108 research outputs found
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM PENCAPAIAN BASIC LEARNING SKILL DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara
hasil mengajar dua kelompok guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif
yang diterapkan pada siswa SD Kota Surakarta.
Hipotesis yang akan diuji adalah : Model Savi lebih efektif daripada Inkuiri yang
diterapkan pada siswa SD dalam basic learning skill.
Metode penelitian yang digunakan adalah tes. Tes digunakan untuk mengungkap
prestasi belajar siswa. Prestasi yang dimaksud di sini adalah nilai basic skill.
Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa berdasar analisis varians pada taraf
signifikansi 5%, diperoleh harga Fhit sebesar 0,467669421; Fhit sekse sebesar
2,38382582; dan F hit pada pekerjaan orang tua 0,595692105; yang semuanya ini
berada di bawah harga Ftabel sebesar 4,03. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran yang menggunakan model
Savi maupun inkuiri, yang ditinjau dari sekse, dan pekerjaan orang tua siswa
Kata Kunci: Model Pembelajaran inovatif dan Basic Skil
Perkiraan Konstanta Kesetimbangan Uap-Cair Dengan Persamaan Keadaan Adachi-Lu
Pada perancangan alat-alat pemisah bahan, biasanya sistem dianggap telah mencapai kesetimbangan. Pada kondisi tersebut, nilai konstanta kesetimbangan diperlukan untuk menghitung dimensi alai yang akan dirancang. Salah satu metode untuk menghitung nilai konstanta kesetimbangan uap-cair hidrokarbon adalah persamaan keadaan Van der Waals yang dimodifikasi oleh Adachi-Lu. Perhitungan dilakukan dengan program komputer dengan metode Newton-Raphson multi dimensi. Hashl simulasi menunjukkan bahwa persamaan Adachi-Lu sangat sesuai untuk memperkirakan nilai konstanta kesetimbangan uap-cair campuran hidrokarbon pada rentang cakupan suhu tereduksi sampai 1,4
Synthesis Acetylation of Glycerol Using Batch Reactor and Continuous Reactive Distillation Column
Biodiesel production from vegetable oil produces glycerol as by-product with the amount of about 10 wt% of its product. This excessive amount of glycerol needs to be converted into the higher valuable product. One of the prospective glycerol's derivatives is triacetin, a good bio-additive as anti-knocking agent. The synthesis of triacetin from glycerol and acetic acid using sulfuric acid catalyst has been performed in batch and continuous process. In this work, triacetin was synthesized using batch reactor to give 96.30% of glycerol conversion and 20.50% of triacetin selectivity. Meanwhile, the production using continuous reactive distillation resulted in glycerol conversion of 98.51% and 8.84% of triacetin selectivity
Studi Penambahan Etilena Glikol dalam Menghambat Pembentukan Metana Hidrat pada Proses Pemurnian Gas Alam
The gas processing facilities are designed to significantly reduce the impurities such as water vapor, heavy hydrocarbon, carbon dioxide, carbonyl sulfide (COS), benzene-toluene-xylene (BTX), mercaptane, and the sulfur compounds. A small amount of those compounds in natural gas is not preferable since they disturb the next processes.Ā It was proposed to decrease natural gas's operating temperature to -20 ā°F to remove the impurities from natural gas. The decrease of the natural gas's operating temperature has some consequences to the gas mixers such as hydrate formation at high pressure and low temperature, solidification of ethylene glycol (EG) solution, and the icing of the surface due to low temperature on the surface of chiller (three constraints). The Aspen Hysys 8.8 was used to obtain the suitable flowrate and concentration of the EG solution injected into the natural gas. Peng-Robinson's model was considered the most appropriate thermodynamic property model, and thus it has been applied for this research. The calculation results showed that the EG solution injection would reduce the hydrate formation due to water vapor absorption in the natural gas by EG. The EG solution's flowrate and concentration were varied from 20,000-2,000,000 lb/hr and 80-90 wt.%. When the separation was carried out at the operating temperature of -20 ā°F, the EG solution's concentration fulfilling the requirement was of 80-84 wt.% with the flowrate of EG solution of 900,000 lb/hr and even more. This amount is not operable. More focused investigation was done for the variation of the operating temperature. Increasing operating temperature significantly reduced the flowrate of EG solution to about 200,000 lb/hr. An alternative process was proposed by focusing on two concentration cases of 80 and 85 % of weight at the low flow rate of EG solution, respectively. These simulations were intended to predict impurities' concentration in the effluent of Dew Point Control Unit (DPCU). The concentrations of BTX, heavy hydrocarbon, mercaptane, and COS flowing out of DPCU were 428.1 ppm, 378.4 ppm, 104 ppm, and 13.3 ppm, respectively. The concentrations of BTX and heavy hydrocarbon are greater than the minimum standard required. It is needed to install an absorber to absorb BTX and heavy hydrocarbon. However, the absorber capacity will be much smaller than if the temperature of natural gas is not decreased and not injected by the EG solution.Keywords: DPCU gas treatment; ethylene glycol solution; hydrate formation; simulationA B S T R A KUnit pengolahan gas dirancang untuk mengurangi sebagian besar senyawa pengotor seperti uap air, hidrokarbon berat, karbon dioksida, karbonil sulfida (COS), benzena-toluena-xilena (BTX), merkaptan, dan senyawa sulfur lainnya. Keberadaan senyawa tersebut dalam gas alam berbahaya karena mengganggu proses selanjutnya walaupun dalam jumlah sedikit. Untuk membersihkan gas alam dari senyawa pengotor, maka suhu operasi gas diturunkan menjadi -20 Ā°F. Penurunan suhu operasi gas dapat menyebabkan pembentukan hidrat pada tekanan tinggi dan suhu rendah, pembekuan larutan etilena glikol (EG), dan pembentukan lapisan es pada permukaan chiller. Aspen Hysys 8.8 digunakan untuk memperkirakan berapa kecepatan alir dan konsentrasi larutan EG yang diinjeksikan ke gas alam. Model Peng-Robinson adalah model termodinamika yang diterapkan untuk penelitian ini. Hasil simulasi menunjukkan bahwa injeksi larutan EG dapat mengurangi pembentukan hidrat karena larutan EG menyerap uap air dalam gas alam. Kecepatan alir dan konsentrasi larutan EG divariasikan dari 20.000-2.000.000 lb/jam dan 80-90 % (%b/b). Saat pemisahan dilakukan pada suhu operasi -20 Ā°F, konsentrasi larutan EG yang memenuhi syarat adalah 80-84 % (%b/b) dengan kecepatan alir larutan EG 900.000 lb/jam atau lebih. Jumlah ini sangat banyak dan kurang layak untuk dioperasikan. Penelitian difokuskan pada variasi suhu operasi. Peningkatan suhu operasi diikuti dengan pengurangan kecepatan aliran larutan EG secara signifikan yaitu menjadi sekitar 200.000 lb/jam. Alternatif proses diusulkan dengan berfokus pada penggunaan kecepatan alir larutan EG yang rendah dengan konsentrasi larutan EG sebesar 80 dan 85 % (%b/b). Simulasi dapat memprediksi konsentrasi pengotor yang keluar dari Dew Point Control Unit (DPCU). Konsentrasi BTX, hidrokarbon berat, merkaptan, dan COS yang mengalir keluar dari DPCU berturut-turut adalah 428,1 ppm, 378,4 ppm, 104 ppm, dan 13,3 ppm. Konsentrasi BTX dan hidrokarbon berat tersebut lebih besar dari standar minimum yang disyaratkan. Oleh karena itu, diperlukan pemasangan absorber untuk menyerap BTX dan hidrokarbon berat. Namun, kapasitas absorber akan jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan kondisi tanpa menurunkan suhu dan menginjeksikan oleh larutan EG.Kata kunci: DPCU; larutan etilena glikol; pembentukan hidrat; simulasi
Studi Pengaruh Anion Asetat Terhadap Kelarutan Li2CO3 sebagai Dasar Recovery Litium pada Kondisi Terlindi Asam Asetat
Litium karbonat, salah satu bentuk senyawa litium yang paling sering dihasilkan pada proses daur ulang baterai bekas. Pada industri proses mineral, pembentukan senyawa litium karbonat disintesis pada kondisi adanya anion-anion ikutan yang berasal dari proses pelindian. Pada beberapa dekade, penggunaan larutan pelindi anorganik mulai ditinggalkan dan beralih ke pelindi organik. Salah satu asam organik yang memberikan hasil recovery leaching tertinggi adalah asam asetat, akan tetapi pembentukan litium karbonat dalam larutan yang mengandung anion asetat sulit dilakukan yang dikarenakan efek anion asetat terhadap kelarutan litium karbonat belum teridentifikasi,Ā Pada penelitian ini, dipelajari pengaruh anion asetat dalam pengendapan litium karbonat dan dari hasil ini didapatkan bahwa pengaruh konsentrasi asetat bersifat non linear terhadap kelarutan litium karbonat dan disimpulkan bahwa konsentrasi asetat 0,2 mol memberikan kelarutan terendah terhadap litium karbonat. Dengan informasi tersebut, maka diharapkan permasalahan recovery litium karbonat pada larutan pelindi asetat dapat terselesaikan
Perilaku Kolom Ekstraktif Pada Destilasi Ekstratif Untuk Pemisahan Campuran Azeotrop Dengan Entrainer Bertitik didih Tidak Maksimun
ABSTRAK
The behaviour of extractive column for separating minimum-boiling azeotropc using intermediate-boiling entrainer has been studied. Intermediate entrainers may form new azeotrope with one of the azeotropic components. Feasibility of extractive columns can be predicted using the behaviour of pinch point curve of the delta point. Extractive column feasibility highly depends upon lower feed and distillate compositions. Column can be feasible if the delta point is located below the distillate point on a standard distillation line snap (Sutijan, 2002). Among the examples studied. intersection of middle section and rectifying composition profiles can be obtained only within narrow ranges of both fied and product specification and reflux ratios. The results show that if the azeotropic components have .small differences of boiling point, the performance of extractive column is poor due to high number of stages and reflux ratios.
Key words: azeotropic, double feed column, extractive column, pinch point curv
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH
Abstract: The aim of this research is to improve of reading and writing skills of javanese letters use the
cooperative learning model Make A Match technique on the fourth grade students of State Elementary School 01
Peleman Sragen in academic year 2012/2013. The form of this research is Classroom Action Research (CAR),
that has been done in two cycles. Each cycles consist of four phases, that are planning, action implementation,
observation and reflection. The data collecting technique that used are observation, interview, dokumentation,
and test. Data validity test in this research are source of the data triangulation and triangulation of methods. The
technique of analyzed data use interactive analysis model (Miles and Huberman), it consists of four components,
those are data colleting data reduction, data display and conclusion (verification). The conclusion of the result is
the application of the cooperative learning model of Make A Match technique can increase reading and writing
skills of javanese letters at fourth grade students of State Elementary School 01 Peleman Sragen in academic
year 2012/2013.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
wawancara dokumentasi dan tes. Uji validitas data pada penelitian ini yaitu triangulasi sumber data dan
triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif (Miles dan Huberman) yang
terdiri dari empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
(verifikasi). Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match
dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa pada peserta didik kelas IV SDN Peleman
01 Sragen tahun pelajaran 2012/2013.
Kata kunci: Keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa, Make A Matc
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
Abstract: The purpose of this research is to increase reading and writing skill of javanese letters through cooperative learning model type CIRC. The form of this research was Classroom Action Research (CAR) that has been done in two cycles. Each cycles consist of four phases, those are planning, action implementation, observation, and reflection. Data collecting technique that used are observation, interview, documentation, and test. Data validity test in this research are sources triangulation and method triangulation. The technique of analyzed data was interactive analysis model including four steps, those are data colleting, data reduction, data display, and conclusion with descriptive comparative analysis is compared result among cycles. The conclusion of this reseacrh is through cooperative learning model type cooperative integrated reading and composition (CIRC) can increase reading and writing skill of javanese letters at third grade student SD Negeri Celep 02.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data pada penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi empat langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil antar siklus. Simpulan dari penelitian ini yaitu melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa pada peserta didik kelas III SD Negeri Celep 02.
Kata Kunci: Keterampilan membaca dan menulis, aksara Jawa, CIRC
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG MASALAH SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD
Abstract: The aim of this reserach is to improve the social studying result about social problem. This research belongs to a classroom action research. The research was carried out in two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. Data sources consist of primary data source, namely, data obtained from students, teacher, headmaster, and parent of student and, secondary data source includes archives/documents, test of learning performance, and observation sheet. The data is collected by using observation, interview and field record. Data validity is examined by using data triangulation and source triangulation. Data analysis of the research uses interactive model consisting of three components, namely, data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification. Procedure of the research is cycle model of Kurt Lewin.Inconclusion STAD type cooperative model can improve the result of social studying about social problem.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS tentang masalah sosial. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data berupa sumber data pokok (Primer) yaitu dari para siswa, guru, kepala sekolah dan orang tua siswa dan sumber data sekunder meliputi arsip/dokumen, tes hasil belajar, dan lembar observasi. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan catatan lapangan. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi data dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Prosedur Penelitian adalah model siklus Kurt Lewin. Simpulan bahwa model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang masalah sosial.
Kata kunci: model kooperatif, tipe STAD, hasil belajar IP
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
Abstract: This research is aimed to improve the sixth grade studentsā understanding of Freedom Association Material through the application of jigsaw model in The Subject of Civil Education in SDN 3 Adipala Cilacap in the academic year of 2011/2012. It is held in two cycles with each consists of planning, action taking, observation and reflection. The result shows that cooperative learning Jigsaw type can improve the sixth grade studentsā understanding of freedom association in SD Negeri 3 Adipala. Based on the research, it can be concluded that cooperative learning Jigsaw type can improve the sixth grade studentsā understanding of freedom association material in SD Negeri 3 Adipala Cilacap academic year of 2011/2012.
Abstrak: Tujuan dari penelitiian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar materi gejala alam di indonesia dan negara tetangga melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada Pembelajaran IPS Kelas VI SDN 3 Adipala Cilacap Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman materi gejala alam di Indonesia dan negara tetangga pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Adipala Cilacap. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman materi gejala alam di Indonesia dan negara tetangga pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Adipala Cilacap tahun ajaran 2011/2012.
Kata kunci: Jigsaw model, gejala alam di Indonesia dan negara tetangg
- ā¦