19 research outputs found

    Evaluasi Diri Mahasiswa Terhadap Kompetensi Yang Dimiliki

    Get PDF
    This study aims to find out the results of the students' self-evaluation on their retained competence. This survey belongs to descriptive, quantitative, comparative, and associative research. The subjects of the study are 34 students of Automotive Engineering, D3 Vocational Program of Engineering Faculty of Universitas Negeri Yogyakarta. The data were collected by using questionnaire and documents. The data were analyzed with descriptive and non-parametric statistics. The result shows that the average score of the students' self-evaluation on their automotive competence was 2.9667. Of the five groups of expertise, the motor group got the highest score (3.18), and the chassis group got the lowest (2.56). The students' self- evaluation on automotive expertise has no correlation to their learning achievement in each final semester (thit = -0.6573 < ttab = 2.0336)

    Pengujian Awal Sistem Instrumentasi & Kendali Unit Vakum Mesin Berkas Elektron 350 Kev/10 Ma Tipe Remote Manual

    Get PDF
    INSTALASI SISTEM INSTRUMENTASI & KENDALI UNIT VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON 350 KeV/10 mA TIPE REMOTE MANUAL. Sedang diselesaikan instalasi Sistem Instrumentasi & Kendali (SIK) unit vakum Mesin Berkas Elektron (MBE) tipe remote manual. SIK ini terdiri dari bagian kendali manual jarak jauh dan bagian monitoring jarak jauh. Prinsip kendali manual jarak jauh (50 m) adalah dengan mengendalikan status on/off terminal sumber tegangan 220Volt untuk pompa dan valve. Pemilihan terminal 220 Volt untuk pompa dan valve diatur dari ruang kendali MBE (saklar penyedia daya untuk valve dan pompa diatur ON). Untuk monitoring jarak jauh tingkat kevakuman digunakan kamera CCT yang ditempatkan di depan pirani/penning gauge serta unit TPG.300 BALZER pompa turbo. Monitoring status valve terbuka/tertutup dilakukan dengan menarik kabel indikator LED dari setiap valve ke panel transrak 19 inchi di ruang kendali MBE. Pneumatic valve dilengkapi sistem pipa kompresi dengan unit kompresor dan tabung reservoir. Seluruh pneumatic valve (selain venting valve) dari tipe normaly closed. Sistem CCTV dilengkapi enam buah kamera, sebuah TV monitor dan unit multiplexer untuk memilih gambarnya. Salah satu kamera CCTV ditempatkan pada unit rotator, menggunakan kendali infra merah yang dapat diatur berputar ke kanan / kiri sesuai orientasi monitoring yang dipilih . Hasil uji coba awal menunjukan bahwa SIK tipe remote manual untuk unit vakum Mesin Berkas Elektron menunjukan kinerja baik

    Peningkatan Kualitas Produk Non Woven Melalui Pengembangan Mesin Needle Punch

    Full text link
    Prototip Mesin Non Woven Needle Punch yang ada di Balai Besar Tekstil selama ini masih belummemenuhi persyaratan, baik komponen mesinnya sendiri maupun hasil produknya. Untuk itu maka tujuan daripenelitian ini adalah melakukan pengembangan mesin tersebut dengan melengkapi beberapa komponen, yaitu satuset jarum dan komponennya, rol penyuap, dudukan lapisan dasar dan rol out put, serta meningkatkan kecepatangerakan dan penetrasi jarum dengan menyempurnakan gerakan eksentrik dan pulley eksentrik, sehingga diperolehpeningkatan kualitas hasil produknya. Dalam pengembangan mesin tersebut dilakukan dengan melengkapi 1 setjarum nomor 36 beserta dudukannya (needle board) yang dapat digunakan untuk proses serat rayon, meningkatkanputaran pulley dan eksentrik dari 150 rpm menjadi 500 rpm, menambah komponen-komponen tersebut di atas sertamembuat dinding penyekat untuk ukuran lebar kain. Dari hasil pengembangan mesin tersebut, maka prosespersiapan pemasukan serat /web dapat terukur dan kontinyu, sehingga meningkatkan homogenitas tebal kain,ikatan antar serat yang terjadi lebih kuat, karena gerakan jarum-jarum (needle punch) meningkat dan hasil produkkain nonwoven dapat digulung pada rol penggulung. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji tebal kain, berat kain,kekuatan tarik, daya tembus udara, kekuatan jebol dan daya serap air, yang memberikan koefisien variasi relatifkecil dibandingkan hasil uji kain non woven pada mesin sebelum dimodifikasi. Demikian juga unjuk kerja mesinmenjadi lebih baik

    Efektivitas Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Di SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012

    Full text link
    The purpose of this research is to know that teaching used cooperative learning jigsaw type is more effective than conventional mode in learning achievement on accounting for the students at SMAN 2 Karanganyar. The research use experiment method with matched group design way. The population of this research is the students of XI Social Class at SMA Negeri 2 Karanganyar. About data collection, in the first skill is used documentation technique. It means taken from the value of sub competence before. The researcher used objective test to measure the students learning achievement. In this research using analize teqnique statistic t-test. Based on the result of the research found the value of Me = 85,057 and Mk = 76,800. Based on account that have been done used t-test found tcount value about 4,715 and ttable value about 1,998, in signifikan step 5% and db = 67. It means that experiment group having average last score rather than control group. Based on the analize, it can be concluded that the hypothesis which states “Cooperative learning jigsaw type is more effective than conventional mode in learning achievement on accounting at SMA Negeri 2 Karanganyar” is validated and accepted

    Modifikasi Mesin Reeling Sutera Melalui Penambahan Sistem Sirkulasi Air Panas Otomatis Dan Sistem Pengereman Haspel

    Full text link
    Studi ini telah dilakukan dengan mendesain sistem sirkulasi air panas otomatis dan rem haspel sebagai modifikasi pada mesin reeling sutera dengan tujuan untuk konservasi energi melalui peningkatan efisiensi proses. Pada mesin reeling konvensional dapat terjadi inefisiensi pada sistem penyediaan air panas manual yang menyebabkan pelepasan energi panas dan temperatur air yang tidak konstan, serta mekanisme penyambungan benang putus yang dapat mengurangi waktu operasional produktif dan meningkatkan biaya produksi. Metode desain dalam studi ini adalah modifikasi mesin reeling sutera konvensional melalui penambahan sistem sirkulasi air panas otomatis dan sistem pengereman haspel. Berdasarkan uji coba melalui pengoperasian mesin reeling secara kontinyu selama 20 hari, kedua sistem yang dirancang dapat beroperasi dengan baik. Hasil perhitungan analisis ekonomi berdasarkan waktu operasional selama 25 hari memperlihatkan bahwa mesin reeling yang telah dimodifikasi memerlukan biaya produksi benang lebih rendah dan pencapaian waktu break even point yang lebih cepat dibandingkan dengan mesin reeling konvensional. Aplikasi mesin reeling sutera yang telah dimodifikasi ini membutuhkan biaya investasi lebih tinggi, namun demikian produksi benang jauh akan lebih efisien sehingga biaya produksi dalam jangka panjang menjadi lebih rendah dibandingkan dengan mesin reeling konvensional

    The Quality of Life of the Elderly in Surakarta, Central Java, and its Associated Biopsychosocial Factors

    Full text link
    Background: The quality of life of the elderly is of major concern in Indonesia and worldwide as the aging population is increasing. Little is known about the association between biopsychosocial factors and the quality of life of the elderly in Indonesia. This study aimed to determine the association between biopsychosocial factors including dementia, family support, peer support, type of residence, marital status, and the quality of life of the elderly in Surakarta, Central Java. Subjects and Method: This was a cross-sectional study conducted in Surakarta, Central Java. A total sample of 218 elderly people in Surakarta, was selected for this study by fixed exposure sampling, with 1:3 ratio consisting of 50 elderly people living in Dharma Bakti nursing home and 168 elderly people living with their families in the community. The dependent variable was health-related quality of life. The independent variables were dementia, family support, peer support, type of residence, and marital status. The data on the quality of life was measured by WHO-BREF. The data on the other variables were collected by questionnaire. The data were analyzed by path analysis. Results: Better quality of life of the elderly showed a positive and direct association with strong peer support (b= 0.25, p<0.001), strong family support (b= 0.59, p= 0.002), mild dementia (b= 1.79, p<0.001), and being married (b= 12.73, p= 0.039). Better quality of life showed a positive but indirect association with strong peer support (b= 0.67, p= 0.012) and living with families (b= 22.93, p<0.001), through family support. Conclusion: Better quality of life of the elderly is directly associated with strong peer support, strong family support, mild dementia, and being married. It is indirectly associated with strong peer support and living with families. Keywords: quality of life, dementia, family support, peer support, elderl

    Problematika Penyelesaian Proyek Akhir Bagi Mahasiswa Program Diploma 3 Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan menemukan kesulitan-kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan proyek akhir (PA), yang meliputi: menentukan judul/topik, proses bimbingan, prosespengerjaan, menulis laporan, serta menemukan solusi permasalahannya.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang telah dan sedang mengerjakan Proyek Akhir pada tahun perkuliahan 2009/2010 dan Dosen Pembimbing PA jurusan Teknik Otomotif. Teknik sampling menggunakan 'incidental sampling' yang didapat 55 mahasiswa dan 15 dosen pembimbing. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kesulitan terbesar mahasiswa datang dari faktor internal, khususnya kejiwaan mereka yang meliputi aspek motivasi dan tanggung jawab mahasiswa menyelesaikan proyek akhir. Hambatan berikutnya berturut-turut: faktor instrumental, lingkungan dan kejasmanian; Hambatan mahasiswa dalam pelaksanaan Proyek Akhir adalah dalam menentukan judul, melakukan perhitungan dan pembuktian dan masalah plagiat. Solusi yang disampaikan adalah mahasiswa perlu memilih dan menentukan judul yang feasibel, menambah wawasan pengetahuan teknik dan aplikasi otomotif, melatih kreativitas dan inovasi, memperdalam materi metodologi dan proaktif terhadap kegiatan bimbingan, membuat jadwal penggunaan bengkel dan dosen pembimbing di bengkel

    Strengthening Students' Historical Awareness in History Learning in High School Through Inquiry Method

    Get PDF
    This article focuses on strengthening students' historical awareness in learning history in high school through the inquiry method. The purpose of this study was to identify the strengthening of students' historical awareness through the inquiry method. Data is obtained through documents of books, journals, theses, proceedings, and websites that relate to the object of research and then analyzed with text analysis techniques. The results showed the inquiry method was very helpful to make history teaching more interesting, showed students that the facts existed and also gave students the opportunity to actively participate in history lessons and students were encouraged to act actively looking for answers to the problems they faced and draw conclusions itself through a process of scientific thinking that is critical, systematic and logical so that historical awareness that had previously grown stronger

    Pengembangan Living Laboratory Pendidikan Akuntansi melalui Edukasi Akuntansi pada UMKM (Observasi dan Identifikasi pada UMKM di Kota Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Boyolali, dan Karanganyar)

    Full text link
    Perkembangan praktik akuntansi sedemikian pesatnya membawa konsekuensi logis perlunya peningkatan materi pembelajarn yang disesuaikan dengan perkembangan praktik akuntansi diindustri. Oleh karena itu agar UMKM dapat menyelenggarakan pencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan yang terstandar merupakan motivasi penelitian ini, yaitu dengan membangun live laboratory untuk memberikan edukasi akuntansi UMKM dan melakukan pendampingan implementasi SAK ETAP pada UMKM. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah keberadaan UMKM jika dilihat dari posisi aset dan omset serta bagaimanakah kondisi administrasi dan keuangan serta bagimanakah upaya UMKM untuk menerapkan standar akuntansi keuangan sebagai sarana untuk menyiapkan informasi akuntansi dan keuangannya untuk disiapkan menjadi live laboratory bagi pendidikan akuntansi? Tujuan utama penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran berbasis industri (Living laboratory) pada beberapa mata kuliah yang objeknya adalah industri UMKM.Sumber data berasal dari industri UMKM yang digali langsung dengan cara identifikasi, pengolahan, perancangan dan implementasi. Data diambil secara langsung dengan teknik wawancara serta didukung dengan data-data sekunder dari berbagai sumber yang relevan. Penelitian ini dilaksanakan pada UMKM di Karesidenan Surakarta, yakni Kabupaten Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Kota Surakarta. Data diolah dengan cara melakukan tabulasi dan menyusun gambaran umum mengenai sistem informasi akuntansi keuangan pada UMKM, serta dianalisis dengan menggunakan analisis tabel.Hasil penelitian mengacu pada tujuan khusus penelitian pada tahun pertama yakni; 1) peneliti berhasil mengidentifikasi dan menetapkan seluruh kegiatan administrasi akuntansi pada UMKM, 2) peneliti telah mengidentifikasi dan menetapkan kesesuaian antara standar akuntansi yang berlaku dengan pencatatan dan pembukuan yang terjadi di UMKM, 3) peneliti menyusun daftar perencanaan kegiatan pembenahan UMKM dari sisi administrasi USAha dan kegiatan operasinya

    Kadar Antibodi Bayi yang Mendapat Imunisasi Difteri, Pertusis dan Tetanus di Rscm, Puskesmas dan Posyandu

    Full text link
    Expanded immunization program will result in a complete basic immunization coverage of all children, including those in the peripheral areas. However this goal could possibly be hampered by ineffective vaccine resulting from poor performance of the cold chain. To evaluate the effectivenes of this immunization programs a study was conducted on the protective level of antibodies in children who where immunized at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM), puskesmas (health center) and posyandu (integrated health services post). The study was conducted from October 1989 through March 1990. A total of 164 babies, age 2-11 months were enrolled, and were devided into 3 groups; 48 babies from RSCM, 53 from puskesmas and 63 from posyandu. All enrolled children received 1 series of the Diptheria - Pertussis - Tetanus (DPT) vaccination of 3 injections with 1 month interval. Blood sample for level of antibody titer for all 3 groups was taken before the first vaccine dose given and 1 month after the last dose. The result showed that protective level for diptheria after completion of vaccination was found in 72,9% of vaccinées from RSCM, 81% from Puskesmas and 68,3% from Posyandu. For pertussis the level was 62,5% from RSCM, 71,7% from Puskesmas and 63,5% from Posyandu. The level for tetanus was 100% from RSCM, 98,1% from Puskesmas and 96,8% from Posyandu. No statistical significant differences were observed between those 3 groups of babies based upon their place of vaccination
    corecore