1,727 research outputs found

    Formation of supermassive black hole seeds

    Full text link
    The detection of quasars at z>6z>6 unveils the presence of supermassive black holes (BHs) of a few billion solar masses. The rapid formation process of these extreme objects remains a fascinating and open issue. Such discovery implies that seed black holes must have formed early on, and grown via either rapid accretion or BH/galaxy mergers. In this theoretical review, we discuss in detail various BH seed formation mechanisms and the physical processes at play during their assembly. We discuss the three most popular BH formation scenarios, involving the (i) core-collapse of massive stars, (ii) dynamical evolution of dense nuclear star clusters, (iii) collapse of a protogalactic metal free gas cloud. This article aims at giving a broad introduction and an overview of the most advanced research in the field.Comment: Invited review accepted for publication in PASA, comments are still welcom

    Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy

    Get PDF
    Akhlak mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena kesempurnaan Iman seseorang tergantung kepada kebaikan akhlaknya. Manusia yang dikehendaki Islam adalah manusia yang memiliki akhlak mulia, manusia yang memiliki akhlak mulialah akan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Proses penyampaian pendidikan akhlak ada banyak cara. Pertama tabligh, yaitu penyampaian secara terbuka nilai-nilai akhlak secara pintas, menarik dan populer; Kedua ta’lim, yaitu bersifat selektif, tetap, dan terbatas. Habiburrahman El-Shirazy menggunakan karya sastra novel sebagai media penyampaian pesan-pesan ajaran Islam, salah satunya adalah novel Cinta Suci Zahrana. Rumusan masalah dalam penelitian ini, nilai-nilai pendidikan akhlak apa yang terkandung dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai pendidikan akhlak apa saja yang terkandung dalam novel Cinta Suci Zahrana, terutama terkait dengan akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia dan akhlak terhadap alam. Adapun yang diharapkan adalah mampu menambah wawasan tentang media pendidikan akhlak, mampu memberikan kontribusi bagi pembaca dalam memahami hikmah suatu cerita dan sebagai transformasi nilai pendidikan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer yaitu novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy; dan sumber data sekunder yaitu berupa buku-buku yang relevan dengan penelitian ini untuk memperkuat pendapat dan melengkapi hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analisys). Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: (1) Nilai pendidikan akhlak terhadap Allah, yaitu: beribadah kepada Allah (shalat dan puasa), menyegerakan dalam beribadah, mentauhidkan Allah, berdzikir dan berdo’a, bersyukur serta melakukan sesuatu semata-mata hanya karena Allah swt; (2) Nilai pendidikan akhlak terhadap manusia: (a) Akhlak terhadap diri sendiri, yaitu; nilai kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat dipercaya, sabar dalam menghadapi cobaan, bekerja keras guna mencapai target yang diinginkan, disiplin waktu, memiliki jiwa yang ikhlas serta menerapkan hidup sederhana dan tidak berlebihan; (b) Akhlak terhadap keluarga, yaitu; membantu orang tua, menghormati hak hidup anak, selalu membiasakan bermusyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah, dan menjaga silaturrahmi antar keluarga; (c) Akhlak terhadap masyarakat atau orang lain, yaitu: saling membantu satu sama lain, menjenguk orang sakit dan bela sungkawa, saling mendo’akan sesama Muslim serta menjamu tamu; dan (3) Nilai pendidikan akhlak terhadap alam, yaitu: menjaga kelestarian alam, memperhatikan ekosistem dan menentukan lahan yang tepat untuk didirikan bangunan dan penghijauan

    Magnetic fields in primordial accretion disks

    Full text link
    Magnetic fields are considered as a vital ingredient of contemporary star formation, and may have been important during the formation of the first stars in the presence of an efficient amplification mechanism. Initial seed fields are provided via plasma fluctuations, and are subsequently amplified by the small-scale dynamo, leading to a strong tangled magnetic field. Here we explore how the magnetic field provided by the small-scale dynamo is further amplified via the αΩ\alpha-\Omega dynamo in a protostellar disk and assess its implications. For this purpose, we consider two characteristic cases, a typical Pop.~III star with 1010~M_\odot and an accretion rate of 10310^{-3}~M_\odot~yr1^{-1}, and a supermassive star with 10510^5~M_\odot and an accretion rate of 10110^{-1}~M_\odot~yr1^{-1}. For the 1010~M_\odot Pop.~III star, we find that coherent magnetic fields can be produced on scales of at least 100100~AU, which are sufficient to drive a jet with a luminosity of 100100~L_\odot and a mass outflow rate of 103.710^{-3.7}~M_\odot~yr1^{-1}. For the supermassive star, the dynamical timescales in its environment are even shorter, implying smaller orbital timescales and an efficient magnetization out to at least 10001000~AU. The jet luminosity corresponds to 106.0\sim10^{6.0}~L_\odot, and a mass outflow rate of 102.110^{-2.1}~M_\odot~yr1^{-1}. We expect that the feedback from the supermassive star can have a relevant impact on its host galaxy.Comment: Accepted for publication in Astronomy & Astrophysics, comments are still welcom
    corecore