Studi ini telah dilakukan dengan mendesain sistem sirkulasi air panas otomatis dan rem haspel sebagai modifikasi pada mesin reeling sutera dengan tujuan untuk konservasi energi melalui peningkatan efisiensi proses. Pada mesin reeling konvensional dapat terjadi inefisiensi pada sistem penyediaan air panas manual yang menyebabkan pelepasan energi panas dan temperatur air yang tidak konstan, serta mekanisme penyambungan benang putus yang dapat mengurangi waktu operasional produktif dan meningkatkan biaya produksi. Metode desain dalam studi ini adalah modifikasi mesin reeling sutera konvensional melalui penambahan sistem sirkulasi air panas otomatis dan sistem pengereman haspel. Berdasarkan uji coba melalui pengoperasian mesin reeling secara kontinyu selama 20 hari, kedua sistem yang dirancang dapat beroperasi dengan baik. Hasil perhitungan analisis ekonomi berdasarkan waktu operasional selama 25 hari memperlihatkan bahwa mesin reeling yang telah dimodifikasi memerlukan biaya produksi benang lebih rendah dan pencapaian waktu break even point yang lebih cepat dibandingkan dengan mesin reeling konvensional. Aplikasi mesin reeling sutera yang telah dimodifikasi ini membutuhkan biaya investasi lebih tinggi, namun demikian produksi benang jauh akan lebih efisien sehingga biaya produksi dalam jangka panjang menjadi lebih rendah dibandingkan dengan mesin reeling konvensional