ABSTRAK
Dalam proses perilaku politik masyarakat khususnya di desa akan berjalan dengan
lancar apabila ada perilaku politik dari masyarakat desa berupa partisipasi dalam
pemilihan dan sosialisasi serta komunikasi politik yang baik dari para calon. Bentuk
sosialisasi dan komunikasi tersebut seperti visi dan misi dari calon serta program kerja
yang akan dilaksanakan, dimana proses pelaksanaan sosialisasi tersebut biasanya
dilaksanakan dari jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan pemilihan berlangsung. Hal
tersebut kerap dilakukan dan terjadi dengan berbagai cara bahkan banyak kita temukan
dilapangan bahwa banyak calon yang seringkali mengabaikan etika politik seperti
adanya unsur teror dan politik uang. Berdasarkan pada latar belakang masalah maka
dapat dirumuskan penelitian ini terkait Bagaimana Perilaku Politik Masyarakat di Pekon
Susuk Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus pada Pemilihan Kepala Desa.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perilaku politik masyarakat di Pekon Susuk
Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus pada pemilihan kepala Desa. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jenis penelitian studi
kasus dengan jumlah informan 25 orang yang penulis wawancarai dimana informan
diambil dari subjek penelitian sebagai responden terdiri dari 1 orang tokoh adat, 1 orang
tokoh pemekaran Desa, 1 orang anggota dewan, 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang
ketua RT, 5 orang pemuda Desa, 15 orang masyarakat Pekon Susuk. Data perilaku
politik masyarakat dalam pemilihan kepala Desa di Pekon Susuk dikumpulkan dengan
menggunakan instrumen berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut
dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menggambarkan bahwa sikap dan perilaku politik masyarakat Desa Pekon
Susuk dalam pemilihan Kepala Desa umumnya lebih berorientasi pada perasaan suka
atau tidak suka, kebudayaan atas persamaan suku, ras dan adat istiadat yang dianut
masyarakat setempat, serta praktek uang ketimbang faktor pengetahuan calon, visi misi
yang ditawarkan serta latar belakang calon Kepala Desa yang bersangkutan. Faktorfaktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat tersebut di antaranya adalah
keluarga, agama, sekolah dan kelompok pergaulan mereka. Perilaku Politik Masyarakat
dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Pada Masyarakat Desa Pekon Susuk Kecamatan
Kelumbayan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung). Pada pemilihan Kepala Desa
periode 2020-2026 perilaku politik masyarakat Desa Pekon Susuk Kecamatan
Kelumbayan mayoritas cenderung berorientasi afektif, hanya sebagian kecil saja yang
berorientasi kognitif. Perilaku politik dalam pemilihan Kepala Desa dipengaruhi oleh
faktor Pengetahuan, Keagamaan, dan Kebudayaan. Adapun perilaku terhadap calon
dipengaruhi oleh faktor latar belakang, visi misi, pengetahuan, suku, ras, adat istiadat,
keagamaan, dan lingkungan
sosial politik langsung.
Kata Kunci: Perilaku Politik, Masyarakat Desa, Pemilihan Kepala Desa