84 research outputs found

    Model Pengembangan Kelembagaan Kemitraan dan Pemasaran Temulawak di Kota Semarang

    Get PDF
    Produk biofarmaka, yang salah satunya berasal dari tumbuhan, sangat berpotensi dalam pengembangan Industri Obat Tradisional (IOT) dan kosmetika di Indonesia. Penggunaan tumbuhan oleh IOT dimulai dengan memanfaatkan tumbuhan yang diperoleh dari hutan alam (hasil kegiatan ekstraktif) dan produk budidaya. Sebagai produk budidaya, sumber biofarmaka ini teknik budidayanya belum tertata dengan baik. Fakta ini memberikan peluang besar sekaligus tantangan untuk peningkatan sumbangan produksi dan produk olahan tanaman obat hasil budidaya. Kebutuhan akan biofarmaka untuk industri dalam negeri semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000 mencapai 6.813 ton, meningkat di tahun 2001 menjadi 7.170 ton, dan pada tahun 2002 peningkatan mencapai 8.104 ton. Peningkatan kebutuhan bahan baku ini berjalan seiring dengan meningkatnya jumlah industri jamu, farmasi dan kosmetika. Pada tahun 2000 kebutuhan tanaman temulawak (yang merupakan tanaman rimpang terbesar ke-3 setelah tanaman lempuyang dan jahe) untuk 5 (lima) industri jamu terbesar mencapai 38.600 kg/bulan atau 463.200 kg/tahun. Perkiraan WHO sekitar 14-28% dari 250 ribu jenis tumbuhan di dunia yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan obat tradisional. Strategi pengembangan agribisnis biofarmaka dapat mengambil bentuk pada pola-pola penumbuhan dan penguatan kelembagaan berbasis pada komunitas lokal/petani, utamanya bagi produk biofarmaka yang telah lazim dibudidayakan oleh masyarakat setempat, seperti temulawak, jahe dan sebagainya. Berbagai pola pengembangan agribisnis biofarmaka dapat dilakukan, umpamanya melalui pola kemitraan (partnership) yang mengintegrasikannya dengan Perusahaan jamu skala besar (nasional) atau dengan kelembagaan sosial dan ekonomi lainnya. Peluang demand pasar bahan obat-obatan yang terus terbuka, diiringi dengan semakin banyaknya Perusahaan yang masuk ke bidang pengolahan obat-obatan dan kosmetik berbahan baku biofarmaka, memberikan keadaan yang kondusif bagi Perusahaan agribisnis biofarmaka atau petani biofarmaka untuk dapat meningkatkan pendapatan rumahtangganya. Kecamatan Tembalang dan Banyumanik merupakan dua kecamatan penghasil Temulawak khususnya dan rimpang umumnya di Kota Semarang. Tulisan ini bertujuan untuk: (1) menganalisis model pemasaran dan kelembagaan dalam memberdayakan petani temulawak yang telah ada di Kota Semarang, (2) mendeskripsikan tahapan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan infrastruktur sosial ekonomi penopang kegiatan agribisnis temulawak yang telah ada dan dibutuhkan dalam membangun model pemasaran temulawak di Kota Semarang, dan (3) menganalisis jejaring USAha agribisnis temulawak di tingkat lokal-regional yang ideal dapat dilakukan oleh petani temulawak di Kota Semarang. Tulisan ini merupakan sebagian analisis yang didasarkan pada data penelitian lapangan tentang Model Kemitraan dan Pemasaran Terpadu Biofarmaka di Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah, yang dilakukan pada akhir tahun 200

    Community and Social Communication Approaches on Development of Water Supply System

    Get PDF
    The government of Indonesia is obliged to provide continuous supply of drinking water in good quality to the people so that they can live well and productive. Under the framework of local autonomy regime, all physical development efforts, including sufficing drinking water, done at local level must be the responsibility of the local government together with civil society. Therefore, local community is expected to actively involve in the formulation of drinking water development program. Community-based and social communication approaches oriented toward local empowerment are chosen as primary strategy to achieve the development of water supply system. Social communication approach occurs in the form of social advocacy in the policy-making processes so that the policy becomes more sensitive to the needs of the local people. It is expected that by doing so the policy will be supportive to the need of local people. This article is to analyze the development of drinking water supply systems managed by government and NGOs as well as with local people. Some of them are not sustainable in terms of its policy processes continuity. The study reveals that such situation occurs due to less participation or support of local citizens and inappropriate local government policy supporting toward the program. This paper intends to elaborate more on the topics of community and social communication approaches relating to the development of water supply system

    The Influence of Personal Selling and Digital Marketing on The Formation of Brand Equity XYZ Insurance Jakarta Branch

    Get PDF
    XYZ Insurance is an insurance company that has only been running for three years and is considered to have no brand equity (brand strength) in the eyes of customers. The purpose of this research were identify the perception of personal selling and digital marketing on the formation of brand equity, Analyzing the effect of personal selling and digital marketing on the formation of brand equity and Formulate managerial implications that will be applied by XYZ Insurance to increase brand equity. The data processing and analysis techniques used in this study are descriptive analysis and brand equity analysis with structural equation modelling (SEM) with a variance approach (VB-SEM) with partial least squares (PLS-SEM) technique. The results showed that the results showed that both personal selling and digital marketing had a significant effect on brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty. While the indirect effect explains that personal selling through brand awareness, brand association, and loyalty variables has a good mediating role on brand equity. Meanwhile, digital marketing through brand awareness, perceived quality, and loyalty variables has a role as a mediating variable, but it is still doubtful because it has an insignificant effect on brand equity. Therefore, it is expected to improve brand equity are in developing the company's brand awareness, both in terms of personal selling agents and developing the use of digital media. Keywords: XYZ Insurance, SEM-PLS, brand awareness, brand loyalty, brand equit

    Efektivitas Program Beasiswa untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa (Kasus pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Beastudi Etos di Jabodetabek

    Get PDF
    For achieve educational equity, government, private and non government organization provide scholarships. Scholarships are awarded as an effort to empower the recipients. Therefore this study aims to (1) analyze the scholarship program based on the concept of empowerment, (2) measure the factors that influence academic achievement of grantees. This research was conducted to 41 grantees Beastudi Etos at Jabodetabek during November-December 2013. The results showed that the scholarship is effective to be an empowerment program. Because it increase achievement motivation of grantees, and create positif environment to support learning process.Keywords: academic achievement, effectiveness of scholarshi

    Analisis Keberlanjutan Usahatani Sawah Bukaan Baru di Kabupaten Bangka

    Get PDF
    New rice fields are one of the solutions to increase food availability in Bangka Regency. This study aims to analyze the effect of individual characteristics, characteristics of innovation, external support, and motivation on the sustainability of new open rice farming. This research was conducted by in-depth interviews with 121 respondents of newly opened rice fields in Kemuja and Balunijuk villages in March – June 2022. The number of research samples was determined by the simple cluster sampling method. The research instrument used was a questionnaire with direct interviews with respondent farmers. Data were analyzed using Partial Least Square (PLS)-SEM analysis. The results showed that the sustainability of farming in farming profits was in a low category, while the aspects of production and marketing were in the medium category. Base on result of the SmartPLS-SEM test, it is known that the sustainability of farming in newly opened rice fields is influenced by external support, innovation characteristics and motivation factors

    Penghimpunan Dana Zakat Infak Sedekah Berdasarkan Intensi Perilaku Muslim Gen Y dalam Penggunaan Teknologi Digital Payment

    Get PDF
    The development of lifestyle generation Y is inseparable from technological development. That changes the behavior of gen Y Muslims in making zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) payments from conventional to digital. The purpose of this study is to describe the characteristics of Muslim gen Y related to digital ZIS payments, then to analyze what influences the behavior intention of gen Y Muslims in the use of digital payment technology for ZIS payments. The results of this study qualitatively indicate that the characteristics of digital payment technology users for ZIS payments are dominated by female gen Y Muslims. The most commonly used digital payment method is transfer via mobile banking and via e-wallet. Digital service partners that are widely used to channel digital ZIS payments to OPZ are banking institutions. The quantitative research results show that the overall variables studied, namely performance expectancy (PE), effort expectancy (EE), social influence (SI), facilitating conditions (FC), hedonic motivation (HM), price value (PV), habit (HT), and perceived security (PS) have a significant influence on the behavioral intention (BI) of gen Y Muslims in the use of digital payment technology for ZIS payments, where the greatest factor influences the intention of gen Y Muslims behavior is perceived security

    Strategi Pencitraan Perusahaan Agribisnis melalui Media Virtual

    Get PDF
    This study is about the effectiveness of agribusiness corporate brand image strategy which doing by PT. Plantera on virtual media and related factors. This study use quantitative approach with survey method and supported by qualitative data. Respondent is people who already visited Plantera Fruit Paradise Ngebruk's fan page on Facebook and then decided to came to the Plantera. This study focused on relation between respondent's social economic characteristics (gender, age, level education, and level income), public perception about the corporate, and corporate brand image strategy on Facebook Fan Page with the effectiveness itself. Based on result, from four social economic characteristics on respondent (gender, age, level education, level income) only level education, level income, and age of respondent that have relation with the effectiveness of corporate brand image strategy on Facebook Fan Page.. The conclusion of this study is the corporate brand image strategy which doing by PT. Plantera is well done and had an effective result on it's implementation

    Diseminasi Instalasi Fertigasi (Irigasi Tetes) Guna Menghemat Penggunaan Air untuk Pertanian di Kelurahan Beji

    Get PDF
    Fertigasi atau lazim disebut irigasi tetes merupakan salah satu inovasi dalam bidang pertanian yang  memiliki keunggulan dapat menghemat penggunaan air. Pupuk yang digunakan adalah AB mix dan POC (pupuk organik cair) dan dicampurkan dengan media air sekaligus untuk  irigasi, yang selanjutnya dialirkan langsung ke tanaman melalui selang-selang kecil. Tujuan kegiatan ini adalah mengintroduksikan teknologi fertigasi untuk mengatasi masalah keterbatasan air irigasi di lokasi mitra kegiatan. Pembuatan instalasi dimulai dari tanggal 17 Juli hingga 23 Juli 2019 di Dusun Pudak, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Sasaran dari program ini adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Beji, Kelompok Wanita Tani (KWT) Pelangi dan warga Kelurahan Beji. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 23 juli 2019 ini dihadiri oleh 42 orang. Respon dari warga dan KWT Pelangi sangat antusias dengan program ini. Instalasi fertigasi  sangat cocok diterapkan di Kelurahan Beji agar penggunaan air untuk pertanian bisa lebih efisien. Harapannya semoga instalasi fertigasi ini dapat diaplikasikan oleh warga Kelurahan Beji untuk  skala rumah tangga maupun untuk skala bisnis. Setelah kegiatan selesai, instalasi diserahkan kepada KWT, dan berhasil panen pada Bulan November 2019

    Persepsi Petani tentang Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi Padi Di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi; dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2017 di KecamatanTabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.Jumlah sampel penelitian ini adalah 92 orang.Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial (Path Analysis) yang dilengkapi dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi sudah cukup baik, berarti penyuluh sudah cukup berperan dan sudah menjalankan peranannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di dalam program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai; dan (2) faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi adalah lama berusahatani, tingkat pendidikan formal, luas penguasaan lahan, keterlibatan dalam kelompoktani, dan intensitas interaksi petani dengan penyuluhPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi; dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2017 di KecamatanTabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.Jumlah sampel penelitian ini adalah 92 orang.Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial (Path Analysis) yang dilengkapi dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi sudah cukup baik, berarti penyuluh sudah cukup berperan dan sudah menjalankan peranannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di dalam program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai; dan (2) faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap tingkat persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi adalah lama berusahatani, tingkat pendidikan formal, luas penguasaan lahan, keterlibatan dalam kelompoktani, dan intensitas interaksi petani dengan penyulu

    Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang

    Full text link
    Penelitian ini adalah tentang persepsi masyarakat di sekitar PT IKPP Mills terhadap aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang untuk kegiatan pabrik berdasarkan faktor individu dan faktor eksternal. Selain itu, penelitian ini mempelajari tentang upaya pabrik untuk mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar pabrik yang meliputi komunikasi dan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR). Dalam penelitian ini, identifikasi dari persepsi dilihat dari lima aspek termasuk persepsi terhadap pabrik berdasarkan bahan dasar, mesin, dan instrumen; persepsi terhadap situasi staf pabrik; persepsi terhadap proses produksi pabrik; persepsi terhadap limbah pabrik; dan persepsi terhadap pengaruh pabrik pada sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki persepsi positif terhadap kegiatan pabrik, kecuali terhadap limbah pabrik. Penelitian ini berguna untuk jaminan pabrik keberlanjutan dengan meningkatkan dampak positif pabrik kepada masyarakat di daerah operasi
    • …
    corecore