23 research outputs found

    Aplikasi Pengolahan Data Bahan Baku dan Data Keuangan Berbasis Data Base Engine pada PT. Sarana Sumber Tirta Kab. Cirebon

    Full text link
    Pada Jurnal ini, Penulis melakukan Penelitian pada masalah Analisis DataBase Engine Sistem yang dilakukan pada saat ini menggunakan dua aplikasi yang berbeda yaitu aplikasi Visual Foxpro dan aplikasi Visual Basic, dari kedua aplikasi tersebut digunakan untuk pengolahan Data keuangan dengan aplikasi Visual Basic sedangkan untuk input Data bahan baku menggunakan Visual Foxpro dari kedua aplikasi tersebut masing – masing belum terkoneksi, sehingga jika data persediaan barang sudah terinput, tambah data, hapus data atau koreksi data di Visual foxpro berkas harus dibawa kebagian keuangan dan harus diinput ulang oleh bagian keuangan dengan menggunakan aplikasi Visual Basic, dari hal tersebut diatas walaupun sudah menggunakan komputerisasi namun masih terdapat kekurangan oleh karena itu penulis menyarankan agar menambah konfigurasi dengan menggunakan sistem engine untuk menggabungkan aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan ODBC ( Open Database Connectivity ) merupakan Application Programming Interface ( API ) dimana Database yang digunakan khusus untuk mengakses Database Relasional.Sehingga Alur kerja dari Sistem yang dikerjakan menjadi jelas, dan hasil dari proses kerja menjadi lebih Effektif dan lebih Akura

    Sintesis Dan Karakterisasi Nano Powder Alumina Titania Dengan Metode Masking Gel Calcination

    Full text link
    Nanopowder alumina titania (Al2O3.TiO2) telah terbentuk pada temperatur 1200 °C dengan metode masking-gel calcination. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan sintesis dan karakterisasi nano powder alumina titania. Bahan-bahan yang digunakan adalah Al(OH)3, TiO2, asam sulfat, sukrosa dan ammonia. Metode masking gel calcination merupakan paten Balai Besar Keramik dengan nomor paten P00201000111. Metode ini merupakan modifikasi metode bottom up yang mengombinasikan proses fisika dan kimia yang dapat menghasilkan partikel berukuran nanometrik dengan distribusi ukuran partikel yang sempit. Hasil karakterisasi dengan X-RD, SEM, TEM dan PSA menunjukkan bahwa pada temperatur 1200 °C telah terbentuk nano powder alumina titania dengan ukuran partikel ≤ 30 nm, bentuk kristal silinder yang merupakan bentuk rutil dan rhombohedral yang merupakan bentuk dari α-Al2O3

    Sintesis Nano Kristalin Komposit Alumina-zirkonia Dengan Template Pulp Oryza Sativa Melalui Metode Kalsinasi Prekursor

    Full text link
    Nano kristalin komposit alumina-zirkonia disintesis melalui metode kalsinasi prekursor dengan pulp oryza sativasebagai template serta Al(NO3)3.9H2O dan ZrCl4 sebagai prekursor dengan komposisi molar 80:20. Pencampuranprekursor, pelarut, dan pulp menggunakan ultra turrax T25 pada RPM 15000 selama 3 menit sebanyak 3 kali.Kalsinasi yang ditujukan untuk memperbaiki morfologi dan pembentukan fasa dilakukan pada temperatur 900,1000, 1100, 1200, dan 1250°C. Untuk mengetahui sifat-sifat dari material komposit yang terbentuk, dilakukankarakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Dari hasil XRD, dapatdiidentifikasi fasa dari komposit yang muncul, yaitu tetragonal-zirkonia, monoklinik-zirkonia, dan δ-alumina. Fasatunggal tetragonal-zirkonia muncul pada sampel yang dikalsinasi pada temperatur 900-1100°C, sementarasampel yang dikalsinasi pada temperatur yang lebih tinggi menghasilkan fasa campuran antara tetragonalzirkoniadan monoklinik-zirkonia. Dari hasil SEM, terlihat bahwa morfologi partikel memiliki bentuk menyerupaibentuk dari pulp, yang mana bentuk ini merupakan akibat dari pencampuran dengan kecepatan tinggi

    Code-Mixing in Online Discussion Forum Among Progressive Farmer: Revealing Sundanese Culture Wisdom in Agriculture Community

    Get PDF
    This research aimed to explore the cultural wisdom which encouraged the spirit to empower the community and to reveal code-mixing utilization in the conversation. This research was conducted in progressive farming communities in West Java and Banten provinces. They communicated through an ODF (Online Discussion Forum) bridged by WhatsApp Group (WAG) social networking app. Content Analysis method could reveal the wisdom of the Sundanese culture that underlined the spirit of the progressive farmers. The observation period was from August 25 - November 26, 2016. During the observation period, there were 10.313 statements emerged in the discussion. Nvivo 8 software was used to analyze discussion themes. 20 statements were displayed in the results section as they could reflect the research questions. In code-mixing Indonesian and Sundanese, the progressive farmers also expressed their efforts to nurture young farmers by conducting training. The result shows that code-mixing of Indonesian and local language as mother tongue in the discussions accelerates mutual understanding because of cultural similarity between actors. It also implies that communication technology could be utilized for maintaining indigenous cultural wisdom

    Kinerja Penyuluh Pertanian di Jawa Barat

    Get PDF
    The study was conducted in August through Desember 2007. The objectives of this study were:1) to identify their job performance and 2) to determine the relationship of the agent characters and their job performances at different type of extension institution in district level. A total of 260 AEA from 17 districts in West Java were selected by stratified randomized sampling technique with proportional allocation as sample of the study. Descriptive statistics were used to determine the agents\u27 distribution on certain characteristics. The results shown that some substantial works need to be done in order to improve the agents\u27 performances due to low hygiene factors and insufficient of motivating factors. Furthermore, the Kendall coefficient of concordance W obtained mostly high and highly significant. Therefore, it were concluded respectively that AEA performed best in involving informal leaders, farmer group development, extension work plan, using extension method, program planning; and performed well in evaluation and reporting subject matters of development, farmer self reliance development, office maintenance and administrative, rural economic development and need assessment. Finally, Agriculture extension agent performed unsatisfactorily in evaluation and reporting, networking and professional development
    corecore