6 research outputs found

    ULASAN: KEBERHASILAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

    Get PDF
    One way learning method could lead students unfocused and  difficult to gain learning outcomes . Currently, the Comparative learning model by Student Team Achievement Division (STAD) it is largely used in teaching. Therefore, this review was made to understand and find out the impact of the learning model system in the class. The study is based on literatures with the following criteria  (1) STAD cooperative type with a quasi-experiment and (2) research subjects were at the senior high school at MIPA class. We obtained 14 articles are similar with the criteria. Each of the article shortly describe the research finding. Indicator of student success with cooperative type STAD can be seen from the average value above 50%. It was found that the STAD type of cooperative learning model lead the creation of  actively students mood, creative, and independent learning atmosphere for students in receiving, processing, and answering learning material. This learning model is likely one of the most adaptive model learning,  modifications some elements are required depend on characteristic  and environment learning locally

    Implementation of Problem-based Learning Model to Enhance Students Learning Outcomes in Buffer Solutions Topic

    Get PDF
    This research aims to determine the improvement of the process and learning outcomes of the buffer solutions topic by applying the Problem-based Learning (PBL) model. This research is based on Classroom Action Research (CAR) takes place in two cycles, with several stages including planning, implementing, observing, and reflecting. Our present study used 17 students of natural science 11th grade SMA Advent Manokwari. The data was obtained from teachers and students. The data collection method used cognitive learning outcomes and observation. The data analysis uses descriptive analytic techniques. Our findings showed that the application of the PBL model can improve the quality of the learning process on the buffer solutions topic; the application of the Problem-based Learning (PBL) learning model has increased from cycle I with an average grade of 65.36 and a percentage of passing grades of 41% and cycle II with an average grade of 83.66 and a percentage of passing grades of 88%

    STUDI ADSORPSI CO PADA KLUSTER Nin q(n=3-5

    No full text
    Investigation of CO adsorption have been performed on Nin q (n=3-

    ULASAN: KAJIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI PRAKTIKUM DARI BAHAN ALAM

    Get PDF
    Kimia dikenal sebagai salah satu dari beberapa mata pelajaran yang mempelajari bahan alam. Pembelajaran melalui eksperimen atau praktikum bertujuan untuk mengetahui bahan dari alam dan lingkungan sekitar. Ulasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang kemudian diarahkan untuk meningkatkan khasanah metode pembelajaran yang aktif, menyenangkan, kreatif, dan memotivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar. Ulasan ini disusun berdasarkan publikasi ilmiah nasional terakreditasi yang dikumpulkan untuk melihat data keberhasilan peserta didik dalam memperoleh nilai mata pelajaran kimia melalui metode praktikum bahan alam. Berdasarkan beberapa literatur menunjukkan bahwa melalui metode pembelajaran ini, nilai peserta didik mengalami peningkatan rata-rata lebih dari 50%. Berdasarkan bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode praktikum dari bahan alam dengan model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan, kemampuan pemecahan masalah, pengetahuan dan keterampilan kerja serta meningkatkan hasil belajar peserta didik.

    Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Minat Hasil Belajar Kimia pada Peserta Didik

    No full text
    Penggunaan model pembelajaran sangat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dari peserta didik. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dalam menyajikan materi sehingga peserta didik merasa jenuh dan kurang memahami materi. Alternatif penggunaan pembelajaran model Problem Based Learning yang inovatif dan kreatif dapat meningkatkan minat belajar peserta didik di kelas. Metode ulasan ini merupakan kajian dari berbagai artikel yang telah terpublikasi nasional pada jurnal ilmiah terakreditasi. Beberapa literatur dikumpulkan yang terkait tema relevan tentang kajian proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning. Berdasarkan kriteria data yang diperlukan dalam ulasan ini, maka terdapat 24 (dua puluh empat) artikel yang sesuai dengan tema. Penggunaan model Problem Based Learning dalam proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat aktif, mampu tanggap dalam menyelesaikan masalah tekait materi pelajaran, kreatif dan mandiri dalam menjawab soal serta terjadi peningkatan dalam berfikir kritis

    Aktivitas Antidiabetes dari fraksi Sauauria bracteosa pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan

    No full text
    Penderita diabetes mellitus disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin yang diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4 menjadi 21,3 juta jiwa pada 2000 hingga 2030 mendatang. Seiring dengan semakin meningkatnya penderita penyakit diabetes mellitus, maka perlu dilakukan pencarian berbagai alternatif obat herbal dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai pengobatan diabetes mellitus seperti Sauauria bracteosa yang banyak tumbuh liar di daerah tropis. Tujuan dari penelitian ini menguji aktivitas antidiabetes dari fraksi S. bracteosa diujikan lebih lanjut ke hewan percobaan (tikus). Metode pengujian aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode induksi aloksan terhadap fraksi tumbuhan S. bracteosa dengan dosis 250 mg/kg BB tikus. Induksi aloksan dosis 175 mg/kg BB tikus pada hari ke 0-6. Hasil pengujian aktivitas antidiabetes fraksi n-heksana memiliki aktivitas antidiabetes yang lebih tinggi 43,05% dibandingkan dengan fraksi etil asetat sebesar 33,22% dan fraksi air sebesar 8,88%. Persentase penurunan kadar glukosa kelompok fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat pada dosis 100 mg/kgBB menunjukkan penurunan yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol positif sebesar 20,93% yang diberikan glibenklamid dosis 0,5 mg/kg BB. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan S. bracteosa berpotensi kuat sebagai penurun gula darah terutama fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat
    corecore