116 research outputs found
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB APPLICATION
Digital library system dan library management system menjawab perkembangan kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan pada lembaga perpustakaan. Digital library system memberikan kontribusi pada pengembangan digital resource sehingga digital resource dapat diakses melalui internet tanpa mengenal waktu dan tempat. Library management system memberikan kontribusi pada perkembangan otomatisasi pengolahan data keanggotaan, sirkulasi dan kataloging. Peneliti mengembangkan digital library system dan library management system dengan mengintegrasikan arsitektur dua sistem tersebut. Integrasi arsitektur ditempuh dengan memasukkan komponen library management system ke dalam arsitektur digital library system. Penerapan teknologi web application diperlukan agar komponen tersebut dapat terintegrasi dengan komponen digital library system.
Sistem yang dihasilkan dari pengembangan ini memiliki keunggulan pemanfaatan aplikasi peminjaman, keanggotaan dan kataloging yang sharable melalui internet, sehingga aplikasi itu dapat digunakan bersama – sama. Informasi katalog dapat disampaikan antar perpustakaan, tanpa meninggalkan fungsi digital library dalam pemanfaatan bersama digital resource yang bersumber dari upload masing – masing pustakawan
Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Berdasarkan Aspek Persepsi Pengguna
Universitas Diponegoro
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
2015
ABSTRAK
Novita Yuliani
Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Berdasarkan Aspek Persepsi Pengguna
xv + 104 halaman + 19 tabel + 3 gambar + 23 lampiran
Sistem informasi rumah sakit (hospital information system /HIS) turut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta pada tahun 2013 telah mengaplikasikan SIMRS berbasis komputer, yang awalnya sistem pelaporannya masih manual.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan cross sectional, instrumen penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Metode evaluasi sistem informasi yang ada di BBKPM Surakarta adalah menggunakan metode PIECES yang dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, Service.
Hasil penelitian ini adalah, persepsi pengguna berdasarkan aspek performace dikategorikan persepsi baik47,5% dan persepsi kurang baik 52,5%, aspek informasi dikategorikan baik 50% dan kurang baik 50%, aspek ekonomi dikategorikan persepsi baik 60% dan persepsi kurang baik 40%, aspek kontrol dikategorikan persepsi baik 47,5% dan persepsi persepsi kurang baik 52,5%%, serta aspek efisiensi dikategorikan persepsi baik 47,5% dan persepsi kurang baik 52,5%, kemudian aspek servis dikategorikan persepsi baik 60% dan persepsi kurang baik 40%.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa persepsi pengguna berdasarkan aspek secara keseluruhan (aspek performance, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan servis) yaitu dikategorikan baik 52,08% dan kurang baik 47,92%. Saran untuk Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta adalah perlu adanya pembenahan dalam aspek performan dan kontrol serta melibatkan user dalam pengembangan sistem informasi. Pembenahan aspek efisiensi dan pelatihan menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit.
Kata Kunci : Kinerja, sistem informasi, persepsi pengguna, metode PIECES
Pustaka : 27 (1994-2013)
Diponegoro University
Faculty of Public Health
Master’s Program in Public Health
Majoring in Health Management Information System
2015
ABSTRACT
Novita Yuliani
Performance Evaluation of Management Information System at Council of Public Lung Health in Surakarta based upon Aspect of User’s Perception
xv + 104 pages + 19 tables + 3 figures + 23 enclosures
Hospital information system (HIS) developed together with information technology. Council of Public Lung Health in Surakarta in 2013 had applied HIS based on computer, previously done manually.
This was descriptive-evaluative study with cross sectional approach. Research instrument used a questionnaire. Evaluation method of information system available at Council of Public Lung Health in Surakarta was PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, and Service).
The results of this research showed that in terms of the aspect of performance, users had good perception (47.5%) and bad perception (52.5%); aspect of information, users had good perception (50%) and bad perception (50%); aspect of economic, users had good perception (60%) and bad perception (40%); aspect of control, users had good perception (47.5%) and bad perception (52.5%); aspect of efficiency, users had good perception (47.5%) and bad perception (52.5%); and for aspect of service, users had good perception (60%) and bad perception (40%).
In conclusion, users’ perceptions of all measured aspects (performance, information, economic, control, efficiency, and service) were categorised as good (52.08%) and bad (47.92%). As suggestions, the Council needs to improve the aspects of performance and control that involves users in development of information system. In addition, improvement of efficiency aspect and training uses HIS.
Key Words : Performance, Information System, Users’ Perceptions, PIECES
method
Bibliography : 27 (1994-2013
Pengembangan Sistem Informasi sebagai Pendukung Asuhan Gizi Rawat Inap di Instalasi Gizi RSU PKU Muhammadiyah Bantul DIY
Universitas Diponegoro
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
2014
ABSTRAK
Rinda Nurul Karimah
Pengembangan Sistem Informasi sebagai Pendukung Asuhan Gizi Rawat Inap di Instalasi Gizi RSU PKU Muhammadiyah Bantul DIY
xv + 103 halaman + 7 tabel + 12 lampiran
Berdasarkan pedoman gizi rumah sakit, asuhan gizi rawat inap harus disesuaikan dengan kondisi pasien yaitu keadaan klinis, status gizi dan metabolisme. Beban kerja ahli gizi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul besar karena penghitungan kebutuhan gizi masih dilakukan secara manual. Selain itu data yang dibutuhkan tersebar di beberapa ruang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi agar pengelolaan data untuk asuhan gizi rawat inap dilakukan secara sistematis dan berdasarkan kebutuhan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk proses identifikasi pada setiap tahap dalam pengembangan sistem informasi. Metode kuantitatif digunakan untuk menilai kualitas informasi sebelum dan sesudah pengembangan sistem informasi dengan desain penelitian pra experimental. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan memberikan kuesioner. Objek penelitian adalah sistem informasi pada instalasi gizi RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Subjek penelitian adalah 4 orang ahli gizi sebagai informan utama serta kepala SIMRS dan kepala instalasi rekam medis sebagai informan triangulasi.
Penelitian ini menghasilkan basis data dalam sistem informasi instalasi gizi yang meliputi : data kajian keperawatan, data ahli gizi, data laboratorium, radiologi, info diet, dan data rekam medis pasien. Proses yang terjadi adalah pengintegrasian data dari berbagai sumber menjadi suatu basis data. Output yang dihasilkan berupa laporan status gizi pasien dan kebutuhan gizinya. Setelah pengembangan sistem informasi, kualitas informasi meningkat dalam aspek kemudahan akses dari 65% menjadi 80%, keakuratan dari 52,5% menjadi 80%, ketepatan waktu dari 50% menjadi 80%, kelengkapan dari 57,5% menjadi 76,25%, fleksibilitas dari 50% menjadi 66,25%, dan kejelasan dari 45% menjadi 75%.
Disarankan mengembangkan sistem informasi gizi lebih lanjut untuk menghasilkan formulir lembar asuhan gizi beserta saran diet. Selain itu penambahan kapasitas server dan pengembangan sistem lebih mengacu pada kebutuhan pengguna.
Kata kunci : asuhan gizi, pengembangan, sistem informasi, pedoman gizi rumah sakit.
Referensi : 43(1991-2014)
Diponegoro University
Faculty of Public Health
Master’s Program in Public Health
Majoring in Health Management Information System
2014
ABSTRACT
Rinda Nurul Karimah
Development of Information System to Support Nutritional Care of Inpatient at Nutrition Installation at PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul in Yogyakarta
xv + 103 pages + 7 tables + 12 enclosures
Based on nutritional guidelines for hospital, nutritional care of inpatient must be adjusted with condition of a patient, namely clinical condition, nutritional status, and metabolism. Nutritionists at PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul had a big workload because they had to calculate the need of nutrition manually and collected data in some rooms. This research aimed to develop information system in order to manage data of nutritional care of inpatient systematically based on necessities.
This was qualitative and quantitative research. A qualitative method was used to identify a process of each step in developing information system. In contrast, a quantitative method was used to assess a quality of information between before and after development of information system with pre-experimental design. Qualitative data were collected using in-depth interview. Meanwhile, quantitative data were collected using a questionnaire. The object of this research was information system at nutrition installation of PKU Muhammadiyah in Bantul. The subject of this research was 4 nutritionists as main informants. In addition, informants for triangulation purpose consisted of head of SIMRS and head of medical record installation.
This research resulted data basis in information system at nutrition installation encompassed: data of a nursing study, data of nutritionist, data of laboratory, radiology, dietary info, and data of patient’s medical record. As a process, data were integrated from various sources and resulted data basis. Furthermore, resulted output was a report of nutritional status of a patient and nutritional needs. After developing the information system, the quality of information had been improved in terms of the aspects of: easiness to access from 65% to 80%, accuracy from 52.5% to 80%, timeliness from 50% to 80%, completeness from 57.5% to 76.25%, flexibility from 50% to 66.25%, and clarity from 45% to 75%.
As suggestions, the information system needs to be further developed to result a form of nutritional care and dietary suggestions. In addition, server capacity needs to be added and development of the system needs to refer to user’s necessity.
.
Key Words : Nutritional Care, Development, Information System, Nutritional
Guidelines for a Hospital
Bibliography : 43 (1991-2014)
l DI
APLIKASI TEXT STEGANOGRAPHY PADA MEDIA AUDIO DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOW BIT CODING (LBC)
Dokumen teks adalah dokumen yang paling populer untuk saling berbagi dengan orang lain
baik berbagi melalui mobile device ataupun melalui internet. Masalah yang terjadi adalah
dokumen teks dikirimkan begitu saja tanpa keamanan khusus sehingga rentan akan
gangguan atau penyadapan. Dibutuhkan suatu metode untuk mengatasi masalah tersebut.
Pada Tugas Akhir ini dibahas tentang pembuatan aplikasi desktop yang dapat melakukan
penyisipan pesan pada media penampung audio wav karena ukurannya yang besar dan
jarang digunakan. Metode yang digunakan adalah Low Bit Coding (LBC) yaitu mengubah
pesan menjadi bit kemudian sisipkan ke dalam bit tidak signifikan audio wav. Metode ini
digunakan karena implementasinya yang mudah serta tidak membutuhkan perhitungan yang
rumit. Hasil dari proses penyisipan menunjukkan bahwa nilai Signal to Noise Ratio (SNR)
berkisar antara 95 decibel (dB) sampai dengan 99 decibel (dB) serta suara audio wav
sebelum mengalami penyisipan dan setelah mengalami penyisipan tidak jauh berbeda dan
ketika diuji menggunakan kompresi dan ekstraksi, pesan dapat diambil kembali tanpa
mengurangi kerusakan. Penyisipan dapat mengalami kegagalan karena ukuran pesan
melebihi ukuran media penampung dan masalah pengubahan menjadi bit untuk ukuran audio
diatas 50 MB
APLIKASI WATERMARKING CITRA DIGITAL PADA ANDROID BERBASIS DWT-DCT-SVD DENGAN DETEKTOR NON-BLIND
Karya seni berbentuk citra digital memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan
karya seni dalam bentuk lain karena memiliki media pengolahan dan media publikasi yang
luas. Namun, dibalik kemudahan yang diberikan, memberikan kesempatan bagi pihak –
pihak yang tidak berhak untuk membuat salinan tanpa izin, bahkan untuk kepentingan
komersial. Pentingnya masalah penyalinan tanpa izin ini mendorong pengembangan cara
untuk mencegahnya, salah satu cara adalah dengan watermarking. Tugas akhir ini
mengembangkan aplikasi watermarking dengan metode gabungan DWT-DCT-SVD
dengan detektor non-blind untuk watermarking citra digital, diharapkan citra terwatermark
yang
dihasilkan
memiliki
imperceptibility
yang
tinggi
dan
citra
watermark
yang
disisipkan
memiliki
robustness yang kuat terhadap serangan flipping, cropping, rotasi dan
kompresi. Detektor yang digunakan pada tugas akhir ini adalah non-blind, maka terdapat
informasi yang dihasilkan pada proses penyisipan yang tetap digunakan untuk proses
ekstraksi watermark. Setelah dilakukan beberapa pengujian, diperoleh hasil bahwa metode
gabungan DWT-DCT-SVD menunjukkan performa yang cukup baik dalam hal
imperceptibility karena citra ter-watermark memiliki nilai PSNR tertinggi 51,8768 dB dan
nilai PSNR terendah 35,8680 dB, dalam hal robustness, metode ini juga menunjukkan
performa yang baik karena citra watermark hasil ekstraksi memiliki nilai NC tidak kurang
dari 0.9 jadi dapat diambil hasil bahwa tingkat kemiripan watermark asli dengan
watermark hasil ekstraksi tidak berbeda jauh meskipun terdapat informasi yang hilang
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI PADA FILE IMAGE MENGGUNAKAN TEKNIK SPREAD SPECTRUM
Manusia memerlukan suatu data dalam kesehariannya. Terkadang data tersebut bersifat
rahasia. Oleh karena itu sangat dibutuhkan adanya teknologi yang mampu menjaga
kerahasiaan data tersebut. Steganografi merupakan suatu teknik untuk menyembunyikan
data rahasia (hiding message) ke dalam suatu data lain (cover object) dan menghasilkan data
baru (stego object). Hasil penyembunyian data rahasia ini tidak diketahui kehadirannya oleh
indera manusia. Ada beberapa teknik steganografi, salah satunya adalah Spread Spectrum.
Dalam teknik ini data rahasia disebar ke dalam cover object sehingga akan lebih sulit untuk
mendeteksi data rahasia. Dalam penelitian ini, dilakukan studi bagaimana steganografi data
teks dengan format “.txt” pada file image berwarna dengan menggunakan teknik Spread
Spectrum dan mengimplementasikan ke dalam aplikasi. Aplikasi ini berhasil dibangun
dengan bahasa pemodelan Unified Model Language (UML) dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java SE Versi JDK 1.7.0. Aplikasi ini mampu menyembunyikan file teks
dengan format “.txt” ke dalam file image berwarna dan menghasilkan stego image dengan
nilai PSNR lebih dari 50 dB dan mampu mengekstraknya kembali
APLIKASI PENCARI DATA PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN TUGAS AKHIR DENGAN MEMANFAATKAN APACHE SOLR
Program studi memiliki banyak informasi yang sangat beragam diantaranya laporan
tugas praktek kerja lapangan dan tugas akhir. Dengan terus bertambahnya jumlah
data praktek kerja lapangan dan tugas akhir dapat menimbulkan masalah dalam
pencarian data yang berkaitan dengan judul laporan Praktek kerja lapangan dan tugas
akhir. Dengan adanya permasalah tersebut maka dibuatlah suatu aplikasi pencari data
praktek kerja lapangan dan tugas akhir yang dapat memperoleh judul yang sesuai
dengan kebutuhan informasi. Aplikasi pencari ini memanfaatkan server pencari yang
bersifat open source dari Apache, dan dapat mendukung kinerja pencarian data yang
besar. Pada pengujian performansi dilakukan penghitungan recall dan precision.
Recall untuk menemukan seluruh dokumen yang relevan dalam koleksi dokumen,
dan Precision untuk menemukan hanya dokumen yang relevan saja dalam koleksi.
Aplikasi ini telah diuji pada 100 data dengan memasukkan 20 kata kunci yang
berhubungan dengan data laporan praktek kerja lapangan maupun tugas akhir. Hasil
pengujian menunjukkan nilai rata-rata recall sebesar 86% dan nilai rata-rata
precision sebesar 79%
STEGANOGRAFI PESAN SUARA KE DALAM CITRA MENGGUNAKAN PERSAMAAN LINGKARAN DAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT
Steganografi merupakan salah satu solusi untuk pengamanan data. Penggunaan pesan suara
digital untuk steganografi dengan media citra digital masih jarang ditemui. Penelitian ini
membahas mengenai implementasi dari steganografi pesan suara ke dalam citra digital
menggunakan persamaan lingkaran sebagai pola penyisipannya dan menggunakan metode
penyisipan least significant bit. Dari hasil analisis diperoleh bahwa penggunaan metode ini
menghasilkan citra stego dengan nilai PSNR rata-rata sebesar 45 dB dan secara kasat mata
pesan yang disisipkan tidak terlihat. Dalam hal ketahanan citra stego terhadap serangan
rotasi, pesan hasil ekstraksi dapat diperoleh kembali dengan rasio kemiripan 100% dan nilai
euclidean distance 0 seperti pada saat tidak terjadi serangan. Namun ketika diberikan
serangan berupa cropping, resize, dan kompresi pesan hasil ekstraksi mengalami kerusakan
dengan nilai kemiripan kurang dari 76%
APLIKASI STEGANOGRAFI PESAN TEKS PADA MEDIA AUDIO MP3 MENGGUNAKAN METODE PENYISIPAN LEAST SIGNIFICANT BIT DAN ADVANCED ENCRYPTION STANDARD
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang sangat pesat, sehingga memberikan
kemudahan dalam mengakses dan mendapatkan data informasi. Dampak negatifnya
adalah masalah keamanan dan munculnya berbagai macam teknik yang digunakan oleh
berbagai pihak untuk mendapatkan informasi yang bersifat rahasia. Oleh karena itu,
keamanan informasi merupakan aspek penting untuk menjaga kerahasian suatu informasi.
Salah satu metode keamanan yang dapat digunakan untuk mengamankan pesan rahasia
tanpa dapat dipersepsi adalah dengan menggabungkan metode kriptografi dan
steganografi. Dalam penelitian ini, metode kriptografi yang digunakan adalah Advanced
Encryption Standard (AES) dan metode Steganografi yang digunakan adalah Least
Significant Bit (LSB) dengan media audio MP3. Pada awalnya pesan teks akan di
dilakukan enkripsi menggunakan AES, kemudian hasil ciphertextnya akan disisipkan ke
dalam audio MP3 dengan menggunakan metode LSB untuk mendapatkan file MP3Stego.
Tahapan terakhir untuk mendapatkan file pesan adalah melakukan ekstraksi pada
MP3Stego dan melakukan dekripsi dengan menggunakan AES untuk mendapatkan pesan
asli. Hasil akhir dari aplikasi ini berupa audio MP3 stego yang telah memuat pesan yang
disisipkan. Audio MP3 stego mempunyai ukuran dan bentuk yang sama persis seperti
audio MP3 aslinya. Meskipun bit-bit audio MP3 sudah mengalami perubahan akibat
penyisipan, namun perubahan itu tidak begitu signifikan, sehingga audio MP3Stego tidak
menimbulkan kecurigaan. Berdasarkan pengujian terhadap Signal Noise to Ratio (SNR)
maka didapatkan nilai SNR berbanding terbalik dengan ukuran pesan yang disisipkan,
semakin besar ukuran pesan yang disisipkan maka nilai SNR semakin kecil
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI DALAM MELINDUNGI PESAN CITRA DIGITAL
Perkembangan teknologi informasi dalam beberapa dekade terakhir telah mengalami
kemajuan yang cukup pesat. Pertukaran informasi dan data dalam sebuah jaringan dapat
menimbulkan suatu masalah dalam hal keamanan. Permasalahan tersebut harus
mendapatkan perhatian serius karena menyangkut kerahasiaan informasi dan data yang
cukup berharga bagi beberapa orang. Salah satu cara yang sering digunakan untuk menjaga
kerahasiaan data atau informasi tersebut adalah dengan kriptografi, sedangkan metode
yang lain adalah steganografi. Tugas akhir ini mengembangkan Sistem gabungan antara
steganografi dan kriptografi. Adapun metode yang digunakan steganografi dengan metode
transformasi wavelet diskrit haar dan kriptografi dengan metode vigenere cipher. Sistem
steganografi dan kriptografi diharapkan dapat menghasilkan citra stego yang mirip dengan
citra cover asli dan citra pesan hasil ekstraksi mirip dengan pesan citra digital (citra pesan
asli). Setelah dilakukan beberapa pengujian diperoleh hasil bahwa sistem steganografi dan
kriptografi memiliki nilai PSNR antara 37 sampai 80 dan nilai NC di atas 0,9. Sistem
steganografi dan kriptografi tahan terhadap berbagai macam serangan antara lain: flipping,
kompresi, rotasi dan cropping
- …