517 research outputs found

    Perancangan Clustering Ujian Online Studi Kasus Bina Sarana Informatika

    Get PDF
    A good infrastructure, which can handle hundreds of even thousands of requests from the client and have zero down time, absolutely necessary by each institution. Clustering is a technique used to improve the performace of a site, where by using this method, the workload on a site will be divided into any existing server farm behind him. The purpose of this research report is to build a system of clustering and performance tested by performing a stress test cluster and non-cluster. Metologi used in this study is to conduct a needs analysis has been established by the company in the form of a quick response from servers and availability of data (availability). Then the author of designing architecture and mengimplentasikan the web server clustering system. Performance of the test has been done, the author concluded that the response time and availability much greater clustering techniques both from a single server

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA SISWA TUNARUNGU (HEARING-IMPAIRED)

    Get PDF
    enelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa tunarungu (hearing-impaired). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi di lapangan yang menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa siswa tunarungu kurang berkembang secara optimal dan sumber belajar banyak bergantung pada buku paket yang tersedia.Model pembelajaran bahasa Indonesia berbantuan media audio-visual dipilih sebagai model untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berbahasa siswa tunarungu sebagai jembatan untuk menguasai berbagai ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Research and Development (R & D). Secara garis besar, penelitian ini meliputi: 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan model; dan 3) uji validasi pengembangan model. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan metode eksperimen melalui rancangan pretest-posttest control group design. Pengujian statistik menggunakan Uji-t dan two way Anova pada α = 0,05 (taraf signifikansi 95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan skor hasil belajar siswa tunarungu yang belajar bahasa Indonesia dengan bantuan media audio-visual lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa tunarungu yang belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan model konvensional (P>0,95). Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran bahasa Indonesia berbantuan media audio-visual mampu meningkatkan kemampuan berbahasa siswa tunarungu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa model pembelajaran bahasa Indonesia berbantuan media audio-visual mampu meningkatkan efektifitas kinerja guru karena waktu dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.Implikasi hasil penelitian ini menuntut penelitian lebih lanjut dan penguasaan teknologi informasi yang memadai sehingga guru mampu mendisain program dan merancang materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum

    KINERJA BIDANG MITIGASI BENCANA ALAM KABUPATEN SUBANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja bidang mitigasi bencana alam di badan penanggulangan bencana daerah melalui kegiatan observasi lapangan. Penelitian ini mengacu pada pendapat Agus Dwiyanto (1995:9) menjelaskan bahwa pada kinerja organisasi terfokus pada aspek produktifitas, kualitas pelayanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah desriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian diarahkan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan instrument penelitian menggunakan pedoman wawancara sebagai penuntun bagi peneliti untuk mengembangkan pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktifitas yang berbicara tetang bagaimana pemberian pelayanan petugas kepada masyarakat, kualitas pelayanan berbicara pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, responsivitas berbicara tentang kecepat tanggapan para petugas dalam pemberian pelayanan, responsibilitas berbicara tentang pertanggungjawaban individu dari petugas dan akuntablitas berbicara tentang pertanggungjawaban organisasi atau kelompok petugas. Pada intinya kinerja bidang mitigasi bencana alam di Badan Penanggulanga Bencana Daerah Kabupaten Subang belum optimal.   The purpose of this study was to determine how the performance of the natural disaster mitigation field in the regional disaster management agency through field observation activities. This study refers to the opinion of Agus Dwiyanto (1995: 9) explaining that the organizational performance is focused on aspects of productivity, service quality, responsiveness, responsibility, and accountability. The research method used is descriptive qualitative approach. Research is directed to make a description, a systematic, factual and accurate description of the facts. The type of data used are primary and secondary data with research instruments using interview guidelines as a guide for researchers to develop questions. The results showed that productivity spoke about how the provision of service to officers to the community, quality of service spoke to the quality of human resources owned, responsiveness spoke of the speed of responses of officers in service delivery, responsibility spoke of individual accountability of officers and accountability spoke of organizational responsibility or group of officers. In essence, the performance of the field of natural disaster mitigation in the Subang District Disaster Management Agency is not yet optimal

    Implementasi Virtual Private Network Menggunakan L2TP/IPsec pada BBPK Jakarta

    Get PDF
    Some companies already use computer networks as a tool to communicate, including companies that already have subsidiaries in various regions. This is inseparable from the use of an internet network that can be interconnected. In BBPK Jakarta network, data delivery and exchange conducted between Cilandak building employees and Hang Jebat building still use email and WhatsApp facilities. In addition to being less secure or having the possibility of being hacked by irresponsible parties, it is also constrained by the capacity limit of files to be sent in one delivery. VPN network is one of the facilities in microtic hardware that allows to create a network within an internet network. VPN network with L2TP/IPsec tunnel is expected to help communication, employee activities at head office and branch offices, increase shipping security and reduce the possibility of threats that can occur when sending data in the network

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMES ROULETTE FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA N 1 PRAMBANAN KLATEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media ge-roul yang dapat digunakan untuk pembelajaran fisika pada peserta didik kelas X MIPA, (2) mengetahui peningkatan motivasi belajar fisika pada peserta didik kelas X MIPA setelah diberikan media ge-roul, dan (3) mengetahui peningkatan hasil belajar fisika pada peserta didik kelas X MIPA setelah diberikan media ge-roul. Metode pengembangan produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D) model 4-D. Adapun tahapannya adalah pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (disseminate). Subjek penelitian terdiri atas 8 siswa kelas X MIPA 1 dan 28 siswa X MIPA 5 di SMA N 1 Prambanan Klaten. Telaah dan penilaian instrumen diperoleh dari dosen dan guru fisika. Hasil telaah media dianalisis menggunakan penilaian simpangan baku ideal (SBi), sedangkan analisis validitas isi instrumen penelitian menggunakan Aiken’s V. Instrumen diujicobakan dengan melibatkan 8 peserta didik, kemudian dianalisis menggunakan QUEST untuk mendapatkan fit model. Data hasil pengukuran motivasi dan hasil belajar peserta didik dianalisis menggunakan normalized gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Media ge-roul hasil pengembangan dapat digunakan dalam pembelajaran fisika materi momentum dan impuls bagi peserta didik kelas X MIPA berdasarkan analisis data hasil penelitian mempunyai nilai simpangan baku ideal sebesar 3,6 dengan kategori sangat baik serta berdasarkan analisis QUEST media ge-roul mempunyai kriteria valid dan cukup reliabel, (2) media ge-roul dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X MIPA dengan kategori sedang dengan kedua nilai normalized gain berada pada rentang 0,3-0,7 dan (3) media ge-roul dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X MIPA dengan kategori sedang dengan kedua nilai normalized gain berada pada rentang 0,3-0,7

    IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU BIOLOGI MELAKUKAN PEMBELAJARAN INOVATIF

    Get PDF
    Implementasi Lesson Study Berbasis Sekolah Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Biologi Melakukan Pembelajaran Inovatif. Makalah Seminar Nasional. Yogyakarta: Guru Biologi MAN Wonokromo Bantul, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan manfaat pelaksanaan lesson study berbasis sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan guru biologi melakukan pembelajaran inovatif di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif evaluatif terhadap pelaksanaan lesson study berbasis sekolah di MAN Wonokromo Bantul yang telah dilaksanakan selama tahun pelajaran 2005/2006 dan efeknya terhadap peningkatan kemampuan guru biologi dalam melakukan pembelajaran yang inovatif. Model evaluasi menggunakan CIPP (Contex, Input, Procces, dan Product) dari Stufflebeam, dan ditekankan pada evaluasi proses dan produknya. Subyek yang diteliti adalah guru-guru biologi MAN Wonokromo yang telah secara suka rela melaksanakan lesson study secara bergantian. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara dan dokumen lembar pengamatan hasil lesson study, dan dinanalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lesson study berbasis sekolah membawa manfaat diantaranya : (1).guru biologi menjadi termotivasi dan bangkit untuk membuat inovasi dalam pembelajarannya sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, komunikatif dan menyenangkan. Motivasi guru ini tumbuh karena adanya kerjasama yang positif, akademis, sinergis, dan kolaboratif diantara guru dalam kelompok MGMP sekolah. (2). adanya persiapan pembelajaran yang lebih baik dari guru biologi baik persiapan mental, administrasi, dan penguasaan materi pembelajaran. (3). Guru biologi menjadi terdorong untuk belajar lebih banyak dalam hal materi, pemilihan strategi dan penggunaan model pembelajaran yang tepat demi kesuksesan pembelajarannya. (4). Guru biologi menjadi lebih terbuka untuk menerima kritik dan masukan guna penyempurnaan pembelajarannya lebih lanjut. (5). Membangkitkan ide-ide baru bagi guru penampil maupun pengamat untuk menemukan cara terbaik dalam mengelola proses pembelajaran. (6). Mengetahui seberapa efektif dan efisien suatu tampilan pembelajaran berdasarkan strategi dan metode pembelajaran yang telah direncanakan. (7). Keaktifan siswa dalam belajar biologi selama pelaksanaan lesson studiy menjadi lebih baik. Kata kunci: Lesson Study Berbasis Sekolah, Pembelajaran Inovati

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN MINAT BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis multimedia yang dapat digunakan pada pembelajaran fisika peserta didik kelas X materi momentum dan impuls. 2) Mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik kelas X terkait dengan penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis multimedia, dan 3) Mengetahui besarnya peningkatan minat belajar fisika peserta didik kelas X terkait dengan penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis multimedia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Pada tahap define dilakukan analisis awal, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, spesifikasi tujuan pembelajaran dan analisis perencanaan kebutuhan tampilan media. Pada tahap design dilakukan pemilihan materi, format desain awal dan pembuatan LKPD berbasis multimedia. Pada tahap develop dilakukan validasi oleh dosen fisika dan guru fisika SMA, dilanjutkan uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Pada tahap disseminate dilakukan penyebaran LKPD berbasis multimedia untuk pembelajaran fisika di SMA N 1 Minggir. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi penilaian, lembar angket minat belajar, lembar pengamatan minat belajar, lembar pretest dan posttest, dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan berupa kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data secara kualitatif digunakan untuk menganalisis saran validator menggunakan penarikan kesimpulkan sedangkan teknik analisis data secara kuantitatif digunakan untuk menganalisis penilaian validator dengan menggunakan sbi dan Aiken’s V, uji soal pretest dan posttest dengan iteman, respon siswa dengan menggunakan sbi, peningkatan minat dan peningkatan hasil belajar kognitif dengan menggunakan Standard gain. Hasil penelitian pengembangan produk yang diperoleh: 1) lembar kerja peserta didik berbasis multimedia dapat digunakan pada pembelajaran fisika dengan kategori sangat baik; 2) peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik berada dalam kategori sedang dengan nilai standard gain sebesar 0,53; dan 3) peningkatan minat belajar fisika peserta didik berada dalam kategori sedang dengan nilai standard gain sebesar 0,5 untuk angket dan 0,51 untuk lembar observasi

    PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMUNIKASI SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP KINERJA SEKOLAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh faktor-faktor yang berkaitan erat dengan kinerja sekolah, yaitu mencakup faktor ; perilaku kepemimpinan kepala sekolah, komunikasi sekolah , budaya sekolah dan kinerja guru terhadap kinerja sekolah, serta menemukan model alternatif dalam pengembangan kinerja sekolah. Pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif, melalui metode survey dengan penjelasan yang mendalam (explanatory survey method), populasi dalam penelitian ini seluruh Kepala Sekolah sebanyak 1.354 orang dan guru PNS Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Bandung sebanyak 9.869 orang dengan sampel 93 orang kepala sekolah dan 564 orang guru PNS pada SDN se-Kabupaten Bandung. Penjaringan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi ganda (multiple regression analisys). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) perilaku kepemimpinan kepala sekolah memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru dan kinerja sekolah, (b) komunikasi sekolah memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru dan kinerja sekolah, (c) budaya sekolah memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru dan kinerja sekolah, (d) kinerja guru memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja sekolah.Melalui penelitian ini diperoleh temuan bahwa peningkatan kinerja guru dan kinerja sekolah dapat dicapai melalui peningkatan perilaku kepemimpinan sekolah, peningkatan komunikasi sekolah, dan peningkatan budaya sekolah. Diperoleh simpulan bahwa kondisi empirik SDN di Kabupaten Bandung menunjukkan : (a) perilaku kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori sangat tinggi, dimensi yang paling menonjol adalah dimensi selling sedangkan dimensi yang paling rendah adalah dimensi consideration;(b) kondisi empirik komunikasi sekolah berada pada kategori sangat tinggi dimensi yang paling menonjol adalah dimensi fungsi komunikasi sedangkan dimensi keterampilan hubungan manusia menjadi dimensi terendah; (c) kondisi empirik budaya sekolah pada kategori tinggi, dimensi yang paling menonjol adalah dimensi norma sedangkan dimensi yang paling rendah adalah asumsi; (d) kondisi empirik kinerja guru berada pada kategori tinggi dimensi yang paling menonjol adalah dimensi kompetensi profesional sedangkan dimensi yang paling rendah adalah dimensi kompetensi sosial; dan (e) kondisi empirik kinerja sekolah berada pada kategori sangat tinggi, dimensi yang paling menonjol adalah dimensi penilaian sedangkan dimensi terendah adalah dimensi standar sarana dan prasarana.Implikasinya ada lima dimensi yang harus dikembangkan di sekolah yaitu dimensi consideration dalam perilaku kepemimpinan kepala sekolah, dimensi human relation skill dalam komunikasi sekolah, dimensi assumption dalam budaya sekolah, social competence dalam kinerja guru dan dimensi facilities and infrstructure dalam kinerja sekolah melalui “Model 4 Sudut Belahketupat Plus”. Sehingga dapat direkomendasikan sebagai berikut : (1) Para Kepala Sekolah senantiasa menampilkan perilaku kepemimpinan yang berorintasi kepada dimensi konsiderasi.(2) Kepala Sekolah menerapkan model alternatif (4-sudut belah ketupat plus) dalam pengembangan kinerja sekolah. (3) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten;--- This study aims to assess the influence of factors that are closely related to school performance, which includes factors; the behavior of school leadership, school communication , school culture and teacher performance , the extent of its influence on school performance, as well as finding an alternative model in the development of school performance.The approach used quantitative approach through a survey method with in-depth explanation explanatory survey method), the entire population in this study is as many as 1,354 people, they are Principals and teachers of public elementary school at Bandung regency, accounted as many as 9,869 people with a sample of 93 principals and 564 state teachers at elementary school throughout Bandung regency. Crawl data is using a questionnaire and is analyzed by using multiple regression analysis . The results showed that (a) the behavior of the leadership of the principal contributing positively and significantly to the performance of teachers and school performance, (b) School communication has contributed positively and significantly to the performance of teachers and school performance, (c) School culture has contributed positively and significantly to the performance of teachers and school performance, (d) the performance of teachers has contributed positively and significantly to the school performance. Through this study it is found that that the improved performance of teachers and school performance can be achieved through improved school leadership behavior, an increase in school communications, and improved school culture. It can be concluded that the condition of empirical Elementary School in Bandung regency shows: (a) the behavior of school leadership are at very high category, the dimensions of the most prominent is the dimension of selling while the dimensions of the lowest is the dimension of consideration; (b) the condition of the empirical school communication is in the category of extremely high dimensional, and the most prominent is the dimension of the communication functions while the dimensions of the human relations skills is the lowest dimension; (c) the condition of the empirical school culture is in the high category, the dimensions of the most prominent is the norm dimension while the lowest dimension is assumtion dimension; (d) the condition of empirical performance of teachers is also at the high category, and the most prominent dimension is the dimension of professional competence while the lowest dimension is the dimension of social competence; and (e) the condition of empirical performance of schools is in very high category, the dimensions of the most prominent is the dimension of votes while the lowest dimensions are standard dimensions and infrastructure. This implicitly means there are five dimensions that should be developed in school, that is, the dimensions of consideration in the behavior of school leadership, dimensions of human relations skills in school communication, dimension of assumption in school culture, social competence in the performance of teachers and dimensions of facilities and infrstructure in the performance of schools through "model 4 angle rhombus plus". So it can be recommended as follows: (1) the principals should always display behavior leadership to the dimension of consideration. (2) the principal also should implement alternative models (4-angle rhombus plus) in the development of school performance. (3) Department of Education and culture should suffice the needs of school facilities and infrastructure in accordance with SN

    IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEARSIPAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PADA KELURAHAN RAGUNAN

    Get PDF
    Pengurus Dasawisma Kelurahan Ragunan merupakan bagian dari Gerakan PKK kelurahan ragunan berlamat di kantor kelurahan Ragunan di Jl. Saco No.33, RT.1/RW.4, Ragunan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan. Pelayanan Administrasi sangat diperlukan oleh dasawisma PKK sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan berbagai bentuk dokumen yang  diperlukan oleh publik, begitu juga dengan pelayanan administrasi kelurahan Ragunan saat ini masih menggunakan Ms. Excel untuk mengolah data kependudukannya dan penggunaannya pun hanya sebagai alat pencatatan saja, sehingga sering menimbulkan berbagai masalah, diantaranya redudansi data, ketidak sesuaian data pada KTP dan Kartu Keluarga serta masalah lainnya. karena berbagai permasalahan ini, data kependudukan yang dimiliki menjadi tidak  akurat. Saat diperlukan harus dilakukan proses pengecekan dan validasi ulang. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang lama setiap kali  informasi dibutuhkan. Tidak adanya sebuah sistem didalam  pengurusan surat pada data kependudukan hal  ini menjadikan satu kendala dalam proses  administrasi pencatatan sipil. NIK dapat dijadikan identitas unik setiap  penduduk dalam pengelolaan data kependudukan agar tidak terjadi redudansi dan  mempermudah dalam proses pencarian serta perubahan data. Penggunaan sistem pendataan berbasis website dalam mengelola data administrasi  dapat digunakan untuk memudahkan dalam sistem penginputan serta menyimpan data kedalam database yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga lebih efisien dan efektif. Dengan akses yang mudah dan cepat hal ini bisa dimanfaatkan oleh setiap pengurus dasawisma kelurahan ragunan dalam pengurus berkas yang akan diolah. Kegiatan difokuskan pada cara penggunaan website  yang telah disediakan
    • …
    corecore