7 research outputs found
Ethical Values in the Nursing Profession as Perceived by Head Nurses and Staff Nurses in Public Hospitals, Banda Aceh, Indonesia: a Comparison Study
Purpose: Identify the levels of importance of ethical values in the nursing profession as perceived by the head nurses and the staff nurses, and compare the levels of importance of ethical values in the nursing profession as perceived by head nurses and those as perceived by staff nurses in public hospitals, Banda Aceh, Indonesia.Methods: Data collected from79 head nurses and 280 staff nurses were analyzed by using descriptive statistics and Mann-Whitney U test.Results: The total mean score of the importance of ethical values in the nursing profession perceived by head nurses and staff nurses are at a high level. The top 3 mean scores of the importance of ethical values in the nursing profession perceived by head nurses included caring, autonomy, and confidentiality. Meanwhile, the top 3 mean scores of the importance of ethical values in the nursing profession perceived by staff nurses included caring, confidentiality, and non maleficence. The Mann-Whitney U test showed that head nurses perceived accountability as significantly statistically different from staff nurses. Conclusion: Although head nurses and staff nurses mostly perceived the importance of ethical values in the nursing profession at high levels, it is still need to promote some ethical values of head nurses and staff nurses
PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA STROKE DENGAN HEMIPARESE DI RSUD H.A.SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
Stroke merupakan gangguan suplai darah akibat pembuluh darah yang pecah maupun tersumbat dan merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Namun belum ada penelitian yang membahas secara kualitatif mengenai pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga stroke dengan hemiparese. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga stroke dengan hemiparese di RSUD H.A.Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 6 orang dengan kriteria keluarga yang memiliki anggota keluarga stroke dengan hemiparese. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada subjek terpilih (In-depth Interviews) dan uji analisis data yang digunakan adalah Tematik Analisis. Hasil analisis penelitian ditemukan empat tema yaitu: Tema 1: Respon Psikologis (Perasaan kaget dan cemas) (keterbatasan kehidupan sosial dan keikhlasan menjalani peran). Tema 2: Kepuasan merawat paisen (Keinginan untuk meningkatkan cara merawat pasien dan Hambatan yang mempengaruhi kepuasan dalam merawat pasien). Tema 3: Bentuk latihan atau intervensi untuk penderita stroke di rumah (Terapi obat dan Terapi komplementer). Tema 4: Dukungan total (Dukungan finansial, Dukungan pengobatan, dan Dukungan moril). Pengalaman keluarga dalam merawat pasien stroke menimbulkan perasaan cemas, sedih, keterbatasan kehidupan sosial serta beban finansial yang meingkat. Berdasarkan hal tersebut itu keluarga harus dilibatkan dalam rencana rehabilitasi untuk pasien stroke dan kesejahteraan mereka harus juga diberi perhatian secara memadai
Gambaran konsep diri anak asuh usia remaja awal di Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh 2006
x+60hlm.;29c
HUBUNGAN SUPERVISI TERHADAP PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan adalah pelaksanaan asuhan keperawatan harus sesuai dengan standar dimana dimulai dari pengkajian diagnose, pelaksanaan dan evaluasi disertai dengan dokumentasinya. Untuk meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan membutuhkan system manajerial keperawatan yang dapat mengarahkan perawat dalam menghasilkan asuhan keperaatan yang optimal dan berkualitas. Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah terprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Desain penelitian dengan cross sectional. Jumlah sampel 131 responden dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pelaksana supervisi (p-value = 0,002), sasaran supervisi (p-value = 0,004), frekuensi supervisi (p-value = 0,000), tujuan supervisi (p-value = 0,002) dan teknik supervisi (p-value = 0,000) dengan pelaksanaan asuhan keperawatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan supervisi (p-value = 0,000) dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Untuk kepala ruangan untuk melakukan supervisi sesuai dengan standar secara teratur dan terjadwal
Ethical values in the nursing profession as perceived by head nurses and staff nurses in public Hospitals, Banda Aceh, InDonesia
Thesis (M.N.S., Nursing Science)--Prince of Songkla University, 201
GAMBARAN KONSEP DIRI ANAK ASUH USIA REMAJA AWAL DI PANTI SOSIAL MEULIGOE JROH NAGUNA BANDA ACEH 2006
Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan ataupenilaian seseorang terhadap dirinya Masa remaja merupakan periode transisi dan masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik. mental, emosional dan sosial. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep dir anak asuh usia remaja awal di Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah total sampling dengan jumlah sampel34 orang Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dengan metode angket Data dianalisa secara manual dengan menentukan kategori skala ordinal yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran citra tubuh berada pada kategori positif sebanyak 76,5% Gambaran ideal dini berada pada kategori tinggi sebanyak 100%. Gambaran harga dini berada pada kategori tinggi sebanyak 97,1%. Gambaran peran berada pada kategori sesuai sebanyak 94,1% gambaran identitas din berada pada kategor jelas sebanyak 91,2%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa gambaran konsep diri anak asuh usia remaja awal di Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh tahun 2006 berada pada kategon positif sebesar 100% Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada pengasuh agar lebth meningkatkan perhatian mereka terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak dari panti terutama anak-anak usia remaja awalKata Kunci Konsep Diri, Citra Tubuh. Ideal Diri, Harga Diri, Peran,Identitas Dir