3 research outputs found

    PERILAKU POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus di Pekon Susuk Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus)

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam proses perilaku politik masyarakat khususnya di desa akan berjalan dengan lancar apabila ada perilaku politik dari masyarakat desa berupa partisipasi dalam pemilihan dan sosialisasi serta komunikasi politik yang baik dari para calon. Bentuk sosialisasi dan komunikasi tersebut seperti visi dan misi dari calon serta program kerja yang akan dilaksanakan, dimana proses pelaksanaan sosialisasi tersebut biasanya dilaksanakan dari jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan pemilihan berlangsung. Hal tersebut kerap dilakukan dan terjadi dengan berbagai cara bahkan banyak kita temukan dilapangan bahwa banyak calon yang seringkali mengabaikan etika politik seperti adanya unsur teror dan politik uang. Berdasarkan pada latar belakang masalah maka dapat dirumuskan penelitian ini terkait Bagaimana Perilaku Politik Masyarakat di Pekon Susuk Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus pada Pemilihan Kepala Desa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perilaku politik masyarakat di Pekon Susuk Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus pada pemilihan kepala Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jenis penelitian studi kasus dengan jumlah informan 25 orang yang penulis wawancarai dimana informan diambil dari subjek penelitian sebagai responden terdiri dari 1 orang tokoh adat, 1 orang tokoh pemekaran Desa, 1 orang anggota dewan, 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang ketua RT, 5 orang pemuda Desa, 15 orang masyarakat Pekon Susuk. Data perilaku politik masyarakat dalam pemilihan kepala Desa di Pekon Susuk dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sikap dan perilaku politik masyarakat Desa Pekon Susuk dalam pemilihan Kepala Desa umumnya lebih berorientasi pada perasaan suka atau tidak suka, kebudayaan atas persamaan suku, ras dan adat istiadat yang dianut masyarakat setempat, serta praktek uang ketimbang faktor pengetahuan calon, visi misi yang ditawarkan serta latar belakang calon Kepala Desa yang bersangkutan. Faktorfaktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat tersebut di antaranya adalah keluarga, agama, sekolah dan kelompok pergaulan mereka. Perilaku Politik Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Pada Masyarakat Desa Pekon Susuk Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung). Pada pemilihan Kepala Desa periode 2020-2026 perilaku politik masyarakat Desa Pekon Susuk Kecamatan Kelumbayan mayoritas cenderung berorientasi afektif, hanya sebagian kecil saja yang berorientasi kognitif. Perilaku politik dalam pemilihan Kepala Desa dipengaruhi oleh faktor Pengetahuan, Keagamaan, dan Kebudayaan. Adapun perilaku terhadap calon dipengaruhi oleh faktor latar belakang, visi misi, pengetahuan, suku, ras, adat istiadat, keagamaan, dan lingkungan sosial politik langsung. Kata Kunci: Perilaku Politik, Masyarakat Desa, Pemilihan Kepala Desa

    Belajar Dan Berdampak Bersama Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDN Sungai Abu 158/III Sungai Abu, Kerinci, Jambi

    Get PDF
    Program Kampus Mengajar adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) dan didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Kegiatan ini dimulai pada 24 Februari sampai dengan 29 Juni 2022. Dalam hal administrasi sekolah kami membantu dalam penginput-an data siswa baik dari pendataan untuk beasiswa atau bantuan dan pengisian raport. Untuk kegiatan literasi dan numerasi kami menerapkan beberapa model pembelajaran dan kerap kali mengajak siswa ke perpustakaan untuk membebaskan siswa mencari bahan ajar yang sesuai. Dalam hal adaptasi teknologi, kami sangat memanfaatkannya dalam belajar dan merupakan salah satu model pembelajaran kami yaitu ICT memanfaatkan teknologi dalam menemukan bahan ajar, pelatihan mengenai penggunaan media belajar seperti penggunaan video-video youtube ataupun materi-materi yang berasal dari internet. Hasil dari program Kampus Mengajar ini yaitu sebagai proses dalam menambah relasi, menambah pengalaman di luar dunia perkuliahan, mengembangkan wawasan, karakter dan soft skills mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional

    Pengaruh Revealed Comparative Advantage, Luas Lahan, Nilai Tukar, Inflasi, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ekspor Kopi Di Berbagai Negara (Studi Kasus 4 Negara di Dunia Pada Tahun 2010-2020)

    No full text
    Muhammad Ivan Shabri. 2023. Pengaruh Revealed Comparative Advantage, Luas Lahan, Nilai Tukar, Inflasi, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ekspor Kopi Di Berbagai Negara (Studi Kasus 4 Negara di Dunia Pada Tahun 2010-2020). Skripsi, Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Putu Mahardika Adi Saputra, SE., M.Si., MA., Tujuan dari studi ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh revealed comparative advantage, luas lahan, nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi terhadap ekspor Kopi 4 negara Dunia tahun 2010-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Hasil studi menyampaikan bahwa setiap variabel yakni revealed comparative advantage, luas lahan, nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi terhadap ekspor Kopi 4 negara Dunia tahun 2010-2020 memiliki pengaruh yang signifikan. Dengan terjadi perluasan dalam luas lahan dapat menanbah jumlah kopi yang dapat di panen dan di produksi sehingga dapat mempengaruhi kinerja ekspor suatu negara. Terjadinya nilai tukar tidak lepas dari adanya deperesiasi atau apresiasi dari masing-masing nilai tukar di setiap negara. Dengan terjadi penurunan nilai tukar dapat mempengaruhi kegiatan masyarakat atau pemerintah dalam melakukan kegiatan berupa ekspor. Nilai ekspor kopi kita melihat keunggulan komoditi dengan mengukur indeks komparatifnya yang dimiliki oleh negara, maka akan dibandingkan. Dalam Pertumbuhan Ekonomi dapat ditentukan karena adanya peningkatan barang dan jasa yang di produksi oleh suatu negara. Sehingga kebutuhan permintaan akan barang tertentu meningkat dan akan mempengaruhi ekspor suatu negara tertentu. Inflasi dapat terjadi karena konsumsi masyarakat yang tinggi, kelebihan likuiditas pasar yang memicu spekulasi dan distiribusi barang yang tidak lancar
    corecore