155 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT ANAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR TARI DI SANGGAR TARI KEMBANG SORE, SOROGENEN KALASAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara motivasi orang tua dan minat anak dalam pencapaian prestasi belajar tari di Sanggar Tari Kembang Sore. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa studi korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 30 responden yang mengikuti kursus sanggar di Sanggar Tari Kembang Sore beserta orang tua masing-masing. Data diperoleh dari angket dan performance test yang kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, teknik korelasi Product Moment dari Pearson dan korelasi ganda (multiple correlation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hipotesis pertama yang berbunyi “terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi orang tua terhadap anak dengan prestasi belajar tari di Sanggar Tari Kembang Sore” teruji kebenarannya dengan hasil nilai rhitung rtabel (0,580 0,361) dengan P 0,05 yakni 0,000 0,05 sehingga motivasi orang tua(X1) berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar tari (Y) yang bermakna jika semakin tinggi motivasi orang tua maka semakin tinggi pula prestasi belajar tari anak (2) hipotesis kedua yang berbunyi “terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat anak terhadap prestasi belajar tari di Sanggar Tari Kembang Sore” teruji kebenarannya dengan nilai rhitung rtabel (0,588 0,361) dengan P 0,05 yakni 0,000 0,05 sehingga minat anak (X2) berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar tari (Y) yang bermakna semakin tinggi minat anak maka semakin tinggi pula prestasi belajar tari yang dicapai (3) hipotesis ketiga yang berbunyi “terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi orang tua dan minat anak secara bersama-sama terhadap prestasi belajar tari di Sanggar Tari Kembang Sore” teruji kebenarannya dengan nilai Rhitung adalah 0,684 dan nilai Fhitung dari Ftabel (11,895 3,32) dengan taraf signifikansi 0,00 0,05 sehingga motivasi orang tua (X1) dan minat anak (X2) secara bersama-sama berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar tari di Sanggar Tari Kembang Sore yang memiliki makna semakin tinggi motivasi orang tua dan minat anak maka semakin tinggi pila prestasi belajar tari yang dicapai

    Observation of beta decay of In-115 to the first excited level of Sn-115

    Full text link
    In the context of the LENS R&D solar neutrino project, the gamma spectrum of a sample of metallic indium was measured using a single experimental setup of 4 HP-Ge detectors located underground at the Gran Sasso National Laboratories (LNGS), Italy. A gamma line at the energy (497.48 +/- 0.21) keV was found that is not present in the background spectrum and that can be identified as a gamma quantum following the beta decay of In-115 to the first excited state of Sn-115 (9/2+ --> 3/2+). This decay channel of In-115, which is reported here for the first time, has an extremely low Q-value, Q = (2 +/- 4) keV, and has a much lower probability than the well-known ground state-ground state transition, being the branching ratio b = (1.18 +/- 0.31) 10^-6. This could be the beta decay with the lowest known Q-value. The limit on charge non-conserving beta decay of In-115 is set at 90% C.L. as tau > 4.1 10^20 y.Comment: 19 pages, 5 figures, 2 table

    Metode Pembelajaran Think-Pair-Share, Kecerdasan Kinestetik, dan Peningkatan Ketrampilan Motorik pada Mata Pelajaran Seni Budaya (Seni Tari): Eksperimen pada Peserta Didik SMP Muhammadiyah 3 Depok.

    No full text
    Penelitian eksperimen ini bertujuan mengetahui: (1) perbedaan keefektifan metode Think-Pair-Share dibandingkan dengan metode imitasi ditinjau dari peningkatan ketrampilan motorik peserta didik pada mata pelajaran seni tari, (2) perbedaan kecerdasan kinestetik yang dimiliki masing-masing peserta didik terhadap ketrampilan motoriknya pada mata pelajaran seni tari, dan (3) efektivitas penerapan metode pembelajaran Think-Pair-Share dan kecerdasan kinestetik yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik terhadap peningkatan ketrampilan motorik pada mata pelajaran seni tari di SMP Muhammadiyah 3 Depok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, eksperimental-semu. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan teknik analisis two way anova. Penelitian eksperimen inimenunjukkan bahwa: (1) hipotesis pertama adalah “adanya perbedaan yang signifikan pada keefektifan metode Think-Pair-Share dibandingkan dengan metode imitasi jika ditinjau dari peningkatan ketrampilan motorik peserta didik pada mata pelajaran seni tari di SMP Muhammadiyah 3 Depok” teruji kebenarannya dengan nilai Fhitung sebesar 8.086 dan nilai signifikansi sebesar 0.012 ≤ 0.05, (2) hipotesis kedua adalah “adanya perbedaan yang signifikan pada kecerdasan kinestetik yang dimiliki masing-masing peserta didik terhadap ketrampilan motoriknya pada mata pelajaran seni tari di SMP Muhammadiyah 3 Depok” teruji kebenarannya dengan nilai Fhitung sebesar 13.148 dan nilai signifikansi sebesar 0.001≤ 0.05, dan (3) hipotesis ketiga adalah “adanya perbedaan yang signifikan pada penerapan metode pembelajaran Think-Pair-Share dan kecerdasan kinestetik yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik terhadap peningkatan ketrampilan motorik pada mata pelajaran seni tari di SMP Muhammadiyah 3 Depok” diterima secara empiris dengan nilai Fhitung sebesar 4.242 dan nilai signifikansi sebesar 0.035 ≤ 0.05 sehingga ada perbedaan yang signifikan ketrampilan motorik siswa dengan menggunakan metode Think-Pair-Share dan imitasi yang diikuti dengan kecerdasan kinestetik terhadap peningkatan ketrampilan motorik seni tari
    corecore