9 research outputs found

    Apoptosis Sel Otot Rangka dan Perubahan Berat Badan pada Tikus Diabetes yang Diberi Ekstrak Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L., Merr)

    Get PDF
    This study was undertaken to investigate the antidiabetic and antioxidant of bawang dayak bulbs (Eleutherine palmifolia L., Merr) extract (BDBE) on skeletal muscle cell apoptosis and body weight change in diabetic rat. Single doses alloxan 120 mg/kgBW were administered intraperitoneally to get diabetic rat. Twenty four male Wistar rat of three months old were used in this study. Rat were devided into six groups: negative control group (were not diabetic and treated) (K0), positive control group (were diabetic and treated CMC-Na) (K1), drug control group (were diabetic and administrated metformin as a standard drug) (K2), BDBE dosed 200 (P1), 400 (P2), and 800 mg/kgBW (P3). The treatment was conducted for 14 days. Hypoglycemic effect and body weight measured of all mice was determined at day 7 and 14 of treatment. At the end of research, all of rat were sacrificed and m. gastrocnemius were collected for apoptosis analysis by TUNEL staining and atrophy analysis by Hematoxilin-Eosin staining. The result of this study showed that BDBE decreased skeletal muscle cell apoptosis and mantained the skeletal muscle fiber diameter (atrophy) and body weight change in diabetes rat

    Anatomical Pathology and Histology of the Trachea and Lungs of Broiler Infected with Avibacterium paragallinarum

    Get PDF
    This case study aims to determine the causes of pathological changes in anatomy and histology in the trachea and lungs of the broiler. This study was taken from a broiler of Mr Alif Husbandry, who had clinical symptoms of clear discharge from sinuses, anorexia, conjunctivitis and difficulty breathing on July 5th 2022, in Gresik. The anatomical pathology and histological examination results showed changes in the trachea and lungs, showing hemorrhage and inflammatory cell infiltration. The results of microbiological examination from the sinus swab identified Avibacterium paragallinarum. In this study, clinical symptoms, anatomical pathology, and histology of the trachea and lungs of broiler chickens were caused by infection with Avibacterium paragallinarum

    Treatment of Feline Panleukopenia Virus Disease at Miracle Animal Clinic, Surabaya

    Get PDF
    Feline Panleukopenia Virus (FPV) is a viral disease caused by the Parvoviridae family. FPV can attack cats, especially young felidae. FPV has high morbidity and mortality. The aim of this study was to find a treatment of Feline Panleukopenia Virus at Mircale Animal Clinic Surabaya. The research was conducted in February 2022. The results showed that there were 8 cats with positive FPV test kit result. All of cats had sama clinical sign include vomiting, diarrhea and anorexia Treatment of  Feline Panleukopenia Virus at Mircale Animal Clinic Surabaya through administration of fluid therapy, antacids, anti-inflammatories, B complex vitamins and antibiotics. Prevention of FPV through vaccination, sanitation, and environmental hygiene. Keywords: Feline Panleukopenia Virus, Treatment, Miracle Animal Clinic Surabay

    Potensi Ekstrak Daun Pala (Myristica Fragrans Houtt) Sebagai Pengawet Alami Terhadap Kualitas Daging Ayam Broiler

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the potential of nutmeg leaf extract (Myristica fragrans houtt) on organoleptic (color, smell, texture), pH value, and Total Plate Count (TPC) of broiler chicken meat. The experimental design used in this study was a randomized complete design with 4 treatments and 6 replications namely P0 (control), P1 (nutmeg leaf concentration 20%), P2 (nutmeg leaf concentration 30%), P3 (nutmeg leaf concentration 40%) on broiler chicken meat that was marinated for 30 minutes and allowed to stand for 24 hours. Data of organoleptic test used Kruskal Wallis analysis. P3 increased the color of the meat with an average ranking of 90,00, suppressed the smell of meat with an average ranking of 104,50, and maintained the texture of the meat with an average ranking of 82,05. The pH and Total Plate Count (TPC) tests used statistical analysis of the Analysis of Variants. The average pH value at P1 was 6,6917, P2 was 6,3750, P3 was 5,9250. The average Total Plate Count (TPC) at P1 was 5,1×103, P2 was 1,1×103, P3 was 0,6×103. Statistical analysis showed that nutmeg leaf extract significantly affected organoleptic, pH value, and Total Plate Count (TPC) of broiler chicken meat (P<0,05). The conclusion of this study was that the concentration of 40% has the most potential for organoleptic, pH values ​​and Total Plate Count (TPC).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun pala (Myristica fragrans houtt) terhadap uji organoleptik (warna, bau, tekstur), nilai pH, dan Total Plate Count (TPC) daging ayam broiler. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu P0 (kontrol), P1 (konsentrasi daun pala 20%), P2 (konsentrasi daun pala 30%), P3 (konsentrasi daun pala 40%) pada daging ayam broiler yang direndam selama 30 menit dan didiamkan selama 24 jam. Data uji organoleptik menggunakan analisis Kruskal Wallis. P3 meningkatkan warna daging dengan rerata rangking 90,00, menekan bau daging dengan rerata rangking 104,50, dan menjaga tekstur daging dengan rangking rata-rata 82,05. Pengujian pH dan Total Plate Count (TPC) menggunakan analisis statistik Analysis of Variants. Nilai pH rata-rata pada P1 adalah 6.6917, P2 adalah 6.3750, P3 adalah 5.250. Rata-rata Total Plate Count (TPC) pada P1 5,1 × 103, P2 1,1 × 103, P3 0,6 × 103. Analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak daun pala berpengaruh nyata terhadap organoleptik, nilai pH, dan Total Plate Count (TPC) daging ayam broiler (P <0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi 40% paling potensial untuk organoleptik, nilai pH dan Total Plate Count (TPC)

    Pencegahan Penyakit Toxoplasmosis Melalui Video Animasi Lagu Edukasi Pada Anak Di Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro

    Get PDF
    Toxoplasmosis merupakan penyakit infeksi parasit protozoa yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Kucing adalah inang definitif penyakit Toxoplasmosis. Penularan Toxoplasmosis melalui termakannya ookista dari feses yang mengkontaminasi lingkungan. Tingkat infeksi Toxoplasmosis di Indonesia masih cukup tinggi. Anak usia 2 – 5 tahun suka bermain diluar rumah bersama hewan dan juga cenderung menyukai video animasi lagu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pencegahan penyakit Toxoplasmosis melalui video animasi lagu pada anak – anak. Agar anak – anak yang sering bermain diluar rumah dapat melakukan tindakan pencegahan terutama dari infeksi Toxoplasmosis. Sebanyak 50 anak di Desa Drajat Bojonegoro sebagai peserta dan didampingi orang tua atau wali. Bentuk kegiatan secara offline dan online dengan kegiatan penyampaian informasi dan video animasi lagu edukasi serta pengisian kuisioner. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari peserta dengan sebanyak lebih dari 64% menyatakan video ini edukatif, menarik dan informatif. Adanya video animasi edukasi ini dapat mencegah penularan penyakit Toxolasmosi

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia L., Merr) TERHADAP APOPTOSIS SEL OTOT RANGKA DAN PERUBAHAN BERAT BADAN TIKUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS

    Get PDF
    This study was undertaken to investigate the antidiabetic and antioxidant effect of bawang dayak bulbs (Eleutherine palmifolia L., Merr) extract (BDBE) on skeletal muscle cell apoptosis and body weight change in rat induced by alloxan. Single doses alloxan 120 mg/kgBW were administered intraperitoneally. Twenty four male Wistar rat of three months old were used in this study. Rat were devided into six groups: negative control group (were not diabetic and treated) (K0), positive control group (were diabetic and treated CMC-Na) (K1), drug control group (were diabetic and administrated metformin as a standard drug) (K2), BDBE dosed 200 (P1), 400 (P2), and 800 mg/kgBW (P3). The treatment was conducted for 14 days. Hypoglycemic effect and body weight measured of all mice was determined at day 7 and 14 of treatment. At the end of research, all of rat were sacrificed and m.gastrocnemius were collected for apoptosis analysis by TUNEL staining and atrophy analysis by Hematoxilin-Eosin staining. The result of this study showed that BDBE decreased skeletal muscle cell apoptosis and reduced skeletal muscle fiber diameter (atrophy). BDBE didn’t affect on the body weight change in rat induced by alloxan. Key words : bawang dayak (Eleutherine palmifolia L., Merr), diabetes mellitus, skeletal muscle apoptosis, skeletal muscle fiber diameter (atrophy), body weight chang

    Kasus Fascioliasis dan Paramphistomosis pada Pemeriksaan Hewan Kurban di Masjid Nurul Iman Surabaya

    No full text
    Pemeriksaan hewan kurban merupakan kegiatan yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Kegiatan dapat dilaksanakan di tempat pemotongan hewan kurban baik di RPH maupun diluar RPH (masjid) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19. Pemeriksaan hewan kurban bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan jaminan daging kurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Studi pemeriksaan hewan kurban di Masjid Nurul Iman Surabaya dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Juni 2021 yang terdiri dari dua pemeriksaan yakni antemortem dan postmortem. Sebanyak 79 hewan ternak kurban terdiri dari 19 ekor sapi dan 60 ekor kambing. Hasil studi didapatkan, pada pemeriksaan antemortem terdapat 6 ekor kambing yang mengalami sedikit leleran hidung namun masih sehat sehingga tetap diperbolehkan untuk disembelih. Pemeriksaan postmortem mendapatkan hasil yakni semua daging/karkas hewan kurban baik namun pada pemeriksaan organ hati terdapat 3 (3,79%) ekor terdapat cacing Fasciola sp. dan 1 (1,26%) ekor terdapat cacing Paramphistomum sp. pada pemeriksaan rumen. Organ hewan ternak yang terdapat cacing dilakukan pengafkiran.   Kata Kunci : Hewan Kurban, Fasciolosis, Paramphistomiosis, Masjid Nurul Ima

    Pengaruh Penambahan Tepung Black Soldier Fly (Hermtia Illucens) dalam Pakan Komersil terhadap Performans, Kadar Protein dan Lemak Ayam Kampung Jantan Super

    No full text
    Ayam Kampung Jantan Super merupakan salah satu ternak penghasil daging yang cukup potensial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat asal protein hewani. Penggunaan pakan ternak yang berkualitas merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan peternakan. Pakan yang berkualitas itu sendiri terdiri dari beberapa komponen penting salah satunya adalah protein. Maggot atau larva dari lalat Black Soldier Fly (Hermatia illucens) merupakan salah satu pakan yang memenuhi persyaratan sumber protein. Protein terlibat dalam pembentukan jaringan tubuh dan terlibat aktif dalam metabolisme vital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh penambahan tepung maggot atau Black Soldier Fly (Hermtia illucens) pada pakan komersil terhadap performans, kadar protein dan lemak daging ayam jantan kampung super. Sebanyak 24 ekor ayam kampung digunakan sebagai sampel dengan empat perlakuan. Komposisi pakan tiap perlakuan berbeda dengan P0 menggunakan 100% pakan komersil, P1 pakan komersil 90% dan tepung manggot 10%, P2 pakan komersil 80% dan tepung manggot 20%, P3 pakan komersil 70% dan tepung manggot 30%. Perlakuan selama 28 hari. Pemeriksaan hasil berupa data performans meliputi penghitungan berat badan dan konsumsi pakan, serta kadar protein dan lemak. Data hasil dianalisis melalui Analysis of Varian (ANOVA). Hasil penelitian didapatkan data adanya perbedaan yang nyata pada kelompok control dengan kelompok perlakuan pada tiap parameter perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung manggot pada pakan komersil dapat meningkatkan performa ayam, meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar lemak pada daging ayam kampung jantan super. Kata Kunci : tepung black soldier fly, performans, kadar protein, kadar lemak, ayam kampung jantan supe

    Kasus Orf Pada Kambing di Desa Megasari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan

    No full text
    Penyakit orf merupakan penyakit endemik pada domba dan kambing, Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan jaringan terinfeksi atau benda yang terkontaminasi Kasus orf yang menyerang pada kambing PE di peternakan Barokah desa Megasari kabupaten Kotabaru dilaksanakan dengan metode mengamati secara langsung yaitu memantau kondisi, recording dan wawancara dengan beberapa pihak terkait, baik itu dokter hewan, pemilik ternak dan petugas kandang di peternakan Barokah. Awal mula kambing PE datang berjumlah 41 ekor dari Malang menuju Kotabaru. Selang beberapa hari muncul dengan gejala nafsu makan turun, keratitis, mata merah, berair dan belekkan, terdapat juga mata kambing yang pupilnya berwarna putih seperti katarak serta konjungtivitis yang didiagnosa penyakit pink eye, kemudian disertai batuk dan bersin, beberapa hari selanjutnya kambing PE muncul gejala keropeng berbentuk seperti bunga kol pada kulit disekitar bibir mulut, yang diduga merupakan penyakit orf. Dari 41 ekor kambing PE di peternakan Barokah telah mati 6 ekor, sedangkan kambing yang tersisa telah dinyatakan sembuh.Orf disease is an endemic disease in sheep and goats, this disease can be transmitted through direct contact with infected tissue or contaminated objects. The orf case that attacked PE goats at the barokah farm, Megasari village, Kotabaru district, was carried out by direct observation methods, namely monitoring conditions, recording and interviews with several related parties, including veterinarians, heads and cage officers at Barokah farms. Initially, 41 PE goats came from Malang to Kotabaru. After a few days, it appears with symptoms of decreased appetite, creatisis, red, watery and swollen eyes, there are also goat's eyes whose pupils are white like cataracts and conjunctivitis which is diagnosed with pink eye, then accompanied by coughing and sneezing then a few days later PE goats appear scabs shaped like cauliflower on the skin around the lips of the mouth, which is suspected to be an orf disease. Of the 41 PE goats at the barokah farm, 6 have died, while the remaining goats have been declared cured
    corecore