15 research outputs found
Hubungan Antara Keterlibatan Orang Tua Dengan Hasil Belajar Pada Siswa - Siswi Sd Se-Gugus IX Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan orang tua dengan hasil belajar pada siswa-siswi SD Se-Gugus IX, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV dan V SD Se-Gugus IX, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada yang berjumlah 166 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 118 orang yang diambil secara undian dan ditentukan berdasarkan tabelĀ Krecjie and Morgan serta formula Wenwich. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian Ex-post facto. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk variabel keterlibatan orang tua, sedangkan hasil belajar diperoleh dari nilai rata-rata pada rapor siswa. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi sederhana dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlibatan orang tua dengan hasil belajar pada siswa - siswi SD Se-Gugus IX Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada melalui persamaan regresiĀ Ā Ā Ŷ = 80,690 - 0,059 X dengan kontribusi sebesar 0,8%. Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlibatan orang tua dengan hasil belajar pada siswa-siswi SD se-gugus IX, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Maka dengan demikian, faktor keterlibatan orang tua dapat dijadikan prediktor untuk peningkatan hasil belajar siswa di SD se-gugus IX Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada
STUDI KELAYAKAN KONTEN DAN DESAIN : BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA UNTUK SISWA SD
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema perkembangan teknologi yang sesuai dengan karateristik siswa kelas III Sekolah Dasar. Bahan ajar ini terdiri dari pengembangan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa daerah bajawa. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 SDI Malamude Were sebagai ahli materi atau isi, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli bahasa Indonesia, guru SMAN 1 Were sebagai ahli bahasa Inggris, seorang tokoh penulis buku bahasa daerah Bajawa sebagai ahli bahasa daerah bajawa dan dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai ahli desain. Sedangkan objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang dapat diintegrasikan dengan materi kelas 3 SD pada tema perkembangan teknologi untuk dijadikan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Bahan ajarmultilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembang dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri darilima langkah, yaitu: (1) analize, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten materi atau isi ada dalam kategori āSangat Baikā dengan nilai rata-rata 4,4, (2) Uji coba dengan ahli bahasa Indonesia ada dalam kategori āSangat Baikā dengan nilai rata-rata 4,7, (3) Uji coba dengan ahli bahasa daerah ada dalam kategori āBaikā dengan nilai rata-rata 3,4, (4) Uji coba dengan ahli bahasa Inggris ada dalam kategori āBaikā dengan nilai rata-rata 4,0,(5) Uji coba dengan ahli desain ada dalam kategori āBaikā dengan nilai rata-rata 3,7. Dari hasil pengujian kepada beberapa ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema perkembangan teknologi untuk siswa kelas 3 sekolah dasar layak dan siap digunakan
DESAIN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBANTUAN LKS BUDAYA LOKAL BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menghasilkan desain pembelajaran berupa rencana pelakasanaan pembelajaran berbantuan lembar kerja siswa (LKS) budaya lokal berorientasi model pembelajaran inkuiri untuk siswa sekolah dasar (2) Untuk mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan desain pembelajaran tematik berbantuan LKS budaya lokal berorientasi model pembelajaran inkuiri untuk siswa sekolah dasar. Penelitian ini dikembangkan dengan model ADDIE, yaitu: analize, design, development, implementation, dan evaluation. Pengembangan produk terbatas pada RPP pada salah satu tema kelas IV, yaitu tema indahnya kebersamaan. Kualitas produk desain pembelajaran dinilai pada uji kelayakan produk berdasarkan pengujian para ahli. Pengujian menggunakan angket yang berupa angket uji ahli konten/materi, angket uji ahli bahasa Indonesia, dan angket uji ahli desain. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan produk hasil pengembangan dan kualitas kelayakan produk. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa dapat dihasilkan produk desain pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran berbantuan LKS budaya lokal berorientasi model pembelajaran inkuiri untuk siswa sekolah dasar. Uji kualitas produk pengembangan menunjukkan bawa kelayakan produk yang dikembangkan dari hasil penilaian para ahli adalah: 1) dari ahli konten/materi memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori āsangat baikā, 2) dari ahli bahasa Indonesia memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori āsangat baikā. 3) dari ahli desain memperoleh rata-rata 4,0 pada kategori ābaikā. Berdasarkan analisis di atas maka produk desain pembelajaran tematik berbantuan LKS budaya lokal ngada berorientasi model pembelajaran inkuiri layak untuk digunakan untuk pembelajaran di sekolah dasar
EFEKTIFITAS GERAKAN AGROLITERASI MELALUI KEGIATAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan gerakan agroliterasi melalui kegiatan outing class untuk meningkatkan kreativitas menulis peserta didik kelas 5 SDK St. Carolus Boromeus Magekoba. Fokus kajian adalah peningkatan literasi dengan target sasaran siswa kelas 5 yang berjumlah 9 orang dari 2 laki-laki dan 7 perempuan. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi, instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian kreativitas menulis dengan beberapa kriteria penulisan sebagai berikut: kriteria keaktifan yakni peserta didik aktif untuk mencari informasi mengenai menulis kreatif mengalami peningkatan dengan jumlah 11. Kriteria penulisan kedisiplinan diniliai saat peserta didik tepat waktu untuk mengumpulkan karya tulis mengalami peningkatan dengan jumlah 8. Kriteria kerapihan dalam penulisan dinilai ketika peserta didik mengumpulkan karya tulis mengalami peningkatan berjumlah 12. Sedangkan, kriteria kreatif dalam penulisan dinilai ketika melihat isi dari karya sastra mengalami peningkatan yang berjumlah 12 dari 9 peserta didik. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kreativitas menulis peserta didik SDK St. Carolus Boromeus Magekoba melalui kegiatan outing class sebagai implementasi program Kampus Mengajar Angkatan 6 dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi menulis pada peserta didik di SDK St. Carolus Boromeus Magekoba
Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas IV SDK Wolomeli
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan program yang dilaksanakan untuk mendukung gerakan literasi sekolah, sehingga minat baca peserta didik di SDK Wolomeli, Kabupaten Ngada dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi (gabungan) yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (display data) dan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa cara dan strategi yang dilakukan dalam gerakan literasi sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Adapun cara yang dilakukan yaitu menerapkan program pendukung gerakan literasi melalui kegiatan reading corner, pembiasaan membaca selama 15 menit dan reading camp. Kegiatan ini penting untuk dilakukan secara berulang sebagai wujud dari gerakan literasi sekolah sehingga minat baca peserta didik menjadi lebih baik. Dengan adanya beberapa kegiatan yang dilakukan, dapat meningkatkan minat baca peserta didik kelas IV di SDK Wolomeli
PENINGKATAN LITERASI MEMBACA DENGAN PENDEKATAN MULTILINGUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
This research aims to improve reading literacy skills with a multilingual approach in grade III elementary school students. The type of research used is classroom action research (PTK) using the Kemmis and McTaggar design. The research subjects were 15 Class III SDK Joge students, consisting of 9 women and 6 men. Data collection techniques use interviews, direct observation, and documentation. In addition, this classroom action research was carried out in two cycles and went through several stages such as planning, action, observation, and reflection. The research results are based on the results of tests carried out in cycle I and cycle II, namely cycle I got an average of 43% and in cycle II there was an average increase of 74%. An increase of 31% from cycle I to cycle II shows that the use of learning pendekatan through a multilingual approach can be an effective means of improving reading literacy skills. Even though the research results show the effectiveness of using multilingual pendekatan, continuous evaluation, and improvement are needed in order to overcome limitations for students who experience problems related to reading literacy skills
IMPLEMENTASI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan implementasi media audio visual terhadap hasil belajar IPA di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan artikel nasional sesuai fokus kajian, pada tahun 2017 sampai 2023. Data dianalisis dengan tiga tahapan yaitu organize, synthesize, dan identify Hasil kajian ini diperoleh lima belas artikel sesuai dengan fokus kajian, yang menyatakan media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. pengaplikasian media audio visual dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya memfokuskan pada kebutuhan dan karakteristik siswa sekolah dasar sehingga media audio visual bisa dimanfaatkan secara baik
PENINGKATAN LITERASI MEMBACA DENGAN PENDEKATAN MULTILINGUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
This research aims to improve reading literacy skills with a multilingual approach in grade III elementary school students. The type of research used is classroom action research (PTK) using the Kemmis and McTaggar design. The research subjects were 15 Class III SDK Joge students, consisting of 9 women and 6 men. Data collection techniques use interviews, direct observation, and documentation. In addition, this classroom action research was carried out in two cycles and went through several stages such as planning, action, observation, and reflection. The research results are based on the results of tests carried out in cycle I and cycle II, namely cycle I got an average of 43% and in cycle II there was an average increase of 74%. An increase of 31% from cycle I to cycle II shows that the use of learning pendekatan through a multilingual approach can be an effective means of improving reading literacy skills. Even though the research results show the effectiveness of using multilingual pendekatan, continuous evaluation, and improvement are needed in order to overcome limitations for students who experience problems related to reading literacy skills
ASSESMEN DIAGNOSTIK KEMAMPUAN LITERASI BACA TULIS SISWA FASE A: IMPLEMENTASI PROGRAM KDS 2023 DI SD NEGERI SOBO
This study aims to conduct a diagnostic assessment of the literacy skills of phase A UPTD SDN Sobo students with aspects of recognizing letters, aspects of reading syllables, aspects of reading words, and aspects of reading comprehension. This research uses descriptive qualitative and the research subjects are class 1 and class 2 with each number of students: class 1 has 13 students present while class 2 has 22 students, with the diagnostic assessment instrument of phase A literacy skills used in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the research on the diagnostic assessment of students\u27 literacy skills in phase A of UPTD SDN Sobo can be obtained data: class 1 in the aspect of recognizing letters with the category less because students are only able to mention letters that are rarely used, namely X and Y with a percentage of 61.5%, the aspect of writing letters with the category less percentage 41.6%, the aspect of reading syllables with the category less percentage 96.2%, the aspect of reading words with the category less percentage 92.3%, the aspect of reading comprehension with the category less percentage 92.3%. While class 2 in the aspect of recognizing letters in the category of less percentage 0%, the aspect of writing letters in the category of less percentage 0%, the aspect of reading syllables in the category of less with a percentage of 0%, the aspect of reading words in the category of less with a percentage of 0%. The aspect of reading comprehension with the category lacking a percentage of 78.9%, the aspect of writing sentences with the category lacking a percentage of 68.4%. Based on the diagnostic assessment data, it can be concluded that the literacy skills of phase A UPTD SDN Sobo students are still low. The involvement of researchers in this activity has a good impact on students at UPTD SDN Sobo because students who have not been able to read and write little by little and with reading and writing guidance students are able to read and write even though they are not perfect as desired
Peningkatan Hasil Belajar IPS yang Komprehensif Melalui Penerapan Model Quantum Teaching di SD Negeri Golo, Kota Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS yang komprehensif melalui penerapan model Quantum Teaching di kelas IV SD Negeri Golo, Kota Yogyakarta.
Peneltian ini merupakan Classroom Action Research yang dilakukan dalam tiga siklus dengan materi pembelajaran perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes hasil belajar, lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi ranah afektif dan lembar observasi ranah psikomotorik. Tes hasil belajar dianalisis dengan menghitung rata-rata skor ulangan harian setiap siklus. Lembar observasi dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan Model Quantum Teaching pada pembelajaran IPS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model Quantum Teaching dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV SD Negeri Golo, Kota Yogyakarta pada ranah afektif, kognitif dan psikomotorik pada
siklus I hingga siklus III. Peningkatan ranah kognitif pada siklus I, II dan III secara berturut-turut adalah 10,67%; 20%; dan 26,33%. Peningkatan aspek afektif berturut-turut dari siklus I ke siklus II adalah 40% dan dari siklus II ke siklus III 20%, dan peningkatan aspek psikomotorik berturut-turut dari siklus I ke siklus II adalah 3,3% dan dari siklus II ke siklus III adalah 26,7%. Dengan demikian
penerapan Model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Golo, Kota Yogyakarta