158 research outputs found
EFEKTIVITAS TEKNIK PROBLEM SOLVING TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEBAHAGIAAN SISWA : Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI MIA 1 di SMA Negeri 2 Sumedang Tahun Ajaran 2014/2015
Nurul Kamilah. (2015). Efektivitas Teknik Problem Solving Training untuk Meningkatkan Kebahagiaan Siswa (Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI MIA 1 di SMA Negeri 2 Sumedang Tahun Ajaran 2014/2015)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kebahagiaan untuk siswa. Kebahagiaan dapat berdampak positif bagi keberfungsian individu dalam bidang pendidikan, pekerjaan, hubungan sosial dan kesehatan. Fakta di lapangan menunjukkan adanya ketidakbahagiaan di kalangan siswa, indikasinya adalah terdapat siswa SMK yang melakukan bunuh diri dan beberapa percobaan bunuh diri di kalangan siswa. Mengingat salah satu sumber penghambat kebahagiaan adalah masalah, salah satu cara untuk meningkatkan kebahagiaan adalah dengan menggunakan teknik problem solving training. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 2 Sumedang Tahun Ajaran 2014/2015. Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kebahagiaan siswa dikumpulkan melalui instrumen kebahagiaan siswa berupa angket model likert. Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t untuk mengukur uji beda dua rata-rata berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) secara umum kebahagiaan siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 2 Sumedang Tahun Ajaran 2014/2015 berada pada kategori sedang, 2) hasil uji-t menunjukkan teknik problem solving training tidak efektif meningkatkan kebahagiaan siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 2 Sumedang Tahun Ajaran 2014/2015. Rekomendasi ditujukan kepada Guru BK/Konselor dan peneliti selanjutnya. Rekomendasi berupa jenis layanan, metode penelitian yang harus digunakan dan kemungkinan teknik lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kebahagiaan.
Kata Kunci: Problem Solving Training, Kebahagiaan.
This research is motivated by the importance of happiness for students. Happiness can be a positive impact on the functioning of individuals in the areas of education, employment, social relationships and health. Facts on the ground indicate unhappiness among students, the indication is there vocational students who commit suicide and several suicide attempts among students. Given one source of happiness inhibitor is a problem, one way to increase happiness is to use the techniques of problem solving training. This study uses a quantitative approach. The method used in this study is a pre experimental research design One-Group Pretest-Posttest Design. Subjects in this study were students of Class XI MIA 1 SMAN 2 Sumedang Academic Year 2014/2015. The data used to determine the increase in happiness of students gathered through a questionnaire instrument student happiness Likert models. Data were analyzed using t-test formula to measure two different test average in pairs. The results showed: 1) general happiness MIA Class XI students of SMAN 2 Sumedang Academic Year 2014/2015 in middle category, 2) the results of t-test showed problem solving training techniques are not effective to increases happiness MIA Class XI students of SMA Negeri 1 2 sumedang Academic Year 2014/2015. Recomendations addressed to teacher BK/counselor and further researcher. The Recommendations are; form of services, research methods should be used and the possibility of other techniques that can be used to increase happiness.
Keywords: Problem Solving Ttraining, Happines
GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DI SDN CIMUNCANG 5 KOTA BANDUNG
Pengelolaan sampah yang tidak ditangani secara bijaksana, akan mengakibatkan permasalahan dan pencemaran lingkungan. Dalam kurikulum pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) konsep pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan sudah dimasukkan ke dalam mata pelajaran.Usia sekolah dasar merupakan masa yang baik untuk menerima dasar-dasar pengetahuan serta penanaman pengetahuan dengan harapan akan terbentuk suatu kebiasaan yang bermanfaat di masa dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa kelasV Sekolah Dasar mengenai pengelolaan sampah di SDN Cimuncang 5 Kota Bandung. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional dengan instrumen butir soal. Responden penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD berusia 11-13 tahun yang berjumlah 37 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menghitung frekuensi dan prosentase nilai pengetahuan siswa terhadap materi pengelolaan sampah. Temuan penelitian ini menunjukkan yang berpengetahuan kurang sebanyak 78,4%, berpengetahuan cukup sebanyak 16,2%, dan berpengetahuan baik sebanyak 5,4%. Dalam penguasaan materi jenis sampah organik dan anorganik serta manfaatnya responden memiliki pengetahuan kurang, sedangkan dalam penguasaan materi pengertian sampah, sumber sampah, dan pemilahan sampah responden memiliki pngetahuan baik. Dapat disimpulkan, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pengelolaan sampah
PENGARUH TRANSPARANSI, PENGETAHUAN, DAN RELIGIUSITAS TERHADAP RENDAHNYA MINAT MASYARAKAT MUSLIM UNTUK MEMBAYAR ZAKAT PADA BAZNAS KABUPATEN ASAHAN
Pertumbuhan masyarakat muslim di Kabupaten Asahan terus meningkat sedangkan jumlah muzakki di BAZNAS terus menurun. Penelitian ini dilaksanakan sebab minimnya minat masyarakat Kabupaten Asahan untuk berzakat melalui BAZNAS Kabupaten Asahan. Tujuannya penelitian ini dalam rangka menguji pengaruh transparansi, pengetahuan, serta religiusitas berpengaruh terhadap minat masyrakat muslim berzakat di BAZNAS Kabupaten Asahan. Jenis metode Penelitian ini memakai kuantitatif pendekatan asosiatif. Dengan teknik pengambilan sampelnya convenience sampling dengan jumlah 100 orang responden. Adapun langkah-langkah observasi, dan kuesioner (angket) sebagai metode pengumpulan data. Maka hasil penelitian yang dilaksanakan memperlihatkan bahwasanya Transparansi (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat zakat pada taraf signifikan 0,013 < 0,05 yang mana nilai t-hitung 2,536 > t-tabel 1,984. Pengetahuan (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat zakat pada taraf signifikan 0,003 < 0,05 yang mana nilai t-hitung 3,045 > t-tabel 1,984. Religiusitas (X3) berpengaruh signifikan terhadap minat zakat pada taraf signifikan 0,004 yang mana nilai t-hitung 2,981 > t-tabel 1,984. Pada penelitian ini mendapatkan hasil Uji F yaitu F-hitung> F-tabel (18,682 > 2,70), artinya Transparansi, Pengetahuan dan Religiusitas secara bersamaan ataupun simultan berpengaruh signifikan terhadap Minat zakat masyarakat pada BAZNAS Kabupaten Asahan
Analisis Peranan Distribusi Dana Zakat Produktif dalam Perkembangan Usaha Mikro Mustahik (Penerima Zakat) Berdasarkan Akuntansi pada Dompet Dhuafa Waspada Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan distribusi dana zakat produktif terhadap perkembangan usaha mikro mustahik berdasarkan akuntansi zakat, serta untuk mengetahui optimalisasi pendayagunaan zakat produktif terhadap peningkatan pendapatan mustahik di Dompet Dhuafa Waspada. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara langsung melalui wawancara. Subjek penelitian ini yaitu Amil dari LAZ Dompet Dhuafa Waspada Medan dan Mustahik (penerima zakat). Objek penelitian ini yaitu peranan distribusi dana zakat produktif terhadap perkembangan usaha mikro mustahik berdasarkan akuntansi zakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa belum sepenuh menerapkan PSAK 109 serta belum tranparan, mekanisme penyaluran dana menggunakan 2 metode yaitu online dan offline, dan kondisi ekonomi mustahik setelah mendapatkan dana zakat produktif dari Dompet Dhuafa Waspada hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan kondisi ekonominya menurun di awal pandemi. Jadi penyaluran dana zakat produktif dari Dompet Dhuafa Waspada dikatakan belum mempengaruhi perkembangan mustahik. 
Penanaman nilai-nilai revolusi mental dalam keseharian masyarakat Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung
Revolusi mental adalah gerakan nasional untuk mengubah cara berpikir, cara kerja, cara bersikap, nilai-nilai, dan perilaku bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, berkepribadian, dan bermartabat sebagai Gerakan Hidup Baru bangsa Indonesia bertumpu pada tiga nilai-nilai dasar: Integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), Etos kerja (daya saing, optimis, inovatif, dan produktif), dan Gotong Royong (kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan). Revolusi teknologi, informasi, dan komunikasi telah menjadikan dunia ini tanpa batas, globalisasi, keterbukaan, dan kebebasan yang tidak terkendali telah menyebabkan terjadinya dekadensi moral, sesuatu yang dulu dianggap tabu kini menjadi hal yang biasa, narkoba, miras, pergaulan bebas kini menjadi hal yang selalu menghiasi media dan menjadi hal  yang biasa  bagi  masyarakat  sehingga  diperlukan  suatu  gerakan  nasional  untuk membawa bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju, modern, bermartabat, dan sejahtera. Dengan Gerakan ini masyarakat diharapkan dapat berperilaku lebih baik, memiliki pola pikir yang sesuai dengan tema Gerakan Nasional Revolusi Mental: Indonesia melayani, Indonesia bersih dan Indonesia tertib, Indonesia bersatu dan Indonesia mandiri. Selanjutnya GNRM dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dengan cara mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari. Dengan demikian penanaman nilai-nilai GNRM dapat terwujud sesuai harapan yaitu menuju bangsa yang besar, tangguh dan mandiri dan merdeka
Proses Constant Elasticity of Variance (CEV) untuk Menentukan Nilai Opsi Eropa
Berdasarkan hasil empirik para peneliti sebelumnya, menemukan bahwa hubungan antara perubahan harga saham dan perubahan volatilitas berkorelasi negatif. Constant Elasticity of Variance (CEV), yang dikembangkan oleh Cox, adalah salah satu model yang dapat menggambarkan hubungan tersebut. Pada penelitian ini penulis akan membandingkan nilai opsi Eropa standar dalam proses CEV yang dikembangkan oleh Cox dengan nilai opsi Eropa menggunakan formula Black-Scholes
PENGGUNAAN BENEISH RATIO INDEX DALAM PENDETEKSIAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: 1) Persentase perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 yang tergolong manipulators; 2) Persentase perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 yang tergolong non manipulators; 3) Persentase perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 yang tergolong grey company. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis data dengan deskriptif kuantitatif menggunakan rasio yang dikemukakan oleh Messod D.Beneish. Hasil penelitian menyimpulkan 1) Pada tahun 2017 terdapat 5,89% perusahaan yang tergolong sebagai manipulators. Sedangkan tahun 2018 dan 2019 tidak terdapat perusahaan manipulators. 2) Pada tahun 2017 terdapat 52,94%, tahun 2018 terdapat 41,17%, tahun 2019 terdapat 70,59% dari total perusahaan sampel yang tergolong non manipulators. 3) Pada tahun 2017 terdapat 41,17%, tahun 2018 terdapat 58,83%, tahun 2019 terdapat 29,41% dari total perusahaan sampel tersebut yang tergolong sebagai grey company
PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF MINI ZOO TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA DINI DI RA AZ ZAHRA KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN
NURUL KAMILAH (2023) : PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF MINI ZOO TERHADAP
KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA DINI DI RA
AZ ZAHRA KECAMATAN PANGKALAN KURAS
KABUPATEN PELALAWAN
Mini Zoo merupakan alat permainan edukatif yang dirancang oleh peneliti,
berasal dari bahasa inggris yang artinya kebun binatang kecil. Pendekatan
penelitian eksperimen yaitu menggunakan metode kuantitatif dengan satu kelas
eksperimen Populasi penelitian seluruh peserta di kelompok B dan yang dijadikan
sampel yaitu anak kelompok B3 RA Az Zahra. Tujuan penelitian ini adanya
pengaruh APE Mini Zoo terhadap kecerdasan naturalis anak usia 5-6 tahun.
Berdasarkan pada tujuan serta analisis data dari penelitian ini terbukti bahwa ada
kenaikan skor rata-rata kecerdasan naturalis pada anak sebelum dan sesudah
treatment atau perlakuan yakni 31,74 menjadi 89,21 selanjutnya dengan melihat
hasil perhitungan rumus t=test statistik nilai sig 0,000 < 0,05, yakni menunjukkan
bahwa thitung = 20,883 dan ttabel = 1,77093 sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak
sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran menggunakan Mini Zoo terhadap
kecerdasan naturalis pada anak kelompok B RA Az Zahra Kecamatan Pangkalan
Kuras Kabupaten Pelalawan.
Kata Kunci: APE Mini Zoo, Kecerdasan Naturalis, Anak Usia Din
Tujuan Chiledfree perspektif hadis dan fiqh nikah
Fenomena childfree ramai kembali pada tahun 2019 yang dibawa oleh salah satu influenser indonesia yang tinggal di Jerman. Childfree adalah prinsip untuk tidak memiliki anak baik setelah ataupun sebelum menikah dan juga bukan karena alasan biologis, tapi murni muncul dari dirinya dan dijadikan prinsip hidupnya. Dengan beragam faktor mereka memutuskan untuk childfree namun alasan yang sangat menonjol adalah faktor ekonomi. Ada kekhawatiran tidak bisa memberikan hak yang semestinya kepada orang yang akan menjadi anaknya. Ada juga faktor lain karena kepeduliannya terhadap bumi khususnya lingkungan, karena mereka merasa bumi semakin hancur dengan jumlah populasi manusia yang tidak terkendali.
Dalam pernikahan, mempunyai tujuan yang beragam yang termaktub dalam hadis bahkan fiqh pernikahan, salah satu tujuan menikah selain menjalankan syariat agama adalah memiliki anak. Karena hanya dengan menikah bisa terciptanya anak melalui hubungan intim antar laki-laki dan perempuan. Dan dalam fiqh pernikahan juga banyak membahas tujuan menikah diantaranya dengan hadirnya anak membuat rumah tangga menjadi lebih berada dalam sisi harta kekayaan, karena Allaj Swt memjanjikan hal itu. Hadirnya anak juga memiliki manfaat, salah satunya bisa menjadi lawan sosial kita sebagai manusia yang mana manusia adalah makhluk sosial. Bisa juga menjadi penolong kita ketika kita sudah meninggalkan bumi ini, menolong dalam hal mendo’akan kita dengan kebaikannya dan hal-hal baik yang dilakukannya.
Sedangkan kelompok childfree mempunyai tujuan yang berbeda dengan salah satu tujuan pernikahan yaitu memiliki keturunan. Mereka mempunyai tujuan utama yaitu bahagia yang hakiki, mereka mempunyai asumsi bahwa kebahagian mereka akan sirna ketika hadir orang baru dalam kehidupan rumah tangganya, maka itu mereka memutuskan untuk tidak menghadirkan orang baru dalam rumah tangga. Tujuan mereka memang tidak salah, karena dalam salah satu hadis terdapat hal yang menjelaskan itu. Bahwa menikah juga mempunyai tujuan untuk bahagia, namun kebahagian pada pasangan suami istri tidak bisa dipastikan hanya dengan tiadanya anak pada sebuah hubungan rumah tangga, karena kebahagian adalah hal yang relatif dan bukan hal yang bisa dipastikan
METODE BERCERITA MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA LISAN ANAK USIA DINI
Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi setiap harinya, baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Selain itu dengan berbahasa seseorang dapat menyampaikan pesan atau maksud dari yang ingin disampaikan kepada orang sehingga orang tersebut dapat dengan mudah memahami yang akan sampaikan. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa amat sangat penting untuk dikembangkan pada Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan disain deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala saat menggunakan metode bercerita melalui media kartu gambar dalam pembelajaran bahasa lisan anak usia dini. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu menggunakan obervasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan menurut Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan dilakukan dengan mempersiapkan RPPH, cerita dan Media. Lalu pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan pengondisian anak, apersepsi, penyampaian cerita, penyampaian pesan dalam cerita atau nilai moral. Evaluasi yang didapatkan dari hasil instrumen yang digunakan dan kendala yang ditemukan yaitu pemilihan kata yang digunakan dalam cerita dan media yang digunakan terlalu kecil.
-----
Language is a tool used to communicate every day in both spoken and written language. In addition by speaking people can convey the massage or intent of what they want to convey to people so that that person can easily understand what will bw convey. Therefore language skills are very important to be developed in early childhood. This research uses qualitative research using a qualitative descriptive design. This study aims at knowledge of planning, implementation, evaluation and constraints when using the storytelling method through picture cards in learning spoken language for early childhood. Data collection techniques from this research are using observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions according to Miles and Huberman. The results showed that planning was carried out by preparing RPPH, stories and media. Then the implementation of learning begins with child conditioning, perceptions, storytelling and delivery of messages in stories or moral values. The evaluation obtained from the results of the instruments used and the constraints found were the choice of words used in the story and the media used was too small
- …