajaran. Siswa akan bosan dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh guru menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan. Guru harus dapat berpikir inovatif, kreatif, dan efektif dalam menerapkan strategi yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Tujuan penelitian mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta, dan komparasi strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta.Subjek penelitiannya guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Objek penelitiannya strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta menggunakan strategi yang sama yaitu strategi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Komparasi dari pendekatan pembelajaran oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta terletak pada cara memahami karakter peserta didik yang berbeda-beda di kelas, strategi penyampaian materi pada karakter materi di ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta strategi penyampaian materi pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik antara guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta. Komparasi antara keduanya juga terdapat pada strategi yang dilakukan oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta dalam meningkatkan kompetensi civic knowladge, civic skills, dan civic dispositions peserta didik

    Hubungan Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Dengan Prestasi Belajar PKn Siswa di SMP Negeri 2 Kokap Kulonprogo Yogyakarta

    Get PDF
    Gaya kepemimpinan guru merupakan pola tindakan yang dilakukan oleh guru dalam menstimulir, membangkitkan minat dan membimbing belajar siswa sebagai proses mempengaruhi murid agar mau belajar. Gaya kepemimpinan guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan persepsi gaya kepemimpinan guru dengan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kokap, Kulon Progo Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah 60 siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data dikumpulkan dengan tekhnik penyebaran angket dan studi dokumentasi dan analisis data dengan analisis korelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai korelasi (rxy)antara persepsi gaya kepemimpinan guru dengan Prestasi Belajar PKn baik dari nilai raport kognitif, afektif, psikomotor dan nilai ujian tengah semester rata-rata seluruhnya sebesar 0,03. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif namun sangat lemah sehingga tidak dapat mendukung hipotesa kerja. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan guru dengan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta

    EKSPERIMENTASI PENERAPAN MODEL MAGANG KERJA INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

    Get PDF
    T Tu uj ju ua an n  p pe en ne el li it ti ia an n  i in ni i  a ad da al la ah h  ( (1 1) )  Melakukan aplikasi model pemagangan bagi mahasiswa (2) Menguji penerapan model aplikasi pemagangan bagi mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder berupa  nilai Kompetensi  Mata kuliah Akuntansi sebelum dan sesudah pelaksanaan magang. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata uji kompetensi sebelum dengan setelah praktek kerja lapangan. Meskipun secara signifikan terbukti ada perbedaan antara rata-rata  nilai sebelum dan setelah praktek kerja lapangan, namun sepertinya hal ini tidak ada relevansinya dengan pekerjaan yang dilakukan selama praktek kerja lapangan.  Dengan demikian ada faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap peningkatan nilai uji kompetensi mahasiswa praktrk kerja lapangan. Apalagi praktek kerja lapangan hanya dilakukan selama 3 minggu, sehingga dampak atau pengaruh praktek kerja lapangan terhadap kompetensi mahasiswa belum dapat dirasakan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

    Kinerja Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMPN Kota Yogyakarta Pasca Sertifikasi Periode Tahun 2008-2011

    Get PDF
    Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan. Karena pekerjaan guru adalah pekerjaan profesional, maka seorang guru harus mampu memenuhi empat kompetensi yang dipersyaratkan, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. yang dibuktikan dengan pemberian sertifikat pendidik. Pemberian sertifikat kepada guru selain mensetarakan kualifikasi kompetensi guru di Indonesia juga bermaksud mengangkat harkat dan martabat guru sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia.Subjek penelitian ini adalah guru PKn SMP Negeri kota Yogyakarta yang telah bersertifikat mulai tahun 2008 s.d 2011, kepala SMP Negeri kota Yogyakarta, dan Pengawas Dinas Pendidikan kota Yogyakarta untuk SMP. Objek penelitian ini adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian populasi atau survey. Kriteria keberhasilan sertifikasi guru dilihat dari keberhasilan proses dan keberhasilan produk (hasil).Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa kinerja guru PKn Kota Yogyakarta pasca sertifikasi periode tahun 2008 s.d 2011 dengan hasil kualifikasi kompetensi Baik dengan nilai rata-rata keempat kompetensi tersebut adalah 87,90%. Tetapi pada kompetensi profesional khusus mengenai kemampuan menulis karya ilmiah dan melakukan penelitian menunjukkan hasil kualifikasi kompetensi Kurang Baik dengan nilai rata-rata 31,09%. Pada program sertifikasi guru selain mengalami perbaikan dan peningkatan mutu tetapi juga menimbulkan beberapa permasalahan, terutama kewajiban tatap muka sebanyak 24 jam. Untuk memenuhi kewajiban tersebut tidak jarang guru harus mencari tambahan jam mengajar ke sekolah lain. Hal ini berdampak pada terabaikannya suatu kewajiban bahwa seorang guru harus senantiasa melakukan pengembangan potensi keilmuannya melalui kegiatan Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB). Guru PKn SMP Negeri kota Yogyakarta rata-rata belum pernah menulis karya ilmiah atau meneliti. Oleh karena itu ketentuan wajib tatap muka 24 jam, perlu ditinjau kembali sehingga sertifikasi guru tersebut benar-benar menghasilkan guru yang profesional dengan kapasitas keilmuan yang memadai

    Peningkatan Penguasaan Materi Ideologi dengan Metode Debat Kelompok di SMK Muhammadiyah 2 Bantul

    Get PDF
    Penguasaan dalam pembelajaran mempunyai peranan penting dalam rangka memahami materi pada mata pelajaran tertentu. Dalam prakteknya proses belajar mengajar PKn masih bersifat konvensional yaitu sering terlihat guru mengunakan metode ceramah sehinga dianggap kurang menarik dan cenderung tidak meningkatkan motivasi belajar siswa yang pada akhirnya penguasaan materi tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat digunakan metode debat kelompok. Metode ini melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar serta berinteraksi antara anggota kelompoknya dalam menghadapi permasalahan yang ada. Tujuan penelitian adalah peningkatan penguasaan materi ideologi dengan metode debat kelompok pada siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Metode debat kelompok adalah penyajian dengan cara pemberian tugastugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok belajar yang sudah ditentukan dalam rangka mencapai tujuan. Metode ini melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar serta berinteraksi anataraangota kelompoknya dalam menghadapi permasalahan yang ada sehingga kegiatan belajar mampu menghadirkan kebersamaan dan kolaborasi untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam kerjasama dan kemampuan berkomunikasi serta kemampuan mengambil keputusan dapat dikembangkan dengan baik. Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XII RPL di SMK Muhammadiyah 2 bantul. Data penelitian ini di peroleh dari hasil observasi dan tes. Teknik analisis data adalah dengan membandingkan hasil dari tes siklus I dan siklus II. Sehingga diperoleh hasil peningkatan dalam penguasaan pembelajaran.Adapun hasil penelitian ini adalah Siswa yang pada siklus I dengan nilai rata-rata 6,30 dan pada siklus ke II dengan nilai rata-rata 8,30. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang peningkatan pemahaman siswa pada materi ideologi dengan menggunakan metode debat kelompok maka dapat disimpulkan bahwa metode debat kelompok terbukti dapat meningkatkan pengeuasaan materi ideologi oleh siswa

    Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru dengan Prestasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 2 Kalasan

    Get PDF
    Teachers’ personality competence is the personal ability that reflects the personality of steady, stable, adult, wise and prestigious, to be noble and a model for students. The mastery of teachers’ personality competence is significance, both for school and especially for the students. By the teachers’ personality competence, the teachers can not be separated from the hard working of students in learning that can be demonstrated through an attitude while teaching-learning activities (KBM), student activity, student achievement, the value in Civics subject which is packaged in the form of number such as the value of student report cards of Civics subject. The purpose of this research is to understand the relationship of teachers’ personality competence with students’ learning achievement. The population of this research is all students of the 7th graders of SMP Muhammadiyah 2 Kalasan in the academic year of 2012/ 2013 totaling of 140 students. The samples of this research are 100 students that divided into four classes. The researcher collects the data by a questionnaire which is used to measure teachers’ personality competence of Civics teacher and it uses documentation in the form of report cards of grades in Civics subjects. The data analysis method which used is correlation analysis product moment then examines by t-test so that it can be seen that the relationship of positive and significant of two variables. Based on the results of the data analysis, the researcher concludes that the correlation between teachers' personality competence with students’ learning achievement is 0.518. It means that there is a positive and significant relationship between teachers' personality competence with students’ learning achievement in Civics of the 7th graders of SMP Muhammadiyah 2 Kalasan in the academic year of 2012/ 2013

    Strategi Komunikasi Event Organizer Dalam Menerapkan Brand Activation Perusahaan Di Masa Pandemik

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi event organizer dalam menerapkan brand activation perusahaan . Peneliti  menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian ini ditemukan ada strategi yang dilakukan. Strategi Komunikator, pesan yang disampaikan harus sesuai dengan client. Strategi menetapkan target sasaran,  sasaran khalayak yang dituju harus sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Strategi penyusunan pesan, pesan yang disampaikan bersifat komersial, informatif, persuasive, atau edukatif. Strategi memilih media, media yang digunakan menggunakan virtual event. Strategi efek pengaruh, Efek dari para peserta mempunyai kemampuan yang berbeda beda dari pengetahuan, sikap dan perilaku

    PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI BAGI INDUSTRI

    Get PDF
    This study aims to measure the level of user satisfaction of graduates of the Computerized Accounting Study Program, Department of Accounting, Semarang State Polytechnic and identify the quality attributes of graduates that need to be improved to increase graduate user satisfaction. The sample was taken as many as 20 industrial users who graduated with purposive sampling technique. The data collection method applied is a questionnaire. The data that has been collected was analyzed with the help of SPSS 26 software for Windows, then processed using the Importance Performance Analysis (IPA) model. The results of the IPA analysis on the Cartesian diagram of the 8 variables namely Reliability, Responsiveness, Confidence, Attention, Tangible, Benefit, Ease and Security indicate that the performance of the graduates of the Computerized Accounting Study Program has met expectations. However, the Computerized Accounting Study Program must always be updated on the development of science and technology so that links and matches are always created
    • …
    corecore