Penyimpanan Vakum Buah Nangka Segar (Artocarpus Heterophyllus L.) Terolah Minimal Menggunakan Kemasan Plastik Polipropilen

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu penyimpanan dan lama penyimpanan terhadap mutu simpan buah nangka segar terolah minimal (minimally processing) yang dikemas dalam kemasan vakum. Buah nangka terolah minimal yang dikemas dengan kemasan vakum plastik polipropilen mampu bertahan selama 8 hari penyimpanan dibandingkan tanpa dikemas hanya mampu bertahan 4 hari penyimpanan. Perlakuan terbaik yang mampu mempertahankan mutu buah nangka masak yang terolah minimal dalam kemasan vakum polipropilen adalah perlakuan penyimpanan pada suhu 10 ᴼC. Nilai susut bobot sebesar 11,63%, tekstur sebesar 0,06 Kg/cm2, total padatan terlarut (TPT) sebesar 17,74 ᴼBrix dan vitamin C sebesar 2,99%. Hasil uji organoleptik terhadap aroma, tekstur, rasa, warna dan kesegaran buah nangka masak terolah minimal yang paling disukai oleh panelis adalah perlakuan pada penyimpanan pada suhu 10 ᴼC.Abstract. The objective of this research is to find out the influence of storage temperature and the length of storage towards the quality of minimally processing of fresh jackfruit that packaged in a vacuum polypropylene plastic. The minimally processing of fresh jackfruit that stored in a vacuum polypropylene plastic remained good for 8 days, whereas the unpacked only remained for 4 days. The best treatment to maintain the quality of fresh jackfruit that minimally processed in a vacuum polypropylene plastic was at temperature of 10 ᴼC. The weight loss was 11,63%, texture was 0,06 kg/cm2, total of dissolved solid was 17,74 ᴼBrix, and C vitamin was 2,99%. The results of the organoleptic tests on aroma, texture, flavor, color, and the freshness of minimally processed of jackfruit that panelists liked the most was the treatment at storage temperature of 10 ᴼC

ANALISIS ISI OBJEKTIVITAS BERITA KEKERASAN SEKSUAL DI TIRTO.ID

Berita tentang kasus kekerasan seksual di media seringkali menjadi berita yang menarik karena mengandung unsur-unsur yang dapat meningkatkan penyebaran berita. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana objektivitas pemberitaan di Tirto.id pada kategori fakta, kategori akurasi, kategori relevansi, kategori cover both sides, kategori non-evaluatif, dan kategori non-sensaional. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi untuk mendeskripsikan secara objektif dan sistematis pemberitaan mengenai kekerasan seksual di Tirto.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tirto.id telah memenuhi konsep objektivitas pada dua indikator yang memiliki persentase tertinggi yaitu kategori fakta sebanyak 94,6% dan akurasi sebanyak 100%. Namun terdapat kategori yang tidak objektif yaitu cover both side dengan presentase 28,6%

Media Digital Baruga Sulsel (Studi Efektivitas Media Digital Baruga Sulsel dan Peningkatan Layanan Penerimaan Aduan Masyarakat di Kota Makassar)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas MediaBaruga Sulsel dan peningkatan Layanan Penerimaan Aduan Masyarakat. Adapun kegunaan penelitianini terbagi atas manfaat akademis dan manfaat praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitianini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui, studi lapangan, studikepustakaan dan analisis data. Dengan jumlah 346 responden dengan skala penilaian rendah (346-661),sedang (662-988), tinnggi (989-1174), dan sangat tinggi (>1730). Berdasarkan hasil analisis yangpeneliti lakukan terhadap data kuantitatif yang diperoleh, menunjukkan bahwa Efektivitas PenggunaanMedia Baruga Sulsel di Kota Makassar menujukkan Hasil 2883 sejutu, yang berarti dari perhitunganskala penilain menunjukkan > 1.730 (sangat tinggi) sehingga dapat disimpulkan bahwa EfektivitasPenggunan Media Digital Baruga Sulsel dikota Makassar sangat tinggi, sedangkan pada Variabel YPeningkatan layanan Penerimaan Aduan Masyarakat di Kota Makassar menunjukkan hasil 4.595setuju, yang berarti dari perhitungan skala penilaian menujukkan > 1.730 (sangat tinggi) sehingga dapatdisimpulkan bahwa tingkat pelayanan penerimaan aduan Masyarakat di Kota Makassar sangat tinggi

Kajian Fermentasi dan Suhu Pengeringan pada Mutu Kakao (Theobroma Cacao L.)

A study on the Fermentation and drying temperature in cacao quality was carried out. From result of research was fermentation 8 day at temperature 60 0C representing best treatment from all treatment. However accelerate drying the higher content 1.32%/hours and the decrease amount equal to 0.39%/hours. The best colour of quality cacao was produced using the fermentation (8 day) and drying temperature (40 0C). It met the standard attributes rating the higher the texture was fermentation (4 day) and drying temperature (60 0 C). However the fermentation 6 day and drying temperature 60 0C with high panelist acceptance

Kebangkitan Bisnis Online UMKM Kuliner di Tengah Pandemi dari Perspektif Komunikasi Bisnis

Fenomena pandemi Covid-19 telah berdampak pada pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar di subsektor kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pandemi COVID-19 terhadap perkembangan bisnis online di kalangan pelaku UMKM, untuk mengetahui hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM pada awal pandemi, untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan baik dari pelaku UMKM dan pemerintah untuk tetap bisa memulihkan kondisi perekonomian khususnya di Kota Makassar. Penelitian menggunakan theory of planned behavior,  metode kualitatif, dan pendekatan studi kasus. Penetapan informan secara purposive sampling, teknik pengumpulan data dengan metode ground theory melalui wawancara mendalam semi terstruktur, observasi dan telaah pustaka dengan penelitian relevan terdahulu. Temuan kunci penelitian adalah, pertama, pandemi Covid-19 dipandang sebagai lingkungan makro-kontekstual yang memungkinkan serta katalisator yang bergantung pada status kesiapan dan survivabilitas masing-masing UMKM dalam hal kemampuan dalam menavigasi bisnis online mereka. Kedua, WhatsApp dianggap sebagai aplikasi sosial paling andal dan tepercaya sebagai strategi pemasaran. Ketiga, program peningkatan kapasitas dan peningkatan terkait data pelaku UMKM merupakan strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Makassar

Emergency response and communication during Bili-Bili Dam flood crisis in Indonesia

The high rainfall intensity in the South Sulawesi region in January 2019 has increased the water level of the Bili-Bili Dam. It has raised alert status and enforced the Dam manager to carry out emergency responses and open the spillway to anticipate water overflow which has ultimately caused floods in the Gowa Regency area. This study aims to describe and analyze the emergency responses and communications carried out by Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), as the manager of the Bili-Bili Dam, in dealing with the crisis. The research has applied case study approach, using in-depth interviews and document analysis. The study finds that the emergency responses are carried out based on the Emergency Action Plan and Standard Operational Procedures documents. The responses should involve some related government bodies. There are four levels of hazard status, namely normal, wary, alert, and caution. The higher status would involve the higher government bureaucracy. The study also finds that local people are posited merely as audience or object of the emergency responses. This study proposes that crisis awareness needs to be shared to all stakeholders through developing and implementing appropriate crisis communication planning. Involving locals and stakeholders will provide public understanding about what kind of crisis is happening and what are the right actions should be taken. The role of public relations should be highlighted to increase public trust in the organization's ability to manage the crisis

Komunikasi Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Dalam Promosi Budaya Indonesia Di Malaysia

The increasing cases of Indonesian cultural claims by Malaysia make the government through the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur will increase efforts to promote Indonesian culture in Malaysia through various political communication strategies. The promotion of Indonesian culture is carried out to introduce the richness of Indonesian culture to the Malaysian people, and to increase understanding and tolerance between the two countries in terms of culture as well as the process towards cultural registration to UNESCO Intangible Cultural Heritage. This study aims to analyze the form of Political Communication of the Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur in the Promotion of Indonesian Culture in Malaysia, and identify the Political Communication of the Embassy of the Republic of Indonesia Kuala Lumpur can improve the Promotion of Indonesian Culture in Malaysia. The results showed that in conducting cultural promotion, political communication can help the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur in influencing the perceptions and views of the Malaysian people towards Indonesian culture. The form of political communication of the Indonesian Embassy in Malaysia is by meeting with the Malaysian government directly, organizing cultural festivals, using Malaysian media as publications and promotions using social media. With the help of various elements such as the Indonesian people, government agencies and the Malaysian government itself can increase the promotion of Indonesian culture in Malaysi

Strategi Komunikasi Politik Bupati Luwu Timur dalam Menyukseskan Program Membangun Tanpa APBD (Studi Kasus Pembangunan Ruang Terbuka Hijau oleh Korporasi)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi politik Bupati Luwu Timur Budiman dan kendala yang dihadapi dalam menyukseskan Program Membangun Luwu Timur Tanpa APBD. Jenis penelitian ini ialah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode studi kasus, yakni pembangunan RTH oleh korporasi. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan Budiman dan sejumlah informan lain, serta studi dokumen. Penelitian ini menemukan komponen strategi komunikasi politik yang digunakan Budiman, yakni: komunikator, khalayak, pesan, media, dan efek. Sebagai komunikator politik, Budiman memiliki tiga komponen komunikator yang efektif, yakni: credibility, attractiveness, dan power. Selain itu, Budiman lebih banyak menggunakan pendekatan persuasi melalui komunikasi non formal dengan para pimpinan korporasi. Pesan yang disampaikan Budiman lebih banyak mengingatkan akan kewajiban perusahaan dan menawarkan konsep saling menguntungkan. Penggunaan media sosial dan media massa digunakan untuk membangun citra positif pemerintah dan perusahaan yang terlibat membangun RTH. Kendala yang dihadapi diantaranya kebijakan internal perusahaan, kurangnya agresifnya tim fasilitasi, dan kurang massifnya penyebaran informasi program ke masyarakat. Namun secara umum, tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam menyukseskan program ini

Analisis Penggunaan Akun Sosial Media Basarnas Sulsel Dalam Komunikasi Mitigasi Bencana Provinsi Sulawesi Selatan

Wilayah Indonesia termasuk dan negara dengan wilayah kepulauan, ini yang menyebabkan Negara Indonesia sebagai negara yang terdapat berbagai macam potensi terjadinya bencana alam (gempa, tsunami, letusan gunung api, banjir, banjir bandang, longsor, kekeringan Sehingga Indonesia membutuhkan tim yang menyediakan jasa dimana dapat mengurangi dampak dari peristiwa yang berupa bencana. Penyaluran informasi yang efektif saat ini merupakan penggunaan media sosial seperti instagran dan facebook. Namun dalam penyaluran informasi perlu dilakukan analisis berdasarkan sosial media yang digunakan oleh BASARNAS yaitu Pengguna akun Instagram @basarnas_sulsel dan facebook dimana kedua media sosial ini digunakan dalam penyaluran informasi, untuk itu dilakukan analisis untuk menilai tingkat kualitas informasi yang disampaikan oleh basarnas melalui media sosial yaitu Pengguna akun Instagram @basarnas_sulsel dan facebook. Dari hasil penelitian ditemukanPengguna akun Instagram @basarnas_sulsel @basarnas_sulsel dan Facebook Badan SAR Nasional Makassar dikatakan berkualitas karena memiliki informasi yang sesuai fakta sebanyak 61% responden Sangat Setuju, selalu up to date sebanyak 82% responden Setuju, jelas sebanyak 82% responden Sangat Setuju, lengkap sebanyak 54% responden Sangat Setuju, mudah dipahami sebanyak 74% responden Sangat Setuju, dan isi sesuai. atau relevan dengan kebutuhan informasi seputar pekerjaan sebanyak 58% responden Setuju