55 research outputs found
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri 01 Ngijo Tasikmadu, Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal
cerita operasi hitung perkalian pada siswa kelas II SD N 01 Ngijo, beserta
kendala dalam penerapannya. Variable yang menjadi sasaran perubahan dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita operasi hitung perkalian (variable Y), sedangkan
variable tindakan (variable X) yang digunakan adalah Pembelajaran Kooperatif
Tipe Mencari Pasangan (Make a Match). Bentuk penelitian ini adalah penelitian
tindkan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Sample penelitian ini
adalah siswa kelas II SD N 01 Ngijo yang berjumlah 21 anak. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, arsip dan dokumentasi, tes,
perekaman. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif
yang mempunyai 3 komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan dengan penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan
(Make a Match) menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menyelesaikan
soal cerita operasi hitung perkalian pada siswa kelas II SD N 01 Ngijo,
Tasikmadu, Karanganyar. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum
dilaksanakan tindakan ketuntasan klasikal siswa sebesar 19,07 %, siklus I dengan
ketuntasan klasikal sebesar 60 %, dan siklus II dengan ketuntasan klasikal sebesar
83,1 %. Dengan demikian, dapat diajukan rekomendasi bahwa penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (Make a Match)dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung
perkalian pada siswa kelas II SD N 01 Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ILMIAH DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN SRAGEN
Siti Rochani. K1207032. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ILMIAH
DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA
KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN SRAGEN. Skripsi.
Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Mei 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) meningkatkan kualitas proses
pembelajaran menulis ilmiah siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran
Sragen dengan strategi peta pikiran (mind mapping); 2) meningkatkan kemampuan
menulis ilmiah siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen dengan
strategi peta pikiran (mind mapping).
Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research) yaitu penelitian kolaboratif antara peneliti, guru, dan siswa untuk
mengatasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data
dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik validitas data yang
digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dan teknik analisis deskripsi
komparatif (statistik deskriptif komparatif). Proses penelitian dilaksanakan dalan tiga
siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, serta analisis dan refleksi.
Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan mulai dari survei awal,
kemudian dilanjutkan dalam dua siklus oleh guru kelas sebagai fasilitator
pembelajaran serta peneliti sebagai partisipan pasif. Tahap perencanaan tindakan
meliputi membuat skenario pembelajaran, mempersiapkan sarana pembelajaran,
mempersiapkan instrumen penilaian, dan mengajukan solusi alternatif berupa
penerapan strategi peta pikiran untuk pembelajaran menulis ilmiah. Pada tahap
pelaksanaan peneliti mengadakan pengamatan mengenai tindakan yang dilakukan,
selain itu, pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data yang nantinya diolah
untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Tahap observasi
dilakukan untuk mengamati dan menginterpretasikan penggunaan strategi peta
pikiran untuk pembelajaran menulis ilmiah, juga untuk mengetahui adanya
peningkatan proses dan kemampuan menulis ilmiah. Tahap analisis dan refleksi
dilakukan untuk mengolah data hasil observasi dan mencari kekurangan dalam
pembelajaran untuk kemudian diperbaiki pada siklus selanjutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat peningkatan kualitas proses
pembelajaran menulis ilmiah dengan strategi peta pikiran pada siswa kelas kelas XI
IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen
ditandai dengan: a) meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pada siklus I mencapai 40% (12 siswa),
kemudian menjadi 62% ( 18 siswa) , dan menjadi 76% (23 ssiwa) pada siklus III. b)
Meningkatkan keaktifan siswa dalam membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis
ilmiah siswa. Pada siklus I siswa yang aktif membuat peta pikiran dalam
pembelajaran menulis ilmiah mencapai 77% (23 siswa), meningkat menjadi 86% 25
(siswa) pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 90% ( 27siswa) pada siklus III. c)
Kerjasama siswa dalam menulis ilmiah telah menunjukkan peningkatan yang cukup
signifikan. Pada siklus I, 14 siswa (47%) telah mampu bekerjasama. Kemudian pada
siklus II terjadi peningkatan menjadi 20 siswa (69%) dan pada siklus III sudah 24
siswa (80%) yang mampu bekerja sama. 2) Terdapat peningkatan kemampuan
menulis ilmiah dengan strategi peta pikiran pada siswa kelas XI IA SMA
Muhammadiyah 3 Masaran Sragen, pada siklus I ada 14 siswa yang tuntas (47%) dan
pada siklus II meningkat menjadi 23 siswa yang tuntas (77%). Peningkatan yang
cukup siginifikan juga terjadi pada siklus III yaitu 27 siswa tuntas (90%)
Penelitian Pengaruh Plasticizer DOP Terhadap Sifat Fisis Slab Kompon PVC Untuk Acuan Sepatu
DOP Plasticizer is a chemical substance which its function is to increase the plasticity of PVC compound slab.By adding DOP plasticizer can imporoves the impact resistance properties and decrease the hardness of slab. The utilization of 30% DOP results the greatest impact resistance (6,1016 kg/cm), and the hardness 55 shore A of PVC coumpund slab produced by this experiment
EXTRACTING SILVER FROM ANODE SLIME AFTER LEAD AND GOLD SEPARATIONS
Anode slime, a byproduct from the process of copper electrorefining into the copper cathode, contains several valuable elements that can be extracted after Cu and Pb separations. Another alternative route for extracting the precious metals is still needed in terms of gaining more economical route. This research aims to seek the new route to extract the precious metals, especially silver from anode slime. In these experiments, the anode slime was obtained from PT Smelting Gresik. The lead was separated to produce the residue which was then chlorinated to extract the gold. Later the residue was used for extracting the silver by dissolving it in ammonium hydroxide solution with varying time dissolutions and concentrations and later dissolving in hydrochloric acid to form silver chloride which was reduced to metallic silver. These experiments had two trials. The first one related to directly using residual chlorination after gold separation and the second one employed the same residual chlorination but processed through de-chlorination by adding sodium carbonate. The result showed that the highest silver recovery of 53.56% related to 5 M ammonium hydroxide concentration, the temperature of 30°C, dissolution time of 60 minutes. Recovery of 53.78% was achieved at 7 M ammonium hydroxide, the temperature of 30°C, dissolution time of 60 minutes. The feed of those experiments came from direct residual chlorination, while chlorination residue that underwent de-chlorination produced silver recovery of 94.95% with leaching conditions of 5 M ammonium hydroxide, the heating temperature of 30°C and leaching time of 60 minutes. The latest recovery was relatively high resulted in the process could be scaled up to a continuous system
STUDY ON BASICITY IN DIRECT REDUCED IRON SMELTING
Pig iron as raw material for steel production, can be prepared by smelting a Direct Reduced Iron (DRI)/sponge iron. The smelting process needs optimum conditions to obtain such a high recovery likes basicity, which measures the ratio of alkalinity or acidity by adding the exact quantity of flux (CaCO3) and quartz sand to input materials to generate the reduction process running well. In this study, smelting process was conducted using DRI sample mixed with varied flux (CaCO3), quartz sand and coal. Then a mixture was fed to a resistance furnace. The reduction process was carried out at a temperature of 1600°C, for 1-2 hour. Pig iron as product and slag were analyzed to obtain its chemical composition. Afterward, recovery products was calculated. The results showed that the best conditions in these experiments were achieved at 1.18 basicity with pig iron recovery was reached up to 95.79%, contented of 95.84% Fe, 3.52% C and 0.0024% SiO2. These data of this study can be used as reference of flux (limestone), quartz sand and carbon addition as input to resistance furnace in smelting process of sponge iron on a larger scale
Penelitian pembuatan kompon PVC untuk acuan sepatu dengan variasi serat pohon pisang
DOP (Dioctyl Phtalate) is a chemical substance which its function as plasticizer in PVC compound preparation, while the function of fibre of banana stem (musaceae) is a filler. The used of banana stem in this research can improve impact resistance of the compound as well.So the addition of DOP and fibre of banana stem influnces the properties of impact resistance and hardness.The optimum value of impact resistance (23,12 kgcm/cm) is archived by the PVC compound which using DOP 50% and banana stem 40%, and the optimum value of hardness (65 shore D) is achived by using DOP 30% and banana stem 50%
PENGGUNAAN PENDEKATAN CTL DILENGKAPI MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X SEMESTER GASAL DI SMA NEGERI 1 JAKENAN, PATI TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Siti Rochani, K3305039. IMPROVING THE QUALITY OF TEACHING
LEARNING PROCESS AND IMPROVING LEARNING OUTCOMES ON
ELEMENTS PERIODIC SYSTEM TOPIC BY USING CTL APPROACH
EQUIPPED WITH POSTERS MEDIA AT THE X GRADE IN THE ODD
SEMESTER IN SMA NEGERI 1 JAKENAN, PATI IN THE YEAR 2009/2010.
Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret
University, December 2009
The objectives of this research are (1) to improve the quality of teaching
learning process on the Elements Periodic System topic through the application of
CTL approach equipped with posters media, (2) to improve the quality of
chemistry students' learning outcomes in Element Periodic System topic through
the application of CTL approach equipped with posters media.
This research Classroom Action Research (CAR) is conducted in 2 cycles.
The cycle starts with the preparation and then followed by implementation,
observation and reflection. The subject of this research is the X-5 students in the
odd semester in SMA Negeri 1 Jakenan, Pati in the year 2009/2010. Data
collection techniques is used interviewing, observing, testing, questioning and
documenting. Data analysis techniques which is used in the research a qualitative
descriptive analysis.
From this research, it can be concluded that (1) teaching learning process
using CTL approach (Contextual Teaching and Learning) equipped with posters
media can improve the teaching learning process on the Elements Periodic System
topic. (2) teaching learning process using CTL approach equipped with poster
media can improve the quality of learning outcomes in Element Periodic System
topic
EXTRACTION OF RARE EARTH METALS FROM MONAZITE MINERAL USING ACID METHOD
There are two types of REE-bearing mineral in Indonesia, namely monazite and xenotime. Those minerals have not been further processed to obtain pure REEs or to obtain its oxides. The objective of this study is to study the performances of the REE extracted from monazite in acid method. The results show that the highest REE-extraction (28.41%) is achieved when the comparison between of sulfuric acid and water (v/v) is 1:2 with leaching temperature 220°C and leaching time 150 minutes. The process employed hydrogen peroxide as an oxidizer. Pregnant solution was then precipitated using sodium hydroxide and then was calcined at 900°C for 3 hours to produce RE-oxide. Characteristic of the RE-oxide contains such elements of Ce, Gd, Y, Nd, La, Dy and Sm within 29.10, 1.54, 1.53, 11.53, 14.02, 0.489 and 1.85%, respectively
PREPARATION OF MESO POROUS SILICA FROM BENTONITE BY ULTRAFINE GRINDING AND SELECTIVE LEACHING
Preparation of meso porous silica from bentonite had been conducted by ultrafine grinding and leaching. The bentonite was taken from Nanggung, Bogor, West Java; it contains montmorillonite with porous struc- ture. The ultrafine grinding was carried out using planetary ball mill (PBM) in wet condition (wet milling) in methanol. Optimum milling time was reached in 30 hours and it produced 77.4 nm of particle size. The process was continued with selective leaching in sulphuric acid solution to increase the amount of SiO2 from 54.13% to 86.21%, which decreased Al2O3 and Fe2O3 content gradually from 23.09% and 7.33% to 4.96% and 0.89% respectively. The leaching process produced porous silica material with pore size 6.5 nm (meso porous); 278 m2/g of surface area and 0.75 mL/g of pore volume
- …