8 research outputs found

    Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Barang Promosi Dan Diskon Menggunakan Metode MOORA

    Get PDF
    Promosi memiliki peran penting dalam masyarakat karena pada waktu tertentu mereka bisa membeli barang kebutuhan pokok yang sedikit lebih murah dari harga aslinya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk dapat menentukan barang-barang Indomaret apa saja yang dapat dijadikan barang promosi dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dimulai dengan  proses pengumpulan data, lalu perhitungan dengan metode moora, dan terakhir pengujian sistem hingga selesai. Proses pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan wawancara kepada salah satu pihak indomaret  dan setelah itu dihasilkan alternatif, kriteria dan bobot yang menjadi syarat perhitungan dari Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Moora. Kemudian metode yang digunakan adalah Multi-Objective Optimization by Ratio Analisis (MOORA), yang mana akan memperoleh barang promosi yang sudah ditentukan oleh Alternatif, Kriteria, dan Bobot lalu diambil untuk menentukan barang promosi yaitu berdasarkan 25 Alternatif, 6 Kriteria, dan 5 Bobot dengan perankingan untuk pemilihan barang promosi dengan kriteria yang digunakan harga, expired/kadaluarsa, merk, jenis, kemasan dan stok barang. Sistem Pendukung Keputusan yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat menampilkan perankingan dan memilih satu set alternatif, menentukan solusi untuk masalah kriteria yang tidak sesuai serta dapat membantu mengambil keputusan agar mencapai keputusan akhir yang tepat

    Peran Guru BK dalam Meningkatkan Interpersonal Skill melalui Konseling Teman Sebaya Kelas IX-3 SMP Swasta Budisatrya Medan

    Get PDF
    Keterampilan interpersonal yang rendah akan memberikan dampak yang tidak sehat bagi pergaulan siswa. Fenomena yang ada di SMP Swasta Budisatrya Medan yaitu terdapat 3 peserta didik kelas IX-3 yang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal rendah. Dampak yang dapat terjadi jika siswa memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang rendah umumnya sukar berteman atau berhubungan dengan orang lain, sukar mempercayai orang lain atau sukar mengungkapkan diri di hadapan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru BK dalam meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik kelas IX-3 dengan menggunakan layanan konseling teman sebaya.    Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu analisis data yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu) serta mengambarkan apa adanya mengenai prilaku obyek yang sedang diteliti. Alat pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan dalam pengolahan dan analisis data langkah yang digunakan yaitu reduksi data, display data yaitu proses pemilihan dan penyederhanaan data, display data yaitu penyajian data secara utuh dan verifikasi data yaitu proses penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik di SMP Swasta Budisatrya Medan adalah dengan memberikan layanan bimbingan konseling teman sebaya. Peran tersebut efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik hal itu dilihat dari prilaku peserta didik yang sering menyendiri dan tidak bergabung dengan teman dan kurang terbuka dengan sesama teman, tidak menerapkan senyum, sapa, salam saat bertemu dengan guru di sekolah

    QUALITATIVE ANALYSIS OF WET AND DRY FISH FORMALIN FROM PANCUR BATU MARKET TRADERS

    Get PDF
    Ikan salah satu dari sekian banyak kekayaan alam bahari Indonesia. Lauk pauk ikan banyak dikonsumsi masyarakat, mudah diperoleh di pasar dengan harga terjangkau. Namun ikan basah dan ikan kering mudah dan cepat mengalami pembusukan. Mikroba ada sejak ikan masih hidup. Aktivitas mikroba menyebabkan perubahan biokimia dan fisik ikan sehingga bau busuk. Kondisi busuk diketahui setelah bau busuk tersebar dan timbul lendir, warna suram, mata keruh dan sebagainya. Pengawetan ikan basah dan ikan kering dilakukan dengan mengurangi kadar air. Pengawetan merupakan daya upaya peyelamatan hasil tangkapan ikan oleh nelayan. Pembusukan ikan dihambat dengan penambahan garam, sehingga penyimpanan ikan lebih lama tanpa aktivitas bakteri dan enzim. Pesatnya teknik pengolahan pangan, penambahan bahan-bahan aditif pada bahan pangan sulit untuk dihindari, akibatnya keamanan pangan telah menjadi dasar pemilihan suatu produk pangan yang akan dikonsumsi. Bahan aditif berbahaya sulit dihindari, selalu ditemukan dalam pangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keberadaan formalin sebagai pengawet dalam ikan basah dan ikan kering dari pedagang pasar Pancur Batu secara kualitatif dengan pereaksi tertentu. Penelitian deskriptif menggunakan masing-masing lima sampel ikan basah dan kering yang dijual di pasar Pancur Batu. Hasil penelitian memberikan informasi satu sampel ikan dari pedagang pasar Pancur Batu mengalami perubahan warna ungu pada Kit Tes. Satu dari kelima sampel ikan basah dan kering positif ada formalin

    PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG MELEBIHI KECEPATAN MAKSIMUM YANG BERDAMPAK AKIBAT LUKANYA SESEORANG ATAS KENAKALAN REMAJA DI DESA NAGORI TELUK LAPIAN

    Get PDF
    Kasus kemudian lintas yang kerap memunculkan banyak permasalahan di warga, antara lain merupakan banyaknya pelanggaran yang bisa kita jumpai dalam kehidupan kita tiap hari, mulai dari ketidakpatuhan terhadap rambu-rambu kemudian lintas sampai peraturan yang terdapat, sedemikian rupa sehingga bisa mengusik kedisiplinan warga, paling utama yang berkaitan dengan pemakaian transportasi sepeda motor. Buat penyelidikan ini, periset memakai tipe penyelidikan ialah empiris, dimana pendekatan permasalahan memakai pendekatan permasalahan permasalahan, serta sumber informasi diperoleh dari sumber informasi primer dari Per UU, sumber informasi sekunder dari kamus hukum serta novel, dan sumber informasi tersier dengan memasukkan sumber informasi primer serta sekunder. Penertiban ialah upaya terakhir yang dicoba personel Polsek Ujung Padang di Desa Nagori Teluk Lapian dalam memantau pengendara sepeda motor yang mengendarai sepeda motor melebihi kecepatan optimal dikala beraksi. Perihal itu dicoba personel Polsek Ujung Padang selaku langkah represif, sebab penangkalan lebih baik daripada pemberantasan, supaya tidak terdapat lagi pengendara sepeda motor yang melebihi kecepatan optimal. Dalam perihal ini hambatan yang dicoba oleh pihak Satlantas Polsek Ujung Padang dalam melaksanakan pelacakan pengendara sepeda motor yang mengendarai sepeda motor melebihi kecepatan optimal tanpa izin, dimana pihak Satlantas Polsek Ujung Padang hadapi kesusahan dalam mengejar pengendara sepeda motor yang mengangkat sepeda motor melebihi kecepatan penuh, sebab mayoritas pengendara yang melaksanakan perihal tersebut langsung kabur dari kejaran personel Polsek Ujung Padang yang lagi berpatroli di daerah Ujung Padang. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Kecepatan Maksimum, Kenakalan Remaj

    An analysis of students’ error in using preposition of place at the second year students of MTs N 1 Model Padangsidimpuan

    Get PDF
    This research focus to analyzing of students’ error in using preposition of place. The research was conducted with descriptive analysis and qualitative approach. The subject of research was grade VIII-4 MTs N 1 Model Padangsidimpuan which consisted were 40 students. The purpose of the research was to know error types are made by MTs students in using preposition of place based on Surface Strategy taxonomy, to know the common errors made by the students in using preposition of place and to know the efforts of English Teacher in overcoming the difficulties in MTsN1 Model Padangsidimpuan There were 2 instruments in collecting data: test and interview. Data was processed and analyzed with qualitative process. In order to gather the data accurately on students’ error of preposition of place. The writer gave a writing test. In writing test, the materials of preposition of place that had been tested are: in, outside, inside, on, at, the bottom of, above, under, near, beside, behind, between, among, opposite, in front of, in the middle of, below. In writing test, the students made two sentences for 17 preposition of place and sentence completion test by using the correct preposition of place in which the item consists of 50 items. Here, the students is ask to make sentences by using the list of preposition of place given. The time allocate for the test is 2 x 45 minutes. Every questions has 2 score, so the total score will be 100. Based on the result of test given, it is found that most students made errors in using preposition of place on their sentence writing. Based on the total errors (183 errors) for writing test that the students made, the highest percentage of errors belong to substitution type (74,55%) and the lowest percentage of errors is misordering type (4.14 %), for the sentence completion test (316 errors), the highest percentage of errors is also on misformation type 86.39 % and lowest percentage is addition (5.37)

    Persepsi masyarakat Kelurahan Pintupadang II terhadap alumni Pesantren Musthafawiyah dalam bidang keagamaan Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan

    Get PDF
    Masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat kelurahan Pintupadang II terhadap alumni pesantren Musthafawiyah dalamPengamalan agama di kelurahan pintupadang II di kecamatan Batang Angkola. Dengan rumusan bagaimana persepsi masyarakat kelurahan Pintupadang II terhadap alumni pesantren Musthafawiyah dalam bidang keagamaan di kecamatan Batang Angkola ?, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap alumni pesantren dalam bidang keagamaan di kecamatan Batang Angkola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat kelurahan Pintupadang II terhadap alumni pesantren dalam bidang keagamaan di kecamatan Batang Angkola dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat kelurahan Pintupadang II terhadap alumni pesantren dalam bidang keagamaan di kecamatan Batang Angkola. Pembahasan penelitian Ini berkaitan dengan ilmu pendidikan.sehubung dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan persepsi masyarakat kelurahan Pintupadang II terhadap alumni pesantren dalam bidang keagamaan yang berkaitan dengan persepsi (pengertian persepsi, jenis persepsi, sifat-sifat persepsi, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan syarat proses persepsi) masyarakat ( pengertian masyarakat, masyarakat pedesaan dan masyarakat modren) alumni, pesantren dan keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati fenomenafenomena yang fakta yang terjadi dilapangan.Sumber data terdiri dari primer dan skunder. Primernya adalah masyarakat kelurahan Pintupadang II. Sekangkan sekundernya adalah alumni pesantren Musthafawiyah yang ada dikelurahan Pintupadang II. Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dilaksanakanpeneliti berkesimpulan bahwa pengamalan agama alumni pesantren Kelurahan Pintupadang II sudah cukup baik karena mereka memiliki kesadaran terhadap ajaran agama dan memiliki akhlak yang baik karena sewaktu dalam pondok pesantren mereka diajarkan ilmu agama dengan baik dan benar dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.supaya para alumni tidak menyepelekan ajaran agama islam yang sudah diajarkan sewaktu di pesantren dan melaksanakan/ diamalkan sebagai umat muslim yang baik

    Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Desa Stabat Lama

    Get PDF
    Mengembangkan motivasi pembelajaran siswa adalah salah satu teknik dalam mengembangkan kemampuan dan keinginan dalam belajar. Salah satu cara yang logis untuk membimbing siswa dalam pembelajaran adalah menghubungkan pengalaman belajar dengan motivasi belajar siswa. Peneliti sangat berperan penting dan sangat prihatin terhadap permasalahan yang di alami siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan di adakannya diskusi dalam kelompok serta siswa mampu mengungkapkan pendapatnya di depan umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi PTKBK (penelitian tindakan kelas bimbingan konseling) sebagai refleksi dari pelaku yang dilakukan untuk meningkatkan stabilitas rasional dari tindakan yang dilakukan. memperdalam pemahaman tentang tindakan yang dilakukan serta meningkatkan kondisi dimana praktik konseling di lakukan. Hal ini berupaya umtuk memecahkan atau mengatasi masalah-masalah yang terjadi saat ini. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan angket
    corecore