13 research outputs found

    STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI THE MANDALIKA KUTA LOMBOK

    Get PDF
    The development of community based tourism ideally focuses on community involvement both directly and indirectly in tourism activities. Community based tourism is still underdeveloped at The Mandalika Kuta Lombok. The research aims were identifying and analyzing potency, obstacles, and formulating the strategy and program to be applied in the development of community based tourism at The Mandalika Kuta Lombok. This research applied theory of planning and theory of tourism area life cycle. The data were collected by observation, in–depth interviews, and documentation studies. Data was analyzed by descriptive qualitative method, and analysis of matrix SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats).Through interpretation with descriptive qualitative analysis and analysis of SWOT are found that, Community based tourism is very feasible to be developed at The Mandalika Kuta Lombok, with natural, social and cultural potential. Nevertheless, there are several obstacles that hinder them as such; destination management, environmental cleanliness, and institutional capacity. The development and solution of those obstacles are by applied strategies are as follows; strategy of strength–opportunity (S–O) with development strategy of tourism attraction., strategy of strength–threat (S–T) with improvement strategy of environmental cleanliness., strategy of weakness–opportunity (W–O) with promotion strategy of tourism destination., whereas strategy of weakness–threat (W–T) with development strategy of institutional capacity building. Associated the results expected to contribute in formulating planning and strategies for developing community based tourism as a sustainable and competitive. The development has to be a positive impact on the economy of the community

    STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI PULAU MERAH BANYUWANGI SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

    Get PDF
    Pantai Pulau Merah merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang popular di Banyuwangi namun sangat perlu untuk dilakukan pengembangan terlebih sebgai destinasi pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bersifat eksploratif dan penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) yang bertujuan untuk mengetahui potensi, hambatan, strategi, serta rekomendasi kebijkan yang ideal. Teori yang digunakan adalah teori perencanaan dan teori siklus hidup destinasi (tourism area life cycle). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam (in-depth  interview), survey, studi literatur serta studi dokementasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dan analisis matriks SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil yang ditemukan adalah terdapat dua potensi diantaranya adalah potensi alam dan sosial budaya. Sedangkan hambatan yaitu Lemahnya Manajemen Destinasi dan Masih Kurangnya Kolaborasi. Strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan Pantai Pulau Merah Banyuwangi sebagai Destinasi Pariwisata berkelanjutan diantaranya seperti pada Strategi Strength–Opportunity (S–O) menghasilakan Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata  dan Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata. Strategi Strength–Threat (S–T) menghasilakn Startegi Peningkatan Mitigasi Bencana, Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment), dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Strategi Weakness–Opportunity (W–O) menghasilkan Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia, Strategi Pengembangan Promosi Destinasi Pariwisata, dan Strategi Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan. Strategi Weakness–Threat (W–T) menghasilkan Strategi Pengembangan Amenitas dan Fasilitas Penunjang dan Strategi Pengembangan Kelembagaan Dan Manajemen Destinasi. Ditemukan dua rekomendasi kebijakan yang ideal diantaranya adalah Penetapan Pantai Pulau Merah Banyuwangi sebagai Kawasan Strategis Pariwisata dan Penetapan Pantai Pulau Merah Banyuwangi sebagai Destinasi Pariwisata Perioritas. Hal ini sangat relevan mengingat posisi Pantai Pulau Merah Banyuwangi saat ini pada fase Involment (keterlibatan)

    PENGEMBANGAN WELCOME DRINK BERBAHAN DASAR TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza roxb) BERBASIS PEMODELAN MATEMATIKA DAN EKSPERIMEN

    Get PDF
    Welcome drink is an added value that enhances the Indonesian hospitality in the hotel industry, especially if it is made with spices such as curcuma, cinnamon, lemon, and brown sugar however industries that make typical curcuma beverage are often found to use excessive sugar and tend to turn off the distinctive taste of curcuma, besides that it also has an adverse effect on health.This research is an applied research which aims to make a beverage from curcuma and cinnamon with a mathematical approach at the end of the making process, a mathematical model can be simulated by numerical computation so that information on sugar levels are normal and reasonable for consumption in the welcome drink that has been made. Result of the research obtained 1st  order homogeneous linear differential equation   and simulation results using 40-80 gram sugar obtained a constant rate of change in sugar substances of  or equivalent to 9-120 bri

    Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Lider Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi

    Get PDF
    Lider adalah salah satu dusun di Desa Sumberarum merupakan salah satu destinasi pariwisata di Banyuwangi dengan daya tarik utama adalah Air Terjun Lider yang merupkan air terjun tertinggi di Banyuwangi, lokasinya lumayan terpencil baik dari akses maupun fasilitas umum yang masih minim dengan jumlah penduduk yang relatif rendah sumber daya manusianya terutama pada bidang pariwisata. Oleh sebab itu tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) Politeknik Negeri Banyuwangi bekerja sama dengan mitra yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumberarum dan warga Dusun Bejong dalam bentuk Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Lider Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Hasil dari kegiatan PKM ini disambut positif oleh seluruh warga masyarakat dan membuat mitra terbuka pandangan tentang perkembangan dunia pariwisata saat ini. Selain itu hasil kegiatan PKM ini mulai berwujud dengan pembukaan kembali akses rute menuju daya tarik Batu Meja yang berpotensi menjadi daya tarik wisata alam trekking dan petualangan

    PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI DESTINASI WISATA PANTAI BANGSRING, WONGSOREJO, BANYUWANGI

    Get PDF
    Pantai Bangsring merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan karena selain banyak menyajikan keindahan pesona wisata, seperti wisata snorkling, area konservasi terumbu karang, rumah apung Bangsring, juga karena harga tiketnya yang sangat terjangkau. Namun pesatnya kunjungan wisatawan ini tidak diiringi dengan adanya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di destinasi wisata Pantai Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui metode observasi, dan wawancara dengan teknik purposive sampling dan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Penulis berharap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di pantai Bangsring menjadi lebih baik karena kunci sukses sebuah kegiatan pariwisata harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan

    Penerapan Algoritma Golden-Section Searchdalam Penentuan Nilai Maksimum Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia Berdasarakan Pintu Masuk Udara

    Get PDF
    Masalah nilai ekstrem baik maksimum maupun minimum sudah terpaparkan jelas dalam Kalkulus dengan metode-metode analtiknya, akan tetapi beberapa kasus yang melibatkan fungsi nonlinear dalam betuk rumit dituntut untuk menentukan nilai ekstremnya sehingga diperlukan metode numerik untuk mengestimasi suatu nilai ð‘¥ yang memaksimalkan atau meminimalkan ð‘“(ð‘¥). Salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk menentukan nilai ekstrem yang mana pada penelitian ini adalah nilai maksimum adalah algoritma Golden-Section Search (GSS), metode ini menggunakan konsep nilai rasio emas (golden ratio) dan megadopsi algoritma bisection dalam penentuan akar persamaan ð‘“ ð‘¥ =0. Penelitian ini termasuk dalam penelitian terapan dengan menerapkan algoritma Golden-Section Search (GSS) dengan perhitungan komputasi pada Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia berdasarkan pintu masuk udara (Ngurah Rai International Airport dan Lombok International Airport) dengan data dari BPS, sebelum algoritma GSS diterapkan terlebih dahulu melalui proses curve fitting dan interpolasi polinomial untuk mendapatkan fungsi polinom orde tinggi. Sehingga dapat ditentukan nilai maksimumnya. Hasil penelitian menunjukkan Golden-Section Search (GSS) cukup baik dalam mengestimasi nilai maksimum fungsi polinom orde tinggi dan pasti konvergen meskipun membutuhkan cukup banyak iterasi untuk mendapatkan persentase eror yang kecil

    Culinary Tourism Menu Variation in Mandalika Lombok through Pizza Making Innovation with the Addition of Coconut Oil

    Get PDF
    Mandalika Lombok is one of the super-priority tourism destinations in Indonesia. Culinary is one of the important elements needed by tourists, thus innovation and menu variations are needed. Pizza is one of the menus available at Mandalika Lombok, however, there are still not many variations. The availability of adequate and minimal use of Virgin Coconut Oil (VCO) is one of the considerations for making innovations, namely making pizza with the addition of Virgin coconut oil (VCO), as an alternative and a variety of culinary tourism menus in Mandalika Lombok. This study used a non-factorial randomized block design with organoleptic tests including hedonic quality tests and hedonic tests with concentrations of 0%, 50%, 75%, and 100%. The results of the analysis showed that the addition of Virgin coconut oil (VCO) had a significant effect on the Hedonic Quality Test (P0.05) and significantly affected the Hedonic Test (P0.05). The best treatment from the Hedonic Quality Test Results is T3 with a score of 4.20 and the best treatment in the Hedonic Test is T3 with a score of 4.46

    RECOVERY PARIWISATA BANYUWANGI PASCA COVID 19

    No full text
    Pariwisata Banyuwangi dengan branding Majestic Banyuwangi, satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan terus ke banyuwangi adalah dengan meluncurkan Calender of Event (CoE) Banyuwangi 2020 sejumlah 123 event, terjadi penambahan dari tahun sebelumnya hanya 99 event. Adanya penyebaran virus corona yang popular dengan istilah Covid 19 (Corona Virus Disease) menjadi tragedi bagi pariwisata Indonesia dan Banyuwangi khususnya. Hal tersebut menyebabkan lumpuhnya aktivitas kepariwisataan di Banyuwangi. Teori yang digunakan adalah teori perencanaan dan teori siklus hidup destinasi (tourism area life cycle). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam (in–depth interview), dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, dan analisis matrik SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Strategi yang dapat diterapkan untuk Recovery Pariwisata Banyuwangi Pasca Covid 19 adalah sebagai berikut; Strategi strength–opportunity (S-O) strategi pengembangan destinasi pariwisata dan strategi pengembangan daya tarik wisata. Strategi strength–threat (S-T) strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan strategi peningkatan mitigasi bencana. Strategi weakness–opportunity (W-O) strategi peningkatan promosi destinasi pariwisata dan strategi peningkatan sinergitas antar lintas sektor. Strategi weakness–threat (W-T) strategi peningkatan sumber daya manusia sektor pariwisata dan strategi pembenahan destinasi pariwisata. Hasil penelitian ini, diharapkan memberikan kontribusi dalam membuat perencanaan dan strategi recovery pariwisata Banyuwangi pasca Covid 19. Dengan recovery tersebut nantinya dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat

    Pengaruh Kualitas Makanan dan Kepuasan Wisatawan terhadap Loyalitas Wisatawan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

    Get PDF
    As one of the 10 tourism priority destinations, the Mandalika Special Economic Zone (KEK) in West Nusa Tenggara must consider tourist experiences as things that need to be studied and developed, including experiences in enjoying culinary which is now known as 'culinary tourism'. Related to this, this study aims to see how the influence of food quality on tourist loyalty in the KEK Mandalika; how is the influence of satisfaction on tourist loyalty in the KEK Mandalika; whether there is an influence of food quality and tourist satisfaction together on tourist loyalty in the KEK Mandalika; and which of food quality and satisfaction has the most dominant influence on tourist loyalty in the Mandalika SEZ. By using partial tests and simultaneous tests based on quantitative research approaches, this study tested the hypotheses by involving 100 respondents selected by the purposive sampling method. The results showed that: food quality and satisfaction together contributed 71% to tourist loyaltyAs one of the 10 tourism priority destinations, the Mandalika Special Economic Zone (KEK) in West Nusa Tenggara must consider tourist experiences as things that need to be studied and developed, including experiences in enjoying culinary which is now known as 'culinary tourism'. Related to this, this study aims to see how the influence of food quality on tourist loyalty in the KEK Mandalika; how is the influence of satisfaction on tourist loyalty in the KEK Mandalika; whether there is an influence of food quality and tourist satisfaction together on tourist loyalty in the KEK Mandalika; and which of food quality and satisfaction has the most dominant influence on tourist loyalty in the Mandalika SEZ. By using partial tests and simultaneous tests based on quantitative research approaches, this study tested the hypotheses by involving 100 respondents selected by the purposive sampling method. The results showed that: food quality and satisfaction together contributed 71% to tourist loyalt

    Analisis Potensi Wisata Kuliner Ikan Bakar sebagai Daya Tarik Wisata di Pantai Blimbingsari Banyuwangi

    Full text link
    Daya Tarik Wisata Kuliner di Banyuwangi merupakan salah satu yang sangat diminati wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Pantai Blimbingsari merupakan destinasi pariwisata dengan ikan bakar sebagai salah satu daya tariknya dengan lokasi yang sangat strategis terlebih dekat dengan Bandara Internasional Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi potensi wisata kuliner ikan bakar sebagai daya tarik wisata di Pantai Blimbingsari. 2) Mengidentifikasi pengelolaan wisata kuliner di Pantai Blimbingsari. 3) Mengetahui dampak adanya wisata kuliner ikan bakar di Pantai Blimbingsari. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen, wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis IFE/EFE dan reduksi. Hasil penelitian ini adalah: 1) faktor kekuatan terbesarnya yaitu akses yang menunjang, 2)Faktor kelemahannya yaitu kurangnya pengelolaan terkait food hygiene, 3)Faktor peluangnya yaitu kemajuan teknologi yang memudahkan wisata kuliner semakin dikenal, 4)Faktor ancamannya yaitu adanya Covid-19. Hasil reduksi data menunjukkan keberadaan wisata kuliner memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang berkontribusi dalam pengelolaan wisata di Blimbingsari
    corecore