662 research outputs found

    Makna dipersimpangan: analisis wacana dan pragmatik sebuah surat

    Get PDF
    Artikel mengetengahkan bahasan tentang interpretasi yang muncul dalam memaknai kalimat dari sebuah surat. Kajian mendalam disajikan tentang proses kontruksi makna pada frase kalimat yang memiliki dua interpretasi makna yang berbeda. Dibahas secara detail tentang interpretasi yang tepat beserta contoh-contoh kalimat dalam kehidupan sehari-hari, dan penyebab terjadinya dua versi interpretasi tersebut

    ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MAKMUR ALAM SENTOSA SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, iklim organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa Semarang dan menganalisis faktor faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan/pegawai PT. Makmur Alam Sentosa, Semarang yang berjumlah 500 orang dengan sampel sebanyak 100 orang karyawan. Metode analisa data menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil analisis data diperoleh variabel kompensasi bertanda positif signifikan artinya kompensasi positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini bisa dibuktikan dengan nilai t hitung > 2 (3,297>2) sehingga Ho ditolak atau pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah signifikan pada level 1%. Variabel iklim organisasi bertanda positif artinya iklim organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang signifikan ini ditunjukkan oleh nilai t hitung > 2 (2,284 > 2) sehingga Ho ditolak pada level 1%. Variabel motivasi kerja diperoleh nilai t hitung 4) maka Ho ditolak artinya ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Maka hasil analisis regresi menunjukan model sudah tepat. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,225, menunjukkan pemilihan variabel independen dalam menjelaskan variasi kinerja karyawan sebesar 22,5%, sisanya 77,5% ditentukan oleh variabel-variabel lain di luar model. Dengan demikian penjelas yang dipilih sudah dapat menjelaskan variasi variabel kinerja karyawan

    Strategi Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Sentra Industri Kecil Keripik di Kota Bandar Lampung

    Get PDF
    Industri Keripik merupakan salah satu produk unggulan Kota Bandar yang memiliki kawasan sentra. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan produk unggulan sentra industri kecil keripik di Kota Bandar Lampung. Sedangkan tujuannya adalah untuk menganalisis aspek-aspek lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengembangan produk unggulan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung serta merumuskan strategi dalam mengembangkan Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung agar dapat meningkatkan daya saingnya. Penelian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan alat analisis SWOT. Hasil analisis SWOT diperoleh 10 faktor kekuatan, 9 faktor kelemahan, 6 faktor peluang dan 4 faktor ancaman. Selanjutnya diperlukan strategi dengan meningkatkan kekuatan, meminimalasi kelemaha, memanfaatkan kesempatan dan meminimalisasi ancaman, sehingga dapat dirumuskan 11 strategi dalam mengembangkan produk unggulan dari kawasan sentra industri kecil keripik di Kota Bandar Lampung agar dapat meningkatkan daya saingnya

    Pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Merk Aqua Di Bandar Lampung

    Get PDF
    The purpose of this research is to know the consumerā€™s loyalty of AMDK product branded AQUA in Bandar Lampung. The research problems are: 1) Is there any individual influence of product, image, and visual to consumerā€™s loyalty AQUA product in Bandar Lampung? 2) Is there simultaneous influence of product, image, and visual to consumerā€™s loyalty AQUA product in Bandar Lampung. The research used double linear regression. In this model, product, image, and visual as independent variables and consumerā€™s loyalty as dependent variable. To analyze independent variables influence to dependent variable individually, is used t test. On the other hand, to analyze the influence of independent variables to dependent variable simultaneously, is used F test. 100 samples were collected by judgement sampling and data were collected by questionnaire. The result of this research showed that product, image and visual individually influence consumerā€™s loyalty of AQUA product in Bandar Lampung positively and significantly, itā€™s proved by t significant value 0,000, and t coefficient values of the third independent variables are 6,615, 7,468, and 6,276. Product, image, and visual also simultaneously influence consumerā€™s loyalty of AQUA product in Bandar Lampung positively and significantly with F coefficients value 90,424, and significant value 0,000. 0,739 R square mean that 73,9% of AMDK AQUA consumerā€™s loyalty is defined by product, image and visual, while the rest are defined by other variable

    AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM FRAKSI POLAR EKSTRAK METANOL KULIT BATANG MIMBA (Azadirachta indica A. Juss.) PADA KULTUR Plasmodium falciparum SECARA In Vitro DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

    Get PDF
    Tanaman mimba telah diyakini dapat menyembuhkan penyakit malaria. Hasil aktivitas antiplasmodium secara in vitro dari ekstrak metanol kulit batang mimba memberikan efek penghambatan terhadap Plasmodium falciparum. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kulit batang mimba. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan aktivitas antiplasmodium fraksi polar ekstrak metanol kulit batang mimba terhadap P. falciparum secara in vitro, menetapkan nilai IC50 dan mengidentifikasi kandungan senyawa secara kromatografi lapis tipis. Aktivitas antiplasmodium dilakukan secara in vitro terhadap P. falciparum strain D10 dengan 6 kelompok perlakuan. Kelompok I adalah kontrol negatif; Kelompok II-VI dengan perlakuan berturut-turut pada konsentrasi 3,125 Ī¼g/mL, 6,25 Ī¼g/mL, 12,5 Ī¼g/mL, 25 Ī¼g/mL, dan 50 Ī¼g/mL. Kandungan senyawa kimia dalam fraksi polar ekstrak metanol kulit batang mimba diuji secara kualitatif dengan kromatografi lapis tipis. Identifikasi senyawa kimia menggunakan UV254 dan UV366 serta pereaksi semprot Dragendorf, Lieberman Burchard, uap amonia. Hasil uji aktivitas antiplasmodium menunjukkan nilai IC50 fraksi polar ekstrak metanol kulit batang mimba sebesar 11,37Ī¼g/mL sehingga aktif sebagai antiplasmodium. Hasil analisis KLT menunjukkan golongan senyawa yang terkandung dalam fraksi polar ekstrak metanol kulit batang mimba adalah flavonoid

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilakukan setelah peneliti melakukan observasi di SDN Jeruk I/469 Surabaya. Peneliti menemukan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa sangat kurang, hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang tidak mampu menanggapi setiap pernyataan yang disampaikan guru. Penelitian ini menggunakan rancangan model PTK yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, siswa, hasil belajar siswa, penguasaan keterampilan berpikir kritis siswa, dan respon siswa terhadap pembelajaran IPS materi permasalahan sosial di sekitar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan angket. Aktivitas guru mengalami peningkatan selama tiga siklus,pada siklus I yaitu 75,75%, siklus II meningkat 89,39%, dan pada siklus III menjadi 95,45%. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 6,69%, pada siklus II meningkat 80,3%, dan pada siklus III meningkat menjadi 93,93%. Hasil belajar siswa siklus I sebesar 67,56%, pada siklus II 81,08% dan pada siklus III meningkat menjadi 94,6%. Keterampilan berpikir kritis siswa mengalai peningkatan, pada siklus I yaitu 64,16%, pada siklus II 83,78% sedangkan pada siklus III 94,59%. Hasil angket respon siswa pada siklus I yaitu 88,1%, pada siklus II sebesar 91,35%, dan pada siklus III meningkat menjadi 92,16%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat eningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN Jeruk I/469 Surabaya. Kata Kunci: Pendidikan IPS, TPS (Think Pair Share), Keterampilan Berpikir Kritis. Ā  Abstract: The research was carried out after researchers conducted observations in SDN Jeruk I/469 Surabaya. Researchers found that students' critical thinking skills are very lacking, it can be seen from the number of students who are not able to respond to every statement submitted by teachers. This study design receipts PTK models consisting of four stages, including planning, implementation, observation and reflection. The purpose of this study was to describe the activities of teachers, students, student learning outcomes, student mastery of critical thinking skills, and the students' response to social studies learning material around social issues using cooperative learning model TPS (Think Pair Share). This research use descriptive quantitative method. Collecting data in this study using observation, testing, and questionnaires. Teacher activity increased during the three cycles, the first cycle is 75.75%, 89.39% increase the second cycle and the third cycle to 95.45%. Student activity in the first cycle of 6.69%, in the second cycle increased 80.3%, and the third cycle increased to 93.93%. Student learning outcomes first cycle of 67.56%, 81.08% in the second cycle and the third cycle increased to 94.6%. Students' critical thinking skills are seen an increase, in the first cycle is 64.16%, 83.78% in the second cycle, while 94.59% in the third cycle. Results of student questionnaire responses on the first cycle is 88.1%, in the second cycle of 91.35%, and the third cycle increased to 92.16%. It can be concluded that the utilization of model of cooperative learning TPS type can be Increased critical thinking skill students' on the subjects of IPS class of IV SDN Jeruk I/469 Surabaya. Keywords: Social Studies, TPS (Think Pair Share), Critical Thinking Skill.

    PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PRODUKSI DI PT LOTUS INDAH TEXTILE

    Get PDF
    Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan industri adalah masalah produksi. Produksi merupakankegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi ataupun setengah jadi. Didalam pelaksanaanproduksi dikenal adanya persediaan bahan baku, persediaan bahan baku ini sangatlah penting dilakukanoleh suatu perusahaan agar produksinya berjalan dengan lancar. Dalam hal ini bahan baku sangatlahpenting karena jika bahan baku itu habis (Stock Out) ataupun terlambat saat memesan maupun datingdiperusahaan, maka proses produksi akan berhenti. Maka dari itu perencanaan persediaan bahan bakuharus dilakukan dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan peramalankebutuhan persediaan 12 bulan yang akan datang, menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis (EOQ),mengetahui persediaan pengaman (safety stock), dan mengetahui titik pemesanan kembali (reorder point)di PT Lotus Indah Textile. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dimana penelitiandilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu objek yang diteliti. Metode penelitian iniadalah metode wawancara dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah persediaan danpenggunaan bahan baku. Analisis yang digunakan adalah metode EOQ. Penelitian dan hasil perhitunganyang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa persediaan bahan baku tahun 2012 yaitu Januari 1074Ton, Februari 1093 Ton, Maret 1043 Ton, April 1118 Ton, Mei 1023 Ton, Juni 903 Ton, Juli 1036 Ton,Agustus 1143 Ton, September 1296 Ton, Oktober 1348 Ton, Nopember 1314 Ton Desember 1227 Ton,jumlah pemesanan persediaan yang ekonomis yaitu 1485,2 Ton, persediaan pengaman bahan baku adalah253,5 Ton, batas atau titik pemesanan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan bila menggunakanmetode EOQ adalah 292,72 Ton

    Novels As Sources Of Indigenous Knowledge Case: Of Indigenous Environmental Knowledge

    Get PDF
    There are various sources of indigenous knowledge. Novels can be considered as one source of indigenous knowledge. In this paper, several examples of indigenous knowledge which are extracted from Indonesian novels, will be described. Most of the indigenous knowledge being discussed in this paper represents environmental knowledge with its various scales of abstraction. Example of indigenous knowledge derived from the field of architecture such as how the building interacts with the nature will be further explained. It is hoped, that this paper, will uncover the fertility of novels in terms of indigenous knowledge which can become inspiration in the field of architecture

    Nalar Kritis Atas Positivisme Hukum Studi Terhadap Perda Syariat Di Indonesia

    Get PDF
    Tulisan ini berusaha menemukan landasan pemikiran penyusunan Perda syariat dengan merujuk kepada epistemologi penyusunannya. Penelitian di mulai dengan mencermati kembali epistemologi yang ada dalam ilmu hukum yaitu antara positivisme hukum dan realisme hukum. Masing-masing madhhab pemikiran tersebut akan dirumuskan karakteristiknya dan selanjutnya mencocokkan karakteristik tersebut dengan karakteristik yang ada dalam penyusunan Perda syariat dan dilakukan analisis. Berdasarkan karakteristik yang berhasil diidentifikasi, ditemukan bahwa penyusunan Perda syariat mengikuti paradigma positivistik. Hal tersebut didasarkan kepada beberapa kesamaan yaitu: a)Perda syariat kurang memper- timbangkan implikasi sosio yuridis, b) Perda syariat ā€œmemaksakanā€ untuk melegislasi nilai-nilai syariat yang abstrak dan privat, c) Legislasi adalah urgen dilakukan, d) Perda syariat lebih mementingkan proses positivisasi dari pada merumuskan substansi. Dari beberapa karakteristik seperti dikemukakan di atas, implikasinya adalah Perda syariat mendapat kritik sebagaimana paradigma pemikiran positivistik yaitu: a) Adanya ambiguitas Formalisasi Perda syariat: Antara Hukum dan Moral, b) Legislasi Perda yang Tidak Efektif, c) Melanggar Hak Asasi Manusia, d) Memiliki Motif Politik dan e) Perda Syariat hanyalah bersifat Simbolik
    • ā€¦
    corecore