Pembangunan Ekonomi Islam Pada Civil Society Dan Masyarakat Madani

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat madani dan sejarahnya secara umum mulai dari periode Islam hingga abad pertengahan hingga korelasi nya dengan konteks negara berlangsung singkat. Dalam penelitian ini dijelaskan strategi bagaimana pembangunan masyarakat madani, selanjutnya menjelaskan strategi pembangunan pada masyarakat madani dapat terwuju

Migration and The Muslim Minorities Dynamics in Taipei City of Taiwan

Taiwan is one country of a comfortable country for Muslim minorities to express themselves in religion. This research was qualitative, with a phenomenological approach in the category of constructivist social research. This study captures social phenomena and collects, compiles, and provides interpretation of the data collected from various sources, then researched and analyzed them after looking at the factors related to the issue of Muslim immigrants in the city of Taipei. The results of this study show that the condition of a plural and heterogeneous society must be addressed with a separate approach for minorities, the model of community interaction is certainly different during the majority. The role of the community and family is very important in influencing the growth of the young generation and the mentality of Muslims in dealing with agnostics and atheists, LGBT (Lesbi Gay Bisexual Transgender), and other cultures that destroy Muslim morals. Muslims are directed to be able to maintain their Islam without disturbing the community and to be able to set an example as a complete human being who can bring peace and success

Nilai Dan Fondasi Pembangunan Ekonomi Dalam Islam

Economic development in Islam is a balance and sustainable in terms of material or non-material resulting from Islamic morals. The aim is not merely material welfare in the world, but also the welfare of the hereafter. This paper explains the value and basis of economic development. The basis and value of economic development in Islam consists of tauhid, rububiyah, khilafah and tazkiyah. The principle of tauhid representing all human activities in the form of human resources (muámalah) is framed with the support of relations with God. The Rububiyah principle from God is a god who creates nature, devotes, supports, gives sustenance, everything under his knowledge, skill and understanding that is infinite. The principle of khilafah as a human being, which prosper the earth and become the responsible to Allah, and manage the resources, that are mandated to support and tazkiyah to purify humans in assistance with Allah, their fellowmen and the natural environment, society and country.[Pembangunan Ekonomi dalam Islam merupakan keseimbangan dan berkelanjutan antara aspek materi maupun non materi yang dihasilkan dari moral-moral Islam. Tujuannya bukan semata-mata kesejahteraan material di dunia, tetapi juga kesejahteraan akhirat. Paper ini bertujuan untuk menjelaskan nilai dan dasar dalam pembangunan ekonomi. Dasar dan nilai pembangunan ekonomi dalam Islam terdiri dari tauhid, rububiyah, khilafah dan tazkiyah. Prinsip tauhid merupakan segala aktivitas manusia dalam hubungannya dengan alam dan sumber daya manusia (muámalah) dibingkai dengan kerangka hubungan dengan Allah. Prinsip rububiyah bahwa Allah ialah Tuhan yang menciptakan alam, memilikinya, memberi rezeki, alam dan segala isinya di bawah pengetahuan, kehendak dan kebijaksanaan-Nya yang tidak terhingga. Prinsip khilafah bahwa manusia sebagai wakil Allah SWT di muka bumi untuk memakmurkan bumi dan bertanggung jawab kepada Allah SWT tentang pengelolaan alam dan segala sumber daya yang diamanahkan kepadanya. Tazkiyah mensucikan manusia dalam hubungannya dengan Allah SWT, sesamanya dan alam lingkungan, masyarkat dan negara.

Online impulse buying on TikTok platform: Evidence from Indonesia

TikTok Shop boosts TikTok’s huge potential as an e-commerce platform that encourages sellers and buyers to increase the number of transactions. The emergence of this feature encourages the online impulse buying phenomenon on the TikTok platform. This study aims to examine the factors that influence online impulse buying on TikTok in Indonesia through the constructs of brand review, sales promotion, customer satisfaction, religiosity, and brand expectation. This quantitative research uses a questionnaire that is distributed randomly online and collected from 312 respondents in Indonesia. Using structural equation modeling (SEM), data analysis was conducted and hypotheses were examined. The results show that customer satisfaction (β: 0.501) and brand review (β: 0.358) play an important role in increasing brand expectation. At the same time, sales promotion (ρ-value > 0.05) has no impact on brand expectation. This study highlights that religiosity (β: –0.239) and brand expectation (β: –0.510) can reduce online impulse buying behavior. Brand expectation (β: –0.510) is the most dominant variable in reducing online impulse buying behavior on TikTok

Determinasi Makroekonomi Terhadap Produk Pembiayaan Bank Islam Di Indonesia (Periode 2017 – 2019)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor makroekonomi seperti Indeks Harga onsumen, inflasi, interest rate, nilai tukar dan JII (sebagai Indeks Harga Saham Syariah) sebagai penentu produk pembiayaan Bank Syariah. Sampel data yang digunakan pada penelitian dikategorikan masih update, karena merupakan dari tiga periode terakhir pada tahun politik ini, maka dari itu penelitian ingin mencoba mengemukakan hasil dari beberapa faktor makroekonomi terhadapa penentuan produk pembiayaan, khususnya pada Bank Syariah. Model pada penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM). Penelitian ini menemukan bahwa faktor inflasi, interest rate, dan nilai tukar mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap penentu produk pembiayaan Bank Syariah Indonesia. Sedangkan faktor Indeks Harga Konsumen dan JII tidak mempunyai hubungan sebagai penentu produk pembiayaan Bank Syariah Indonesia.

Peran Pemerintah Untuk Menumbuhkan Potensi Pembangunan Pariwisata Halal Di Indonesia

Kontribusi dari sektor pariwisata secara internasional dan nasional memperlihatkan prospek ekonomi yang sangat berdampak positif. Peran pemerintah berupa kebijakan dalam upaya untuk pengembangan dan regulasi pariwisata pada rencana pembangunan perekonomian di Indonesia, yaitu dengan memperlihatkan bahwa pemerintah sudah menyadari akan besarnya dampak dan manfaat yang diberikan oleh sektor pariwisata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran pemerintah untuk membangun khususnya pada pembangunan pariwisata di Indonesia. Peningkatkan pada sektor kepariwisataan juga mampu menggalakkan kegiatan ekonomi antara lain lapangan kerja, pendapatan masyarakat, pendapatan daerah, dan penerimaan devisa negara dapat meningkat melalui upaya pengembangan berbagai potensi kepariwisataan Nasional. Pembangunan di bidang kepariwisataan merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan negara. Sektor kepariwisataan akan disejajarkan kedudukanya dengan sektor lain dalam usaha meningkatkan pendapatan negara, maka kepariwisataan dapat disebut salah satu sektor yang berpotensi bagi Indonesia.  

Pengaruh Traditional Value, Islamic Value, Destination Image Terhadap Revisit Intention Dan Recommendation Intention Pada Pariwisata Halal Di Lombok

Lombok adalah salah satu destinasi wisata halal di Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Pariwisata di Lombok mendapatkan penghargaan the best halal tourism destination dalam acara “world halal tourism awards” dua kali beruntun mendapatkannya. Hal ini menjadikan Lombok dinobatkan sebagai destinasi pariwisata halal yang layak dan wajib dikunjungi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Tujuan penelitian ini untuk menyusun dasar-dasar teoritis dari pengalaman wisatawan muslim dalam kaitannya ketika berkunjung ke pariwisata halal di Lombok. Disamping itu, pemerintah dan masyarakat Lombok harus bekerja sama untuk memperkenalkan Lombok sebagai destinasi pariwisata halal, yang berguna untuk meningkatkan pengunjung dari wisatawan muslim. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel traditional value, Islamic value, destination image, revisit intention dan recommendation intention. Pengolahan data dilakukan melalui pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) dengan sampel 207 responden setelah dilakukan screening question bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Lombok sebelum terjadi gempa pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara traditional value terhadap destination image, Islamic value terhadap destination image, destination image terhadap revisit intention dan destination image terhadap recommendation intention. Sementara secara langsung traditional value terhadap revisit intention dan Islamic value terhadap recommendation intention tidak terbukti berpengaruh signifikan. Temuan penelitian ini akan memperkuat pentingnya traditional value dan Islamic value pada pariwisata halal di Lombok dalam niat untuk berkunjung kembali dan niat wisatawan untuk merekomendasika

Blockchain zakat: An integrated financial inclusion strategy to manage Indonesia’s potential zakat funds

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi inklusi keuangan terintegrasi dana zakat potensial di Indonesia melalui blockchain. Metode pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan alat analisis berupa business model canvas. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Inti dalam pengelolaan dana zakat menunjukkan agar harta zakat tidak mengendap tanpa ada hasilnya. Semakin banyak dana zakat yang dikumpulkan, dikelola dan didistribusikan maka semakin besar juga kebermanfaatannya bagi mauquf alayh. Selain itu, semakin besar pula pahala kebaikan yang akan mengalir kepada pihak wakif dan semakin besar dana yang diterima nazhir. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa  program zakat blockchai membantu agar target atau sasaran dari pengelolaan zakat dapat tercapai, yaitu meningkatkan kebermanfaatan dari harta zakat; melakukan integrasi antarlembaga sehingga tidak saling tumpang tindih dalam mengembangkan zakat secara sistemik; menjalankan peran sebagai pengawas dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga evaluasi nazhir zakat; dan berkontribusi dalam pencapaian tujuan sosio-ekonomi pembangunan nasional baik dalam jangka pendek, menengah hingga panjang. Hal ini karena blockchain memfasilitasi transaksi yang lebih terdesentralisasi dan tanpa batas. Secara garis besar, penelitian ini menyimpulkan bahwa sifat desentraliasi dan borderless dari blockchain semakin meningkatkan potensi pengumpulan dan pemanfaatan zakat di Indonesia.The research aims to analyze the potential of using blockchain to promote integrated financial inclusion through Indonesian potential zakat funds. We use a qualitative approach (the business model canvas) as the analysis tool. We generate the data using the literature study. The essence of the zakat funds management implies that zakat assets should not be left idle. Further, greater zakat funds collected, managed, and distributed will deliver more benefits to mauquf alayh, greater divine rewards to the wakif,  and greater funds received by nazir. Our results indicate that the zakat blockchain programs offer various benefits because blockchain facilitates more decentralized and borderless transactions. The benefits include achieving targets more effectively; avoiding overlap; developing zakat more systematically; monitoring more effectively in planning, organizing, actuating, and evaluating nazhir zakat; and contributing to short, medium, and long-term national socioeconomic objectives. In sum, we conclude that more decentralized and borderless blockchain-facilitated transactions potentially enhance Indonesian zakat funds' potential collection and utilization