4 research outputs found
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI PELAYANAN PENCATATAN KELAHIRAN TERLAMBAT
Tujuan penulisan hukum ini adalah untuk menganalisis implementasi
Peraturan Bupati Grobogan Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Dispensasi Pelayanan
Pencatatan Kelahiran Terlambat mengenai Pencatatan Kelahiran yang melampaui
batas waktu dan menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
implementasi untuk merumuskan solusi yang dilakukan dalam menghadapi hambatan
tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini
dimaksudkan tidak untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi lebih menggambarkan
keadaan apa adanya tentang suatu variable atau keadaan. Data penelitian mencakup
data primer dan data sekunder. Data tersebut dikumpulkan dengan tehnik wawancara
mendalam dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan proses
analisis kualitatif dengan model interaktif, yaitu proses analisis dengan menggunakan
3 ( tiga ) komponen yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan kemudian
penarikan kesimpulan yang aktifitasnya berbentuk interaksi dengan proses
pengumpulan data sebagai proses siklus antara tahap-tahapan tersebut.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, secara
keseluruhan masing-masing tahapan dalam proses implementasi Peraturan Bupati
Grobogan Nomor 8 Tahun 2010 sudah berjalan cukup lancar. Sosialisasi secara tidak
langsung berjalan lancar dan cukup efektif. Akan tetapi pelaksanaan sosialisasi
langsung dalam bentuk penyuluhan belum dilaksanakan secara optimal baik dari segi
frekuensi maupun dari segi jangkauan pelaksanaannya. Kegiatan monitoring belum
dilaksanakan, namun demikian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Grobogan memanfaatkan hasil penelitian dari pihak lain dalam upaya meningkatkan
efektifitas implementasinya. Kedua, faktor-faktor penghambat implementasi
Peraturan Bupati Grobogan Nomor 8 Tahun 2010 yaitu (1) sumber daya yang berupa
dana dan petugas terbatas (2) komunikasi antara petugas (aparat) dan masyarakat
kurang lancar, dan (3) petugas mempunyai sikap yang kurang memenuhi komitmenya
untuk memberikan pelayanan yang mudah, murah dan memuaskan. Ketiga, solusi
yang dilakukan dalam menghadapi hambatan yaitu ketersedian data yang akurat
menyangkut jumlah anak dari tiap Desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten akan
membantu dalam pemenuhan kebutuhan anak tanpa kecuali usia anak samapi dengan
18 tahun tetapi diprioritaskan untuk 5 tahun kebawah dicatat dalam Register akta
kelahiran dan di terbitkan kutipan akta kelahiran.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan agar
sosialisasi dalam bentuk penyuluhan lebih ditingkatkan lagi baik dari segi frekuensi
maupun dari segi jangkauan pelaksanaanya
KAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR ETNIK PADA BANGUNAN BUTIK DI KAMPUNG FASHION SUKOHARJO
Dunia fashion tidak terlepas dari perkembangan busana, unsur budaya/kultur suatu bangsa, serta pengaruh busana dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan demikian dunia fashion merupakan peluang bisnis yang positif di era globalisasi. Tentu saja, bangunan butik dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian sebagai produk yang menguntungkan dan produktif dalam era globalisasi ini. Keanekaragaman suku bangsa yang dimiliki oleh setiap negara, khususnya negara Indonesia, merupakan aset berharga yang perlu dijunjung dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki tradisi budaya yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, nilai-nilai lokal yang terkandung dalam budaya tradisional tersebut perlahan mulai menurun. Berbicara tentang arsitektur di era globalisasi, sebagian orang berpendapat bahwa proses globalisasi akan membuat dunia arsitektur menjadi seragam, proses globalisasi akan menghapus identitas atau jati diri arsitektur, khususnya arsitektur lokal atau arsitektur etnik. Adanya konsep arsitektur etnik dapat dijadikan sebagai alat untuk melestarikan budaya bangsa agar ciri khas budaya tradisional tidak hilang pada suatu daerah. Penerapan arsitektur etnik di era sekarang sudah diterapkan pada bangunan butik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui penerapan konsep arsitektur etnik pada bangunan butik di Kampung Fashion Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dalam studi kasus
Analisis pemanfaatan fitur Track Changes pada MS.Word untuk mengetahui originalitas karya Mahasiswa
Analysis on the benefits of technology has a good impact if users understand the benefits or usefulness of a feature. in learning is a complete element that underlies the usefulness in providing techniques, especially in a scientific work. One of the most commonly used word processing programmes is Microsoft Word, which has a "track changes" feature that allows users to track changes made to documents. The track changes feature is needed in educational institutions that require students to submit written work in digital form so that the use of this feature is very effective. The purpose of this study is to determine the use and results of the analysis of the Track Changes Feature in Ms. Word so as to determine the Originality of Student Work. This type of research uses qualitative research with a descriptive approach, the main data sources in qualitative research are words and actions. (2-tailed) 0.00 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between students who have been given the Track Changes Feature in Ms. Word to Know the Originality of Student Work. This research concludes that the Track Changes feature has a good and useful impact in making student assignments, so it needs to be analyzed further so that it can be disseminated to courses or to all course lecturers at STKIP PGRI Situbondo