41 research outputs found

    Kesiapan Sekolah Dasar Dalam Menerapkan Kurikulum Prototipe Untuk Menciptakan Generasi Yang Kreatif dan Inovatif

    Get PDF
    To determine the readiness of principals and teachers for the prototype curriculum, to find out the responses of principals and teachers to the prototype curriculum. This study adheres to the data source which was carried out by purposive sampling. In this study, the research procedure carried out was divided into three stages, namely the pre-field stage, the working stage, and the data analysis stage. Based on the results of the survey, the principals and teachers from several schools we surveyed, said that if the official prototype curriculum was used as the newest curriculum, they were ready because in the Education unit there must be periodic changes and revisions to the curriculum according to technological developments and the needs of developmental conditions and conditions. the progress of education today and also because the curriculum is a component of the guideline of educational goals that must be owned by every educational unit because education must continue to develop at all times so that there are the latest innovations in learning

    IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

    Get PDF
    This study aims to examine curriculum management in an effort to improve the quality of education. This research uses a literature study method. The purpose of this article is to see how developed curriculum management is in an effort to improve quality in education. To improve curriculum management, it must be supported by various parties, such as the government, the community, and educators. Curriculum management will not be satisfactory if it is made in a crude way or follows instructions that are less relevant. To achieve a good and regular educational curriculum activity, it must be made with full consideration from various parties. The curriculum must have quality improvements that can bring the world of education better. This has to do with the demands of the curriculum, it is better for local governments and at lower levels such as schools to have the freedom to program in the education curriculum.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen kurikulum dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Tujuan dibuatnya artikel ini untuk melihat seberapa berkembangnya manajemen kurikulum dalam upaya peningkatan mutu di pendidikan. Untuk meningkatkan manajemen kurikulum harus didukung oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan pendidik. Manajemen kurikulum tidak akan memuaskan jika dibuat dengan cara seadanya atau mengikuti perintah yang kurang relevan. Untuk mencapai sebuah kegiatan kurikulum pendidikan yang baik dan teratur harus dibuat dengan penuh pertimbangan dari berbagai pihak. Kurikulum harus memiliki peningkatan mutu yang bisa membawa dunia pendidikan lebih baik. Hal ini harus dengan tuntutan kurikulum, ada baiknya pemerintah daerah maupun pada tingkatan bawah seperti sekolah harus mendapatkan kebebasan untuk berprogram dalam kurikulum pendidikan

    Implementasi Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Kualitas dan Motivasi Belajar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran terpadu dan dampaknya terhadap kualitas serta motivasi belajar siswa. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik dan relevan bagi siswa. Studi literatur ini menganalisis berbagai penelitian terdahulu yang membahas efektivitas pembelajaran terpadu dalam konteks pendidikan dasar dan menengah. Hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu dapat meningkatkan kualitas belajar melalui penyajian materi yang lebih kontekstual dan interaktif. Metode ini juga ditemukan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, karena keterlibatan aktif dan keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Selain itu, pembelajaran terpadu mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif di kalangan siswa. Penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran terpadu mempunyai potensi besar untuk peningkatan kualitas dan motivasi belajar siswa. Akan tetapi, dibutuhkan pelatihan dan dukungan yang sangat memadai bagi guru untuk mengimplementasikan metode ini secara efektif. Studi ini pun disarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari pembelajaran terpadu dalam berbagai konteks pendidikan

    Implementasi Pembelajaran Terpadu dalam Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan menyeluruh bagi siswa. Peningkatan berpikir kreatif menjadi tujuan utama dalam proses pembelajaran ini, karena berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dikembangkan pada era pendidikan modern. Dengan menerapkan pembelajaran terpadu, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan inovatif secara lebih baik. Implementasi pembelajaran terpadu memerlukan kerjasama antara guru-guru mata pelajaran untuk merancang kurikulum yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, metode pengajaran yang interaktif dan kolaboratif juga diperlukan agar siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif mereka secara optimal. &nbsp

    Strategi Menumbuhkan Kedisiplinan Peserta Didik Sekolah Dasar melalui Pengelolaan Kelas

    Get PDF
    Seseorang dapat menunjukkan ketaatannya terhadap aturan dan hukum yang ditetapkan dengan bertindak disiplin. Guru harus mendidik peserta didiknya untuk disiplin dan mengikuti norma-norma yang baik yang telah mereka tetapkan. Menetapkan batasan terhadap tindakan atau sikap tertentu yang dianggap merugikan atau melanggar peraturan sekolah, standar akademik, dan adat istiadat sekolah merupakan tujuan dari hukuman. Tempat duduk yang heterogen, pemutaran intonasi suara saat pembelajaran, dan kehadiran peserta didik akan semakin ditingkatkan bila dilakukan pengelolaan kelas internal dan membantu memupuk sikap disiplin peserta didik. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mempelajari bagaimana menumbuhkan sikap disiplin peserta didik. Artikel ini ditulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang memanfaatkan tinjauan pustaka. Penulisan ini menunjukkan bagaimana pengelolaan kelas dapat membantu peserta didik sekolah dasar menjadi lebih disiplin. Menggunakan teknik pengelolaan kelas adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk menumbuhkan kedisiplinan peserta didik

    Pengembangan Media Pembelajaran QuizWhizzer dan Kinemaster untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar

    Get PDF
    This study aims to develop digital learning media using the video editor application kinemaster and Quizwhizzer as an evaluation to increase students' learning motivation in learning IPAS. Research The development of this learning media uses qualitative research methods. The research was conducted by observation to determine the success of student learning, researchers conducted pretest and posttest to students. From the observation results, it can be seen that learning using the video editor application kinemaster and quizwhizzer can increase student learning motivation, this can be seen when learning takes place, many students are active

    Strategi Pengelolaan Kelas melalui Penerapan Metode Role Playing dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Pengelolaan kelas yang efektif tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Keaktifan siswa di kelas merupakan indikator penting dalam keberhasilan pendidikan, Namun, pada kenyataannya, banyak guru menghadapi tantangan dalam meningkatkan keaktifan siswa. Seringkali siswa terlihat pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti metode pengajaran yang kurang menarik, serta kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah penerapan metode role playing. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkain penelitian yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen. Dengan memperhatikan strategi pengelolaan kelas menggunakan metode role playing dapat memberikan dampak terhadap keaktifan siswa karena dengan metode ini, siswa memerankan peran tertentu yang memungkinkan mereka mengembangkan imajinasi dan penghayatan situasi nyata. &nbsp

    Strategi Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Siswa melalui Model Pembelajaran Terpadu Tipe Nested

    Get PDF
    Kemampuan bekerjasama merupakan kemampuan untuk bekerja dengan orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Namun, pada kenyataannya, masalah saat ini adalah kemampuan siswa untuk bekerja sama masih rendah disebabkan oleh pembelajaran yang hanya berfokus pada hasil belajar, yang berdampak negatif pada siswa karena mereka cenderung lebih individualis dan tidak menganut nilai-nilai kebersamaan. Untuk mengatasi permasalah ini diperlukannya penggunaan model pembelajaran terpadu tipe nested yang dianggap cocok untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa. Model pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) adalah pendekatan yang dianggap paling efektif untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Model ini berfokus pada interaksi siswa dengan lingkungan mereka dan pengalaman hidup mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti, jurnal ilmiah, buku, koran, ensiklopedia, dokumen dan majalah. Dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Nested, dapat meningkatkan kerjasama siswa, berinteraksi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, dan meningkatkan keterampilan sosial

    Pengenalan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD

    Get PDF
    Learning media is a tool that can be used by a teacher to teach students about important and difficult subjects in various forms. This article aims to provide an overview of media coverage intended to provide information about the success of elementary school (SD) students. This study uses a quantitative approach using analytical techniques validation techniques and trials using standard gain techniques related to the use of instructional media. Data collection was collected through post-tests and pre-tests which were carried out on students with discussions that used the results of observations from several sources. The results showed that the post-test scores were better than the pre-test scores, this increase in learning outcomes was also in line with research that had been conducted by researchers who showed a standard gain value of 30.5. It can be concluded that there is an increase in student learning outcomes at the elementary level

    Pengunaan Aplikasi Baamboozle Untuk Meningkatkan Antusias Belajar Siswa di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis digital sebagai media bahan evaluasi untuk meningkatkan antusias belajar siswa Sekolah Dasar Kelas V yaitu pada aplikasi Baamboozle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan peneliti melakukan penganalisisan dan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran Baamboozle di sekolah dasar. Dalam penggunaan media pembelajaran agar kualitas pembelajaran meningkat tentunya guru diharuskan untuk lebih kreatif dan inovatif di dalam kelas. Salah satu media pembelajaran terutama untuk evaluasi pembelajaran yang menarik serta dapat juga mengatasi kebosanan siswa yaitu dengan menggunakan evaluasi pembelajaran berbasis permainan. Contohnya seperti penggunaan media pembelajaran aplikasi Baamboozle.  Adapun peningkatan hasil belajar dari keseluruhan siswa memperoleh nilai rata-rata 92,8 sebelum penggunaan media pembelajaran aplikasi Baamboozle, sedangkan setelah penggunaan media pembelajaran aplikasi Baamboozle memperoleh nilai rata-rata 93,2 , sehingga membuktikan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan evaluasi pembelajaran lebih mempermudah siswa dalam menjawab pertanyaan, pemahaman serta dapat memotivasi siswa untuk terus belajar. &nbsp
    corecore