40 research outputs found

    Tawa nan ampek: A traditional Way of healing Measles, Keteguran and other Disorders in West Sumatra

    Get PDF
    In this paper, the researchers look at the plants which are called tawa nan ampek. These plants are well-known in West Sumatra and are used for the treatment of medical disorders, especially measles and keteguran. In this article, the researchers describe and illustrate how these plants are used and they explain the emic view of the local population in regard to these plants. The description of certain plants and their usage is important as it expands the cultural knowledge in the field of Minangkabau studies

    Pemikiran Hamka tentang cara hidup matrilineal masyarakat Minangkabau

    Get PDF
    Profesor Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) ialah seorang ulama Islam yang terkenal. Beliau telah menerbitkan banyak buku tentang teologi Islam, dan beliau juga menulis novel. Hamka dilahirkan di Sumatera Barat, dan beliau juga mempunyai pandangan tentang keadaan hidup matrilineal di kawasan itu. Persepsi beliau agak penting kerana ia menggabungkan kedua-dua perspektif Islam dan pandangan emik tempatan tentang cara hidup matrilineal. Penyelidikan ini ingin menawarkan sudut pandangan lain yang melangkaui perspektif yang diterbitkan oleh ahli antropologi. Para penyelidik menggunakan pendekatan fenomenologi yang merangkumi konsep dunia kehidupan (life-world) daripada Alfred Schutz dan Thomas Luckmann. Dengan kaedah kajian ini, pengkaji mendapat gambaran bagaimana Hamka menghuraikan dan menggambarkan cara hidup matrilineal di Sumatera Barat dan mengapa beliau melakukannya dengan cara itu. Para penyelidik telah membezakan antara penerbitan Hamka yang berbentuk fiksyen dengan yang bukan fiksyen. Dunia kehidupan dikesan memainkan peranan penting apabila Hamka menulis buku-bukunya. Apabila beliau berpindah dari Sumatera Barat, beliau dapat merenung keadaan masyarakat Minangkabau. Walau bagaimanapun, bukan sahaja perubahan elemen spatial adalah penting dalam pemikiran Hamka, tetapi juga komponen temporal. Hamka menjadi seorang yang berpengaruh baik iaitu sebagai seorang penulis dan juga sebagai seorang ulama Islam. Gagasan pembaharuan Islam dapat dilihat dalam penilaiannya terhadap elemen matrilineal masyarakat Minangkabau

    HUBUNGAN SELF-CONFIDENCE DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA REMAJA KELAS VII SMP NEGERI 3 BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO

    Get PDF
    Kecemasan berbicara merupakan keadaan takut secara berlebih yang dapat menimbulkan  keadaan dalam diri seperti kegelisahan sehingga dapat mengganggu ketika ingin menyampaikan sesuatu secara lisan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan Self-Confidence dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Remaja Kelas VII SMP Negeri 3 Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini desain analitik korelasi pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh remaja kelas VII usia 10 – 15 tahun, menggunakan teknik Purposive Sampling didapatkan sebanyak 66 remaja. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner setelah ditabulasi data yang dianalisis dengan menggunakan uji spearman Rank (Rho) dengan tingkat kemaknaan p=<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari jumlah populasi sebanyak 66 remaja terdapat self-confidence kurang sejumlah 24 remaja (36,4%) dan terdapat kecemasan berbicara berat sebanyak 37 remaja (56,1%), berdasarkan hasil data diatas didapatkan uji statistik dengan nilai signifikan p sign = 0,00 (p<0,05). Dari hasil perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Self-Confidence dengan Kecemasan Berbicara di depan umum pada remaja Kelas  VII SMP Negeri 3 Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan berbicara sering dialami oleh remaja. Apabila kepercayaan diri kurang maka kecemasan berbicaranya berat begitu juga sebaliknya. Remaja bisa meningkatkan self-confidence agar kecemasan berbicara remaja dapat menurun

    Penerapan manajemen seleksi dan komisi

    Get PDF
    This study was done to solve the problems in futures company. Salary marketing systems in futures sompany greater than earned commissions. It is uses to apply job as marketing. Many marketing who have minded salary apply job so cost of company become higher. Purpose of this study so the problem can be solved through a system of selection and proper commission. Data collection techniques uses interview and observation. Interview were conduct with direct conversations with HR to make information easily available. Conversation done to obtain data such as realistic, activities, objects, actions, events, times and feeling. Observation uses participation observation which writer participated as member of the HR company. This observation done so that the writer can find problem through direct observation. Selection should be done properly and carefully. The process that should be done is twice interview. This interview must done to obtain company valid data like motivation, character, mental and skills that job applicants have. After that must have training to broad applicant such as product knowledge.technical client contact and dealing directly with clients. After training to be carried out test to examine wheter the applicant is ready enter into employee. Test may include psychological test, knowledege and oral test

    Saka: A Culture-Specific Disorder In Malaysia And Its Emic And Etic Patterns

    Get PDF
    Saka is a medical disorder that can be found in the Malay-speaking world of Malaysia and Indonesia. The researchers focused on the Malaysian state of Kelantan, which is located on the East coast of Malaysia. There is not much literature available that looks into that phenomenon. In this article, the research team wants to illustrate this disorder both from an etic and emic point of view. The consideration of different perspectives helps to get a holistic picture. The emic viewpoint documents the folk beliefs, while the etic view looks into the scientific discussions. Furthermore, it is discussed whether saka can be considered as a Culture-Bound Syndrom (CBS). The research team followed a qualitative approach which should complete the picture. Unstructured interviews were conducted in which the respondents had the opportunity to explain their perspective about saka. It was discovered that saka has unique features and is closely interwoven to the Malay culture
    corecore