11 research outputs found

    KERAGAMAN GENETIK GEN INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR 1 (IGF-1|DdeI) PADA ITIK BAYANG MENGGUNAKAN PENCIRI PCR-RFLP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen IGF-1|DdeI pada itik Bayang dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Penelitian ini menggunakan sebanyak 106 sampel darah itik Bayang Kelurahan Binuang Kampuang Dalam, Kota Padang,Sumatera Barat. Sampel darah itik Bayang diambil melalui vena brachialis sebanyak± 1 ml. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’- CCA GGA ATA TCT TTG GAA GCT GT-3 dan R : 5’- TGC TAC GTT ACC AGC CTT GA -3’ yang menghasilkan fragmen exon 3 gen IGF-1 sepanjang 433 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim DdeI yang mengenali situs pemotongan C↓TNAG ( N= G,A,T,C ). Dari 101 sampel hasil restriksi diperoleh 2 bentuk genotip yaitu heterozigot (+/-) sebanyak 60, homozigot (+/+) sebanyak 41. Analisis produk restriksi meliputi frekuensi alel yaitu alel (+) sebesar 0,703 dan alel (-) sebesar 0,297. Berdasarkan frekuensi alel yang diperoleh bahwa populasi genetik itik bayang ini polimorfik (beragam). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa frekuensi genotip dari gen yang diteliti pada populasi ini berada dalam ketidakseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci: Itik Bayang, gen IGF-1 (Insulin-Like Growth Factor-1), enzim DdeI

    The Influence of Jigsaw Type Cooperative Models on Communication Skills of Elementary School Students

    Get PDF
    This research is motivated by the low student communication skills caused by 1) when learning, students have not been able to convey their ideas either when discussing with friends, presentations, or when solving problems in learning; 2) students are shy to ask questions, tend to be silent, and when learning takes place the attention of students is not focused on learning or the other person; 3) students who are less academic yet able to convey the essence of learning if asked to become a tutor. This study aims to determine the impact of jigsaw on the communication skills of fourth-grade students at SDN 22 Kuranji Padang. This type of research is Pre-Experimental Design. The results of this study were obtained µ1 <µ2, (67.66 <82.05), with a significance of N-Gain 0.45 in the medium category. Then Ha is accepted. From the results of this study, it was proven that jigsaw had a significant impact on the communication skills of fourth-grade students of SDN 22 Kuranji, Padang cit

    TEORI DAN APLIKASI DARI INTUITIONISTIC FUZZY N-SOFT SETS DN PERUMUMANNYA

    Get PDF
    Dalam penelitian ini, dikaji bentuk komplemen-komplemen lain pada Intuitionistic Fuzzy N-Soft Sets serta sifat-sifat yang terkait dengan operasi-operasi yang ada. Kemudian juga diperoleh suatu hubungan antara koleksi dari Fuzzy N-Soft Sets, Intuitionistic Fuzzy N-Soft Sets dan Interval-Valued Fuzzy N-Soft Sets. Selain itu, pada penelitian ini juga diberikan suatu bentuk perumuman dari Intuitionistic Fuzzy N-Soft Sets yang disebut dengan Generalized Intuitionistic Fuzzy N-Soft Sets beserta aplikasinya dalam proses pengambilan keputusan

    HIMPUNAN LEMBUT KABUR INTUISIONISTIK BERNILAI INTERVAL DAN SIFAT-SIFATNYA

    Get PDF
    Sesuai perkembangan teori himpunan kabur, teori ini dapat dibedakan atas: teori himpunan lembut, himpunan lembut kabur, himpunan kabur intuisionistik, himpunan lembut kabur intuisionistik , himpunan kabur bernilai interval, himpunan lembut kabur bernilai interval, himpunan kabur intuisionistik bernilai interval, serta himpunan lembut kabur intuisionistik bernilai interval. Teori himpunan lembut kabur intuisionistik bernilai interval ini merupakan penggabungan dari teori himpunan kabur intuisionistik bernilai interval dengan himpunan lembut. Dalam himpunan lembut kabur intuisionistik bernilai interval ada beberapa operasi dan operator yang didefinisikan. Pada tulisan ini dibahas beberapa sifat dari himpunan lembut kabur intuisionistik bernilai interval yang terkait dengan operasi dan operator yang didefinisikan tersebut. Kata Kunci: himpunan kabur, himpunan lembut, himpunan lembut kabur, himpunan kabur intuisionistik, himpunan lembut kabur intuisionistik, himpunan kabur bernilai interval, himpunan lembut kabur bernilai interval, himpunan kabur intuitionistic bernilai interval, himpunan lembut kabur intuisionistik bernilai interval

    Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Interaktif Menggunakan Adobe Animate

    Get PDF
    Saat proses perkuliahan terlihat mahasiswa kesulitan memahami materi perkuliahan karena konten IPA khususnya Konsep Dasar biologi sarat dengan konsep dan prinsip abstrak. Kecenderungan proses dalam belajar IPA  yang abstrak dapat mengakibatkan sulitnya mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran. Konsep sains abstrak yang dikemukakan secara verbal belum sepenuhnya bisa dicerna oleh mahasiswa  (Ismiyanti, 2020). Media pembelajaran yang digunakan sebelumnya yaitu hanya berupa power poin yang belum interaktif dan belum mengoptimalkan kemampuan mahasiswa. Penggunaan media pembelajaran yang kurang relevan terhadap materi pembelajaran dapat mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang efektif sehingga mahasiswa tidak dapat memahami materi pembelajaran secara menyeluruh, menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah dan pembelajaran menjadi membosankan. Tujuan riset ini yaitu menganalisis kebutuhan pengembangan media interaktif dengan memakai adobe animate. Dalam proses mengumpulkan data untuk analisis kebutuhan pengembangan media interaktif menggunakan adobe animate digunakan kuesioner dan wawancara dengan metode penelitian kuantitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu mahasiswa PGSD semester 1 TA 2022/2023. Analisis kebutuhan mahasiswa dilakukan melalui aktivitas wawancara, dan pemberian kuesioner. Pada kuesioner ini terdapat pernyataan dan pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa terhadap media interaktif menggunakan adobe animate. Hasil penelitian didapatkan penggunaan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Animate sangat dibutuhkan

    ANALISIS PEMAHAMAN SISWA PADA KONSEP FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK BERTINGKAT DUA (TWO TIER DIAGNOSTIC TEST) DI KELAS IV SD 08 ENAM LINGKUNG

    Get PDF
    PEMBELAJARAN Ipa MEMBUTUKAN PENGUASAAN UNTUK MEMBENTUK PEMAHAMAN SISWA. MISKONSEPSI MERUPAKAN MASALAH UTAMA DALAM PEMBELAJARAN IPA KARENA MISKONSEPSI YANG MUNCUL PADA SISWA TERUS MENERUS DAPAT MENGGANGGU PEMBENTUKAN KONSEPSI ILMIAH DAN MISKONSEPSI JUGA MERUPAKAN SUMBER KESULITAN SISWA. SALAH SATU INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDIAGNOSA MISKONSEPSI SISWA YAITU MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK BERTINGKAT DUA YANG MERUPAKAN TES PILILHAN BERGANDA TERDIRI DARI PERTANYAAN, PILIHAN JAWABAN DAN PILIAN ALASAN. SEHINGGA DIHASILKAN TIGA KATEGORI DUIANTARANYA SISWA PAHAM, MISKONSEPSI, DAN TIDAK PAHAM

    KOMPETENSI GURU SD IT ADZKIA PADANG

    Get PDF
    Abstract Positive Professional attitude of teacher can make them perform various teachers activities vigorously, otherwise negative professional attitude of teachers tend to reduce their performance. Professional teachers have the competencies required to perform the educational and teaching task appropriately and effectively. Teachers have four basic competencies, pedagogical competence, professional competence, social competence and personal competence. The purpose of this study was to describe the teachers competency of SDIT Adzkia. This type of research is descriptive analysis, a research method that is intended to describe the phenomenon. The population used in this research is all elementary school teachers in SDIT Adzkia Padang, while the sample used is five teachers in SD IT Adzkia Padang. The sampling technique used is random sampling. Based on the results, from the four competency standards that were being observed and the results of questionnaires, the competence of IT Adzkia primary school teachers generally good. Keywords: Competenc

    The Effectiveness of Group Guidance with Modelling in Increasing The Maturity of Career Choice

    Get PDF
    The maturity of the career choice direction becomes a central idea in the career development of the students. There are still many students who are less thorough in understanding career information. Therefore, the purpose of this study is to look at the effectiveness of group counseling services with modelling in improving student career choices. The research used quasi experimental approach through the design of non equivalent control group. Research subjects seven students experimental group and seven students control group. This research used career maturity choice with reliability 0.86. Then the data were analyzed using Wilcoxon Signed Ranks Test and Kolmogorov Smirnov 2 Independent Samples and Normalized Gain Scores. The result shows that group counseling service with modelling effective for increase the career maturity choice

    Kompetensi Pengetahuan Siswa Menggunakan Smart Apps Creator (SAC) Di Sekolah Dasar

    No full text
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi pengetahuan peserta didik dan media yang biasa digunakan pendidik kurang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi pengetahuan peserta didik menggunakan smart apps creator pada pelajaran agama islam di Sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik tes. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, terjadi peningkatan nilai rata-rata pada peserta didik setelah penggunaan media berbasis android menggunakan smart apps creator pada mata pelajaran agama islam yaitu dari rata-rata 45,38 menjadi 90,38. Pada nilai standar deviasi terjadi penurunan dari 14.57738 menjadi 6.60225 selanjutnya analisis menggunakan SPPS 25 dengan menggunakan uji paired samples test mendapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00. Hal ini membuktikan bahwa media Smart apps creator dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa di kelas IV Sekolah Dasar

    Pendidikan dalam Al-Qur'an dan Hadits: Education in the Qur'an and Hadiths

    No full text
    Akhlak adalah topik penting dalam pendidikan Islam, dan para pemikir Muslim banyak berbicara tentang hal ini. Pendidikan Islam berbeda dari pendidikan Barat dalam hal tujuan iman dan kesalehan. Barat tidak menunjukkan tujuan moral sebagai tujuan yang harus dicapai. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui tiga tujuan pendidikan akhlak dari sudut pandang al-Qur'an dan hadits. Analisis ini akan menunjukkan bahwa al-Qur'an adalah sumber segala pengetahuan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama manusia, mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat, dan terakhir, untuk mencapai rasa syukur kepada Allah. Diharapkan ketiga tujuan ini dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan taman kanak-kanak hingga sekolah menengah serta perguruan tinggi.&nbsp
    corecore