30 research outputs found
FABRIKASI SEMIKONDUKTOR ZINC OXIDE (ZnO) NANOFIBER DENGAN DOPING ALUMINIUM SEBAGAI PHOTOANODA SINGLE LAYER DAN DOUBLE LAYER PADA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan photoanoda single layer dan double
layer dengan ZnO didoping aluminium (AZO) untuk memperbaiki unjuk kerja
dye-sensitized solar cells (DSSC). Photoanoda tersusun dari fluorine-doped tin
oxide (FTO), semikonduktor dan pewarna. Photoanoda single layer dibuat dengan
mendeposisikan secara langsung AZO nanofiber pada FTO melalui metode
elektrospinning. Photoanoda double layer dibuat dengan menyemprotkan larutan
TiCl4 ke permukaan FTO pada temperatur 70°C kemudian dilapisi dengan AZO
nanofiber melalui metode doctor blade. Kedua photoanoda direndam dalam
pewarna N719 selama 24 jam dan selanjutnya dirakit menjadi DSSCs. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nila
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR) (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA DALAM LAPORAN TRIWULANAN PERBANKAN TAHUN 2015)
The research objective is to understand bank’s health rate that are listed in Bank Indonesia in banking sub-sector period 2015. Bank’s health rate is assessed through Risk-Based Bank Rating method which includes four factors such as risk profile, Good Corporate Governance,, earning and capital of each bank. This research only considers three factors of four total factors Risk Profile is proxied by Loan to Deposit Ratio(LDR), Earning is proxied by Return On Asset (ROA) to Net Interest Margin (NIM), Capital is proxied by Capital Adequacy Ratio (CAR). The assessment of bank’s health rate based on Risk Profile with Loan to Deposit Ratio analysis has shown that some bank area not heahlty with Loan to Deposit Ratio below 85% , the assessment based on earning with Return On Asset analysis has shown that some banks are not healthy with Return On Asset below 1.25 %. The assessment with Net Interest Margin has shown that some bank are not healthy with Net Interest Margin below 2%. The assessment based on capital by Capital Adequacy Ratio shows positive result for each bank. In general, each bank has Capital Adequacy Ratio aboved 10 %. Considering these results, each bank in healthy category
GOOGLE FORMS AS AN EFL ASSESSMENT TOOL: POSITIVE FEATURES AND LIMITATIONS
This study presents an assessment tool in which it aims to investigate the positive features and limitations of Google forms as an EFL assessment tool. The research method used in this study is a descriptive qualitative study in which the instruments employed are class activity log and observation checklist. Moreover, the participants are 240 non-English major students. The results of the study showed that there are 5 positive features and 2 limitations of Google Forms as an EFL assessment tools.  It can be concluded that the positive features of Google forms as an EFL assessment tool are in terms of efficiency in time and energy, conformity to the students’ characteristics, less cost, detail result, and helpful features. In other words, the significant implication is that the use of Google Forms as an assessment tool can alleviate the lecturer’s workload. Furthermore, the limitations deal with scoring and tools issues
IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN LONGSOR DITINJAU DARI STRUKTUR TANAH
Membangun tempat tinggal di daerah lereng memiliki resiko yang sangat besar. Adanya ancaman terhadap bencana alam terutama tanah longsor selalu mengintai. Contohnya seperti tanah longsor yang terjadi pada pemukiman penduduk di daerah lereng Jalan Gurami, Kota Samarinda. Penelitian berupa identifikasi daerah rawan longsor ini sangat diperlukan untuk mendeteksi struktur tanah di daerah yang diteliti, dan dapat mengetahui potensi terjadinya bencana longsor di daerah tersebut. Pada penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji tanah dari lokasi penelitian di laboratorium. Kemudian dilakukan analisis menggunakan aplikasi Plaxis. Serta perhitungan manual dengan menggunakan metode bishop yang disederhanakan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa pada penggunaan aplikasi Plaxis didapatkan nilai angka keamanan sebesar 1,439. Sedangkan, pada perhitungan manual didapatkan nilai angka keamanan sebesar 1,117. Sehingga dapat dipastikan lereng dalam keadaan stabil, karena angka keamanan lebih dari 1
PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR TEMPEL DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN MAGNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN PROSES DASAR PNEUMATIK DAN HIDROLIK DI SMK NEGERI 3
PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR TEMPEL DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN MAGNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN PROSES DASAR PNEUMATIK DAN HIDROLIK DI SMK NEGERI 3
YOGYAKARTA
Oleh : Deni Bayu Sutanto
NIM. 07503245011
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui prestasi belajar rangkaian
komponen hidrolik setelah menggunakan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet, (2) Mengetahui pengaruh penggunaan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet terhadap prestasi belajar rangkaian komponen hidrolik, (3) Mengetahui perbedaan prestasi belajar antara kelas ekperimen dan kelas kontrol.
Setting penelitian adalah SMK N 3 Yogyakarta yang berlokasi di Jl. W.Monginsidi No. 2A Yogyakarta. Subjek Penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Permesinan tahun ajaran 2010/2011. Terdiri dari data responden ahli materi (1 dosen), ahli media (1 dosen), uji coba dalam kelompok eksperimen (31 siswa) dan kelompok kontrol (30 siswa). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test. Untuk tes post-test dengan jumlah soal 40 butir. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversikan menjadi data kualitatif untuk mengetahui kriteria penilaian media dan kelayakan media yang sedang dikembangkan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) prestasi belajar siswa menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan sebelum menggunakan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet. (2) penggunaan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan nilai t-hitung sebesar 4,279 dan tingkat signifikannya 0,000<0,05. (3) ada perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas yang diberikan perlakuan dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan menggunakan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet. Kelas eksperimen (kelas yang diberi perlakuan) memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol (kelas tanpa perlakuan).
. Kata kunci : Gambar Tempel Dengan Bantuan Media Papan Magnet,
Pembelajaran Rangkaian Komponen Hidroli
SMART BUILDING WITH SOLAR CHIMNEY : Konsep Desain Bangunan dengan Atap Solar Chimney sebagai Hunian Mandiri Energi
Saat ini kebutuhan energi listrik di Indonesia setiap tahun selalu
mengalami peningkatan sebagai dampak dari laju pertumbuhan pembangunan dan
perkembangan teknologi. Kenaikan kebutuhan ini sayangnya tidak diimbangi
dengan pengembangan potensi sumber listrik yang ada. Sejauh ini sumber listrik
di Indonesia masih bergantung pada hasil pembakaran batubara dan gas. Selain
karena sumber daya tersebut tidak terbarukan, pencemaran yang dihasilkan juga
menjadi masalah serius bagi pemerintah.
Indonesia yang secara geografis terletak di daerah tropis, mampu
menerima radiasi energi surya harian mencapai 4,8 kW/m2. Meskipun lebih kecil
dengan daerah Australia, Timur Tengah dan Amerika namun potensi tersebut
dapat dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sumber energi untuk kebutuhan
penduduk Indonesia.
Konsep yang kami ajukan adalah SMART BUILDING WITH SOLAR
CHIMNEY yang merupakan konsep desain bangunan dengan atap memakai sistem
solar chimney. Sistem ini mampu menangkap energi panas matahari melalui
kolektor panas untuk menaikkan temperatur udara sehingga menghasilkan aliran
fluida. Aliran ini akan dipusatkan menuju sebuah cerobong (chimney) yang
mampu menggerakkan turbin didalam cerobong tersebut. Dan energi mekanik
pada turbin dapat dikonversikan menjadi energi listrik dengan adanya generator.
Dari simulasi yang dilakukan dengan menggunakan kolektor berukuran
(3x3) meter dan cerobong berdiameter 30 cm tinggi 5 meter, didapatkan aliran
udara sebesar 3,18 m/s. Kecepatan ini dapat digunakan untuk tipe turbin
kecepatan rendah seperti savonius. Dengan bertambah luasnya permukaan
kolektor maka akan menambah laju aliran fluida akibat dari banyaknya udara
yang dapat dipanaskan. Selain itu dengan menambah ketinggian cerobong
(chimney) juga akan menambah kecepatan aliran udara akibat tingginya perbedaan
tekanan yang dapat dihasilkan.
Dengan konsep bangunan seperti ini, sebagian kebutuhan energi listrik
dari penghuninya dapat dipenuhi dari sistem tersebut. Sehingga bangunan ini akan
lebih hemat energi dan tidak sepenuhnya bergantung pada supply PLN yang
kadangkala melakukan pemadaman aliran listrik.
Melalui kerjasama dari berbagai pihak seperti pemerintah, Dinas
Pembangunan, arsitek, kontraktor bangunan dan masyarakat diharapkan dapat
merealisasikan konsep ini. Karena konsep ini dapat diterapkan disetiap jenis
bangunan seperti hotel, mall, perumahan, perkantoran, dan sebagainya tanpa
mengurangi kegunaan dan tingkat keamanan dari bangunan tersebut
PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR TEMPEL DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN MAGNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN PROSES DASAR PNEUMATIK DAN HIDROLIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR TEMPEL DENGAN BANTUAN
MEDIA PAPAN MAGNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN PROSES DASAR
PNEUMATIK DAN HIDROLIK DI SMK NEGERI 3
YOGYAKARTA
Oleh : Deni Bayu Sutanto
NIM. 07503245011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui prestasi belajar rangkaian
komponen hidrolik setelah menggunakan gambar tempel dengan bantuan media
papan magnet, (2) Mengetahui pengaruh penggunaan gambar tempel dengan
bantuan media papan magnet terhadap prestasi belajar rangkaian komponen
hidrolik, (3) Mengetahui perbedaan prestasi belajar antara kelas ekperimen dan
kelas kontrol.
Setting penelitian adalah SMK N 3 Yogyakarta yang berlokasi di Jl.
W.Monginsidi No. 2A Yogyakarta. Subjek Penelitian adalah siswa kelas XI
Jurusan Permesinan tahun ajaran 2010/2011. Terdiri dari data responden ahli materi
(1 dosen), ahli media (1 dosen), uji coba dalam kelompok eksperimen (31 siswa)
dan kelompok kontrol (30 siswa). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah post-test. Untuk tes post-test dengan jumlah soal 40 butir. Data dianalisis
secara deskriptif kuantitatif dan dikonversikan menjadi data kualitatif untuk
mengetahui kriteria penilaian media dan kelayakan media yang sedang
dikembangkan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) prestasi belajar siswa menjadi lebih
baik bila dibandingkan dengan sebelum menggunakan gambar tempel dengan
bantuan media papan magnet. (2) penggunaan gambar tempel dengan bantuan
media papan magnet berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat
dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan nilai t-hitung sebesar 4,279 dan tingkat
signifikannya 0,000<0,05. (3) ada perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas
yang diberikan perlakuan dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan
menggunakan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet. Kelas
eksperimen (kelas yang diberi perlakuan) memiliki prestasi yang lebih baik
dibandingkan dengan kelas kontrol (kelas tanpa perlakuan).
.
Kata kunci : Gambar Tempel Dengan Bantuan Media Papan Magnet,
Pembelajaran Rangkaian Komponen Hidroli
“VARSETILE USB DRINK 3 IN 1” HEATER COOLER MINUMAN DENGAN PENDINGIN LAPTOP
Tingginya mobilitas dan frekuensi penggunaan laptop oleh masyarakat,
terutama pelajar, mahasiswa, dan karyawan kantor seringkali menyebabkan tubuh
cepat letih dan merasa haus, sehingga memerlukan minuman sebagai penghilang
rasa letih dan haus. Terkadang untuk mencari minuman dingin atau panas tersebut
seseorang harus beranjak dan pergi untuk mencari minuman yang diinginkan
beberapa waktu. Seringkali juga, minuman yang sebelumnya dingin atau panas
menjadi tidak dingin atau panas lagi karena didiamkan cukup lama. Untuk itu
diperlukan inovasi suatu alat serbaguna yang dapat mendinginkan sekaligus
memanaskan minuman. Alat tersebut memiliki fungsi tambahan sebagai
pendingin laptop, sehingga memiliki keunggulan tersendiri. Target dari kegiatan
ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa alat pendingin dan pemanas
minuman yang praktis dan fungsional. Kemudian kami dapat memasarkan produk
tersebut dan memiliki segmentasi tersendiri. Sehingga pada akhirnya mendapat
keuntungan (profit) yang dapat meningkatkan kemandirian serta mengembangkan
kemampuan wirausaha mahasiswa.
Dalam pengerjaan produk ini kami mulai dengan observasi lapangan guna
menentukan kebutuhan konsumen. Dilanjutkan dengan merancang desain yang
sesuai dengan dasar yang simple, praktis, dan easy to use. Desain ini meliputi
pembuatan sket model, ukuran, dan pemilihan bahan. Dari desain yang telah
dibuat, dilanjutkan dengan menyiapkan bahan untuk kemudian di proses ke tahap
berikutnya. Setiap produk yang selesai dibuat dilakukan cek kualitas untuk
menjaga mutu produk agar produk ini dapat diterima di pasaran. Produk dengan
kualitas baik akan langsung dipasarkan, namun untuk produk yang mempunyai
kwalitas kurang baik akan dilakukan perbaikan untuk kemudian baru dipasarkan
ke konsumen. Untuk mengenalkan dan memasarkan produk ini kepada konsumen
kami melakukan serangkaian promosi seperti penyebaran pamflet, iklan di media
cetak, pembuatan stand, promosi di situs jual beli online, maupun social media.
Dari hasil kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan produk heatercooler
yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanalan
sebelumnya. Produk yang dihasilkan berupa produk yang sebaguna, praktis,
fleksibel, sehingga dapat diterima oleh pasar dan mendapatkan segmentasi
tersendiri. Target pasar yang kami rencanakan adalah masyarakat pada umumnya,
serta mahasiswa sekitar uns pada khususnya. Kami berharap dapat
mempromosikan produk kami secara maksimal pada bulan pertama sehingga
dapat melakukan penjualan secara maksimal pada bulan-bulan selanjutnya.
Sehingga pada akhirnya mendapatkan keuntungan (profit) maksimal yang dapat
meningkatkan kemandirian serta dapat mengembangkan kemampuan wirausaha
mahasiswa. Selanjutnya, kami berharap dapat melaksanakan kegiatan ini secara
berkelanjutan, serta dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat
Orchioepididymitis Tuberculosis in Limited Setting: A Case Report and Brief Literature Review
BACKGROUND: Tuberculosis (TB) remains a major global health concern and highly prevalent in Indonesia. Extrapulmonary TB presents a diagnostic and therapeutic challenge. Clinically, orchioepididymitis TB of the scrotum often cannot be distinguished from lesions such as tumor and infarction, especially in apparently healthy patients.
CASE REPORT: We present a rare case of unilateral orchioepididymitis TB which present as a testicular tumor resulted in the removal of the testis.
CONCLUSION: The pathological finding revealed orchioepididymitis TB