5 research outputs found

    Ratio Decidendi Majelis Hakim Kasasi terhadap Eksepsi Permohonan Pembatalan Perjanjian Perdamaian dalam Perkara Kepailitan (Studi terhadap Putusan Nomor 817 K/Pdt. Sus-Pailit/2015)

    Get PDF
    Permohonan pembatalan perjanjian perdamaian dalam perkara kepailitan haruslah memenuhi syarat-syarat formil. Apabila syarat-syarat formil itu tidak terpenuhi maka akan memperbesar kemungkinan pihak termohon untuk mengajukan eksepsi. Eksepsi yang diterima dan dikabulkan oleh majelis hakim pada Pengadilan Niaga menyebabkan permohonan pemohon menjadi kandas sehingga tidak dapat dilakukan pemeriksaan terhadap pokok perkara. Atas putusan Pengadilan Niaga tersebut, Para Pemohon mengajukan Kasasi yang tercatat dalam register perkara Nomor 817 K/Pdt. Sus-Pailit/2015. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan undang-undang, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Data penelitian bersumber dari data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat dideskripsikan bahwa Majelis Hakim Kasasi dalam amar putusanya menolak permohonan kasasi dan memperbaiki amar putusan Pengadilan Niaga. Amar putusan Pengadilan Niaga yang menyatakan menolak permohonan Pemohon diubah menjadi permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Majelis Hakim Kasasi menilai putusan judex facti sudah tepat dalam menerapkan hukumnya karena Para Pemohon Kasasi tidak memiliki kapasitas hukum (legal standing) sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 3 ayat (2) butir a Perjanjian Perwaliamanatan juncto Pasal 51 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang pada pokoknya menegaskan bahwa, Para Pemohon sebagai pemegang obligasi diwakili oleh wali amanat baik di dalam maupun di luar persidangan. Akibat hukum diterima dan dikabulkannya eksepsi oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga yaitu hubungan hukum antara Para Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi kembali pada keadaan semula seperti sebelum adanya permohonan pembatalan perdamaian. Kata Kunci: Eksepsi, Kapasitas Hukum, Kepailita

    Hubungan Kelainan Radiologis Dengan Aktivitas Penyakit Pada Penderita Osteoartritis Genu

    Get PDF
    Osteoartritis (OA) merupakan penyakit kronik dan degeneratif yang ditandai dengan nyeri, kerusakan kartilago sendi, pembentukan tulang baru. Perubahan - perubahan radiologi dari genu akan dinilai menggunakan kriteria Kellgren-Lawrence serta aktivitas penyakit meliputi nyeri, fungsional, dan kekakuan akan dinilai menggunakan Indeks Lequesne. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan radiologis dengan aktivitas penyakit pada penderita OA genu. Desain pada penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 34 pasien. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi akan dilakukan wawancara untuk menilai aktivitas penyakit dan pembacaan rontgen yang kemudian dinilai derajat nya. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil analisa statistik menunjukkan usia > 50 lebih banyak menderita OA genu dan jenis kelamin perempuan lebih sering menderita OA genu daripada laki – laki (58,8%). Uji chi-square terhadap kelainan radiologis dengan aktivitas penyakit menunjukkan hubungan yang tidak bermakna dengan nilai p = 0,601 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan usia terbanyak menderita OA adalah > 50 tahun, jenis kelamin tersering menderita OA adalah perempuan dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kelainan radiologis dengan aktivitas penyakit pada penderita OA genu. Kata Kunci : Osteoartritis genu, Radiologi, Aktivitas penyaki

    Tingkat kondisi fisik siswi yang mengikuti ekstrakurikuler bola volli

    Get PDF
    The problem with this research is that physical conditions are very low and there are differences in the physical conditions of students participating in volleyball extracurriculars. The aim of this research is to determine the level of physical condition and differences in the physical condition of female students who take part in extracurricular volleyball. The method in this research is a quantitative approach. Population 30 students of Man 3 and 22 SMAN 1. Determination of non-probability sampling using purpose sampling technique. The research instruments used in this research were tests and measurements of physical condition. Data analysis techniques are descriptive statistical tests, normality tests, homogeneity tests, hypothesis tests. The research results showed that there was an average (mean) of 75.54 for MAN 3 and 78.23 for SMAN 1, with a difference of 2.72, and there was no significant difference between the physical conditions of female students who took part in extracurricular volleyball based on the results of data analysis. and test prerequisites. Having an average frequency distribution value with a class interval of 76-80 totaling 11 in the high category for MAN 3 Karawang and SMAN 1 Cabangbungin having an average frequency distribution value with a class interval of 73-78 totaling 8 in the low category. It was concluded that there was no significant difference between the physical conditions of female students who took part in volleyball extracurriculars

    Minat Berwirausaha Bidang Olahraga Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Angkatan 2019

    Get PDF
    Mahasiswa sangat ingin meneliti dan mulai memperhatikan suatu teknologi yaitu teknologi kewirausahaan karena salah satu pilar penopang sebuah bangsa adalah berwirausaha yang terdiri dari mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi yang juga merupakan mahasiswa yang banyak melakukan olah-raga setiap harinya, kini tidak hanya sekedar menurut mereka, namun mereka juga terdesak untuk melakukan olah-raga Di antara peluang yang diberikan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia , sangat penting untuk memasukkan salah satu pilar ekonomi . dalam cita-cita mahasiswa Karena berwirausaha dengan cara membantu pihak berwenang untuk membuka lapangan pekerjaan, dan menjadi wirausahawan yang mendapat keuntungan lebih besar dalam hidup, karena selain membantu orang lain, pengusaha selalu mendapatkan doa yang berkualitas dari keluarga karyawan, agar manfaatnya terus mengalir. di dalamnya Dari penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti memperoleh informasi melalui wawancara langsung dengan 24 responden, khususnya mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun 2019. Hasil wawancara menegaskan bahwa setiap responden telah terinspirasi selama dan setelah menghadiri konferensi kewirausahaan, 22 mengaku Tertarik dengan kewirausahaan olahraga dan 2 menyatakan tidak lagi tertarik dengan kewirausahaan olahraga. Mereka telah menyatakan dari banyak ulasan ulang bahwa kekuatan yang mereka peroleh mendorong hobi mereka dalam memulai bisnis, beberapa bahkan memulainya ketika mereka masih mahasiswa

    ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PELAYANAN AIR BERSIH DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA PDAM KOTA SAMARINDA UTARA STUDI KASUS PENGELOLAAN AIR BERSIH UNIT GUNUNG LINGAI

    No full text
    Instalasi dan Pengolahan Air (IPA) PDAM Kota Samarinda Unit Gunung Lingai dengan kapasitas debit 100 liter/detik telah melayani pelanggan pada tahun 2017 adalah sebanyak 15.557 sambungan rumah.Permasalahan yang terjadi adalah dalam pendistribusian air saat ini dilakukan pengiliran, maka untuk menjaga kebutuhan air bersih ke masyarakat agar tetap terjaga perlu dilakukan langkah-langkah strategis dan efisien. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul : Analisis Sistem Manajemen Pelayanan Air Bersih Dalam Upaya Peningkatan Kinerja PDAM Kota Samarinda Utara Studi Kasus Pengelolaan Air Bersih Unit Gunung Lingai.Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) Bagaimana kondisi terakhir instalasi pengolahan air bersih Unit Gunung Lingai dan kondisi 10 tahun ke depan, (2) Bagaimana menganalisa Sistem Kinerja Manajemen Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Unit Gunung Lingai Samarinda Utara.Penelitian dengan melakukan survey lapangan, analisis dan dalam perhitungannya menggunakan metode Metode Eksponensial serta perhitungan sistem manajemen air bersih.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi tingkat pelayanan IPA Unit Gunung Lingai saat ini (2017) adalah : sambungan rumah 15.557 (SR), Produksi Air : 6.666.834 M3. Distribusi Air : 5.929.590 M3, Pendapatan Penjualan Air : Rp. 17.406.850.265 dan Biaya Operasi : Rp. 15.691.664.875. Sedangkan (2) Proyeksi pelayanan 10 tahun ke depan (2026) adalah sambungan rumah 24.532 (SR), Produksi Air : 14.696.287 M3. Distribusi Air : 11.579.557 M3, Pendapatan Penjualan Air : Rp. 29.911.682.634,00 dan Biaya Operasi : Rp. 24.869.552.175,00 dan (3) Program Peningkatan Manajemen Pelayanan pada bidang Teknis Operasional, Bidang Keuangan, Bidang Pelayanan dan Pemasaran, Bidang Organisasi dan Manajemen serta Bidang Pengembangan SDM
    corecore