9 research outputs found

    THE EFFECT OF FORMULATION HUMIC SUBSTANCE AND Trichoderma sp TO INCREASE PRODUCTION AND GROWTH OF CORN (Zea Mays L.)

    Get PDF
    Research to determine of formulation humic substance and Trichoderma sp to increase the production and growth of corn (Zea mays, L). This research was conducted by extracting humic substance with fractionation organic matter method from cattle manure organic material. Trichoderma sp grow on corn medium and harvested after reaching a density of 1015 cfu. Created this compound formulation with mixing humic substance and Trichoderma sp. Indicator plant with F1 sweet corn Jago varieties. Application used humic substance in range 8%, 16%, and 32% on the recommended use NPK fertilizer for corn, as well as control without humic substance. The result showed application use  8% humic substance most good for plant growth and harvest. Additionally, nutrient uptake NPK fertilizer efficiency is increased and more effective than control and use of the formulation 16% and 32% humic substance

    Development and Testing of Zeolite-Based Slow Release Fertilizer NZEO-SR in Water and Soil Media

    Get PDF
    The research was carried out in the Laboratory of Soil Science and greenhouse Agriculture Faculty, Jenderal Soedirman University. This experiment was aimed at studying the effects of fertilizer adhesive levels and fertilizer granule size on water penetration, water, and soil chemical properties. The research was laid out according to Completely Randomized Design (CRD), consisting of 2 factors i.e. fertilizer granule size (2 sizes) and fertilizer adhesive (5 levels). There were 10 types of NZEO-SR fertilizers tested with 3 replications. The fertilizers were tested in water and soil media, totaling 60 experimental units. The results showed that NZEO-SR fertilizer having a diameter of 2.5 - 3.0 mm in combination with 3% (w/w) fertilizer adhesive had the highest ability to resist water penetration. Levels of fertilizer adhesive material gave significant effects on pH (H2O), electrical conductivity (EC) and water-soluble N. Diameter of fertilizer had no effect on all the variables studied, except for water-soluble N. Levels of fertilizer adhesive significantly affected the pH (H2O) and total soil N, but did not show significant effects on the EC and soil available N. The diameter of fertilizer had no effect on all soil chemical variables

    PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMASARAN ONLINE UMKM LANCAR MANDIRI MELALUI PELATIHAN TEKNIK FOTOGRAFI PRODUK MENGGUNAKAN SMARTPHONE DENGAN METODE ON THE JOB TRAINING

    Get PDF
    Punggelan merupakan salah satu kecamatan yang memiliki keunggulan komparatif di bidang pertanian. Karenanya, mayoritas penduduk yang hidup di wilayah ini bermatapencaharian sebagai petani. Untuk menambah penerimaan, penduduk Kecamatan Punggelan berwirausaha. Salah satu usaha yang berkembang di kecamatan ini ialah industri pengolahan pangan. UMKM Lancar Mandiri merupakan salah satu UMKM pengolahan pangan yang berlokasi di Desa Punggelan. Pada tahun 2019 hingga saat ini, UMKM Lancar Mandiri mengalami penurunan omset penjualan dengan nominal yang cukup besar akibat kebijakan PSBB yang menggeser kebiasaan berbelanja. Namun, keterbatasan akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan hingga saat ini UMKM Lancar Mandiri belum akses terhadap Pemasaran Digital. Oleh sebab itu, tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan teknik fotografi produk menggunakan smartphone/ mobile phone. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara pada bulan Agustus-Desember 2023. Peserta kegiatan adalah perwakilan anggota UMKM Lancar Mandiri  sejumlah 20 orang. Selama pelaksanaan kegiatan, peserta antusias dalam mempraktikkan materi pelatihan dan mengerjakan tugas yang diberikan. Namun, dikarenakan pengumpulan tugas dilakukan selama satu kali sebulan maka belum ada tugas yang dapat dievaluasi hingga saat ini. Adapun kendala yang ditemui selama pelaksanaan kegiatan adalah fasilitas smartphone kurang dari 3 anggota yang tidak mendukung dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, infrastruktur yang terbatas (termasuk ketersediaan listrik) menjadi kendala dalam mengimplementasikan kegiatan dan menjadi saran bagi pelaksanaan kegiatan lanjutan di desa ini. Kata kunci: keterampilan pemasaran online, UMKM Lancar Mandiri, fotografi produk, smartphone, on the job trainingPunggelan is one of the sub-districts that has a comparative advantage in the agricultural sector. Therefore, the majority of people living in this area make their living as farmers. To increase income, the residents of Punggelan District are entrepreneurship. One of the businesses that is developing in this sub-district is the food processing industry. MSME Lancar Mandiri is one of the food processing MSMEs located in Punggelan Village. In 2019 until now, Lancar Mandiri MSMEs experienced a fairly large decline in sales turnover due to the PSBB policy which shifted shopping habits. However, limited access to science and technology means that up to now, Current Independent MSMEs have not had access to Digital Marketing. Therefore, the aim of this activity is to provide training and assistance in product photography techniques using smartphones/mobile phones. This community service activity was carried out at the Punggelan Village Hall, Punggelan District, Banjarnegara Regency in August-December 2023. Participants in the activity were 20 representatives of Lancar Mandiri MSME members. During the activities, participants were enthusiastic in practicing the training material and carrying out the tasks given. However, because assignments are collected once a month, there are no assignments that can be evaluated to date. The obstacle encountered during the implementation of the activity was smartphone facilities for less than 3 members which did not support them in participating in the activity. Apart from that, limited infrastructure (including the availability of electricity) is an obstacle in implementing activities and provides suggestions for implementing further activities in this village. Keywords: online marketing skills, MSMEs Lancar Mandiri, product photography, smartphones, on the job trainin

    RESOLUSI SENGKETA KONFLIK LINGKUNGAN MELALUI SOSIALISASI DAN PRAKTIK APLIKASI PUPUK KASGOT DI DESA TIPARKIDUL

    Get PDF
    Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan pupuk kasgot sebagai solusi inovatif dalam mengatasi konflik lingkungan akibat genangan air lindih TPA Tiparkidul yang telah menurunkan kualitas hasil panen pertanian dan merugikan masyarakat desa setempat. Pupuk kasgot, yang merupakan hasil daur ulang limbah organik, digunakan sebagai alternatif yang ramah lingkungan untuk menyehatkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara organik. Kegiatan ini melibatkan peran petani lokal, perangkat desa, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DLHK), dan pengelola TPST Desa Tiparkidul. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Agustus-September 2023. Setelah dilakukan aplikasi pupuk kasgot, diketahui bahwa penggunaan pupuk kasgot memiliki dampak positif terhadap lingkungan karena mengurangi limbah organik dan meminimalkan penggunaan pupuk kimia sintetis. Selain itu, pupuk kasgot terbukti dapat mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik meskipun belum dilakukan analisis lebih lanjut mengenai kandungan organik dari pupuk kasgot tersebut dan besaran kemampuan maggot BSF dalam mengurai sampah organik di lokasi tersebut. &nbsp

    RISET PASAR PUPUK KASGOT

    No full text
    Pupuk Kasgot merupakan pupuk organik berasal dari budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) yang perlu dikembangkan dan dipasarkan kepada petani. Tahap awal pengembangan pasar pupuk Kasgot melalui riset pasar sebagaimana dalam tujuan penelitian, yakni menentukan target pasar, mengetahui sikap petani dan informasi pasar, serta potensi pasar pupuk Kasgot. Metode analisis deskriptif digunakan dengan pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. Data riset pasar dikumpulkan melalui kuesioner, dengan uji validitas dan uji realibilitas. Data dianalisis menggunakan lembar kerja sebagai alat untuk merepresentasikan apa yang ingin diketahui dan diteliti. Hasil analisis lembar kerja dapat disimpulkan bahwa target pasar pupuk Kasgot yakni petani usia produktif, luas lahan kurang dari 5.000 meter persegi, status lahan milik sendiri, jenis lahan merupakan lahan basah dengan komoditas yang ditanam yakni padi dan hortikultura. Dalam aspek sikap, pemahaman petani terhadap pupuk Kasgot tergolong rendah, namun setelah adanya sosialisasi, aspek perasaan dan kecenderungan bertindak petani untuk mencoba sangat besar. Pupuk Kasgot juga memiliki potensi pasar untuk dapat bersaing dengan pupuk organik lainnya. Salah satu strategi pemasarannya berupa sosialisasi dan pengenalan kepada petani melalui pertemuan kelompok tani dan dipraktekan pada lahan percontohan (demplot).Pupuk Kasgot merupakan pupuk organik yang perlu dikembangkan dan dipasarkan kepada petani sebagai pupuk yang tepat dalam budidaya tanaman. Tahap awal pengembangan pasar pupuk ini melalui riset pasar sebagaimana dalam tujuan penelitian, yakni mendapatkan hasil analisis dan interpretasi data guna mentukan target pasar, mengetahui sikap dan informasi pasar, serta potensi pasar pupuk organik Kasgot. Metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. Data riset pasar dikumpulkan dengan menyebar kuesioner, dengan uji validitas melihat koefisien korelasi Pearson dan uji realibilitas menggunakan metode Cronbach Alpha.  Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan beberapa lembar kerja penilaian sebagai alat untuk merepresentasikan apa yang ingin diketahui dan diteliti. Dari hasil analisis lembar kerja dapat disimpulkan bahwa target pasar pupuk Kasgot yakni petani yang memiliki usia produktif, memiliki luas lahan kurang dari 5.000 meter persegi, status kepemilikan lahan berupa lahan sendiri maupun lahan sewa, jenis lahan yang diusahakan sebagian besar merupakan lahan basah dengan komoditas yang ditanam yakni padi, bawang merah dan jagung.  Dalam aspek sikap petani, pemahaman petani terhadap pupuk jenis organik tergolong sangat rendah, namun setelah adanya sosialisasi, aspek perasaan petani dan kecenderungan petani untuk mencoba sangat besar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan juga dapat disimpulkan bahwa pupuk organik Kasgot memiliki peluang dan potensi pasar untuk dapat bersaing dengan pupuk-pupuk kompetitor yang sudah ada di pasaran. Dimana salah satu strategi pemasarannya berupa sosialisasi dan pengenalan kepada petani, misalkan dengan proses pendampingan petani dalam penggunaan pupuk Kasgot melalui pertemuan kelompok tani dan dapat dipraktekan menggunakan lahan percontohan

    Recent distribution and diversity analysis on banana bunchy top virus of banana and alternative host in Indonesia

    No full text
    Banana bunchy top is one of the most damaging diseases in banana cultivation. However, the distribution and molecular diversity of banana bunchy top virus (BBTV) as well as its alternative hosts in Indonesia have not been reported since 1998. A total of 257 banana leaf samples were collected from the islands of Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Sumbawa, Timor, and Sumba from 2016 to 2019. The BBTV was detected through PCR in samples from all islands except Kalimantan. A molecular analysis showed that all BBTV isolates belonged to the South East Asian (SEA) subgroup. Based on the DNA-S and DNA-C analysis, the isolates from Sulawesi and Halmahera islands were closely related to those from the Philippines, while the remaining isolates were highly similar to those previously reported from Sumatra, Java, and Bali. Natural infection of BBTV was also recorded on abaca (Musa textilis), wild banana (M. acuminata subsp. sumatrana), ornamental pink banana (M. velutina), galangal (Alpinia galangal), and turmeric (Curcuma longa)
    corecore