8 research outputs found

    Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Rumah Layak Huni Menggunakan FMADM dan SAW

    Get PDF
    Dalam memberikan suatu keputusan untuk kelayakan penerima bantuan rumah layak huni di Kelurahan Air Jamban masih bersifat manual sehingga proses pengambilan keputusan menjadi tidak akurat, lama dan bersifat objektif. Oleh karena itu dibutuhkan solusi berupa sistem pendukung pengambilan keputusan agar dapat memproses bantuan rumah layak huni lebih cepat dan akurat menggunakan kriteria yang ada. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Attribute Decision Making (FMADM) untuk menentukan hasil seleksi setiap alternatif dan perhitungan pada penelitian ini menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). Dari 10 data alternatif yang diuji coba maka terdapat hasil bahwa Alternatif 1 =28,5, alternatif 2=27,5, alternatif  3=31,5, alternatif 4 =30,25, alternatif 5 = 25,5, alternatif 6=17,9, alternatif 7 =24,4, alternatif 8 =22,9, alternatif 9 =27,75 dan alternatif 10 =31,5. Ada 8 kriteria yang digunakan  yaitu bahan bakar untuk memasak, status rumah, jumlah anak, pendapatan, jenis lantai rumah, jenis atap rumah, jenis dinding rumah dan luar rumah (bangunan). Hasil akurasi dari penelitian ini adalah tingkat akurasi sebesar 95,44% untuk metode SAW dan 94,24% untuk FMADM

    Penerapan Metode Analytic Network Process (ANP) Dalam Menentukan Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)

    Get PDF
    Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa terhadap masyarakat Kecamatan Mandau sangat penting karena dapat membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Penentuan penerima BLTDana Desa dikecamatan mandau diambil dari beberapa kriteria yaitu keluarga miskin atau tidak mampu, tidak sedang menerima bantuan PKH/BPNT/Pemilik kartu prakerja, mengalami kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis, memiliki identitas KTP/Kartu Keluarga. Dengan beberapa kriteria yang ada akan memerlukan banyak waktu untuk memproses data masyarakat penerima BLTDana Desa yang masuk ke pihak Kecamatan Mandau. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat menangani atau membantu pihak kecamatan mandau dalam mengambil sebuah keputusan untuk menentukan masyarakat yang berhak dalam mendapatkan BLTDana Desa sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan dalam sistem ini digunakan sebanyak 5 kriteria sesuai yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun metode yang digunakan dalam sistim ini adalah ANP dimana metode ini menghitung nilai – nilai yang menjadi kriteria yang saling berkaitan. Nilai terbesar akan menentukan masyarakat yang berhak menerima BLTDana Desa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara kebagian Sosial Kecamatan Mandau. Pengujian sistem ini menggunakan Super Decission, dimana data yang digunakan ada 3 masyarakat dengan memasukkan kriteria yang ada. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat menyelesaikan masalah dalam menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai – Dana desa, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan BLTDana Desa pada kecamatan Mandau

    PEMANFAATAN IT DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR STUDI KASUS: SMKS TEKNOLOGI INDUSTRI PINGGIR

    Get PDF
    Teknologi sudah menjadi hal yang sangat penting saat ini di indonesia. Teknologi sudah berkembang di semua aspek ke hidupan, tidak hanya dalam aspek social, budaya dan bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya, seperti dalam aspek pemerintahan dan Pendidikan. Dalam aspek Pendidikan Teknologi perperan penting dalam upaya menciptakan metode metode pembelajaran yang inovatif. Seperti pembuatan video, audio dan animasi dalam penyampakan pembelajaran oleh pendidik. SMKS Teknologi Industri Pinggir salah satu lembaga Pendidikan yang saat ini belum memaksimalkan menerapkan IT dalam proses pembuatan media pembelajaran. Pembelajaran saat ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi ajar ke peserta didik dengan cara membacakan materi atau dengan cara ceramah. Oleh karena itu diadakan pelatihan dalam program pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen Institut Teknologi Mitra Gama. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktek pembuatan media pembelajaran inovatif yang menggunakan Teknologi Informasi. Dengan dilakukan pelatihan ini para pendidik dapat lebih memaksimalkan kompetensi didalam membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dimasa yang akan datang guna untuk memaksimalkan potensi siswa dalam belajar. Dalam kegiataan ini didapat hasilnya adalah para pendidik tertarik dan bisa mengikuti pelatihan dengan baik dibutikan dengan hasil survei kepuasan mencapai 98

    Pelatihan Pembuatan Konten Video Kreatif Menggunakan Filmora 10 di STAI Hubbulwathan Duri

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di kampus STAI Hubbulwathan Duri yaitu pelatihan pembuatan konten kreatif menggunakan aplikasi filmora. Latar belakang masalah pada kegiatan ini adalah sangat minimnya video pembelajaran yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, sangat sedikit pengetahuan dosen dalam menggunakan aplikasi pengolah video seperti filmora. Tujuan dari kegiatan pkm ini adalah memberikan edukasi penggunaan aplikasi Filmora dalam pembuatan video. Kegiatan pkm dilaksanakan selama 2 hari dan dihadiri oleh 27 peserta. Berdasarkan hasil sebaran angket saat kegiatan ini diperoleh hasil deskriptif yaitu 99% respon peserta menyatakan bahwa kegiatan pkm ini Memberikan tambahan pengetahuan terhadap penggunaan aplikasi, 95% respon peserta menyatakan bahwa Menyukai materi editing video, 90% respon peserta menyatakan bahwa Program aplikasi ringan dan tidak berat, 90% respon peserta menyatakan bahwa Tim PKM pelatihan bersikap ramah dan sabar, 97% respon peserta menyatakan bahwa Semoga ada pelatihan selanjutnya

    Arbitrage vs innovation opportunity analysis among MSMEs actors in Surabaya

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan secara khusus dalam pengelolaan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan pilihan peluang antara arbitrage opportunity dan innovation opportunity oleh usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) di bidang makanan dan minuman di Kota Surabaya pada masa pandemi Covid-19. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu, data dikumpulkan dari 100 responden yang memenuhi kriteria yang kemudian diuji menggunakan uji beda rata-rata Sappiro Wilk karena data ditemukan tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara arbitrage opportunity dan innovation opportunity. Hasil juga menunjukkan bahwa pelaku UMKM makanan dan minuman di Kota Surabaya lebih banyak yang melakukan innovation opportunity (81 responden) dibandingkan arbitrage opportunity (15 responden), 4 responden lainnya memilih kedua pilihan peluang. Implikasi dari temuan ini menunjukkan kemampuan para pelaku UMKM dapat bertahan pada masa sulit khususnya di masa pandemi covid-19 dengan berbagai pembatasan operasional usaha di bidang makanan dan minuman terletak pada kemampuan mereka mengindentifikasi dan mengeksekusi peluang baik arbitrage opportunity maupun innovation opportunity.The Covid-19 pandemic has brought changes in various aspects of life, especially in business management. This study aims to examine whether there are differences in the choice of opportunities between arbitrage opportunities and innovation opportunities by micro, small and medium enterprises (MSMEs) in the food and beverage sector in Surabaya city during the Covid-19 pandemic. The sampling technique used in this study was purposive sampling with certain criteria. Data was collected from 100 respondents who met the criteria which were then tested using the Sappiro Wilk average difference test because the data were found to be not normally distributed. The results showed that there was a difference between arbitrage opportunity and innovation opportunity. It was also found that food and beverage MSMEs actors in Surabaya city were engaged in innovation opportunities (81 respondents) more than arbitrage opportunities (15 respondents) whereas the rest 4 respondents are engaged in both opportunities. The implications of this finding show that the ability of MSMEs actors to survive in difficult times, especially during the COVID-19 pandemic with various restrictions on business operations in the food and beverage sector, lies in their ability to identify and execute the opportunities

    Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Web Dalam Upaya Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

    No full text
    Abstrak - Sekolah memiliki tugas untuk mengelola keuangan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang berlaku. Pengelolaan keuangan sekolah di SMA Negeri 2 Mandau seharusnya menerapkan prinsip keadilan dan efisiensi padahal anggaran yang ada diterima dari berbagai sumber dan dikeluarkan untuk beberapa pos. Penelitian ini bertujuan membantu perancangan sistem informasi akuntansi berbasis web, untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan realisasi anggaran dalam pengelolaan keuangan, dan juga bertujuan mengungkapkan perencanaan, prosedur pelaksanaan, mekanisme dan bentuk laporan, serta evaluasi anggaran berbasis sekolah. Pengaruh pola manajemen keuangan terhadap kinerja sekolah dan upaya sekolah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membantu dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pengelolaan keuangan sekolah didasari pada prinsip-prinsip yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan yaitu prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik dalam proses dalam pengelolaan keuangan di Sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, dengan adanya perancangan sistem, dapat mewujudkan  perencanaan dan realisasi anggaran dalam pengelolaan keuangan sekolah di SMA Negeri 2 Mandau dengan transparasi, adil ,efisien dan akuntabilitas dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Pengelola dan komite sekolah diharapkan meningkatkan kualitas dalam mengelola keuangan sekolah. Abstract - Schools have a duty to manage finances based on applicable financial management principles. School financial management at SMA Negeri 2 Mandau should apply the principles of fairness and efficiency even though the existing budget is received from various sources and spent on several posts. This study aims to help design a web-based accounting information system, to find out how to plan and realize budgets in financial management, and also aims to reveal plans, implementation procedures, reporting mechanisms and forms, as well as school-based budget evaluations. The influence of the pattern of financial management on school performance and school efforts to raise public awareness in assisting and supervising the implementation of education in schools. School financial management is based on the principles contained in the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 48 of 2008 concerning Education Funding, namely the principles of justice, efficiency, transparency, and public accountability in the process of financial management in schools. Based on the results of the study, with the system design, it is possible to realize planning and budget realization in school financial management at SMA Negeri 2 Mandau with transparency, fairness, efficiency and accountability by complying with applicable regulations. School administrators and committees are expected to improve the quality of managing school finances

    PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN INOVASI DIGITAL BAGI MASYARAKAT DI DESA BULUH APO KECAMATAN PINGGIR

    No full text
    Desa Buluh Apo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis,Provinsi Riau. Desa ini dipimpin oleh seorang kepala desa. Kepala desa memiliki salah satu program kerja unggulan di bidang pendidikan. Untuk merealisasikan program kerja tersebut maka AMIK Mitra Gama bekerja sama dengan kepala desa Buluh Apo untuk menyelenggarakan pelatihan di bidang komputer. Salah satu program pelatihan yang disepakati bersama adalah pelatihan desain grafis untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi digital bagi masyarakat Desa Buluh Apo. Adapun latar belakang dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masih minimnya kemampuan masyarakat khususnya para pelajar dalam bidang teknologi informasi khususnya dibidang komputer. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan pelatihan komputer dibidang desain grafis. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan para pelajar dalam merancang dan mengolah gambar menggunakan perangkat lunak CorelDraw dan Adobe Photosop. Topik pelatihan ini disusun berdasarkan analisis kebutuhan dengan pihak pemerintah desa Buluh Apo Kecamatan Pinggir.  Metode kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap yakni tahap survey dan analisa, persiapan, pelaksanaan dan tahap dokumentasi. Hasil dari PKM ini adalah para pelajar mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana merancang dan mengolah gambar dengan komputer dan mendorong kreativitas para pelajar dalam menghasilkan gambar-gambar yang memiliki seni dan daya tarik yang baik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program pelatihan sangat berguna dan bermanfaat untuk masyarat desa Buluh Apo dan semoga kegiatan ini dapat terlaksana di masa yang akan datan

    Implementasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Prediksi Penentuan Porsi Dana Pembangunan Perumahan

    Full text link
    Penelitian ini menggunakan data yang didapatkan langsung dari CV. Fujiyama Abadi dengan 3 variabel yaitu lantai, bahan dan rangka. CV. Fujiyama Abadi Takengon merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dalam bidang Perumahan Terdapat 3 tipe Perumahan yaitu 21, 36 dan 45. Metode yang dipakai dalam prediksi penentuan porsi dana pembangunan Perumahan ini adalah Logika Fuzzy dengan Metode Fuzzy Sugeno. Masing-masing variabel memiliki domain yaitu murah, sedang dan mahal. Proses inferensi pada penelitian ini menggunakan teori himpunan fuzzy yang berbentuk IF-THEN dan penalaran fuzzy. Hasil perhitungan dari metode Fuzzy Sugeno jika Lantai rumah seharga [Rp4.000.000], Bahan seharga [Rp.27.000.000] dan Rangka seharga [Rp6.500.000] maka perkiraan dana pembangunan yang dibutuhkan yaitu sekitar Rp. 79.835.00
    corecore