16 research outputs found

    Analisa Karakteristik dan Sifat Mekanik Scaffold Rekonstruksi Mandibula dari Material Bhipasis Calsium Phospate dengan Penguat Cangkang Kerang Srimping dan Gelatin Menggunakan Metode Functionally Graded Material

    Full text link
    Biomaterial adalah material dasar untuk pembuatan implant untuk memperbaiki atau mengganti bagian tulang yang rusak akibat terkena penyakit, kecelakaan atau trauma. Kasus kerusakan tulang diakibatkan penyakit khususnya tumor dibagian mandibula secara statistik pada mandibula 60%. Tumor mandibula berpotensi menimbulkan gangguan atau rusaknya tulang dan perlu dilakukan reseksi untuk mengambilan bagian yang terinfeksi. Akibat reseksi perlu dilakukan rekonstruksi mandibula dengan menggunakan scaffold yang hilang secara perlahan-lahan (biodegerable) dan tergantikan sel-sel osteoblas yang menempel pada material untuk pembentuk tulang. Pembuatan scaffold rekonstruksi mandibula dari material biphasis calsium phospate dengan penguat cangkang kerang srimping dan gelatin menggunakan metode functionally graded material dapat meningkatkan kekuatan mekanis. Proses sintering menggunakan mesin pulsa electric current sintering. Prototype scaffold dengan memvariasikan komposisi kandungan material, penguat, tekanan, temperatur dan ketebalan. Pengujian scaffolds mulai uji ketangguhan retak, SEM, struktur Kristal, dan porositas. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian ketangguhan retak dengan dengan 3 titik tekuk dengan retak tepi tunggal menggunakan mesin Instron 4204. Hasil yang optimal dimiliki oleh tipe Scaffolds 2/K dengan gaya tekan 6 kN, ketebelan penguat 1 mm, dan temperatur sintering 800oC sebesar 824 Pa. Kekuatan tekuk ini melebihi kekuatan scaffolds kommersil yaitu sebesar 805 Pa. Pada struktur kristal terbentuk semi kristal pada scaffold berpenguat cangkang kerang dan gelatin pada tempertaur sintering 800oC memiliki sifat sulit teruarai atau terdegradable. Hasil uji SEM untuk penguat gelatin memiliki pori-pori yang besar dan porositas yang tinggi dengan diameter porous 200 300 m. Pengguat cangkang kerang pada pori-pori lebih kecil dan porisitas rendah diameter porous 80 150 m. Pada uji porositas yang paling optimal pada scaffolds tipe 2/G dengan ketebalan pengguat 0,5 mm pada temperature sintering 900oC. Scaffold berpenguat cangkang kerang srimping memiliki kekutan tekuk yang tinggi tetapi porositas rendah, sebaliknya berpenguat gelatin memiliki porositas tinggi tetapi kekuatan tekuk rendah

    Karakteristik Filamen Biodegradasi Print 3d untuk Implan Plate dan Sekrup Tulang Femur dengan Metode Screw Extrusion dari Material Pcl, Pla Pati Ketela dan Hydroxyapatite Bovine

    Get PDF
    Faktor penyebab tingginya patah tulang yaitu kecelakaan lalu lintas. Kecelakan lalu lintas di Jawa Tengah menyumbang patah tulang atau fraktur 1.770 orang. Patah tulang yang sering terjadi pada bagian tulang femur atau paha. Pemulihan tulang femur retak atau fraktur mengunakan fiksasi internal plate dan sekrup. Implan plate dan sekrup dari logam memiliki kekurangan pada migrasi implan, ketidaknyamanan, nyeri, alergi, dan biaya yang besar. Belajar dari kekurangan tersebut, sekarang dikembangkan material polimer biodegradasi dengan kelebihan tanpa pengambilan pasca penyembuhan tulang, mengurangi biaya operasi, traumatik pasien, nyaman, dan tanpa nyeri, tetapi kekurangannya pada kekuatan mekanis rendah dan kurang presisi. Teknik canggih sekarang menggunakan mesin fused deposition modeling (FDM) print 3D memiliki kemampuan membuat implan secara langsung dan presisi tinggi. Filamen terbuat dari komposit polimer-keramik dengan kekuatan mekanis dan temperatur lebur tinggi. Tujuan penelitian pembuatan filamen print 3D dengan metode screw extrusion untuk mendapatkan komposisi campuran dan parameter pembuatan. Metode penelitian menggunakan metode screw extrusion untuk pembuatan filamen dan metode FDM dengan print 3D untuk mengeprint implan plate dan sekrup. Hasilnya komposisi campuran filament biodegradasi yang paling optimal pada spesimen kode F1 dengan presentase PCL 50%, PLA 30%, dan Hab 20%. Untuk kandungan Pospor (P) 55.1% peak 64.02 dan Kalsium (Ca) 5.1%. Untuk Parameter pembuatan pada temperatur heater 160oC, tekanan 100 N dengan kecepatan 4 mm/min. Hasil filament lebih halus dan ikatan antara matrik dan filler lebih kuat

    Pembuatan Filamen Biodegradasi Printer 3d Metode Fused Deposition Modelling dari Polimer Sintesis dan Hidroksiapatite Bovine untuk Implan Scaffolds Rekonstruksi Mandibula

    Full text link
    Penyebab kematian di dunia salah satunya penyakit kanker dan menyumbang sekitar 0.2% dari jumlah kasus kanker. Setiap tahun tidak kurang dari 240.000 kasus kanker tulang terjadi di Indonesia, terdiri dari dari tumor jinak dan tumor ganas. Tercatat 455 kasus tumor tulang yang terdiri dari 327 kasus tumor tulang ganas (72%) dan 128 kasus tumor tulang jinak (28%) dalam kurun waktu 10 tahun (1995-2004) di RSCS DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tumor mandibula berpotensi menimbulkan gangguan penyembuhan tulang mandibula. Adapun prosedur reseksi tumor mandibula menimbulkan defek mulai dari celah pada tulang alveolus sampai dengan diskontinuitas tulang mandibula. Rekonstruksi mandibular bertujuan untuk pembentukan kontinuitas mandibula salah satunya menggunakan media scaffolds. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi yang optimal, temperatur semi cair yang rendah dan waktu degradasi lebih cepat. Metode penelitian dengan variabel komposisi campuran 90:10, 85:15, dan 90:10. Spesimen diuji XRD, SEM, dan TGA. Hasil uji untuk komposisi campuran terbaik pada komposisi 90:10, untuk interface baik, butiran kecil, temperatur rendah, ikatan antar muka lebih kuat, dan material mudah terdegradasi

    Analisa Pengaruh Panjang Pipa Spiral Katalis Hydrocarbon Crack System Untuk Penghemat Bahan Bakar Sepeda Motor 4 Tak Honda Mega Pro Terhadap Waktu Performa Mesin, Temperatur Dan Kebisingan

    Get PDF
    Sepeda motor yang hemat kaitanya bahan bakar irit. Banyak pabrikan sepeda motor yang mengeluarkan produk paling irit, tetapi mempengaruhi performa daya mesin. Sepeda motor bahan bakar irit dipilih karena harga bahan bakar yang mahal. Maka perlu inovasi pembuatan alat untuk penghematan bahan bakar untuk menaikan kinerja daya mesin. Tujuan penelitian ini membuat desain pipa katalis HCS model spiral dengan memanfaatkan uap bahan bakar pertamax Metode penelitian menggunakan variabel bebas putaran mesin, panjang pipa,dan volume pertamax. Variabel terikat dengan menguji waktu performa mesin, temperatur mesin, kebisingan, dan daya mesin sepeda motor Mega Pro 156.7 cc. Penambahan panjang pipa spiral katalis dan volume pretamax menambah waktu performa mesin. Panjang 500 cm dan 2000 ml volume pretamax pada kecepatan putaran mesin 2000 rpm mampu menghemat bahan bakar selama 27 detik atau 62,7%. Selain waktu performa mesin, desain pipa spiral katalis ini juga mengurangi temperatur 6oC atau 5%, dan kebisingan 4oC atau 5%. Bertambahnya pipa spiral katalis HSC dan volume pretamax dapat meningkatkan kandungan hidrokarbon bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran yang disuplay dari uap pretamax. Panjang pipa spiral katalis HCS 600 cm menurunkan waktu performa mesin, ini disebabkan daya vakum intake manifold berkurang karena panjangnya pipa katalis. Dan Nilai oktan tinggi mempengaruhi pembakaran mesin sempurna, knocking berkurang, temperatur mesin rendah, dan kebisingan menurun

    Studi Peningkatan Sifat Mekanis Sproket Imitasi Supra 125 dengan Sistim Pack Karburising

    Full text link
    Sproket merupakan komponen utama dalam sepeda motor, sebagai transfer gaya putar dari mesin menuju ke roda, sehingga akan cepat aus karena akan terjadi gesekan antara rantai dengan gear pada waktu mentransfer gaya putar dari mesin. Maka dalam hal ini sproket mempunyai kerja yang sangat berat dan untuk itu maka sproket mempunyai kekerasan tertentu sehingga umur pakainya akan lebih lama. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pola struktur mikro,dan kekerasan antara sproket asli dan imitasi yang telah mengalami proses karburising. Sehingga dapat diketahui kekerasan dan struktur mikronya,agar umur pakainya mendekati atau bahkan melebihi sproket kecil supra 125 asli. Metode yang dipakai adalah uji laboratorium terhadap sproket kecil Honda Supra 125 asli ataupun imitasi yang telah mengalami proses karburising. Suhu maksimal menggunakan 800°, 850°,900°C. Quenching menggunakan air dan mengguakan holding time 5 jam. Hasil uji komposisi menunjukkan bahwa material Sproket imitasi mempunyai unsur C sebessar 0,092 % dan untuk sproket asli mempunyai unsur C sebesar 0,183, sehingga nilai unsur C sproket imitasi masih jauh di bawah sproket asli dan termasuk dalam baja karbon rendah.Pada uji struktur mikro, kandungan pearlite semakin banyak setara dengan naiknya suhu maksimal.Sedangkan nilai kekerasan Sproket kecil asli 445,16 HVN, imitasi 120,94, sampel 1 suhu 800° C : 125,43 HVN, sampel 2 suhu 850° C : 140,07 HVN,sampel 3 suhu 900° C : 390,98 HVN

    Analisa Peningkatan Sifat Mekanik Material Ring Piston Top Kompresi Yamaha Jupiter Z Dengan Proses Heat Treatment

    Full text link
    Terdapat dua produk suku cadang ring piston di pasaran, yaitu ring piston produk keluaran pabrikan resmi (genuine parts) dan ring piston barang kualitas menyerupai barang pabrik resmi disebut kualitas 1 disingkat KW 1. Tetapi dari segi kwalitas KW 1 jauh dari kwalitas piston original. Maka pada penelitian ini, ingin meningkatkan kwalitas KW 1 menyamai piston original dengan proses heat treatment atau perlakuan panas. Tahap awal penelitian untuk mengetahui karakteristik material ring piston berdasarkan. kekerasan, strukturmikro dan komposisi kimia ring piston top kompresi Yamaha Jupiter Z. Tahap kedua pengaruh heat treatment pada ring piston top kompresi KW 1 untuk meningkatkan sifat mekanik. Metode penelitian yaitu komparasi sifat mekanik beberapa ring piston top kompresi Yamaha Jupiter Z yang nantinya akan dianalisa. Adapun variabel bebas yang digunakan dari ring piston Yamaha Jupiter genuine part, KW 1 merk Indopart dan sudah mengalami perlakuan panas, suhu austenisasi 900 °C waktu penahanan 2 jam, media quenching oli SAE 75-90, austempering di dalam tungku suhu 400 °C waktu penahanan divariasikan 1,5, 3 dan 4,5 jam. Sedangkan variabel bebas pengujian yaitu komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro. Hasil pengujian komposisi kimia terjadi perbedaan yang signifikan antara ring piston Yamaha Jupiter Z genuine part, KW 1 merk Indopart dan penahanan 1,5, 3 dan 4,5 jam khususnya unsur besi (Fe) dan karbon (C). Ini berpengaruh terhadap kekerasan dan kekuatan tarik yang semakin tinggi, tetapi keuletan dan ketangguhan semakin rendah. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bentuk grafit dari beberapa material memiliki perbedaan, baik dalam bentuk maupun ukuran grafit. Ring piston Kw 1, dengan penahanan waktu 4,5 jam kekerasannya meningkat 36,66 % dibanding dengan ring piston tanpa heat treatment, dan masih dibawah nilai kekerasan ring piston genuine part

    Simulasi Kontrol Timer Drag Race Berbasis Atmega8535

    Get PDF
    Pencatatan waktu balap drag race belum memenuhi standar baik dari segi alat maupun regulasi yang telah di tentukan. Telah di rancang suatu simulasi control timer drag race berbasis mikrokontroller ATmega8535. Dalam simulasi yang dilakukan, pengendara motor pada saat memulai balapan akan melindas limit switch. Limit switch tersebut akan menyalurkan tegangan sebesar 5V pada input microcontrollerApabila lampu kuning yang menyala, pengendara sudah jump start, maka micro tidak akan memproses perhitungan waktu drag race. Kondisi ini berlaku untuk ketiga lampu kuning. Selanjutnya karena terdeteksi sebagai jump start, lampu merah akan menyala sebagai indikasinya. Apabila lampu hijau yang menyala dan pengendara memulai untuk balapan, maka kondisi seperti ini adalah kondisi normal. Pada kondisi ini mikro akan melakukan perhitungan waktu drag race Selang waktu pergantian nyala lampu dibuat selama 0,5 detik untuk mendapatkan efisiensi waktu. Dengan indikator lampu yang leban lengkap dan penempatan sensor yang lebih sesuai untuk meminimalisir kecurangan

    (the Study of Pineapple and Soursop Jam Slices Formulation)

    Full text link
    Research on the formulation of jam slices from pineapple and soursop has been conducted.The objective of this research is to obtain the best formula for jam slices making from pineaplle and soursop.The treatment used for pineapple jam slices were mixed pineapple peree with sugar and glucose wiyh ratio (100:0):(67:33),(50:50)w/w,respectively,margarine (3%:5%),citric acid and benzoat,than cooked until its thicked amd added margarine to made the jam being slices.The resul showed that the formula with 100% sugar and 5% margarine was the best pineapple jam slices formula according to the organoleptic test conducted.The result of water content analysis from the best formulation of pineapple jam slices showed 10.9%,total sucrose 72.4%,pH 3.93 and TPC 75 coloni/gram.Therefore 100% sugar without glucose mixing should be used for making jam slices.The treatment for making soursop jam slices were butter (1,5%,3%;5%)and agar (0.2%,0.4% and 0.6%). The result showed that the formula with 3% butter and 0.2% agar was the best soursop jam slices formula according to organoleptic test.The result of water content analysis from the best formulation of soursop jam slices showed 14.8%, total sucrose 64.6%,pH 3.99,and TPC 1.9 X 10 kuadrat coloni/gram

    (Study on the Utilization of Solid Waste of Coconut Milk Process as Raw Material for Snack Foods)

    Full text link
    The untilization of solid waste from coconut milk process and the presscake from co-extraction coconut oil process have been studied.The aim of the research was to find out the possibility of using solid waste and presscake as raw materials for biscuit making.The combination of wheat flour and solid waste or wheat flour and presscake at different percentage have been studied.The nutritient content of biscuit produced have been analysed,and the result indicated that the protein content range between 3.13% to 9.27%,the fat content between 20.01% to 48.39% and the carbohydrate content between 35.46% to 54.29%.Organoleptic test showed that the mix of 50% wheat flour and 50% solid wastes was prefertable than other combinaio
    corecore