Strategi Komunikasi Politik Bupati Luwu Timur dalam Menyukseskan Program Membangun Tanpa APBD (Studi Kasus Pembangunan Ruang Terbuka Hijau oleh Korporasi)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi politik Bupati Luwu Timur Budiman dan kendala yang dihadapi dalam menyukseskan Program Membangun Luwu Timur Tanpa APBD. Jenis penelitian ini ialah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode studi kasus, yakni pembangunan RTH oleh korporasi. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan Budiman dan sejumlah informan lain, serta studi dokumen. Penelitian ini menemukan komponen strategi komunikasi politik yang digunakan Budiman, yakni: komunikator, khalayak, pesan, media, dan efek. Sebagai komunikator politik, Budiman memiliki tiga komponen komunikator yang efektif, yakni: credibility, attractiveness, dan power. Selain itu, Budiman lebih banyak menggunakan pendekatan persuasi melalui komunikasi non formal dengan para pimpinan korporasi. Pesan yang disampaikan Budiman lebih banyak mengingatkan akan kewajiban perusahaan dan menawarkan konsep saling menguntungkan. Penggunaan media sosial dan media massa digunakan untuk membangun citra positif pemerintah dan perusahaan yang terlibat membangun RTH. Kendala yang dihadapi diantaranya kebijakan internal perusahaan, kurangnya agresifnya tim fasilitasi, dan kurang massifnya penyebaran informasi program ke masyarakat. Namun secara umum, tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam menyukseskan program ini

    Similar works