10 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DINAMIS, KOORDINASI MATA-KAKI, DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PASSING PADA PEMAIN PUTRA UMUR10-12 TAHUN KLUB SSB PUTRA ASRI GEMOLONG TAHUN 2020

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1) Hubungan AntaraKeseimbangan Dinamis Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri Gemolong Tahun  2020.(2) Hubungan AntaraKoordinasi Mata-kaki Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri GemolongTahun  2020. (3) Hubungan AntaraPower Otot TungkaiDengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri GemolongTahun  2020. (4) Hubungan Antara Keseimbangan Dinamis, Koordinasi Mata-kaki dan Power Otot TungkaiDengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri GemolongTahun  2020. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan SSB Putra Asri Gemolong,pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahundanpenelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembertahun 2019. Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Tes dan pengukuran keseimbangan dinamis dengan modifikasi bass test (Ismaryati, 2008: 51-53). (2) Tes dan pengukuran koordinasi mata kaki dengan soccer wall voley test (Ismaryati, 2011: 54-56). (3) Tes dan pengukuran power otot tungkai dengan standing broad jumptest (Ismaryati, 2008: 64). (4) Tes dan pengukuran ketepatan Passing bola menggunakan petunjuk tes Passing bola diukur dengan tes Passingbola dari Siem Ployer (Soekatamsi, 2000:623).Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikanantara Kesimbangan dinamis  dengan Ketepatan Passing,rhitung = 0.410> rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi mata kaki dengan Ketepatan Passing,rhitung = 0.469 > rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Power otot tungkai  dengan Ketepatan Passing   termasuk data inversi karena lebih kecil dari r tabel, rhitung = 0.493 > rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kesimbangan dinamis, Koordinasi mata kaki dan Power otot tungkai   dengan Ketepatan Passing,R2y(123) sebesar 0.458 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0  sebesar 7.3249 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89. Kata kunci : Keseimbangan Dinamis, Koordinasi Mata-kaki, Otot Tungkai  dan Passin

    HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN KEMAMPUANLEMPAR TURBO PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD N 01 GEDONGAN KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) Hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan VSD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. (2) Hubungan antara panjang lengan terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan VSD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. (3) Hubungan antara kelentukan otot punggung  terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan V SD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. (4) Hubungan antara kekuatan otot lengan, kecepatan lari dan kelentukan otot punggung terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan V SD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Pengumpulan data kekuatan otot lengan menggunakan Tespush-Up dari (Ismaryati 2006:123). (2) Untuk data panjang lengan menggunakan tes mengukur panjang rentang dari M. Furqon (1999: 21). (3) Pengumpulan data kelentukan dengan tes Sit and Reachdar iIsmaryati, (2006:101-102). (4) Tes kemampuan lempar turbo diukur dengan menggunakan tes lempar turbo dari IAAF Kid’s Atletics (Suyono, 2002:19). Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Lempar Turbo , rhitung = 0,417 >rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Panjang Lengan dengan Kemampuan Lempar Turbo , rhitung = 0,456 >rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kelentukan Otot punggung dengan Kemampuan Lempar Turbo , rhitung = 0,386 >rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan dan Kelentukan Otot punggung dengan Kemampuan Lempar Turbo , R2y(123) sebesar 0,457  > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0sebesar 7.3101 >ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89. Kata Kunci: Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan Dan Kelentukan Otot Punggung, Kemampuan lempar Turb

    PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC HURDEL HOPPING DANDOUBLE LEG BOUNDSTERHADAP PENINGKATAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER SD N 03 JATIYOSO KARANGANYAR TAHUN 2021

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan plyometric hurdel hopping dandouble leg bounds terhadap peningkatan lompat jauh gaya jongkok Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler SD N 03 Jatiyoso Karanganyar Tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan plyometric hurdel hopping dandouble leg boundsterhadap peningkatan lompat jauh gaya jongkok Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler SD N 03 Jatiyoso Karanganyar Tahun 2021. Sampel penelitian adalah Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler SD N 03 Jatiyoso Karanganyardengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknikporpusive sampling. Variabel penelitian ini yaitu hasil kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan latihan plyometric hurdel hopping dandouble leg boundssebagai variabel bebas serta hasil kemampuan lompat jauh gaya jongkokvariabel terikat. Rancangan penelitian menggunakanpretest-posttest design.Tes untuk mengetahui kemampuan lompat jauh gaya jongkokmenggunakan tes kemampuan lompat jauh gaya jongkokmenggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nur Hasan (2001: 157). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasilanalisis data maka simpulan diperoleh: (1) Adaperbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode plyometric hurdel hopping dan menggunakan metodedouble leg boundsterhadap peningkatan lompat jauh gaya jongkok Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler SD N 03 Jatiyoso Karanganyar Tahun 2022. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3.317  > dari pada ttabel= 2,145dengan taraf signifikasi 5%. (2) Persentase hasilkemampuanlompat jauh gaya jongkok menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode plyometric hurdel hopping) adalah 0.899%< kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metodedouble leg bounds) adalah 0.984%. Menunjukan bahwa Metode Double leg boundslebih baik pengaruhnya dari pada metode plyometric hurdel hoppingterhadap peningkatan lompat jauh gaya jongkok Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler SD N 03 Jatiyoso Karanganyar Tahun 2021. Kata Kunci :Latihan Plyometric Hurdel Hopping, Double Leg Bounds,Lompat Jauh Gaya Jongko

    PERBANDINGAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICS DOUBLE LEG BOUND, ALTERNATE LEG BOUND, DAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI RASIO TINGGI BADAN : PANJANG TUNGKAI RENDAH,SEDANG, DAN TINGGI

    Get PDF
    ABSTRAK Ronny Suryo Narbito.A.120809026. 2013. Perbandingan Pengaruh Metode Latihan PlyometricsDouble Leg Bound, Alternate Leg Bound, dan Incrimental Vertical Hop terhadap prestasi lompat jangkit ditinjau dari rasio tinggi badan dan panjang tungkai. (Studi Eksperimen Plyometrics Double Leg Bound, Alternate Leg Bound, dan Incrimental Vertical Hop Pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta)Tesis Program Studi Ilmu Keolahragaan.Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics double leg bound, alternate leg bound, dan incrimental vertical hop terhadap prestasi lompat jangkit, (1) perbedaan prestasi lompat jangkit antara mahasiswa putra yang memiliki rasio tinggi badan dan panjang tungkai kategori “tinggi”, “sedang”, dan “rendah”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan rancangan faktorial 3x3.Sampel penelitian adalah mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta sebanyak 90 mahasiswa.Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : (1) metode latihan plyometrics sebagai variabel manipulatif, dengan tiga level, yaitu double leg bound, alternate leg bound, dan incrimental vertical hop (2) rasio tinggi badan dan panjang tungkai sebagai variabel atributif, dengan tiga level, yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik tes dan pengukuran.Eksperimen dilakukan 3 kali seminggu, setiap pertemuan 2X50 menit, selama 18 kali pertemuan.Penelitian dilakukan di Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi dua jalur dan uji lanjut menggunakan uji-t metode LSD (Least Significant Difference), pada taraf signifikansi 5% (α=0,05). Komputasi pada Analisis Variansi menggunakan bantuan program statistik Minitab 16. Hasil penelitian adalah :(1) Ada perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics terhadap prestasi lompat jangkit. (2) Ada perbedaan prestasi lompat jangkit antara mahasiswa yang memiliki rasio tinggi badan dan panjang tungkai kategori tinggi, sedang, dan rendah. (3) Ada interaksi antara metode latihan plyometrics dan rasio tinggi badan dan panjang tungkai. Kesimpulan : (1) Metode latihan plyometrics double leg bound memberikan pengaruh yang paling baik terhadap prestasi lompat jangkit. (2) Kelompok mahasiswa yang memiliki rasio tinggi badan : panjang tungkai kategori rendah memiliki rata-rata prestasi lompat jangkit yang paling baik dibanding kelompok rasio sedang dan tinggi. (3) Kelompok mahasiswa yang memiliki rasio tinggi badan dan panjang tungkai kategori rendah dengan perlakuan metode latihan plyometrics double leg bound memiliki prestasi lompat jangkit paling baik di antara delapan kelompok lainnya, dengan rata-rata prestasi sebesar 10,99 meter Kata kunci :metode latihan plyometrics double leg bound, alternate leg bound, incrimental vertical hop, rasio tinggi badan dan panjang tungkai, prestasi lompat jangki

    Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. (2) Hubungan antara Kekuatan Otot Punggung Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. (3) Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. (4) Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar dan  penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2018. Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah  menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Tes dan pengukuran kekuatan otot lengan dengan push dinamometry test (Ismaryati, 2008: 116-117). (2) Tes dan pengukuran kekuatan otot punggung dengan back dynamometer(Ismaryati, 2008:114). (3) Tes dan pengukuran kekuatan otot tungkai dengan leg dynamometer (Johnson & Nelson,1986:210). (4) Tes dan pengukuran tolak peluru gaya O’brien menggunakan petunjuk pelaksanaan testolak peluru gaya O’brien (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, 1996: 142). Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan  dengan Tolak Peluru Gaya O’brien , rhitung = 0.458> rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Punggung dengan Tolak Peluru Gaya O’brien, rhitung = 0.432> rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Tungkai  dengan Tolak Peluru Gaya O’brien , r tabel, rhitung = 0.462> rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Punggung dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Tolak Peluru Gaya O’brien , R2y(123) sebesar 0.407 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0 sebesar 5.9638 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89

    PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN MASSED PRACTICEDAN VARIASI DRIBBLE TERHADAP PENINGKATANDRIBBLEDALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA ATLET PUTRI USIA 12 TAHUN – 14 TAHUN CLUB BASKET BYSON SRAGEN TAHUN 2021

    Get PDF
    ABSTRAK   Tujuan penelitian untuk mengetahui ’Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Massed Practice dan Variasi Dribble terhadap Peningkatan Dribble dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Massed Practice dan Variasi Dribble terhadap Peningkatan Dribble dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021. Sampel penelitian adalah pada PemainPutra Club Basket BYSON SRAGEN dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Sampling. Variabel penelitian ini yaitu Hasil Kemampuan Menggiring Bola dengan Latihan Massed Practice dan Variasi Dribble sebagai variabel bebas serta Hasil Kemampuan Menggiring Bola variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Bola Basket menggunakan tes menggiring bola menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dan pengukuran kemampuan menggiring bola nan, 2005:186). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Latihan Metode Massed Practice Dan Variasi Dribble dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021’’. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaituthitung= 0.14 lebih kecil dari pada ttabel= 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan Metode Massed Practice lebih baik pengaruhnya dari pada metode Latihan Variasi Dribble  Terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan menggiring bola dalam permainan Sepak Bola menunjukkan bahwa kelompok1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Latihan Metode Massed Practice ) adalah 11.448% <kelompok2 (kelompok yang mendapat Latihan Variasi Dribble) adalah 22.020%. Kata kunci : Metode Latihan Massed Practice, Variasi Dribbledan  Permainan Bola Baske

    HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI,PERSEPSI KINESTETIK DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS IV DAN V SDN 2 RANDUBLATUNG BLORA TAHUN 2022

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) Hubungan antara power otot tungkai terhadap lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra dan putrikelas IV dan V Siswa Putra Kelas IV Dan V SDN 2 Randublatung Blora Tahun 2019. (2) Hubungan antara persepsi kinestetik terhadap lompat jauh gaya jongkokpada siswa putrikelas IV dan V Siswa Putra Kelas IV Dan V SDN 2 Randublatung Blora Tahun 2022. (3) Hubungan antara kekuatan otot perut terhadap lompat jauh gaya jongkokpada siswa putrikelas IV dan V Siswa Putra Kelas IV Dan V SDN 2 Randublatung Blora Tahun 2022. (4) Hubungan antara power otot tungkai, persepsi kinestetik dan kekuatan otot perut terhadap lompat jauh gaya jongkokpada siswa putra dan putri kelas IV dan V Siswa Putra Kelas IV Dan V SDN 2 Randublatung Blora Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif studi korelasional. Hubungan antara variabel ditentukan dengan menggunakan koefisien yang dihitung dengan teknik analisis statistik”. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai, persepsi kinestetik, dan kekuatan otot perut dengan lompat jauh gaya jongkok.Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1)Tes dan pengukuran power otot tungkai dengan Standing Broad Jump Test Ismaryati(2)Tes dan pengukuran persepsi kinestetik(3)Tes danpengukuran kekuatan otot perut dengansit-up test(4) pengukuran lompat jauh gaya jongkok menggunakan petunjuk pelaksanaan tes lompat jauh Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikanantara Power Otot Tungkai  dengan Lompat Jauh Gaya Jongkok, rhitung = 0,428 > rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Persepsi Kinestetikdengan Lompat Jauh Gaya Jongkok, rhitung = 0,440 > rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Perut dengan Lompat Jauh Gaya Jongkok, rhitung = 0,499 > rtabel 5% = 0,361.  (4) Ada hubungan yang signifikan antara Power Otot Tungkai , Persepsi Kinestetikdan Kekuatan Otot Perut  dengan Lompat Jauh Gaya Jongkok, R2y(123) sebesar 0,379 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0  sebesar 5.3093 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89. Kata Kunci : Lompat jauh gaya jongkok, power otot tungkai, persepsi kinestik, kekuatan otot peru

    PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN STOP-FREEZA DAN MODIFY RULES TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SEPAKBOLA (Study Eksperimen pada SSB Safo Jomblo Slogohimo Usia 14-16 Tahun 2023)

    Get PDF
    ABSTRAK Permainan sepakbola membutuhkan keterampilan teknis yang baik, dan kemampuan passing menjadi salah satu aspek penting dalam permainan tersebut. Untuk mengembangkan kemampuan passing para pemain, berbagai metode latihan telah dikembangkan. Dalam penelitian ini, dibandingkan dua metode latihan yaitu Stop-Freeza dan Modify Rules untuk melihat perbedaan pengaruhnya terhadap kemampuan passing dalam sepakbola. Metode Stop-Freeza adalah pendekatan latihan yang menekankan pada kecepatan dan akurasi passing. Latihan dilakukan dengan memberikan tekanan pada pemain untuk melakukan passing dengan cepat tanpa membuat kesalahan. Sementara itu, metode Modify Rules melibatkan modifikasi aturan permainan seperti waktu terbatas atau area bermain yang lebih kecil untuk meningkatkan keterampilan passing. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest group dengan dua kelompok subjek. Kelompok pertama menjalani latihan dengan metode Stop-Freeza, sementara kelompok kedua menggunakan metode Modify Rules. Setelah periode latihan tertentu, kedua kelompok subjek diuji kemampuan passing mereka dalam situasi permainan yang serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode latihan, yaitu Stop-Freeza dan Modify Rules, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan passing pemain sepakbola. Namun, terdapat perbedaan dalam pengaruh antara kedua metode tersebut. Kelompok yang menjalani latihan dengan metode Stop-Freeza mengalami peningkatan kemampuan passing yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode Modify Rules. Dalam konteks pengembangan sepakbola, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang strategi latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan passing. Pelatih dan pemain dapat mempertimbangkan metode Stop-Freeza sebagai pendekatan yang efektif untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam hal passing. Modifikasi aturan permainan seperti yang digunakan dalam metode Modify Rules juga dapat menjadi alternatif yang menarik untuk melibatkan pemain dalam situasi latihan yang lebih menantang.   Kata Kunci: metode latihan, Stop-Freeza, Modify Rules, kemampuan passing, sepakbol

    Manajemen Pendidikan Dengan Pendekatan Tpack Sebagai Solusi Pembelajaran Jarak Jauh Di Era Society 5.0

    Get PDF
    Kemampuan seorang guru untuk beradaptasi dengan teknologi diuji ketika ada perubahan signifikan dari aktivitas belajar mengajar secara tatap muka ke pembelajaran yang sifatnya jarak jauh. Yang paling penting adalah upaya guru untuk mengarahkan sikap dan keterampilan peserta didik pada saat pembelajaran jarak jauh. Kajian ini dijalankan dengan maksud untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen pendidikan dengan pendekatan TPACK sebagai solusi pembelajaran jarak jauh era society 5.0. Untuk mengungkap kajian ini peneliti memakai kajian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa, perkembangan informasi serta teknologi yang begitu cepat di era ini tentunya termasuk suatu hal yang tidak dapat dihindari lagi dampaknya. Manajemen pendidikan melalui TPACK atau menjalankan integrasi teknologi pada kegiatan belajar termasuk suatu hal yang penting, guna bisa memberikan peningkatan kualitas pembelajaran terutama pembelajaran jarak jauh. TPACK “Technological Pedagogical Content Knowledge” termasuk hubungan di antara pengetahuan pedagogi, teknologi serta konten yang wajib dipahami oleh para guru. Untuk dapat menjalankan integrasi teknologi dalam kegiatan pembelajaran maka dibutuhkan pengetahuan mengenai TPACK yang didukung dengan substansi manajerial yang baik

    PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG DAN BOLAK-BALIK TERHADAP KEMAMPUAN DRIBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET SSB HALILINTAR SIDOHARJO SRAGEN 2022

    Get PDF
    ABSTRAK Dribbling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola selain shooting, passing, heading, controlling dan lain sebagainya. Dribbling juga merupakan teknik usaha memindahkan bola dari satu daerah ke daerah lain pada saat permainan sepakbola sedang berlangsung. Keterampilan dasar dribbling bola merupakan kemampuan seorang pemain dengan sentuhan beberapa kali untuk melewati pemain atau membawa bola ke arah gawang untuk mencetak sebuah gol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pre-test post-test kontrol desain. Hasil Penelitian menunjukkan Tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan lari zig-zag) memperoleh hasil sebesar = 4,355 dengan persentase hasil akhir sebesar 18%, tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan lari bolak-balik) memperoleh hasil sebesar= 2,220 dengan persentase hasil akhir sebesar 1.97%. Kata Kunci: Dribling, Latihan bolak-balik, Latihan zigzag, Sepakbol
    corecore