14 research outputs found
Benchmarking of the Split-Step Fourier Method on Solving a Soliton Propagation Equation in a Nonlinear Optical Medium
Benchmarking of the numerical split-step Fourier method in solving a soliton propagation equation in a nonlinear optical medium is considered. This study is carried out by comparing the solutions calculated by numerics with those obtained by analytics. In particular, the soliton propagation equation used as the object of observation is the nonlinear Schrödinger (NLS) equation, which describes optical solitons in optical fiber. By using the split-step Fourier method, we show that the split-step Fourier method is accurate. We also confirm that the nonlinear and dispersion parameters of the optical fiber influence the soliton propagation
HUBUNGAN AKHLAK MAHMUDAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII 1 SMP MUAMMADIYAH 6 PALEMBANG
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan bangsa. Untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk membina dan membangun generasi yang cerdas, jujur, dan bertawakal kepada Allah, karena manusia sebagai kholifah memikul beban yang besar dihadapan Allah dalam memperbaiki Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagiamana hubungan akhlak mahmudah terhadap prestasi belajar siswa kelas VII 1 SMP Muhammadiyah 6 Palembang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik prosentasi dan uji t. Adapun hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa akhlak mahmudah siswa tergolong sedang, yaitu 21 siswa dengan prosentase 69,93%. Sedangkan untuk prestasi belajar siswa ditemukan bahwa tingkat prestasi belajar siswa kelas VII 1 semester 1 tergolong sedang, yaitu 17 siswa dengan prosentase 56.61%. Dan dari analisis data dengan menggunakan perhitungan secara manual yaitu dengan Uji signifikan koefisien korelasi dengan uji t didapat α = 0,05 dan n = 30, Dk = n – 2 = 30–2 = 28 sehingga diperoleh thitung > ttabel 3,90 > 1,701, itu berarti mempunyai interpretasi yang tinggi. Artinya ada Hubungan yang signifikan Akhlak Mahmudah terhadap prestasi belajar. Dengan demikian berarti bahwa hipotesa yang diajukan peneliti dalam penelitian ini diterima. Hipotesa “hubungan yang signifikan antara Akhlak Mahmudah dengan Prestasi Belajar Siswa”
Hubungan insentif keimanan dan amalan pengajaran: kajian terhadap guru tahfiz swasta di negeri Perak
Kajian ini bertujuan untuk menyingkap insentif keimanan dan hubungannya dengan
amalan pengajaran guru di maahad-maahad tahfiz al-Quran swasta Negeri Perak.
Kajian telah melibatkan (33) orang guru sebagai sampel secara rawak mudah di
Maahad-maahad Tahfiz terpilih. Bagi mencapai objektif kajian satu set soal selidik
yang mengandungi (15) item bagi mengukur insentif keimanan yang telah diberikan
kepada para guru dan (10) item digunakan sebagai instrumen untuk mengukur
amalan pengajaran. Dapatan dari soal selidik dianalisis secara deskriptif
menunjukkan secara keseluruhan tahap insentif keimanan yang telah diberikan oleh
pengurus atau pentadbir maahad berada pada tahap yang tinggi dengan nilai min
(4.60) manakala tahap amalan pengajaran guru adalah sederhana dengan nilai min
(3.44). Dapatan kajian turut menunjukkan hubungan yang signifikan antara insentif
keimanan yang diberikan oleh pengurus maahad dan amalan pengajaran guru.
Implikasi kajian merumuskan amalan pengajaran guru perlu dipertingkatkan
terutama kepada aspek pemahaman ayat-ayat al-Quran dalam kalangan pelajar
tahfiz
METHOD OF TALAQQI MUSYAFAHAH IN TEACHING AL QURAN WA AL-HIFZ DINI CURRICULUM SABK IN PERAK
This study was conducted to identify the implementation of Talaqqi Musyafahah on teaching al-Quran in Dini Curriculum at the Perak Government Assisted Religious Schools
(SABK), to study the level of achievement in Al Quran reading and the relationship between the implementation of Talaqqi Musyafahah with the achievement of Al Quran reading of SABKs’ students. Research information was obtained through quantitative methods from questionnaires involving 304 form four SABKs’ students in Perak. The collected data was processed using the windows program of SPSS software version 22.0. The results of the study indicate that the
implementation of Talaqqi Musyafahah was high (mean=4.15, sp.= 0.65) and the achievement of al Quran reading was high (mean=4.28, sp=0.52). The study also shows that there was a
moderate high relationship (r=0.514, p <0.01) between the implementation of Talaqqi Musyafahah with the achievement of the al Quran reading. Overall, the relationship between
the implementation of Talaqqi Musyafahah with the achievement level was strong. This proved that Talaqqi Musyafahah is important in teaching and learning of al-Quran. Implications from the study show that the implementation of Talaqqi Musyafahah can enhance the achievement of reading the al Quran among the students
Bentuk komunikasi pengajaran dalam pengajian takmir di institusi masjid: satu tinjauan literatur
Komunikasi merupakan aspek yang amat penting dalam proses pengajaran dan
pembelajaran (P&P) secara formal atau tidak formal. Pengajian takmir masjid
merupakan salah satu bentuk pengajian tidak formal yang berkonsepkan
pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning). Komunikasi dalam pengajaran
ini lebih ditentukan mengikut mesej agar diterima oleh khalayak sasaran untuk
membantu kefahaman dan penghayatan hidup beragama yang lebih berkualiti.
Rekabentuk kajian adalah berbentuk kajian deskriptif. Dengan menggunakan
metod analisis kandungan, kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti bentukbentuk
komunikasi pengajaran dalam pengajian takmir di institusi masjid. Dapatan
kajian menunjukkan terdapat empat bentuk komunikasi pengajaran yang
digunakan dalam kalangan pengajar-pengajar takmir di Malaysia iaitu berbentuk
komunikasi syarahan, motivasi, tunjuk cara dan berbantukan teks. Dapatan ini
menunjukkan bentuk komunikasi yang digunakan memberikan kesan terhadap
penerimaan pengajaran takmir di institusi masjid
Evaluasi Penyediaan Air Bersih Dengan Sumber Listrik Tenaga Surya Untuk Fasilitas Umum Desa Pasir Panjang
In 2018, Batam State Polytechnic has carried out community service in the village of Pasir Panjang, Rempang Island. Pasir Panjang village is one of the villages that is still not electrified by the local electricity company. The village also experiences difficulties in providing clean water because of its location on the coast. Therefore, the dedication of the Department of Electrical Engineering at the State Polytechnic of Batam in the form of grants and installation of water pumps for public facility with an independent power source from a 100WP solar cell. The problem arises when after carrying out the installation, the water pump cannot pump water properly. In the following year, the service was continued by making improvements to the electrical installation system. Starting from the analysis of the causes of system failure to repair. From the analysis and observation, it is known that the cause of the pump not working properly is due to a decrease in voltage because the Rs value in the solar cell system is quite large. By changing the cable size for current distribution, this problem can be resolved.Pada tahun 2018, Politeknik Negeri Batam telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desa Pasir Panjang pulau Rempang. Desa pasir panjang merupakan salah satu desa yang masih belum teraliri listrik oleh perusahaan listrik setempat. Di desa tersebut juga mengalami kesulitan penyediaan air bersih karena lokasinya yang berada di pesisir pantai. Oleh karena itu, pengabdian yang dilakukan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam berupa hibah dan pemasangan pompa air untuk tempat umum dengan sumber listrik mandiri dari solar cell 100WP. Permasalahan muncul ketika setelah mekalukan instalasi, pompa air tidak dapat memompa air dengan semestinya. Pada Tahun berikutnya, pengabdian dilanjutkan dengan melakukan perbaikan pada sistem instalasi listriknya. Dimulai dari analisa penyebab kegagalan sistem sampai perbaikannya. Dari hasil analisa dan pengamatan, diketahui bahwa penyebab pompa tidak dapat bekerja dengan baik adalah karena terjadi penurunan tegangan karena nilai Rs pada sistem solar cell cukup besar. Dengan mengganti ukuran kabel untuk distribusi arus, maka permasalahan ini dapat terselesaikan
Estimasi populasi gajah sumatra (elephas maximus sumatranus) berdasarkan devekasi di kawasan hutan Kabupatan Aceh Timur
viii+69hlm.;29c
Metod dakwah Mohd Fadli Yusof dalam pengislaman suku kaum masyarakat Murut di pedalaman Sabah
Suku kaum Murut merupakan salah satu etnik pribumi yang kedua terbesar dan tertua di negeri Sabah.Masyarakat Murut masih kurang beragama Islam berbanding Kristian khususnya di pedalaman Sabah. Dalam konteks ini, Mohd Fadli Yusof merupakan seorang pendakwah bebas telah mendekati masyarakat non-muslim khususnya daripada suku kaum Murut di pedalaman Pensiangan Sabah sejak tahun 2011. Beliau telah berjaya mengislamkan seramai 269 non-muslim di pedalaman Sabah,yang terdiri daripada suku kaum Murut. Bagi melihat perkara tersebut, kajian ini dijalankan bagi mengenal pasti metod dakwah Mohd Fadli Yusof dalam pengislaman suku kaum masyarakat Murut di pedalaman khususnya di Pensiangan. Reka bentuk kajian yang digunakan secara kualitatif dengan kaedah pemerhatian ikut serta dan temu bual berdasarkan persampelan bertujuan. Pemilihan responden juga melibatkan pelbagai pihak bagi mengukuhkkan kesahan data. Hasil kajian menunjukkan metod dakwah Mohd Fadli Yusof yang dikenal pasti ialahmemahami psikologi mad’u,menarik psikologi madʻū dengan kelainan dan kesamaan, membina hubungan sosial yang baik dengan golongan madʻū, menggunakan komunikasi berhemah dan menarik psikologi mad’u dengan masjid.Dakwah beliau telah diterima baik oleh golongan madʻū dalam suku kaum Murut yang beragama Kristian dan pagan. Dapatan ini juga menunjukkan pengislaman tersebut telah meningkatkan jumlah penganut Islam dalam kalangan suku kaum Murut di Sabah
Role of Employers in Empowering Lecturers in Tahfiz Institutions of Malaysia
This study aimed to reveal the lecturers and
employers perceptions on the role of employers
in empowering lecturers through the provision
of spiritual faith incentives, material incentives
(scheme of service) and maknawi (abstract)
incentives (working environment). This
study involves 177 lecturers as samples and
six employers of Darul Quran and MTQN.
In order to achieve the objectives, a set of
questionnaire which contains 51 items is used
as instrument to measure the perception of
lecturers on the role of employers. Meanwhile
semi-structured interview that contains three
questions is used to obtain opinions on the role
played by employers. The questionnaire were
analyzed descriptively and the overall results
shows employers role in empowering lecturers
are at a high level with mean value at 3.58. The
interview result shows that there is a difference
of views between lecturers and employers on
material incentives (scheme of service). This
study implied that scheme of service incentive
should be upgrade to make it more equitable
and inclusive, while maintaining spiritual faith
incentives and maknawi incentives (working
environment) are to continuously empowering
lecturers