87,848 research outputs found
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CUSTOMER LOYALTY PADA KONSUMEN REKSADANA AUTOINVEST DI BANK COMMONWEALTH JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kekuatan dari loyalitas konsumen. Sangat penting untuk mengetahui bahwa loyalitas konsumen menjadi bagian dari pemasaran yang memiliki pengaruh untuk membuat persaingan usaha dan membangun kekuatan dalam pengalaman konsumen untuk membuat suatu keputusan pembelian produk.Objek dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas manfaat pada loyalitas konsumen, pengaruh loyalitas merk pada loyalitas konsumen, pengaruh asosiasi merek pada loyalitas konsumen, dan pengaruh kepercayaan merek pada loyalitas konsumen.Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dari kualitas manfaat pada loyalitas konsumen, pengaruh positif dari loyalitas merek pada loyalitas konsumen, pengaruh positif dari asosiasi merek pada loyalitas konsumen, dan pengaruh positif dari kepercayaan merek pada loyalitas konsumen
Pengaruh Kepercayaan, Komitmen, Harga Dan Keluhan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Kantor Pos Surakarta
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta, 2) Untuk menganalisis komitmen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta, 3) Untuk menganalisis harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta, 4) Untuk menganalisis keluhan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta.
Hipotesis dalam penelitian adalah 1) H1 : Kepercayaan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 2) H2 : Komitmen mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 3) H3 : Harga mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 4) H4 : Keluhan Pelanggan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh variabel kepercayaan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, variabel komitmen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, variabel harga secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan variabel keluhan pelanggan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan hasil uji F diperoleh bahwa variabel kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan pelanggan merupakan penjelas yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah secara bersama-sama variabel kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan
IMPLIKASI VALUE CO-CREATION TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN: STUDI PADA JASA KUNJUNGAN WISATA DI KABUPATEN KEBUMEN
Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui implikasi value co-creation terhadap loyalitas sikap dan loyalitas perilaku pelanggan. Dalam artikel ini ditunjukkan adanya hubungan yang positif antara penciptaan nilai bersama (value co-creation) dengan loyalitas dalam dua dimensi, yaitu loyalitas sikap dan loyalitas perilaku. Co-creation mempengaruhi secara langsung pada loyalitas perilaku pengunjung pariwisata di Kebumen. Artinya semakin tinggi keterlibatan pengunjung dalam menciptakan nilai bersama dengan pengelola pariwisata, maka semakin besar loyalitas pengunjung terhadap tempat pariwisata tersebut. Ini ditunjukkan melalui kunjungan kembali dan ajakan kepada pengunjung lain. Melalui hubungan tidak langsung dengan loyalitas sikap sebagai mediasi terhadap loyalitas perilaku, value co-creation juga menjunjukkan hubungan yang positif, loyalitas sikap berpengaruh secara positif terhadap loyalitas perilaku pengunjung pariwisata. Temuan ini secara akademis menunjukkan hubungan yang konsisten terhadap teori, serta menunjukkan perspektif baru anteseden loyalitas
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA CV. ASATEX SURAKARTA
ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA CV. ASATEX SURAKARTA
Loyalitas kerja perlu mendapat perhatian serius karena loyalitas merupakan suatu aspek psikologis yang mempunyai peranan besar dalam usaha pencapaian tujuan. Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi sangat dihargai perusahaan karena perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kerja dan perusahaan. Karyawan yang memiliki loyalitas sangat dibutuhkan untuk kelangsungan perusahaan dan dapat menentukan maju mundurnya perusahaan di masa mendatang. Salah satu faktor yang diasumsikan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan adalah kepuasan kerja. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan loyalitas karyawan, artinya semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula loyalitas karyawan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas karyawan; (2) mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan; (3) mengetahui tingkat loyalitas pada karyawan; (3) mengetahui sumbangan efektif kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan.
Subjek penelitian adalah karyawan CV. ASATEX Surakarta berjumah 50 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala kepuasan kerja dan skala loyalitas karyawan. Metode analisis data menggunakan teknk korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi r sebesar 0,595; p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan loyalitas. Semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi loyalitas, dan sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja maka semakin rendah loyalitas karyawan. Sumbangan kepuasan kerja terhadap loyalitas sebesar 35,4%. Berdasarkan hasil analisis diketahui kepuasan kerja subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 88,90 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 77,5. Loyalitas subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 123,06 dan rerata hipotetik sebesar = 102,5
SEKURITISASI OLEH PEMERINTAH SELANDIA BARU DALAM MERESPONS ANCAMAN COVID-19
New Zealand is one of the countries with the best response to COVID-19. Upon entry of the virus on February 28, 2020, the New Zealand government immediately responded by implementing a precautionary approach, namely restrictions on international flights from countries that still do not have an adequate health system and have not taken any action to tackle the dangers of the spread on COVID-19. The response that was also taken by the New Zealand government was by continuously conducting campaigns about COVID-19 using securitization theory. Thus, this study aims to describe the securitization process of the New Zealand government in suppressing the number of COVID-19 which will be emphasized on the speech act of the securitizing actor, namely the government. This research uses the library research method to collect relevant data/ Data was also obtained from the New Zealand government's press conferences. The results showed that New Zealand has securitized prior the entry of COVID-19 into the country. Speech acts are carried out by conveying that COVID-19 is transmitting quickly and request that people trust the decisions made by the government. Approximately 83 percent of New Zealanders trust the government. For this reason, the government has the ability to act by implementing extraordinary measures
Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Serta Implikasinya Pada Loyalitas Reseller Pt Ddi
Tujuan. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan dan loyalitas serta pengaruh kepuasan terhadap loyalitas. Metode. Peneliti ini menggunakan metode asosiatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang bersifat tertutup sedangkan analisis data menggungakan SEM PLS.Hasil. Â Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas dan terdapat pengaruh kepuasan terhadap loyalitas, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas melalui kepuasan, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan.Implikasi. Penelitian diharapkan pihat perusahaan dapat memberikan pelatihan yang lebih dalam terhadap kualitas produk dan pelayanan sehingga perushaan dapat meningkatkan loyalitas
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN MELALUI PEMBENTUKAN MASYARAKAT PEDULI API (MPA) DI KABUPTEN BULUNGAN (STUDI KASUS BPBD)
Kajian kebencanaan berfokus kebakaran lahan yang di alami pada pulau Kalimantan tepatnya Kabupaten Bulungan. Belum banyak yang melihat mitigasi kebencanaan kebakaran sebab terkadang kejadian kebakaran ini kurang terekspos ke media. Penelitian ini ingin melihat upaya mitigasi bencana kebakaran yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bulugan. Tujuan penelitian ini adalah 1untuk mengetahui pelaksanaan dari program masyarakat peduli api (MPA), mengetahui faktor-faktor apasaja yang menjadi kendala pada saat menjalankan program pembentukan masyarakat peduli api (MPA) dan memberikan sedikit saran dan juga masukan dari hasil penelitian untuk menjalankan program ini dengan baik kedepannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Salah satu upaya mitigasi nonstruktural yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan adalah Program Masyarakat Peduli Api (MPA). Tujuan utama dari MPA untuk meminimalkan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan. Program MPA melibatkan pelatihan, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Faktor-faktor kendala seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan tingkat partisipasi yang rendah
PENGARUH PENGALAMAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK: KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (PENELITIAN EMPIRIS PADA PRODUK HANDPHONE DI KOTA BANDA ACEH)
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan merek sebagai variabel pemediasi. sampel penelitian sebanyak 100 orang pengguna handphone merek nokia dan samsung dikota banda aceh.pengumpulan data menggunakan kuesioner,dan selanjutnya peralatan analisis data yang di gunakan adalah analisis jalur(path analysis). penelitian menemukan bahwa pengalaman merek berpengaruh secara langsung terhadap kepercayaan merek. kepercayaan merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek handphone merek nokia dan samsung. pengalaman merek dan kepercayaan merek secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas merek. pengaruh langsung (direct effect) pengalaman merek terhadap loyalitas merek sebesar 13,62 persen, dan berpengaruh langsung (direct effect) kepercayaan merek terhadap loyalitas merek sebesar 25,70 persen. pengalaman merek berpengaruh positif terhadap loyalitas melalui kepercayaan merek sebagai variable pemediasi. pengaruh tidak langsung (indirect effect) pengalaman merek terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan merek lebih besar bila dibandingkan dengan pengaruh langsung (direct effect) pengalaman merek terhadap loyalitas merek, sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan kepercayaan merek memperkuat pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek
- …