8 research outputs found
Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktir Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
The objective of this study was to show the impact of profitability, leverage, and company size on accounting conservatism in Indonesian stock exchange-listed manufacturing companies in the textile and garment sub-sectors from 2019 to 2021. The dependent variable of this study was accounting conservatism, and the independent variables were profitability, leverage, and company size. The population used was 24 manufacturing companies in the textile and garment sub-sector on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2021, obtained from the website www.idx.com. The documentation method was used to collect data for the research. The purposive sampling method was used during the sample selection. The research sample comprised 17 companies and 51 observations. Multiple linear analysis techniques were used to analyze the data. Before the regression, the data was tested using the classical assumption test to obtain the Best Linear Unbiased Estimate (BLUE). According to the findings of hypothesis testing, profitability had a significant positive effect on accounting conservatism, whereas leverage had an insignificant positive effect. And company size had a negative and insignificant impact on accounting conservatism. The result of determination test in this study yielded an adjusted R² value of 24.4%, with the remaining 75.6% explained by factors beyond the research model
Tindak Tutur Direktif Wacana Berita Online: Kajian Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital
This study aims to identify directive speech acts on online news titles. Research data are sentences in online news titles. Research data sources in the form of online news titles sourced from the news in CNN Indonesia, Liputan 6.com, Detiknews, Viva.co.id.news, TEMPO.CO, Kompas.com, Kumparan.News, and Republika.co.id. Data collection using documentation methods, see, and note technique. Analysis of research data using the intralingual and pragmatic matching methods. The validity of the data in this study uses the triangulation method. The results showed the directive speech acts in the online news titles included: (1) forcing as much as 3.2%; (2) request as much as 4%; (3) asking for 40%; (4) giving orders as much as 2.4%; (5) demanded 4.8%; (6) prohibiting 12.8%; (7) suggest 11.2%; (8) invite 16%; and (9) collect 5.6%. The directive speech act on the online news headline can be used as a learning medium in digital technology-based schools.Keywords: directive speech acts; online news; learning media; digital technology
ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTORS IMPLEMENTAS E-PROCUREMENT DI KABUPATEN PROBOLINGGO
E-procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik berbasis web/internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis critical success factors (CSF) implementasi e-procurement di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner yang dibagikan dalam bentuk kuesioner elektronik melalui email responden. Responden adalah pengguna dari sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) yaitu Penyedia dan Non penyedia. Analisis data menggunakan Structure Equation model (SEM) dengan tools SmartPLS 2.0. Hasil penelitian yang diperolah menyatakan bahwa implementasi e-procurement di Kabupaten Probolinggo dipengaruhi oleh CSF penerimaan oleh pengguna akhir dan pelatihan, kesesuaian terhadap best practice, integrasi sistem, penyusunan ulang proses pengadaan dan strategi implementasi e-procurement. selain itu ada faktor pendukung lain yang secara tidak langsung mempengaruhi implementasi e-procurement di Kbupaten Probolinggo ialah faktor keamanan/keaslian dokumen pengadaan dan pengukuran kinerja. Faktor keamanan dan keaslian dokumen pengadaan merupakan software default pada Sistem Pengadaan Barang dan jasa (SPSE) yang berkerjasama dengan Lembaga Sandi Negara mengamankan setiap file yang diunggah dan didownload pada proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. sedangkan faktor pengukuran kinerja diasumsikan bahwa implementasi e-procurement tidak lepas dari peran serta Tim LPSE Kabupaten Probolinggo yang mengawal LPSE mulai dari terbentuk hingga sekarang ini dan ini diluar konteks Top Level Manajemen
ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTORS IMPLEMENTAS E-PROCUREMENT DI KABUPATEN PROBOLINGGO
E-procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik berbasis web/internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis critical success factors (CSF) implementasi e-procurement di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner yang dibagikan dalam bentuk kuesioner elektronik melalui email responden. Responden adalah pengguna dari sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) yaitu Penyedia dan Non penyedia. Analisis data menggunakan Structure Equation model (SEM) dengan tools SmartPLS 2.0. Hasil penelitian yang diperolah menyatakan bahwa implementasi e-procurement di Kabupaten Probolinggo dipengaruhi oleh CSF penerimaan oleh pengguna akhir dan pelatihan, kesesuaian terhadap best practice, integrasi sistem, penyusunan ulang proses pengadaan dan strategi implementasi e-procurement. selain itu ada faktor pendukung lain yang secara tidak langsung mempengaruhi implementasi e-procurement di Kbupaten Probolinggo ialah faktor keamanan/keaslian dokumen pengadaan dan pengukuran kinerja. Faktor keamanan dan keaslian dokumen pengadaan merupakan software default pada Sistem Pengadaan Barang dan jasa (SPSE) yang berkerjasama dengan Lembaga Sandi Negara mengamankan setiap file yang diunggah dan didownload pada proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. sedangkan faktor pengukuran kinerja diasumsikan bahwa implementasi e-procurement tidak lepas dari peran serta Tim LPSE Kabupaten Probolinggo yang mengawal LPSE mulai dari terbentuk hingga sekarang ini dan ini diluar konteks Top Level Manajemen
HAK CIPTA: Discharge Planing Terstruktur Untuk Manajemen Gejala Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Nomor dan tanggal permohonan
: EC00201928934, 7 Februari 2019
Pencipta
Nama
:
Ni Kadek Diah Purnamayanti, Nurma Yuni Pary Usemahu, ,
dkk
Alamat
: Jalan Nangka Gang Saridewi No. 40 Denpasar, Bali, Denpasar, Bali,
80239
Kewarganegaraan
: Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama
:
Ni Kadek Diah Purnamayanti, Marina Kristi Layun Rining,Â
, dkk
Alamat
: Jalan Nangka Gang Saridewi No. 40, Kelurahan Tonja, Kecamatan
Denpasar Utara, Denpasar, 16, 80239
Kewarganegaraan
: Indonesia
Jenis Ciptaan
: Booklet
Judul Ciptaan
: Discharge Planing Terstruktur Untuk Manajemen Gejala Pada
Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama
kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah
Indonesia
: 8 Desember 2018, di Yogyakarta
Jangka waktu pelindungan
: Berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70
(tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung
mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Nomor pencatatan
: 000134431
adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon.
Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta
Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Pencabulan di Wilayah Wonogiri (Studi Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2018/PN Wng)
Perlindungan terhadap anak korban pencabulan meliputi tanggung jawab orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan demi terlindunginya hak-hak anak.Rangkaian kegiatan tersebut harus berkelanjutan dan terarah guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik, mental, spritual dan sosial.Usaha dalam perlindungan anak memiliki ruang lingkup yang luas,mengingat kesejahteraan anak tidak hanya mencakup kebutuhan sosial dan ekonomi saja, tetapi juga aspek lainnya, seperti perlindungan dibidang peradilan, anak terlantar, anak jalanan, anak korban kekerasan baik fisik maupun seksual dan lain sebagainya. Rumusan masalah yang diajukan yaitu: 1) Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Pencabulan di Indonesia saat ini?, 2) Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Kasus Anak Sebagai Korban Pencabulan Dalam Studi Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2018/PN Wng?
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan masalah secara yuridis normatif. Adapun spesifikasi penelitian yang digunakan adalah menggunakan diskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian perlindungan hukum bagi anak korban pencabulan di Wilayah Wonogiri (Studi Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2018/PN Wng) menunjukkan bahwa ketentuan undang-undang yang berlaku di Indonesia sudah dapat memberikan perlindungan anak sebagai korban pencabulan, hak-hak anak sebagai korban pencabulan dijamin dan dilindungi oleh hukum tetapi perlu diterapkan lagi pasal-pasalnya agar anak-anak semakin dilindungi oleh hukum. Dalam proses penyelesaian tindak pidana dengan korban anak berdasarkan Nomor 17/Pid.Sus/2018/PN Wng dalam putusan, terdakwa hanya diputus dengan pidana 15 (lima belas) tahun penjara dan denda sebesar Rp.60.000.000,00(enam puluh juta rupiah) subsidair selama 6 (enam) bulan. Penulis menggangap pidana 15 (lima belas) tahun tidak sebanding dengan perbuatan terdakwa yang merusak masa depan korban
Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Ladu Arai Pinang Terhadap Tingkat Permintaan Konsumen Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Pariaman
Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar bagi keberlangsungan bisnis
usaha mikro kecil dan mikro menengah (UMKM). Salah satu usaha yang banyak
dijalankan oleh masyarakat yaitu usaha makanan. Usaha makanan yang banyak
dilakukan oleh masyarakat di Kota Pariaman adalah usaha pengolahan Ladu Arai
Pinang, salah satu nama toko yang memproduksi dan menjual Ladu Arai Pinang
adalah Ane dan Ni Tus. Ladu Arai Pinang merupakan komoditi pangan sejenis
kerupuk yang memiliki tekstur yang lebih tebal dengan bahan dasar tepung beras.
Selama masa pandemi Covid-19 permintaan Ladu Arai Pinang mengalami
penurunan, dikarenakan adanya pembatasan sosial dan penutupan akses ke Kota
Pariaman serta tidak adanya perantau yang pulang kampung. Hal ini tentunya
sangat berdampak bagu pelaku usaha Ladu Arai Pinang, dimana pelaku usaha
mengalami jumlah produksi yang menurun serta pendapatan yang berkurang dari
hari biasanya sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui indikator kualitas produk Ladu Arai Pinang yang paling
dominan di Kota Pariaman, mengetahui indikator harga Ladu Arai Pinang yang
paling dominan dalam tingkat permintaan konsumen di Kota Pariaman serta dapat
mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan Harga Ladu Arai
Pinang terhadap tingkat permintaan konsumen di Kota Pariaman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini
dilakukan di pengolahan Ladu Arai Pinang yaitu di Kota Pariaman, lebih tepatnya
di toko Ladu Arai Pinang Ane dan Ni Tus. Pengumpulan data dilakukan selama
kurang lebih 2 bulan, sejak juni 2022 hingga juli 2022. Teknik pengumpulan data
yaitu menggunakan data primer yang didapat dari hasil penyebaran kuesioner dan
observasi, serta data sekunder yaitu dari sumber-sumber berupa jurnal dan
sumber-sumber kredibel lainnya. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini
yaitu menggunakan Non Probability Sampling dengan metode Accidental
Sampling. Penelitian ini menggunakan 50 responden dengan kriteria minimal
berusia 17 tahun dan pernah mengkonsumsi atau membeli Ladu Arai Pinang.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi
Linear Berganda dengan menggunakan olah data SPSS version 25 for windows.
Hasil penelitian yang telah diperoleh terhadap variabel kualitas produk
dengan harga yaitu hanya variabel kualitas produk saja yang berpengaruh
terhadap tingkat permintaan konsumen sedangkan variabel harga tidak
berpengaruh terhadap tingkat permintaan konsumen selama masa pandemi Covid-
19. Pada masa pandemi Covid-19 tentunya masyarakat akan lebih cenderung
mengkonsumsi makanan yang memiliki kualitas yang lebih baik dan higienis guna
untuk mempertahankan daya tahan tubuh sehingga akan meminimalisir terjadinya
penyebaran virus Covid-19. Saran yang dapat diberikan yaitu mengingat harga
merupakan variabel yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat permintaan konsumen, maka pengusaha Ladu Arai Pinang dapat lebih
ix
berani dalam meningkatkan inovasinya dalam mengkreasikan aneka rasa dari
Ladu Arai Pinang tanpa mengkhawatirkan penyesuaian harga dari biaya
produksinya. tidak hanya itu penjual juga dapat lebih meningkatkan kualitas
produk dari Ladu Arai Pinang dari setiap indikatornya. Untuk penelitian
selanjutnya maka dapat lebih luas dalam membahas permasalahan mengenai
permintaan konsumen yaitu dengan menambah variabel-variabel independen lain
yang tidak disebutkan dalam penelitian in